Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI PRODUKSI PROGRAM KOMEDI KPOP DI GLOBAL TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROGRAM

Raja Paruhum Sihombing


Bina Nusantara, Indonesia, (021)8519302, raja_sihombing90@yahoo.com, Drs. R. Damianus C.B. Mulyono, Dipl.Broad.Jour

ABSTRAK

Tujuan Penelitian. Ialah untuk mengetahui bagaimana strategi program komedi K-POP Global TV dalam meningkatkan kualitas programnya. Analisa yang dilakukan penulis terhadap tahap-tahap produksi program K-POP menggunakan analisa SWOT sebagai penggambaran dan penilaian atas program tersebut. Pengkajian setiap detail dari tahap-tahap produksi akan mengarah atas penjabaran dari judul karya tulis ini yang mengkaji mengenai Strategi Produksi Program Komedi K-POP dalam meningkatkan kualitas program. Metode Penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan dengan metode Kualitatif Deskriptif, yang menggunakan pendekatan melalui tehnik wawancara mendalam dan observasi partisipan sebagai langkah dalam mendapatkan informasi yang mendukung kegiatan penelitian penulis. Hasil yang dicapai. Adalah Penulis mendapatkan temuan strategi yang dilakukan oleh tim produksi K-POP dalam meningkatkan kualitas program. Strategi tersebut berbentuk penekanan pada rutinitas evaluasi dengan berpegang teguh pada koordinasi yang baik antar anggota tim. Selain itu tim produksi K-POP juga mensiasati kematangan tahap pra produksi dengan cara mensiasati kegiatan shooting yang dilakukan setiap 2 minggu sekali untuk penggarapan 2 episode secara langsung. Simpulan. Dari penelitian yang telah dijalankan oleh penulis dengan menggunakan analisa SWOT terhadap tahaptahap produksi program K-POP Global TV, dapat disimpulkan: Setiap tahap produksi yang dijalankan oleh tim produksi program K-POP Global TV berjalan dengan sangat baik, akan tetapi main power dari tim produksi belum memenuhi nilai ideal dalam hal jumlah anggota tim. Selain itu berkaca dari point-point SWOT tim produksi K-POP selalu mengkiblatkan pemikirannya untuk rutin mengevaluasi kelebihan, kelemahan, ancaman dan peeluang program demi meningkatkan mutu dari kualitas program K-POP agar semakin memenuhi kebutuhan penonton akan nilai-nilai komedial Kata Kunci Strategi Produksi Kualitas Program, Program Komedi, SWOT, K-POP, dan Global TV.

PENDAHULUAN
Seiring tak hentinya kreatifitas yang dipacu oleh persaingan yang ketat dari media-media televisi Indonesia, Global tv mengeluarkan program baru bertajuk variety comedy, yaitu program K-POP. Program yang berada dijam prime time ini disiarkan setiap hari selasa pukul 19.00. Dalam program ini akan ada 3 komedian yang ditantang untuk tampil bernyanyi dan berekspresi dengan gaya yang lucu. Setelah penampilan, akan ada penilaian dari juri yang akan berkomentar secara nyeleneh, yang mana 2 diantara 3 juri yang berada dalam acara ini adalah berasal dari kalangan komedian. Peniliaian dari juri akan digawangi oleh satu orang host, yang mana host tersebut akan mengumpan tanggapan-tanggapan yang diberikan oleh para juri sehingga terjadi suatu situasi komedi. Keunikan tema yang diusung oleh program ini mempunyai potensial yang besar dalam memasuki mata penonton Indonesia. Akan tetapi selayaknya suatu program yang baru berdiri, program ini masih mempunyai kelemahan yang memungkinkan mengurangi esensi potensial dari program ini dalam memasuki target audiensnya. Beberapa kelemahan yang paling mencolok adalah ketidak konsistenan dari penayangan program ini yang berubah-ubah dalam kurun waktu beberapa minggu diawal penayangannya. Suatu program yang berpotensial sudah seharusnya dimaksimalkan dalam pengerjaan programnya, oleh sebab itu sudah semestinya juga tim produksi yang menggarap program ini mempunyai suatu strategi dalam meningkatkan kualitas yang dapat meningkatkan potensial dari program ini. Keterkaitan antara kelebihan dan kelemahan yang berada diprogram K-POP menghasilkan suatu strategi yang dapat meningkatkan kualitas program, hal ini memberikan daya tarik tersendiri bagi penulis untuk mendeskripsikan dan mengekspresikan program acara ini kedalam suatu bentuk tulisan penelitian, perihal strategi yang dijalankan tim produksi program

Komedi K-POP dalam meningkatkan kualitas program agar lebih menarik untuk disaksikan penonton Indonesia.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pemilihan penggunaan metode kualitatif deskriptif atas penelitian yang ingin peniliti kaji, dialaskan pada pengkajian atas judul penilitian ini, yaitu Strategi Program K-POP GLOBAL TV dalam meningkatkan kualitas program

acara, dalam penelitian ilmiah ini, pembahasan akan mengupas bagaimana langkah-langkah atau strategi yang dilakukan tim kreatif dan tim produksi dalam bekerjasama untuk meningkatkan kualitas program acara. Berdasarkan pemikiran penulis yang mempertimbangkan atas judul yang dikaji, maka penelitian yang dimaksudkan lebih baik bila dipaparkan secara lisan atau dengan pemaparan kata-kata (tidak dalam bentuk angka), hal ini bertujuan agar penelitian ini dapat menjabarkan dan mempersentasikan secara langsung dengan bahasa yang dengan mudah mampu diserap setiap orang.

