Anda di halaman 1dari 2

KOMPONEN BIAYA PERJALANAN DINAS (PERDIN) (INVESTIGASI, MONITORING, MEDIASI, KUNJUNGAN KERJA, SEMINAR/KERJASAMA ANTAR LEMBAGA, DLL) PERDIN

DALAM NEGERI : I. TRANSPORTASI : 1. TIKET PESAWAT (P.P.); menggunakan metode at cost (sesuai pengeluaran dan sesuai kecukupan anggaran masing-masing satker serta sudah termasuk asuransi) 2. AIRPORT TAX; disesuaikan kota tujuan (tidak termasuk retribusi lainnya). 3. BIAYA TAKSI / PENGELUARAN RIIL DARI KANTOR BANDARA (P.P); indeksnya disesuaikan dengan kota tujuan masing-masing, menurut keputusan bersama biaya transport dari Kantor Bandara / DPR ini sebesar Rp. 300.000 p.p.) 4. TRANSPORT ANTAR KABUPATEN/KOTA; diberikan untuk Perdin ke Kabupaten/Kota dalam satu Propinsi. Misalnya Perdin ke Probolinggo, diberikan transport lokal dari Surabaya ke Probolinggo p.p. PENGINAPAN : 1. Menggunakan metode at cost (sesuai pengeluaran) dengan mengacu pada rate hotel di masing-masing kota tujuan. 2. Peruntukan hotel berbintang : a. Hotel Bintang Lima : Ketua/wakil ketua dan anggota lembaga tinggi negara, menteri, pejabat setingkat menteri, serta pejabat negara lainnya yang setara. b. Hotel Bintang Empat : gubernur, wakil gubernur, dan pejabat negara lainnya yang setara, pejabat Eselon I serta pejabat Eselon II. c. Hotel Bintang Tiga : pejabat eselon III/Gol. IV d. Hotel Bintang Dua : pejabat eselon IV/Gol. III e. Hotel Bintang Saturday: PNS Gol. II dan I UANG HARIAN : 1. Uang harian dapat digunakan sebagai uang makan, uang saku, dan transport lokal di kota tujuan. 2. Indeksnya disesuaikan sesuai kota tujuan (Indeksnya bervariasi tiap kota, misalnya di Aceh, Medan dan Propinsi di Sumatera diberikan Rp. 300.000,- perhari; untuk Jawa Tengah diberikan Rp. 300.000 per hari, sedang untuk DI Yogyakarta diberikan Rp. 350.000,- per hari; untuk propinsi yang terjauh yaitu Papua diberikan Rp. 450.000,- per hari).

II.

III.

PERDIN LUAR NEGERI I. TIKET PESAWAT (P.P); diperuntukan bagi pembelian tiket pesawat udara dari bandara di Jakarta ke berbagai kota tujuan di luar neger. Satuan biaya tiket termasuk biaya asuransi, tidak termasuk airport tax serta biaya retribusi lainnya. Klasifikasi Tiket: a. Tarif Eksekutif untuk Golongan A b. Tarif Bisnis untuk Golongan B c. Tarif Ekonomi untuk Golongan C dan D; khusus untuk Golongan C dan D yang lama perjalanannya melebihi 8 jam penerbangan (tidak termasuk waktu transit) dapat menggunakan tarif Bisnis. UANG HARIAN (uang Saku, Transport lokal, Uang Makan, dan Uang Penginapan) : Uang harian dapat digunakan sebagai uang saku, transport lokal, uang makan dan uang penginapan dengan klasifikasi sbb: a. Golongan A : Ketua/wakil ketua dan anggota lembaga tinggi negara, menteri, pejabat setingkat menteri, serta pejabat negara lainnya yang setara. b. Golongan B : duta besar, duta yang menjabat kepala perwakilan, pejabat Eselon I, pejabat eselon II, PNS Gol. IV/c ke atas, perwira TNI/Polri, anggota lembaga tertinggi/tinggi negara dan pejabat lainnya yang setara. c. Golongan C : PNS Gol. III/c s.d Gol. IV/b dan perwira menengah TNI/Polri yang setara. d. Golongan D : PNS s.d Gol. III/b dan anggota TNI/Polri yang setara. e. Besaran Uang harian disesuaikan dengan indeks di negara tujuan.

II.

Anda mungkin juga menyukai