Anda di halaman 1dari 74

MENOPAUSE DAN PENATALAKSANAANNYA

Subbagian Imunoendokrinologi Reproduksi Bagian Obstetri dan Ginekologi FK.Unsyiah Banda Aceh

Umur Harapan Hidup Penduduk Indonesia


(tahun)
80 70 60 50 40 30 20 10 0 1971 1980 1990 1995 2002
2

MENOPAUSE

LAKI-LAKI PEREMPUAN

6/22/2013

Kuliah Menopause

Proyeksi Populasi Usia 60 Tahun Atau Lebih


(juta)
1200 1000 800 600 400 200 0 1950
6/22/2013

DUNIA

NEGARA BERKEMBANG
1975 2000 2025
3

Kuliah Menopause

Pada tahun 1990 USILA di dunia 400 juta orang. Pada tahun 2025 diduga 1,5 milyar orang. Dari 1,5 milyar orang, 1 milyar di negara berkembang. Timbul masalah kesehatan.

6/22/2013

Kuliah Menopause

Penduduk Usia Lanjut (USILA)


Pria. Wanita = Wulan. Usia harapan hidup wanita. USILA: GBHN 1993 - Undang-undang No. 23 Tahun 1992 Jumlah wanita 40-60 tahun 21 juta di tahun 2000.
6/22/2013 Kuliah Menopause 5

Haid
Perdarahan yang keluar dari alat kemaluan wanita berasal dari lapisan selaput rahim yang terkelupas akibat kadar hormon progesteron yang menurun secara cepat
6/22/2013 Kuliah Menopause 6

6/22/2013

Kuliah Menopause

Menopause
Perdarahan terakhir dari rahim yang masih dipengaruhi

hormon-hormon otak dan


ovarium
6/22/2013 Kuliah Menopause 8

Perubahan Hormon Pada Wanita Menopause

6/22/2013

Kuliah Menopause

MENOPAUSE

REPRODUKSI
6/22/2013 Kuliah Menopause 10

Diagnosis Menopause
Usia menopause alami 49 tahu
Haid mulai tidak teratur Darah haid mulai sedikit, atau banyak Haid berhenti sama sekali Timbul keluhan klimakterik

Tanpa keluhan klimakterik


Pemeriksaan hormon FSH dan E2 Densitometer melihat densitas tulang
6/22/2013 Kuliah Menopause 11

6/22/2013

Kuliah Menopause

12

6/22/2013

Kuliah Menopause

13

Diagnosis Pasti
Usia > 40 tahun. Tidak haid > 6 bulan. Keluhan klimakterik, tanpa keluhan klimakterik. Kadar FSH > 30 mIU/ml, E2 20 < pq/ml. Usia < 40 tahun disebut menopause prekok.
6/22/2013 Kuliah Menopause 14

Keluhan Klimakterik
Disebabkan kekurangan hormon E. Timbul keluhan jangka pendek. Keluhan jangka pendek: saat haid mulai tidak teratur, atau setelah tidak haid 6 bulan. Keluhan jangka panjang: muncul bila tidak haid > 1 tahun.
6/22/2013 Kuliah Menopause 15

Haid Tak Teratur

6/22/2013

Kuliah Menopause

16

Gejolak Panas

6/22/2013

Kuliah Menopause

17

Sukar Tidur

6/22/2013

Kuliah Menopause

18

Jantung Berdebar

Pusing Mudah Pingsan


6/22/2013 Kuliah Menopause 19

Kulit Keriput

6/22/2013

Kuliah Menopause

20

Libido Menurun

6/22/2013

Kuliah Menopause

21

Gangguan Berkemih Inkontinensia Ngompol

6/22/2013

Kuliah Menopause

22

Perasaan takut, gelisah, cepat kesal. Cepat marah, mudah tersinggung, mudah sedih. Rasa prihatin yang berlebihan, kehilangan daya tarik. Perasaan curiga, ingin mengakhiri hidup. Rambut rontok, mata kering. Nyeri tulang dan otot. Wanita menjadi gemuk, kadar koleterol tinggi.

6/22/2013

Kuliah Menopause

23

Keluhan Jangka Panjang


Tulang keropos (osteoporosis). Penyakit jantung koroner (PJK). Dementia tipe Alzheimer (DTA). Stroke. Kanker usus besar. Gigi rontok. Katarak.
Kuliah Menopause 24

6/22/2013

Osteoporosis
How long ??

