Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN GANGGUAN VISUS MATA

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Sasaran Hari/ Tanggal Waktu Tempat

: Sistem Sensori Persepsi : Gangguan Visus Mata : Pasien dan keluarga pasien : : 20 menit : Poliklinik Mata RSUD Arifin Achmad

A.Tujuan Instruksional Umum Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit klien dan keluarga diharapkan dapat mengerti tentang gangguan visus mata. B.Tujuan Instruksional Khusus 1. 2. 3. Menjelaskan tentang pengertian gangguan visus mata Menjelaskan tentang jenis jenis gangguan visus mata Menjelaskan penanganan pada pasien dengan gangguan visus mata

C. Materi (terlampir) 1. Pengertian gangguan visus mata 2. Jenis-jenis gangguan visus mata 3. Penanganan pada pasien dengan gangguan visus mata

D. Metode 1. 2. Ceramah dan tanya jawab. Leaflet. E. Kegiatan Penyuluhan

NO 1.

WAKTU 3 menit 1. 2. 3.

KEGIATAN PENYULUHAN Pembukaan : Mengucapkan salam. Menjelaskan nama dan akademi Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan 4. 5. Menyebutkan materi yang diberikan. Menanyakan kesiapan peserta

KEGIATAN PESERTA

Menjawab salam Mendengarkan Mendengarkan

2.

10 menit 1.

Pelaksanaan : Penyampaian materi . Menjelaskan tentang Mendengarkan

pengertian gangguan visus mata . Menjelaskan tentang jenis jenis

gangguan visus mata . Menjelaskan penanganan pada

pasien dengan gangguan visus mata 2.

Tanya jawab a. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya 3. 5 menit 1. Evaluasi: Menanyakan kembali hal-hal yang sudah dijelaskan mengenai gangguan visus mata 2. 4. 2 menit 1. Penutup : Menutup pertemuan dengan menyimpulkan materi yang telah dibahas 2. Memberikan salam penutup

Bertanya

Menjawab Menjelaskan Memperhatikan

Mendengarkan Menjawab salam

F.Evaluasi : 1. 2. 3. Klien dan keluarga mampu mengulangi penjelasan yang telah disampaikan oleh perawat Klien dan keluarga mampu menjawab pertanyaan yang diajukan perawat Penilaian

A.definisi Gangguan visus adalah gangguan penglihatan yang disebabkan proyeksi cahaya yang tidak tepat jatuh pada retina mata. B.Jenis-jenis gangguan visus mata: 1. Hipermetrop, kurang jelas melihat benda-benda yang dekat dengan mata akibat lensa kurang bisa mencembung (membuaskan cahaya lebih dekat). Biasanya orang menyebut dengan mata plus. 2. Miop, kurang jelas melihat benda-benda yang jauh dari mata akibat lensa kurang bisa memipih (membiaskan cahaya lebih jauh). Biasanya orang menyebut dengan mata minus. 3. Presbiop, atau yang disebut mata tua. Hal ini disebabkan lensa sudah kurang elastis sehingga benda-benda yang sangat jauh atau sangat dekat kurang jelas dilihat. 4. Cataract, Kurang jelas melihat akibat lensa menjadi keruh, biasanya karena proses penuaan. C.Penanganan pada gangguan visus mata Gangguan-gangguan ini dapat dibantu dengan penggunaan kacamata ataupun lensa kontak. Beberapa gangguan penglihatan yang lain merupakan bagian dari penyakit-penyakit mata khusus yang tidak dapat dibantu dengan kacamata ataupun lensa kontak. Khusus untuk cataract, hanya bisa dilakukan operasi. Jika tidak dipasang implant lensa, maka mata akan menjadi minus. Kacamata dan Lensa Kontak Kacamata dan lensa kontak merupakan alat bantu lihat untuk gangguan-gangguan visus seperti yang telah dijelaskan di atas. Adapun kelebihan dan kekurangan masing-masing :

Kacamata Kelebihannya: - Murah - Mudah didapat - Mudah digunakan Kekurangannya: - Mengganggu penampilan (bagi yang tidak biasa) - Tidak dapat mengoreksi gangguan visus yang perbedaan refraksi antara kedua mata lebih dari

Lensa kontak Kelebihannya: - Dapat mengoreksi gangguan visus yang perbedaan refraksi antara kedua mata lebih dari 3 - Dapat memberi warna mata sesuai keinginan - Tidak mengubah penampilan Kekurangannya: - Lebih mahal - Lebih sulit diperoleh - Lebih sulit cara penggunaan dan cara pemeliharaannya

Anda mungkin juga menyukai