HASIL DAN BAHASAN


Program K-POP adalah program bergenre variety comedy yang mempunyai konsep penciptaan situasi komedi dalam suatu kemasan kompetisi bernyanyi bagi para komediankomedian. Program ini tayang setiap hari selasa jam 19.00-20.00, dengan target all audience. Tema yang unik memberikan nilai tambah bagi program ini untuk menjadi suatu program yang potensial dalam memasuki jam-jam prime time. Potensial yang tertanam dalam program ini sangat didukung oleh tenaga kreatif yang memberikan ide dan konsep yang selalu fresh disetiap episodenya.

Terlepas dari potensialnya program acara K-POP, tidak semata-mata dapat langsung membuat program ini digandrungi oleh pemirsa. Meskipun mempunyai kelebihan dari segi konsep komedi yang berbeda dari program komedi lainnya, akan tetapi program ini masih belum dapat berpotensial secara maksimal dalam memasuki target audiencenya. Hal ini disebabkan beberapa faktor yang menjadi titik kelemahan dalam badan program. Adapun kelemahan tersebut berasal dari internal program, dimana programming Global TV yang mengatur jadwal

penayangan setiap program di Global TV, kerapkali mengubah-ubah jam tayang dari program komedi K-POP, sehingga penonton menjadi kurang ware dalam menyaksikan program ini. Saat ini penempatan program komedi K-POP yang berada dijam prime time memberikan peluang yag besar bagi program ini untuk memasuki penonton Indonesia. Jam prime time yang merupakan jam-jam dimana orang berada dirumah setelah beraktivitas dari kesibukannya seharihari, memungkinkan program ini untuk memberikan penyegaran dengan nuansa komedi yang berbeda dari program-program komedi lainnya. Peluang yang besar dalam menjaring target audiencenya, bukan berati menjadi suatu jalan yang mulus untuk menempatkan program komedinyaK-POP dalam pemilihan program tontonan bagi penonton Indonesia. OVJ yang menjadi program kompetitor terberat program ini memberikan tantangan yang besar bagi tim produksi untuk memutar otak mengalihkan mata penonton Indonesia agar berpindah kepada program K-POP. Meskipun jam penayangan program OVJ dan K-POP mempunyai selisih 1 jam, akan tetapi program OVJ mempunyai loyalitas penonton yang tinggi, sehingga sebelum program ini dimulai, para penonton OVJ sudah bergabung ke stasiun televisi TRANS7 untuk menunggu program OVJ dimulai. Proses produksi televisi yang melewati 3 tahapan sangat mempengaruhi hasil suatu tayangan yang akan disajikan kepada penonton. Tim produksi K-POP mempunyai strategi

tersendiri dalam mengerjakan setiap tahap-tahap produksi agar pengerjaan program K-POP dapat lebih maksimal untuk disajikan. Proses produksi atau shooting yang dikerjakan 2 minggu sekali untuk 2 episode sekaligus adalah bagian dari strategi program K-POP untuk meningkatkan kualitas dari program ini. Pertimbangan ini merupakan suatu strategi untuk meminimalisir budget produksi dan meningkatkan kematangan pra produksi, sehingga dalam persiapan produksinya tidak dikerjakan secara terburu-buru, yang mana diharapkan dapat memberikan suatu tayangan yang matang untuk disaksikan oleh penonton. Pada tahap paskah produksi kegiatan inti meliputi 2 hal besar, yaitu proses editing dan evaluasi. Kegiatan proses editing adalah suatu kegiatan dimana ide yang telah direalisasikan menjadi suatu gambar pada proses produksi disempurnakan kembali agar lebih layak dan menarik untuk disaksikan penonton. Selain itu fokus kegiatan tim produksi K-POP lainnya adalah kegiatan evaluasi. Dalam kegiatan evaluasi, pembahasan evaluasi mengacu pada kendalakendala serta hal-hal lain yang dapat menghalangi atau mengurangi potensial dari program KPOP ini sendiri. Pembahasan evaluasi juga menggunakan pertimbangan SWOT sebagai bahan penggambaran dalam menciptakan suatu strategi untuk memaksimalkan peluang program terhadap target audiencenya.

