Anda di halaman 1dari 3

Pemeriksaan Fisik Head to Toe

Apa saja kondisi yang diperiksa pada pemeriksaan fisik head to toe?

Dalam pemeriksaan head to toe, dokter terlebih dahulu akan melakukan anamnesis, yaitu tanya
jawab seputar keluhan Anda, seperti menanyakan riwayat kesehatan Anda, serta keluhan yang
mungkin Anda rasakan. Gaya hidup Anda juga akan ditanyakan, misalnya kebiasaan Anda
merokok, minum alkohol, kehidupan seksual, diet, olahraga, hingga status vaksinasi.Bila Anda
memiliki anggota keluarga dengan penyakit tertentu, katakan kepada dokter yang menangani
Anda. jangan menyembunyikan informasi yang berhubungan dengan kesehatan karena alasan
apa pun karena itu bisa jadi membuat hasil pemeriksaan Anda menjadi tidak akurat.Setelah itu,
dokter akan memeriksa tanda-tanda vital pada tubuh Anda, seperti:

 Tekanan darah: level normal tekanan darah adalah kurang dari 120/80, sedangkan Anda
dikatakan menderita hipertensi bila tekanan darah lebih dari 130/80.
 Detak jantung: level detak jantung yang normal adalah 60-100.
 Rasio pernapasan: orang dewasa normal bernapas sekitar 12-16 kali per menit. Jika
Anda bernapas lebih dari 20 kali per menit, dokter dapat menduga ada masalah pada
jantung atau paru-paru Anda.
 Suhu tubuh: suhu normal tubuh adalah sekitar 36,1-37,2 derajat celcius.

Pada dasarnya pemeriksaan fisik akan meliputi:

 Inspeksi: melihat adakah kelainan pada organ tubuh yang hendak diperiksa.
 Palpasi: menyentuh dengan teknik tertentu untuk memeriksa adakah benjolan, tulang
yang patah, atau kelainan lainnya.
 Perkusi: tubuh akan mengeluarkan suara tertentu walaupun dalam kondisi normal,
misalnya pada paru akan terdengar sonor karena berisi udara, dan pada lambung akan
terdengar timpani karena berisi gas. Tujuan pemeriksaan ini adalah mendeteksi adakah
cairan atau massa pada tubuh seseorang, contohnya jika paru-paru ketika diketuk malah
terdengar redup, maka kemungkinan adanya massa pada organ tersebut.
 Auskultasi: pada pemeriksaan ini dibutuhkan stetoskop untuk mendengarkan adakah
kelainan pada organ, seperti pada pemeriksaan jantung, paru-paru, dan lambung.

Selain memeriksa tanda-tanda vital pada tubuh, dokter akan mulai memeriksa kondisi fisik
Anda secara keseluruhan. Seperti namanya, pemeriksaan fisik head to toe akan mengecek
kesehatan Anda secara detail sebagai berikut:
 Pemeriksaan kepala dan leher

Anda akan diminta membuka mulut lebar-lebar karena dokter ingin memeriksa kondisi
tenggorokan dan amandel. Kualitas gigi dan gusi juga akan diperiksa, begitu pula
kesehatan kuping, hidung (termasuk sinus), mata, dan kelenjar getah bening.

 Pemeriksaan dada

Pada pemeriksaan ini dokter akan melakukan inspeksi, yaitu melihat adakah kelainan
pada dinding dada, penyakit kulit di area dada, serta adanya tarikan napas yang tampak
abnormal atau tidak. Dokter kemudian akan melakukan palpasi dan perkusi, atau
pemeriksaan dengan melakukan ketukan pada dada untuk mengetahui adanya cairan
atau massa pada rongga paru dan pembesaran jantung. Selanjutnya, dokter akan
melakukan auskultasi atau mendengarkan bunyi napas dan detak jantung dengan
stetoskop.

 Pemeriksaan perut

Dalam pemeriksaan fisik head to toe yang satu ini, dokter akan menggunakan beberapa
teknik pemeriksaan, misalnya menepuk-nepuk perut untuk mendeteksi ada atau
tidaknya pembengkakan hati dan cairan di lambung, mendengar suara perut dengan
stetoskop, serta menekan-nekan perut untuk mengecek munculnya rasa nyeri atau
tidak.

 Pemeriksaan neurologis

Sistem saraf, kekuatan otot, refleks, keseimbangan, dan kondisi kejiwaan adalah tes
yang termasuk dalam pemeriksaan neurologis.

 Pemeriksaan dermatologis

Dalam pemeriksaan dermatologis, kondisi kulit dan kuku Anda juga akan diperiksa untuk
mengetahui ada atau tidaknya penyakit pada kedua bagian tubuh tersebut.

 Pemeriksaan ekstremitas
Pemeriksaan fisik head to toe ini bertujuan mendeteksi ada atau tidaknya perubahan
dalam kemampuan fisik maupun sensorik Anda. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan di
bagian sendi pada lengan maupun kaki.

Apa tujuan melakukan pemeriksaan fisik head to toe?

Para ahli kesehatan merekomendasikan Anda melakukan pemeriksaan fisik head to toe
setidaknya satu kali setahun, terutama jika Anda sudah berusia di atas 50 tahun. Dengan
pemeriksaan ini, Anda bisa memperoleh manfaatnya, seperti:

 Mengetahui adanya penyakit tertentu sehingga bisa ditangani lebih awal


 Mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin dapat berkembang menjadi penyakit
kronis di masa mendatang
 Memperbarui status imunisasi Anda
 Memastikan Anda menjalani pola hidup sehat.

Pada laki-laki, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan head to toe tambahan berupa
pemeriksaan testis, penis, maupun prostat untuk mengetahui ada atau tidaknya tumor maupun
kanker pada bagian ini. Sedangkan pada wanita pemeriksaan head to toe tambahan bisa berupa
pemeriksaan payudara dan panggul.Untuk melengkapi pemeriksaan fisik head to toe, dokter
juga akan menyarankan Anda melakukan beberapa tes di laboratorium. Salah satu tes standar
dalam pemeriksaan ini ialah tes darah lengkap dan tes metabolik untuk mengetahui ada atau
tidak penyakit pada ginjal, hati, darah, dan sistem imun Anda.Bila Anda memiliki risiko penyakit
diabetes, dokter juga akan meminta Anda menjalani tes gula darah dan kelenjar tiroid.
Sementara bila Anda memiliki risiko penyakit jantung, dokter mungkin akan merekomendasikan
tes lipid untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah.

Anda mungkin juga menyukai