Anda di halaman 1dari 18

PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA

oleh

dr. Risal Wintoko


Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas FK UNILA

Memberi jaminan pekerja tersebut cocok untuk di

pekerjakan dan tetap keadaan bugar sepanjang masa kerja


Deteksi dini & penanganan penyakit akibat

kerja/penyakit yang berhubungan denga pekerjaan

Dilakukan sebelum dipekerjakan Informasi :

- Riwayat medis - Riwayat pekerjaan ~ paparan - Riwayat sosial Pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang : LAB : darah urin Ro paru Audiometri (bising) Visus (cahaya)

Sebagai data dasar pekerja untuk follow up tahun mendatang - Menaruh pekerja pada posisi yang sesuai

* perhatikan : - usia - sex - Riwayat penyakit dahulu dan sekarang - Paparan - gizi - kerentanan individu

I. Identitas Pelatihan kesehatan - Nama - No ijin Praktek - Alamat

II. Identitas pekerja


- Nama - tgl lahir/umur - Sex, status kawin, jumlah anak - Alamat - No. pegawai - Nama perusahaan - Bagian - Alamat/telpon perusahaan

III. Surat Kuasa pegawai


- Kebenaran informasi - sanksi bila berbohong - wewenang pemberi pelatihan kesehatan - Tanda tangan, tanggal, tempat

IV. Medical History


- Riwayat penyakit kronis = TBC, Malaria, Asma - Riwayat penyakit degeneratif = DM, Hipertensi - Riwayat trauma; riwayat alergi; riwayat kejang-kejang - Riwayat penyakit akibat hubungan sexual = GO, sifilis, dll - Riwayat penyakit tiphus, Diphteri, gastritis , hepatitis - Tumor - Riwayat operasi - Drug abuse - Riwayat dirawat di rumah sakit - Rangkuman medical history - Tanda tangan pemeriksa, tgl

V. Riwayat pekerjaan
- Jenis pekerjaan - tempet kerja - lama kerja

VI. Pemeriksaan Fisik - Keadaan umum : TB, BB, HABITUS; TD, FN, SUHU, RR,
kel. limpah : leher, axila, groin, inguinal
- Kepala: Mata --> Pupil, peflex cahaya, sklera, conxtiva, bola mata, visus, binocular vision, persepsi warna Telinga --> Daun telinga, liang, memberi timp,. Mastoid, test berbisik Hidung --> Septum nasi, mukosa, penciuman

- Mulut, pharing, laring - tonsil - Gigi dan gusi - Leher : Kel. Tiroid JVP - Torak : Insp, Pal, Pe, Au: paru jant - Abdomen: hati, limpa, ginjal, hernia, tumor - Genitourinary veneral disease - Anorectal : Hemoroid - Extremitas & muscle (kelainan, kekuatan, sensibilitas) - Pembuluh darah: varises - Reflex fisiologi Reflex patologi - Kulit

Rangkuman pemeriksaan fisik :

VI. Pemeriksaan penunjang


LAB darah, urine, golongan darah - RO paru pa - EKG - Lain-lain : Audiometri, EEG, dll * Rangkuman pemeriksaan penunjang

Kategori :
A. Fisik baik sekali B. Fisik baik dengan kelainan minor dapat dikoreksi C. Fisik untuk pekerjaan terbatas D. Tidak baik untuk semua pekerjaan

VI. Kesimpulan VII. Anjuran VIII. Tanda tangan dokter

Deteksi dini penyakit akibat kerja

- Prosedur beda dengan pemeriksaan pra kerja


Perlu formulir khusus

(tergantung pada paparan) - Riwayat penyakit - Pemeriksaan penyakit - Pemeriksaan penunjang : LAB, RO, audio, spiro
sifat dan luas risiko pemeriksaan berkala

BAB I, II, III, IV, V

Ambil dari pemeriksaan pra kerja konfirmasi ulang


Cara melakukan pekerjaan sekarang

- Buat bagan alur tiap kegiatan yang dilakukan


Faktor risiko pekerjan dan lingkungan kerja

- Risiko : - fisik - kimia - biologi

- ergonomi/fisiologi - Psikologi

* PEMERIKSAAN FISIK - Seperti pemeriksaan pra kerja - Sesuaikan dengan paparan --periksa lebih teliti * Diagnosis kerja dan diagnosis okupasi

* Pemeriksaan penunjang - Sesuaikan dengan pemeriksaan fisik dan WD/diagnosis okupasi , faktor risiko, cara kerja * Penatalaksanaan - Medis - Okupasi

- Uji untuk mendeteksi/mengevaluasi tahap dini Analisis bahan biologis : urine, darah Evaluasi fungsi paru EKG, EEG Audiometri RO Paru
Prinsipnya : peka, sahih,

murah, aman

Organo fosfat

Kolin esterase (darah)

Debu dan serat organik Pb Trikloroetilen Uap/gas Logam berat (~SSP)

VE max VEF Kopro porfirin (urine) Astriklord asetat (urine) Analisis gas pernapasan Darah tepi

1. Pemantauan kesehatan untuk cegah penyakit akibat kerja a. Pemeriksaan kesehatan sebelum penempatan
- Data dasar - Penyesuaian posisi dengan kemampuan dan keterbatasan - Perlu perhatikan faktor risk individu ( umur, seks, gizi, penyakit)

b. Pemeriksaan kesehatan berkala


- Check up rutin - Penekanan : ~ paparan - Tenggang waktu harus disesuaikan

c. Uji spesifik
- Sesuai dengan dugaan (WD/) ~ paparan contoh : + pem urin ~ paparan Pb darah + pem Ro paru ~ paparan debu

2. Partisipasi pekerjaan
- pendidikan Prinsip-prinsip K3 sifat-sifat bahaya penyuluhan di tempat kerja penyakit akibat kerja

3. Masyarakat kerja yang tidak terlayani


- Manfaatkan pelayanan kesehatan primer

KESIMPULAN
Pem. Kesehatan pekerja : dokter mengetahui alur produksi potensial hazard, risiko kecelakaan, titik berat pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang yang diperiksa kapan melakukan pem. Kesehatan/ lab, dll Rekomendasi yang tepat utk pekerja & perusahaan

KESIMPULAN
Yang melakukan pem. Kesehatan Kerja :

lebih baik dokter perusahaan Pemeriksaan penunjang dapat dilakukan pihak lain dengan rekomendasi dokter perusahaan (pem. yg harus dilakukan - sesuai dengan jenis industri, paparan, jenis pekerjaan, dll)

Anda mungkin juga menyukai