Anda di halaman 1dari 2

I. 1.1.

PENDAHULUAN Latar Belakang Lemak merupakan salah satu kandungan utama dalam makanan, dan penting

dalam diet karena beberapa alasan. Lemak merupakan salah satu sumber utama energi dan mengandung lemak esensial. Namun konsumsi lemak berlebihan dapat merugikan kesehatan, misalnya kolesterol dan lemak jenuh. Dalam berbagai makanan, komponen lemak memegang peranan penting yang menentukan karakteristik fisik keseluruhan, seperti aroma, tekstur, rasa dan penampilan. Karena itu sulit untuk menjadikan makanan tertentu menjadi rendah lemak (low fat), karena jika lemak dihilangkan, salah satu karakteristik fisik menjadi hilang. Lemak juga merupakan target untuk oksidasi, yang menyebabkan pembentukan rasa tak enak dan produk menjadi berbahaya. Lemak merupakan senyawa organik yang terdapat pada jaringan tanaman dan hewan. Lemak mempunyai sifat larut dalam pelarut organik (non-polar), seperti eter, heksan, bensin, dan klorofom, tidak larut dalam pelarut polar, dan hanya sebagian kecil larut dalam air. Bahan pengan yang mengandung lemak sangat rentan terjadi kerusakan, meliputi ketengikan, cemaran mikroba, perubahan aroma, dan lain-lain. Untuk itu diperlukan kemasan yang sesuai untuk mengemas bahan makanan yang mengandung lemak.Praktikum ini membahas mengenai kemampuan kertas minyak dalam memantulkan cahaya sehingga dapat melindungi produk didalamnya.

I. 1.2.

PENDAHULUAN Latar Belakang Hasil pertanian di Indonesia beragam, salah satunya yaitu serealia dan kacang-

kacang. Serealia adalah buah dari rumput yang dibudidayakan, anggota dari family Gramineae (Buckle, 2009). Komoditi serealia menyediakan sebagian besar dari kebutuhan dunia akan kalori dan separuh dari kebutuhan protein (Tjahjadi, 2011). Komponen kimia yang utama pada serealia adalah karbohidrat (terutama pati, kirakira 80 % dari bahan kering), protein (kira-kira 15 % dari bahan kering), dan lemak (kira-kira 5 % dari bahan kering) dan air. Selain itu mineral (kira-kira 2 %), vitamin dan unsur terlusur. Struktur umum biji-bijian serealia terdiri dari tiga bagian besar yaitu kulit biji, butir biji dan lembaga. Kulit biji padi disebut sekam, sedangkan butir biji dan embrio dinamakan butir beras. Lapisan terluar disebut perikarp kemudian tegmen, lapisan aleuron dan bagian yang dalam adalah endosperm. (Sudarmadji, 1989). Kerusakan biji pada serealia selama penyimpanan diakibatkan oleh bermacam-macam sebab. Walaupun demikian perubahan itu dapat diperlambat melalui pengendalian dua perubahan utama yaitu kadar air dan suhu, meskipun kondisi penyimpanan yang bebas oksigen juga berguna dalam hal ini. (Buckle, 2009). Biji- bijian maupun serealia terdiri dari partikel- partikel yang kecil sehingga mudah sekali untuk tercecer. Oleh karenanya untuk mencegah timbulnya kehilangan tersebut dibutuhkan kemasan yang mampu melindunginya dari kehilangan dan kerusakan dari lingkungan luar. (Herudiyanto, 2009). Oleh karena itu pada praktikum ini membahas mengenai perubahan karakteristik serealia dan kacang-kacangan sebelum dan setelah penyimpanan dengan kemasan yang berbeda-beda.

Anda mungkin juga menyukai

  • Biokim 1
    Biokim 1
    Dokumen7 halaman
    Biokim 1
    Astika Mouri
    Belum ada peringkat
  • Anpang Teori
    Anpang Teori
    Dokumen5 halaman
    Anpang Teori
    Astika Mouri
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ade
    Tugas Ade
    Dokumen3 halaman
    Tugas Ade
    Astika Mouri
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen15 halaman
    1
    Astika Mouri
    Belum ada peringkat
  • Udara Dan Ruangan
    Udara Dan Ruangan
    Dokumen9 halaman
    Udara Dan Ruangan
    Astika Mouri
    Belum ada peringkat
  • DO, COD Dan BOD
    DO, COD Dan BOD
    Dokumen9 halaman
    DO, COD Dan BOD
    Astika Mouri
    Belum ada peringkat