Anda di halaman 1dari 10

PENYULUHAN: Penggunaan Air Bersih Untuk Mencegah Scabies

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER UMUM UIN-SH

Apa itu scabies?


Skabies atau dalam bahasa awam sering disebut kudis disebabkan oleh tungau (mite) Sarcoptes scabei. Tungau ini berkembang biak dengan cara menembus kulit (lapisan tanduk) kita dan membuat terowongan di bawah kulit sambil bertelur.

Bagian tubuh yang terkena..


Kulit dan jaringan kuku Lipatan dibawah lengan Sela-sela jari tangan dan kaki Pergelangan tangan Siku Payudara (areola mamamae) Selangkangan Alat kelamin dan bokong Umbilicus Genetalia eksterna (pria) Perut bagian bawah Telapak tangan dan kaki (bayi)

Apa saja gejalanya????


Gatal yang hebat terutama pada malam hari sebelum tidur. Gatal khas, kualitasnya tak kenal henti Adanya tanda : benjolan-benjolan dan lepuhan merah kecil, terdapat pada area-area tubuh tertentu. Kadang disertai nanah karena infeksi kuman akibat garukan

Bagaimana Anda bisa tertular?


Kontak kulit langsung dengan penderita scabies Penggunaan handuk, pakaian dan alas tempat tidur bersama dengan penderita scabies Dapat terjadi juga melalui kontak seksual

Cara perawatan scabies


1. Pengobatan dengan menggunakan Permethrin. Cara penggunaan krim ini dioleskan ke kulit yang terkena infeksi mulai dari atas hingga ke bawah, biarkan selama satu malam, kemudian dicuci bersih.

Selanjutnya.
2. Lindane, lotion 1% atau krim. Penggunaannya juga dioleskan ke kulit dari atas ke bawah, dan cuci bersih setelah kurang lebih 8 jam. Sebaiknya tidak digunakan pada kulit yang teriritasi (terkena penyakit kulit) atau basah (misalnya setelah mandi), tidak juga disarankan pemakaiannya pada wanita hamil/menyusui, manula, anak-anak di bawah 2 tahun.

Penggunaan air bersih untuk mencegah scabies


Cuci pakaian, handuk, selimut, dan seprei dengan menggunakan air bersih yang hangat. Menjaga kebersihan dengan mandi 2 x sehari menggunakan air bersih dan sabun mandi Gunakan air dari sumber air yang terlindung. Gunakan air dari sarana yang tidak tercemar. Cuci tangan pakai sabun.

Pencegahan selanjutnya
Potong pendek kuku jari tangan. Sering mengganti pakaian minimal 2 x sehari. Pisahkanlah pakaian penderita dengan anggota keluarga lain Tidak saling bertukaran pakaian, handuk, selimut dan seprei Menjaga kebersihan lingkungan, dengan membiarkan jendela terbuka disiang hari agar sinar matahari masuk.

Anda mungkin juga menyukai