Teman teman ingat ingat sendiri ya langkah kerjanya kemarin, saya takut di tulisan ini ada yang kebolak balik jadi harap maklum sajjo soalnya saya belum cek ulang lagi apa yang diketik pas di lab tempo hari.. Oya temanya apa ya?supaya qt satu persepsi. Nuwun Jantan jalan 5 bulan BB (gram) Berat Testis Kanan 1,46 1,66 kiri 1,55 Brt G.prostat kana n 0,33 Kiri 0,2 7 0,2 4 Vesikula Glandula Vasdeferen (cm) kiri 5 kanan 5,5
Tikus
Jantan 1 Jantan 2
340,9
288,8
1,51
0,23
1,34
0,18
Keterangan : jantan ukurnya cm Morfometri Tikus kiri panjan lebar Diameter g Jantan 1 2,5 Jantan 2 2 1,2 1,1 1,11 1,11 panjang 2, 3 2 1, 3 1 kanan lebar Diameter 1,2 7 1,0 5 3,5 3,5 4 3,3 keliling kiri kanan
BB
Brat uterus
Fase estrus
Tikus 1
153,5
0,07
0,37
Proestr
6 Tikus 2 juvenil 1 Juvenil 2 147,2 49,31 39,0 2 0,05 0,01 0,01 0,0 3 0,0 1 0,0 1 0,25 0,07 0,06 0,35 0,09 0,08 1 0,5 -
us estrus -
Betina dalam mm Betina jalan 3 bulan Tabel 1. Preparat pada juvenil dg usia 1 bulan nama berat Kanan Juvenil 1 Juvenil 2 39,31 37,30 0,08 0,16 kiri 0,09 0,14 Berat testis Diameter testis mm kana n 4,76 5,75 kiri Panjang testis kana kiri n Vas deferen kanan kiri 1,2 2,2
Cara kerjanya untuk pap smear pada tikus 1. Cotton bud dibasahkan dengan aquades 2. Dilakukan swab pada vagina, dimasukkan ujung cotton bud lebih kurang 1-2 cm ke dalam vagina 3. Dilakukan apusan pada kaca preparat 4. Dikering anginkan 5. Diteteskan metanol 30 detik untuk fixasi 6. Dilakukan pengecatan menggunakan giemsa 3 % selama 30 ment 7. Diamati dengan mkroskop cara kerja pembedahan
1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Handling hewan uji menggunakan sarung tangan 3. Memasukan tikus ke dalam killing bottl kemudian disusul dengan yang memasukkan kapas yang sebelumnya sudah dicelupkan kloroform 4. Menunggu beberapa saat sampai tikus mati 5. Ditimbang 6. Diletakkan pada papan bedah 7. Difoto secara morfologi 8. Dilakukan pembedahan 9. Diamati organreproduksi 10.Ditimbang beratnya dan diukur diameternya 11.ditabulasikan
Bahan 1. Tikus dewasa jantan dan betina masing 2 ekor 2. Ketamin 3. Klorofom 4. NaCl 5. EDTA 6. Kapas Alat 1. Neraca 2. Sentrifuse 3. Neraca digital 4. Alat suntik 5. Mikrotube 6. Nampan bedah
7. Killing botl 8. Lap meja 9. Sarung tangan 10.Petridish 11.Alat bedah 12.Mikropipet 13.Kamera Cara kerja 12.Menyiapkan alat dan bahan 13.Handling hewan uji menggunakan sarung tangan 14.Memasukan tikus ke dalam killing bottl kemudian disusul dengan yang memasukkan kapas yang sebelumnya sudah dicelupkan kloroform 15.Menunggu beberapa saat sampai tikus mati 16.Ditimbang 17.Diletakkan pada papan bedah 18.Difoto secara morfologi 19.Dilakukan pembedahan 20.Diamati organ internal 21. ilakukan pengambilan darah melalui pembuluh vena cava D
22. D imasukkan ke dalam 2 mikrotube 1 berisi EDTA, kemudian yang kedua tanpa EDTA 23.Dilakukan sentrifuse selama 10 menit 24. Dilakukan pengamatan dan diperoleh pada mikrotube 1 berisi 3 lapisan yang terdiri dari lapisan paling bawah yaitu korpus kula lapisan kedua Buffy coat sel darah putih dan yang ketiga berisi plasma. Pada mikrotube yang kedua berisi 3 lapisan juga hanya saja pda lapisan atas menghasilkan serum
25. Plasma dan serum yang diperoleh dari sentrifuse dipisahkan kedalam mikrotube lain menggunakan mikropipet 26. Organ dalam (ginjal, hati, limfa, testis) ditimbang dan dicatat kemudian ditabulasikan Part II. Cara kerja kedua 1. Tikus jantan dan betina disuntik ketamin 0,2 ml pada otot bagian paha 2. Ditunggu lebih kurang 10 menit sampai tikus tersebut terbius sempurna 3. Dilakukan pengambilan darah melalui sinus orbitalis sebanyak 2 mikrotube
4. Dimasukkan ke dalam 2 mikrotube 1 berisi EDTA, kemudian yang kedua tanpa EDTA 5. Dilakukan sentrifuse selama 10 menit 6. Dilakukan pengamatan dan diperoleh pada mikrotube 1 berisi 3 lapisan yang terdiri dari lapisan paling bawah yaitu korpus kula lapisan kedua sel darah putih dan yang ketiga berisi plasma. Pada mikrotube yang kedua berisi 3 lapisan juga hanya saja pda lapisan atas menghasilkan serum 7. Plasma dan serum yang diperoleh dari sentrifuse dipisahkan kedalam mikrotube lain menggunakan mikropipet