proliferase leukosit yang tidak terkontrol di dalam darah, sumsum tulang, dan jaringan retikuloendotelial Leukemia digolongkan ke dalam kelompok akut dan kronis berdasarkan derajat maturasisel-sel ganas di dalam sumsum tulang
Prinsip terapi
Induksi. Dimaksud untuk mencapai remisi dengan bebagai obat tersebut sampai sel blas dalam sumsum tulang kurang dari 5%. Konsolidasi. Bertujuan agar sel yang tersisa tidak cepat memperbanyak diri lagi. Rumat. Untuk mempertahankan masa remisi agar lebih lama. Biasanya dengan memberikan sitostatika setengah dosis biasa. Reinduksi. Dimaksukan untuk mencegah relaps. Biasanya dilakukan setiap 3-6 bulan dengan pemberian obat-obat seperti pada induksi selama 10- 14 hari. Mencegah terjadinya leukemia pada susunan syaraf pusat. Diberikan MTX secara intratekal dan radiasi kranial. Pengobatan imunologik.
Hipertensi
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg Manifestasi:tergantung organ yang diserang
Dx Keperawatan Tromboplebitis
Perubahan fungsi jaringan b.d edema Nyeri b.d proses infeksi Kurangnya penget ttg kondisi penanganan b.d kurangnya informasi CO: jml darah yg dipompa oleh jantung dlam 1 menitCO=SVxHR(70x72=5040)