Pokok-pokok pikiran pembahasan rapat Tanggal 13 April 2012 Telaahan atas Draft PO Ketua Ombudsman tentang Tata Kerja

di Lingkungan Ombudsman 1. Judul dan Nomenklatur Peraturan Ombudsman (PO) RI seyogyanya disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia Pasal 12 ayat 3 bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai ....tugas dan tanggung jawab asisten Ombudsman diatur dengan Peraturan Ombudsman.( Ketentuan tersebut sudah ditindaklanjuti dengan PO RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Syarat dan Tata Cara Pengankatan dan Pemberhentian serta Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Ombudsman.; Namun pada Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 sebagaimana dimaksud di atas tidak tercantum adanya ketentuan lebih lanjut tentang kedudukan susunan organisasi fungsi dan tugas, wewenang dan tanggung jawab dan tata kerja Ombudsman yang diatur dengan peraturan tersendiri; Jika draft PO dimaksud berisikan tentang tata kerja saja maka seyogyanya hanya berisikan mengenai tata kerja; Menurut pendapat kami, seyogyanya Judul Nomenklatur PO tersebut adalah Mekanisme Pembagian Tugas dan Wewenang di Lingkungan Ombudsman Republik Indonesia 2. Konsideran Menimbang seyogyanya selain undang-undang 37 sebagai dasar pertimbangan juga mencantumkan Peraturan Pemerintah mengenai sistem manajemen sumber daya manusia sebagaimana dimaksud pada UU Nomor 37 Tahun 2008 Pasal 13 ayat 5 dan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Pasal (1) ayat 13 dan Pasal 46 ayat (1) sampai dengan (7). 3. Konsideran Mengingat: - Angka 3, tidak perlu untuk dicantumkan. - Angka 5, mengenai PP No.21/2011, apakah ada relevansinya? - Angka 6, apakah masih perlu untuk dicantumkan (apakah masih berlaku)? 4. 5. Berdasarkan poin 1, apakah sudah tercantum aturan mengenai kedudukan susunan organisasi fungsi dan tugas, wewenang dan tanggung jawab Ombudsman. 6. Kelompok Asisten Ombudsman di buat bab tersendiri, sebagai berikut: a. Kelompok asisten mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan di bidang urusan masing-masingu. b. Pasal .... (1) Kelompok asisten Ombudsman terdiri atas sejumlah bidang yang terbagi dalam berbagai urusan sesuai dengan kemampuannya (2) Masing-masing kelompok asisten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan oleh seorang Penanggungjawab. Penanggungjawab adalah asisten yang memiliki tingkat sebagai asisten utama /Koordinator/Bidang dan atau urusan yang dikoordinasikan

oleh seorang Tenaga Asisten Senior yang ditunjuk oleh Ketua Ombudsman/berdasarkan Rapat Pleno//Koordinator Bidang. (3) Jumlah tenaga asisten sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditentukan pada dasar kebutuhan dan beban kerja. (4) Jenis dan (Tingkatan) Asisten Ombudsman sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur berdasarkan peraturan (PP/PO) yang berlaku. 7. Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 angka 3 Siapa yang memberi kewenangan? Angka 5 Berdasarkan UU Nomor 37 Tahun 2011 Pasal 12 ayat (2) hanya persetujuan rapat tidak menambahkan kata pleno atau apakah di RPP MSDM menyebutkan hal tersebut? Angka 6 Penanggung jawab adalah apakah di RPP menyebutkan hal penjenjangan? Apakah sudah menadapat persetujuan dari instansi yang membidangi? Angka 7, Kelompok Asisten diubah menjadi kemampuan. 8. Bab II Pada Rancangan PO ini, mencantumkan susunan ada bagan struktur, sementara dalam nomenklatur tidak menunjukkan susunan kelompok asisten. Pasal 2 Wewenang dan tugas Ketua dan Wakil Ketua yang diatur dalam RPO tidak sesuai dengan wewenang dan tugas yang diatur dalam UU No. 47. Menurut pendapat kami, terkait dengan wewenang dan tugas tanggung jawab Ketua, Wakil Ketua, dan Bidang dituangkan ke dalam SK Ketua Ombudsman mengenai ketetapan mekanisme kerja. Pasal 4 s.d. 6 Ket. sda. 9. Bab III Susunan Ombudsman Bidang Pasal.... Ombudsman Bidang terdiri atas : a. Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan: b. Ombudsman Pencegahan; c. Ombudsman Pengawasan. Namun menurut pendapat kami, sesuai dengan kewenangan Ombudsman adalah mengawasi pelenggaraan pelayanan publik, maka seyogyanya bidang pengawasan tidak perlu dijadikan bidang tersendiri tapi merupakan bagian dari kewenangan Ombudsman. 10. Bab V Pasal 10 Tidak perlu mencantumkan tentang Kesekretariat Jenderal. 11. Bab Tata Kerja Pasal..... Dalam melaksanakan tugasnya Ketua satuan organisasi/Koordinator Bidang

dan kelompok asisten wajib menerapkan prinsip-prinsip koordinasi/sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi dalam lingkungan Lembaga serta dengan instansi lain di luar Lembaga sesuai dengan tugas masing-masing Pasal ..... Pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi para Asisten masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mangambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan Peraturan Ombudsman yang berlaku. Pasal ..... Anggota (Satuan Organisasi) dalam lingkungan Ombudsman bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan (Asisten)/Bawahan dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas. Pasal .... Anggota Satuan Organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab kepada pimpinan dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. Pasal .... Setiap laporan yang diterima oleh Korrdinator Bidang dari Asisten/Bawahan wajib diolah dan digunakan sebagai bahan untuk menyusun laporan lebih lanjut untuk memberikan petunjuk kepada (Ketua/Wakil). Pasal.... Dalam menyampaikan laporan kepada pimpinan Ombudsman tembusan laporan wajib disampaikan kepada masing-masing Koordinator dna Kesekjenan dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada Asisten/Bawahan masing-masing wajib mengadakan rapat berkala. Bab..... Pasal ..... Perwakilan Ombudsman (1) Di lingkungan Ombudsman terdapat Perwakilan Ombudsman yang berkedudukan di ibukota Provinsi sebagai perpanjangan tugas di wilayah tertentu sesuai dengan kebutuhan. (2) Pembentukan fungsi dan susunan serta tata kerja perwakilan Ombudsman di daerah ditetapkan dengan PP dan PO/Psekjen tersendiri setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pasal... Perwakilan Ombudsman di lingkungan Ombudsman yang telah ada pada saat berlakunya peraturan ini, sebelum diubah atau diganti dengan yang baru berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bab..... Pasal Perubahan atas tugas dan tata kerja (Ombudsman/Asisten) dalam peraturan ini ditetapkan dengan peraturan ketua setelah mendapat persetujuan Menteri yang bertanggung jawab di bidang Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Pasal Peraturan Ombudsman Nomor..... Tahun..... tentang Organisasi dan Tata Kerja Ombudsman RI beserta perubahannya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.