SIMPULAN DAN SARAN -Simpulan


1. Proses produksi program komedi K-POP melewati tahapan-tahapan proses produksi dengan lancar dan kondusif. Adapun tahapan-tahapan tersebut meliputi tahap pra produksi, tahap produksi, dan tahap paskah produksi

2. Koordinasi dalam tim produksi program komedi K-POP berfungsi secara optimal, sehingga missed communication yang berpotensi mendatangkan kendala dalam produksi dapat terselesaikan secara terorganisir 3. Program K-POP mempunyai kelebihan (strenght) dari segi ide dan konsep yang tidak dimiliki oleh program lain diluar programnya, dimana konsep tersebut mengusung kompetisi bernyanyi bagi para komedian yang dikemas dengan unsur variety comedy. Selayaknya program yang tergolong baru dalam blantika pertelevisian Indonesia program K-POP masih mempunyai kelemahan yang perlu dibenahi, kelemahan program K-POP adalah kurangnya mainpower serta jam tayang yang kerapkali diganti-ganti tahap-tahap

penayangannya. Dari segi peluang, program K-POP berada di jam prime time dimana pada umumnya penonton berada dirumah. Dari segi ancaman, karena program ini berada dijam prime time maka program K-POP mempunyai kompetitor yang berat, yaitu OVJ TRANS7. 4. Kelemahan dan Kendala yang berada dibadan program K-POP dapat terselesaikan dengan mediasi evaluasi yang rutin. 5. Pembahasan evaluasi program K-POP menggunakan pertimbangan SWOT sebagai bahan penggambaran dalam menciptakan suatu strategi untuk memaksimalkan peluang program terhadap target audiencenya.

-Saran
1. Ide dan konsep kreatif disetiap episodenya harus terus dikembangkan 2. Main prower yang tergabung dalam tim produksi program K-POP penting kiranya untuk ditambah, agar potensial produksi semakin meningkat.

3. Konsistensi jam penayangan harus dapat dipertahankan, apabila konsistensi penayangan terus berubah-ubah maka hal ini akan berdampak pada ketidaktahuan orang akan program acara ini 4. Pemilihan komedian harus terus diseleksi lagi perihal memenuhi kebutuhan masyarakat, apakah lucu atau dalam konteks kurang lucu

REFERENSI
Alexander, Morissan. 2007. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu . Jakarta: Ramdina Prakarsa. Alo Lilweri, M.S. 1991. Memahami Peran Komunikasi Massa Dalam Masyarakat. Bandung: Citra Aditya Bakti. Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya, 2004, Komunikasi Suatu Pengantar, Simbioasa Rekatama Media. Bandung. Baksin, Askurifai. 2006. Jurnalistik Televisi: Teori dan Praktik. Bandung : Simbiosa Rekatama Media. Bungin, M. Burhan. 2007. Penelitian Kuliaitif : Kominikasi, ekonomi, kebijakan publik dan ilmu sosial lainnya. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Cangara, Hafied. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Creswell, John W. Research design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approches, SAGE, 2003. Effendy, Onong Ucjhana. 2003. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cetakan kesembilan belas. Bandung . PT Remaja Rosdakarya. Mulyana, Deddy. 2002, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

McQuail, Dennis (2000), Mass Communication Theory. London : Sage Publication Noor, Henry Faizal. 2010, Ekonomi Media, Jakarta : Rajawali Pers Nurudin. 2004. Komunikasi Massa. Malang : CESPUR. Pearce, John A. and Robinson Richard B. Jr. (2003). Strategic Management Formulation, Implementation and Control. Mc Graw hill, Boston. Rakhmat, Jalaludin, 2003. Psikologi Komunikasi, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Vivian, John, 2008, Teori Komunikasi Massa, Jakarta, Prenada Media Group. Wibowo, Fred. 2007. Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta : Pinus Book Publisher. Wibowo, Fred. 2009. Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta : Pinus Book Publisher. Daftar Link Website http://elfikry.blogspot.com/2009/04/materi-metode-penelitian-kualitatif.html http://www.google.co.id/url? sa=t&rct=j&q=komunikasi+massa&source=web&cd=2&ved=0CDMQFjAB&u rl=http%3A%2F%2Fchamim208.student.umm.ac.id%2Ffiles %2F2010%2F02%2Fkomunikasimassa1.doc&ei=TJZIT4_8F4zPrQeumO2zDw&usg=AFQjCNHR0oH5thevAcW7 Hq9g7h8xCmP6xA http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2060385-pengertian-mediamassa/#ixzz1orY5dCyH http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/penelitian/116metode-penelitian-kualitatif.html http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2060385-pengertian-mediamassa/#ixzz1pWXXGpnY http://blog.tp.ac.id/karakteristik-dan-pengaruh-media-televisi http://digilib.petra.ac.id/viewer.php? page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high&fname=/jiunkpe/s1/ikom/200 8/jiunkpe-ns-s1-2008-51403153-8727-pepsodent-chapter2.pdf http://asiaaudiovisualra09gunawanwibisono.wordpress.com/2009/04/28/men genal-program-televisi/

http://zain-arsafi.blogspot.com/2012/03/perbedaan-konsep-antaraprogram.html http://infopenyiaran.files.wordpress.com/2011/04/ketua-ban-hitam-atauketua-orang-gila1.pdf http://dikiumbara.wordpress.com/category/produksi-televisi/page/2/ http://filmpelajar.com/tutorial/tahap-pra-produksi http://id.wikipedia.org/wiki/Gagasan http://blackanomali.blogspot.com/2009/02/pelaksanaan-produksi-produksi suatu.html

Anda mungkin juga menyukai