17.bahan Kimia Berbahaya Potensial
17.bahan Kimia Berbahaya Potensial
Fitria Saftarina
Introduksi
Bahaya Potensial
Bahaya adalah faktor eksternal yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan keselamatan Fisik Kimia Biologi Psikososial
Perhatian tertuju pada penanganan bahan kimia sejak pembuatan, pengangkutan, penyimpanan dan pembuangan. 7 juta bahan kimia tercatat, 70 000 terdapat secara komersial, 3000 bahan yang banyak diproduksi, 700 yang banyak digunakan di industri.
Explosives Non- flammable and flammable gases Flammable liquids Flammable solids
Spontaneously combustible substances Water reactive substances
Oxidizing materials Poisonus materials Radioactive materials Corrosive materials Miscellaneous hazardous materials
Klasifikasi fisik
Partikel; nama umum utk debu, kabut, asap dan kondensat. Dust (debu); partikel padat yang tersuspensi dalam udara. Fumes; partikel padat atau oksida logam yang dihasilkan dari ledakan atau kondensasi
Smokes (asap); suspensi partikel bertekanan rendah dalam udara yang berasal dari pembakaran, distilasi destruktif, reaksi kimia dan fotokimia Mists (kabut) suspensi butiran cairan di udara akibat proses kondensasi dari gas ke cairan
Gases (gas); cairan tak berbentuk yang dapat berubah menjadi cair atau padat dengan perubahan suhu Vapours (uap) substansi yang berbentuk gas yang pada suhu normal berbentuk cair atau padat.
Klasifikasi fisiologis
Irritants; penyebab radang pada mukosa / permukaan tubuh. Efek lebih ditentukan oleh konsentrasi dibandingkan oleh lama terpajan. Asphyxiants dan narcotics; mengakibatka pengaruh penekanan pada SSP
Systemic poisons; penyebab cedera pada organ atau sistem tertentu. Lung scaring agents; partikel yang secara perlahan menyebabkan kerusakan jaringan paru Alergy producing agents; penyebab alergi, reaksi hipersensitif
Febrile reaction producing agents; menimbulkan demam dan menggigil yang intense. Inert material; tidak menyebabkan gangguan yang bermakna. Chemical carcinogen, teratogens and mutagens; menyebabkan terjadinya tumor, ganggan foetus dan mutasi sel.
NILAI STANDAR
Bahaya Kimia
Penyakit ak. Kerja Dermatitis, narkosis Anemia, kolik Perforasi septum Hepatitis Kanker Sistem syaraf
Biological monitoring; pengukuran bahan kimia atau metabolitnya yang terdapat di dalam darah, urin atau bagian tubuh lain.
ASESMEN PAJANAN
MONITORING LINGKUNGAN:
Mengukur kadar bahan kimia diudara lingkungan kerja
MONITORING BIOLOGIS:
Mengukur konsentrasi bahan kimia atau metabolitnya dalam tubuh
MONITORING MEDIS:
Mengukur perubahan faali/biokimiawi akibat bahan kimia
Upaya pencegahan
Substitusi Segregasi Isolasi Ventilasi Metoda basah Perlindungan personal