Anda di halaman 1dari 2

Bukan Karangan Penulis Part 1 Cerita Panjaaaaang sepanjang idol gue chanyeol exo Hei hei readers skalian,

, aisyah punya postingan baru lagi loh, kkk~ jadi coretan ini emm sebuah pengalaman yg faktual, aktual dan terpercaya(?) yang aisya yakin yang paling paham ya temen sedasa sekawanku~ sepuluh-empatku~ ahaha tpi diluar lingkaran itu ya paham2 aja sih. sebenernya ini cerita ama judulnya entah klop ato nggak masi absurd, alur dan bahasanya apalagi, jadi kritik dan sarannya aja yaa~ So.. yang mo baca ya monggo yang enggak ya.... ADU GOLOK DONG AMA GUEE!!!wkekek becanda ding.. yg gak baca ya gapapa lah toh gak kedenda jugak , Gampang kan? Okee cekidot~ btw no bash ya!

Cast(?) : Aku Dia ( Si Anak Baru) Anak-anak Sedasa sekawan aka CX-4 Dll yang akan muncul dicerita

---- CerPan ----

Waktu itu hari senin, 20 Mei 2013 jam kedua pak Nur slamet selaku guru agama mengajar dikelas X4 seperti biasanya dan bukan Pak Nur slamet namanya kalau keadaan kelas sunyi seperti Ruang UN yang diawasi oleh pengawas killer dan kadang juga diawasi oleh polisi err ohya dan jangan lupakan CCTV didalam ruang tersebut. Membayangkan saja sudah bergidik ngeri bukan? Baiklah kita kembali dengan keadaan kelas yang normal, Pak Nur yang menerangkan bab terakhir tentang sejarah nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah yang tentuh saja diselingi beliau dengan guyonan-guyonan lucu. Selain Pak Nur yang mendominasi kelas tentunya, anak-anak selain mendengarkan mereka juga bertanya jika ada materi yang sulit terkadang mereka juga bertanya diluar bab tapi masih ada sangkut pautnya dengan Agam islam dan pastinya anak ber-26 ( 2 anak tidak masuk; andre dan devi) itu mendominasi kelas dengan tawa mereka yang cukup keras, hmm.. bisa dibilang, tawanya Dinda yang paling khas disini sampai ada sesutu yang menarik perhatian mereka.

--- Aku POV (Point of View) --Aku dan semua yang ada dikelas seketika menoleh ketika ada 2 guru dan hmm... seorang siswi memakai seragam putih abu-abu yang berbeda dari kami dari model dan warnanya yang sedikit abuabu tua. Anak baru kah? Tapi kenapa nanggung sekali, dua minggu lagi sudah ujian kenaikan kelas lagipula kenapa tidak awal semester depan saja atau tidak dari kemarin-kemarin? Berbagai hal yang muncul dibenakku sampai ada Pak Guru menghampiri Pak Nur kedalam dan Pak Guru itu bilang yang intinya akan ada siswi barudari kota tit- - -. Wew~ dari kota situ ya? Bukannya biasanya mayoritas

orangnya kasar2 tuh dan grr... you know lah. Tapi secepat mungkin kutepis jauh jauh pikiran tersebut. Kulihat anak itu dari ujung sepatu hingga kepala seperti mengulitinya hidup-hidup . Sungguh bukannya apa-apa tapi god... sungguh aku akan berusaha baik kepada kepadanya yang akan jadi penghuni kelas ini. Anak baru itu masuk dan

Anda mungkin juga menyukai