Rahmi Fitri
1210312116
Penguji: dr. Nasman Puar, Sp.An
PENDAHULUAN
PERSIAPAN ANESTESI
PREMEDIKASI
TUJUAN : MEMBUAT PASIEN BEBAS DARI RASA CEMAS PRA BEDAH, TERSEDASI
TETAPI MUDAH DIBANGUNKAN DANKOOPERATIF
Riwayat keluarga :
Apakah ada penyakit tertentu dalam lingkungan keluarga
seperti hipertemi maligna atau kematian akibat penyakit
jantung.
PREOP VISITE (EVALUASI
PRABEDAH)
Pemeriksaan Fisik
B1 (Breathe)
frekuensi napas, tipe napas, regularitas, ada
tidaknya retraksi, suara napas : vesikuler, ronki,
wheezing.
Keadaan jalan napas, bentuk hidung, lubang
hidung, bentuk pipi & dagu, mulut & gigi.
bagaimana keadaan lidah & tonsil
pemeriksaan radiologi ( foto thoraks)
PREOP VISITE (EVALUASI
PRABEDAH)
Pemeriksaan Fisik
B2 (Bloodsistem kardiovaskuler)
Nadi (Regularitas, frekuensi, isi nadi)
Tekanan darah
Perfusi perifer (Hangat,kering, kemerahan)
Apakah ada syok, perdarahan
Keadaan jantung penderita (murmur, BJ I II)
Pemeriksaan darah rutin
Pemeriksaan radiologi ( foto thorax)
PREOP VISITE (EVALUASI
PRABEDAH)
Pemeriksaan Fisik
B3 (Brainsusunan saraf)
Apakah penderita takut dan gelisah
Tingkat kesadaran penderita (GCS)
Apakah ada kelumpuhan saraf
Tandatanda TIK
B4 (Bladder)
Produksi urin !!
Apakah ada penyumbatan saluran kencing darah pada
kencing
Pemeriksaan laboratorium fungsi ginjal
Pemeriksaan radiologi
PREOP VISITE (EVALUASI
PRABEDAH)
Pemeriksaan Fisik
B5 (Bowel)
Apakah ada muntah, diare, kembung, nyeri tekan
Bising usus, peristltik usus
Flatus
Apakah ada cairan bebas di perut (ascites)
Meraba hati, lien (Ukuran, konsistensi, permukaan)
BNO
Pemeriksan laboratorium (liver function test)
PREOP VISITE (EVALUASI
PRABEDAH)
Pemeriksaan Fisik
B6 (Bone)
Kaku kuduk
Patah tulang
Bentuk leher
Bentuk tubuh (astenicus, atletik, picnic)
Kelainan tulang belakang : skoliosis, kifosis,
lordosis
PREOP VISITE (EVALUASI
PRABEDAH)
Pemeriksaan Laboratorium :
1. Darah :
rutin : Hb, eritrosit,leukosit, hitung jenis leukosit,
LED.
faktor bekuan darah : CT, BT, PT, aPTT & jumlah
trombosit.
Gula darah
Faal hati : SGOT, SGPT, bilirubin, alkali fosfatase
Faal ginjal : serum kreatinin & ureum
2. Urine :
Urine rutin
PREOP VISITE (EVALUASI
PRABEDAH)
Pemeriksaan Tambahan, meliputi :
CLEAR LIQUIDS 2
ASI 4
SUSU FORMULA 6 (NOT SUGGESTED BY CONSULTANTS)
SUSU NONHUMAN 6
MAKANAN RINGAN 6
1. Golongan Narkotik
Pethidin 1 mgKg BB im
Morfin 0,1 mgkgBB im
2. Golongan sedatif
Luminal 100mg im (dws),anak 35mgkgBB im
Nembutal 100mg im (dws)
Pentobarbital 100200mg (dws), anak 2 mgkg
3.Golongan transquilezer
Dehidrobenzperidol (DHBP)2,55mgkgBB (dws), anak
0,20, 5mgkgBB im
Diazepam 10 mg im (dws), anak 0,30,5mgkgBB im
4. Golongan obat pengering
Sulfas atropin 0, 050,01mgkgBB iv.
Skopolamin 0, 5 mg im, anak 0,01mgkBB im
PREMEDIKASI
BARBITURAT
(Pentobarbital)
Keuntungan : memberikan sedasi, depresi
napas minimal, depresi sirkulasi minimal, tidak
ada efek mual muntah
Kerugian : tidak ada efek analgesi, disorientasi,
tidak ada antagonisnya.
Pemberian : peroral (jarang).
PREMEDIKASI
NARKOTIK
Morfin, pethidin
Keuntungan : memudahkan induksi, mengurangi
kebutuhan obat anestesi, menghasilkan analgesi,
dapat di antagonisir dengan naloxon.
Kerugian : vasodilatasi perifer (hipotensi ortostatik),
depresi napas, mualmuntah.
Pemberian : iv, im.
PREMEDIKASI
ANTIKOLINERGIK
Atropin memiliki efek kompetitif inhibitor terhadap
efek muskarinik dari asetilkolin
Atropin dapat menembus barrier lemak : BBB,
placenta barrier, GIT.
Keuntungan : efek antisialogoque, menghambat
refleks bradikardia.
Kerugian : CNS toxicity (gelisah, agitasi), nadi naik,
midriasis, kenaikan suhu tubuh, mengeringkan sekret
jalan napas
TERIMA KASIH