oleh
- Riwayat medis - Riwayat pekerjaan ~ paparan - Riwayat sosial Pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang : LAB : darah urin Ro paru Audiometri (bising) Visus (cahaya)
Sebagai data dasar pekerja untuk follow up tahun mendatang - Menaruh pekerja pada posisi yang sesuai
* perhatikan : - usia - sex - Riwayat penyakit dahulu dan sekarang - Paparan - gizi - kerentanan individu
V. Riwayat pekerjaan
- Jenis pekerjaan - tempet kerja - lama kerja
VI. Pemeriksaan Fisik - Keadaan umum : TB, BB, HABITUS; TD, FN, SUHU, RR,
kel. limpah : leher, axila, groin, inguinal
- Kepala: Mata --> Pupil, peflex cahaya, sklera, conxtiva, bola mata, visus, binocular vision, persepsi warna Telinga --> Daun telinga, liang, memberi timp,. Mastoid, test berbisik Hidung --> Septum nasi, mukosa, penciuman
- Mulut, pharing, laring - tonsil - Gigi dan gusi - Leher : Kel. Tiroid JVP - Torak : Insp, Pal, Pe, Au: paru jant - Abdomen: hati, limpa, ginjal, hernia, tumor - Genitourinary veneral disease - Anorectal : Hemoroid - Extremitas & muscle (kelainan, kekuatan, sensibilitas) - Pembuluh darah: varises - Reflex fisiologi Reflex patologi - Kulit
Kategori :
A. Fisik baik sekali B. Fisik baik dengan kelainan minor dapat dikoreksi C. Fisik untuk pekerjaan terbatas D. Tidak baik untuk semua pekerjaan
(tergantung pada paparan) - Riwayat penyakit - Pemeriksaan penyakit - Pemeriksaan penunjang : LAB, RO, audio, spiro
sifat dan luas risiko pemeriksaan berkala
- ergonomi/fisiologi - Psikologi
* PEMERIKSAAN FISIK - Seperti pemeriksaan pra kerja - Sesuaikan dengan paparan --periksa lebih teliti * Diagnosis kerja dan diagnosis okupasi
* Pemeriksaan penunjang - Sesuaikan dengan pemeriksaan fisik dan WD/diagnosis okupasi , faktor risiko, cara kerja * Penatalaksanaan - Medis - Okupasi
- Uji untuk mendeteksi/mengevaluasi tahap dini Analisis bahan biologis : urine, darah Evaluasi fungsi paru EKG, EEG Audiometri RO Paru
Prinsipnya : peka, sahih,
murah, aman
Organo fosfat
VE max VEF Kopro porfirin (urine) Astriklord asetat (urine) Analisis gas pernapasan Darah tepi
1. Pemantauan kesehatan untuk cegah penyakit akibat kerja a. Pemeriksaan kesehatan sebelum penempatan
- Data dasar - Penyesuaian posisi dengan kemampuan dan keterbatasan - Perlu perhatikan faktor risk individu ( umur, seks, gizi, penyakit)
c. Uji spesifik
- Sesuai dengan dugaan (WD/) ~ paparan contoh : + pem urin ~ paparan Pb darah + pem Ro paru ~ paparan debu
2. Partisipasi pekerjaan
- pendidikan Prinsip-prinsip K3 sifat-sifat bahaya penyuluhan di tempat kerja penyakit akibat kerja
KESIMPULAN
Pem. Kesehatan pekerja : dokter mengetahui alur produksi potensial hazard, risiko kecelakaan, titik berat pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang yang diperiksa kapan melakukan pem. Kesehatan/ lab, dll Rekomendasi yang tepat utk pekerja & perusahaan
KESIMPULAN
Yang melakukan pem. Kesehatan Kerja :
lebih baik dokter perusahaan Pemeriksaan penunjang dapat dilakukan pihak lain dengan rekomendasi dokter perusahaan (pem. yg harus dilakukan - sesuai dengan jenis industri, paparan, jenis pekerjaan, dll)