Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yohana P.

R Pardede NIM : 111000142

Kelas : A

TIPE-TIPE LEMBAGA KEMASYARAKATAN


Tipe-tipe lembaga kemasyarakatan dapat diklasifikasikan dari pelbagai sudut. Menurut Gillin dan Gillin, lembaga-lembaga kemasyarakatan tadi dapat diklasifikasikan sebaga berikut: 1. Crescive institutions dan enacted institutions merupakan klasifikasi dari sudut perkembangannya. a. Crescive institutions yang juga disebut lembaga-lembaga paling primer merupakan lembaga-lembaga yang secara tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat. Contohnya adalah hak milik, perkawinan, agama, dan seterusnya. b. Enacted institutions dengan sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya lembaga utang piutang, lembaga perdagangan, dan lembaga-lembaga pendidikan, yang semuanya berakar pada kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat. Pengalaman melaksanakan kebiasaan-kebiasaan tersebut kemudian disistematisasi dan diatur untuk kemudian dituangkan ke dalam lembaga-lembaga yang disaahkan oleh Negara.

2. Dari sudut sistem nilai yang diterima masyarakat, timbul klasifikasi atas basic institutions dan subsidiary institutions. a. Basic institutions, dianggap sebagai lembaga kemasyarakatan yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Dalam masyarakat Indonesia,

misalnya keluarga, sekolah-sekolah, Negara, daan lain sebagainya dianggap sebagai basic institutions yang pokok. b. Subsidiary institutions, dianggap kurang penting seperti misalnya kegiatan-kegiatan untuk rekreasi. Ukuran yang dipakai untuk menentukan suatu lembaga kemasyarakatan dianggap sebagai basic atau subsidiary berbeda di masing-masing masyarakat. Ukuran-ukuran tersebut juga tergantung dari masa hidup masyarakat tadi berlangsung. Misalnya sirkus pada zaman Romawi dan Yunani kuno dianggap sebagai basic institutions; pada dewasa ini kiranya tidak akan dijumpai suatu masyarakat yang masih mempunyai keyakinan demikian. 3. Dari sudut penerimaan masyarakat dapat dibedakan approved atau social sanctioned institutions dengan unsanctioned institutions. a. Approved atau social sanctioned institutions merupakan lembaga-lembaga yang diterima masyarakat seperti misalnya sekolah, perusahaan dagang, dan lain-lain. b. Unsanctioned institutions yang ditolak masyarakat, walau masyarakat kadang-kadang tidak berhasil memberantasnya. Misalnya kelompok penjahat, pemeras, pencoleng, dan sebagainya.

4.

Pembedaan antara general institutions dengan restricted institutions timbul apabila klasifikasi tersebut didasarkan pada factor penyebarannya. a. General institutions, misalnya agama, dikenal oleh hamper smeua masyarakat dunia. b. Restricted institutions, agama yang dianut oleh masyarakatmasyarakat tertentu di dunia. Misalnya agama Islam, Protestan, Katolik, Buddha, Hindu dan lain-lain.

5.

Berdasarkan fungsinya, terdapat pembedaan institutions dan regulative institutions.

antara

operative

a. Operative institutions, berfungsi sebagai lembaga yang menghimpun pola-pola atau tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan, seperti misalnya lembaga industrialisasi. b. Regulative institutions, bertujuan untuk mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak lembaga itu sendiri. Suatu contoh adalah lembaga-lembaga hokum seperti kejaksaan, pengadilan, dan sebagainya.

Klasifikasi tipe-tipe lembaga kemasyarakatan tersebut menunjukkan bahwa di dalam setiap masyarakat akan dijumpai bermacam-macam lembaga kemasyarakatan. Setiap masyarakat mempunyai sistem nilai yang menentukan lembaga kemasyarakatan yang dianggap sebagai pusat dan yang kemudian berada diatas lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya. Pada masyarakat totaliter, umpamanya, Negara dianggap sebagai lembaga kemasyarakatan pokok yang membawahi lembaga-lembaga lainnya seperti keluarga, hak milik, perusahaan, sekolah dan lain sebagainya. Akan tetapi, dalam setiap masyarakat paling tidak akan dapat dijumpai pola-pola yang mengatur hubungan antara lembaga-lembaga kemasyarakatan tersebut. Sistem pola hubunganhubungan tersebut lazimnya disebut institutional-configuration.

Anda mungkin juga menyukai