FISIK
APA ITU PEMERIKSAAN FISIK?
• inspeksi
Tujuan prosedur ini adalah untuk melihat bagian tubuh dan menentukan
apakah seseorang mengalami kondisi tubuh normal atau abnormal. Itu
sebabnya pemeriksa perlu mengetahui karakteristik normal dan abnormal tiap
usia. Kondisi tubuh abnormal pada orang dewasa muda adalah kulit keriput
dan tidak elastis karena kondisi ini umumnya dimiliki orang lanjut usia.
Prosedur ini bertujuan mengetahui bentuk, lokasi, dan struktur di bawa kulit. Perkusi
bisa dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Perkusi secara langsung
dilakukan dengan mengetukkan jari tangan langsung pada permukaan tubuh.
Sementara perkusi secara tidak langsung dilakukan dengan menempatkan jari tengah
tangan non-dominan (biasanya tangan kiri) di permukaan tubuh yang akan diperkusi,
kemudian jaringan tengah tangan dominan (biasanya tangan kanan) diketuk-ketuk di
atas jari tengah tangan non-dominan untuk menghasilkan suara.
Terdapat lima jenis suara yang dihasilkan, yaitu pekak, redup, sonor, hipersonor, dan
timpani. Keseluruhannya menggambarkan kondisi organ tubuh bagian dalam.
BAGAIMANA PROSEDUR PELAKSANAAN
PEMERIKSAAN FISIK?
Pemeriksaan fisik selalu dimulai dengan memberi tahu dokter mengenai apa
keluhan yang dirasakan, apa yang mengganggu, dan gejala apa yang dialami.
Karena gejala yang dialami bisa bervariasi, pemeriksaan fisik yang dilakukan
dokter bisa jadi berbeda-beda, tergantung kondisi.
Selain itu, penting juga untuk menjelaskan sejak kapan gejala terjadi, apa yang
dilakukan atau dikonsumsi sebelumnya, dan lain-lain. Selama tahap ini, dokter
juga akan menanyakan hal-hal yang terkait dengan kondisi. Pastikan untuk
menjawab semua pertanyaan secara jujur untuk memudahkan diagnosis.
Pemeriksaan fisik perlu disiapkan dengan baik untuk
meminimalisir potensi kesalahan dan temuan yang kurang
lengkap. Hal ini bisa berdampak pada kesalahan diagnosis dan
perencanaan perawatan.
•Tanda-Tanda Vital
Terutama tekanan darah dan detak jantung. Ini penting untuk
dipantau, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan
penyakit jantung.
Nama kelompok
-Ananda nurhasanah
-Dwi fazriyah m
-Devi triani
-Erna putriana
-Riski