Anda di halaman 1dari 18

Bahan Kimia potensial berbahaya

Fitria Saftarina

Introduksi

Bahaya Potensial
Bahaya adalah faktor eksternal yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan keselamatan Fisik Kimia Biologi Psikososial

Perhatian tertuju pada penanganan bahan kimia sejak pembuatan, pengangkutan, penyimpanan dan pembuangan. 7 juta bahan kimia tercatat, 70 000 terdapat secara komersial, 3000 bahan yang banyak diproduksi, 700 yang banyak digunakan di industri.

Industri dan penyakit


Bentuk pajanan dapat berupa bahan padat, cair, gas, uap atau aerosol. Pengaruh tergantung pada kadar dan kerentanan individu Masuk ke dalam tubuh dapat melalui ingesti, inhalasi atau absorbsi kulit

Inhalasi paling sering:


permukaan traktus respiratorius; 70 100 m2, sementara kulit dan pencernaan masing - masing < 2 m2 dan < 10 m2. Selama 8 jam bekerja setiap orang menghisap udara lebih dari 10 m3.

Pengaruh dapat bersifat lokal atau sistemik.

Klasifikasi bahan kimia berbahaya

Explosives Non- flammable and flammable gases Flammable liquids Flammable solids
Spontaneously combustible substances Water reactive substances

Oxidizing materials Poisonus materials Radioactive materials Corrosive materials Miscellaneous hazardous materials

Klasifikasi fisik
Partikel; nama umum utk debu, kabut, asap dan kondensat. Dust (debu); partikel padat yang tersuspensi dalam udara. Fumes; partikel padat atau oksida logam yang dihasilkan dari ledakan atau kondensasi

Smokes (asap); suspensi partikel bertekanan rendah dalam udara yang berasal dari pembakaran, distilasi destruktif, reaksi kimia dan fotokimia Mists (kabut) suspensi butiran cairan di udara akibat proses kondensasi dari gas ke cairan

Gases (gas); cairan tak berbentuk yang dapat berubah menjadi cair atau padat dengan perubahan suhu Vapours (uap) substansi yang berbentuk gas yang pada suhu normal berbentuk cair atau padat.

Klasifikasi fisiologis
Irritants; penyebab radang pada mukosa / permukaan tubuh. Efek lebih ditentukan oleh konsentrasi dibandingkan oleh lama terpajan. Asphyxiants dan narcotics; mengakibatka pengaruh penekanan pada SSP

Systemic poisons; penyebab cedera pada organ atau sistem tertentu. Lung scaring agents; partikel yang secara perlahan menyebabkan kerusakan jaringan paru Alergy producing agents; penyebab alergi, reaksi hipersensitif

Febrile reaction producing agents; menimbulkan demam dan menggigil yang intense. Inert material; tidak menyebabkan gangguan yang bermakna. Chemical carcinogen, teratogens and mutagens; menyebabkan terjadinya tumor, ganggan foetus dan mutasi sel.

NILAI STANDAR

NILAI AMBANG BATAS:


Rata-rata besarnya konsentrasi/kadar suatu substansi yang diperbolehkan berada di lingkungan kerja, tanpa menyebabkan gangguan kesehatan pada sebagian besar pekerja

BIOLOGIC EXPOSURE INDEKS:


Batas kadar suatu bahan kimia didalam tubuh, dimana harus dilakukan intervensi

Bahaya Kimia

Bahaya Kimia Pelarut organik

Timah hitam Krom TNT Karsinogen Organofosfat

Penyakit ak. Kerja Dermatitis, narkosis Anemia, kolik Perforasi septum Hepatitis Kanker Sistem syaraf

Pengenalan dan evaluasi


Personal monitoring; biasanya alat ukur digunakan untuk mengukur kadar pajanan thd tenaga kerja selama waktu kerja. Positional monitoring; pengukuran yang ditujukan untuk menilai tingkat pajanan suatu tempat atau suatu alat produksi.

Biological monitoring; pengukuran bahan kimia atau metabolitnya yang terdapat di dalam darah, urin atau bagian tubuh lain.

ASESMEN PAJANAN

MONITORING LINGKUNGAN:
Mengukur kadar bahan kimia diudara lingkungan kerja

MONITORING BIOLOGIS:
Mengukur konsentrasi bahan kimia atau metabolitnya dalam tubuh

MONITORING MEDIS:
Mengukur perubahan faali/biokimiawi akibat bahan kimia

Upaya pencegahan
Substitusi Segregasi Isolasi Ventilasi Metoda basah Perlindungan personal

Anda mungkin juga menyukai