6/22/2013

Kuliah Menopause

25

Osteoporosis (tulang keropos)


Hilangnya masa (densitas) tulang. Tulang rapuh dan mudah patah. Setahun tidak haid: densitas tulang berkurang 3%. Di negara-negara maju: meningkat tajam. Di Indonesia: Osteoporosis penyebab utama patah tulang pada wanita pasca menopause. Di Amerika Serikat: biaya yang harus dikeluarkan untuk osteoporosis 10-13,8 milyar dolar/tahun.
6/22/2013 Kuliah Menopause 26

6/22/2013

Kuliah Menopause

27

6/22/2013

Kuliah Menopause

28

6/22/2013

Kuliah Menopause

29

Fisiologi Pembentukan Tulang


Mengalami proses pembaharuan. Osteosit, osteoblas, osteoid, osteoklas, mineral, kolagen. Osteoklas: menghancurkan tulang. Osteoblas: pembentukan tulang. Kolagen tulang: Kolagen kulit.

6/22/2013

Kuliah Menopause

30

REMODELING
Komposisi : Organik (30 - 35%) Kolagen

Anorganik (60 - 70%) Ca(OH) 2.3Ca(PO4)2, Karbonat Water (14 - 44 %)


6/22/2013 Kuliah Menopause 31

Diagnosis Osteoporosis
Pencegahan lebih baik dari pengobatan. Secara dini mengenal faktor risiko. Faktor risiko:
Menopause, menopause prekok Amenorea sekunder Perokok, kurang bergerak Kopi, alkohol, coca-cola berlebihan Kemoterapi, GnRH analog, heparin jangka panjang, kortikosteroid
6/22/2013 Kuliah Menopause 32

Factor associated with increased risk of osteoporosis


Menopause Family history Medical condition

Low calcium intake


Low body weight Eating disorders associated with decreased weight

Immobilization
Lifestyle factors including smoking, alcoholism, lack of exercise or excessive exercise
6/22/2013 Kuliah Menopause 33

Medical condition associated with increased risk of osteoporosis


Prolonged glucocorticoid therapy

Condition associated with excess glucocorticoid secretion


Male hypogonadism ( PADAM ) Amenorrhoea lasting more than 6 months before the age of 45 Primary hyperthyroidism Chronic renal/liver disease

Proven malabsorptive disorders


Rheumatoid arthritis Condition associated with thyroxine excess
6/22/2013 Kuliah Menopause 34

Risk Rating Scale for Osteoporosis


Condition Amenorrhoea
Points

6 12 months 12 24 months

1 2

25

Years

3
4 5
35

5 10 Years More than 10 Years


6/22/2013 Kuliah Menopause

Risk Rating Scale ( Cont )


Cortisone (Chronic use)
Hereditary factors

5
3

Small frame
Calcium deficiency in growing phase Alcohol/tobacco use Sedentary life style (Inactivity) Race (Caucasian, Asian)
6/22/2013 Kuliah Menopause

3
2 1 3 1
Wren BG
36

Deteksi Dini
Densitometer (Dexa). Computertomografi. Dexa/QCT: radiasi. Dapat objektif menilai penurunan densitas tulang. Tulang yang mengalami penurunan. T dan Z skor.
6/22/2013 Kuliah Menopause 37

Alat Densitometer

6/22/2013

Kuliah Menopause

38

Gambar Tulang Hasil Densitometer

6/22/2013

Kuliah Menopause

39

% BMD
100

Normal Losers Fast Losers

90

6/22/2013

Kuliah Menopause

12

24 months

40

USG: sederhana, murah, tanpa radiasi. USG: pada kalkaneus/tibia. USG: tidak tahu tulang yang mana ada kerusakan. USG transdermal: Kolagen kulit memiliki pencacah 20 Mhz.
6/22/2013 Kuliah Menopause 41

6/22/2013

Kuliah Menopause

42

6/22/2013

Kuliah Menopause

43

6/22/2013

Kuliah Menopause

44

Deteksi Dini Laboratorik


Kurang bermanfaat. Metabolisme tulang berbeda-beda. Pengeluaran mengikuti irama sikardian. Pemeriksaan sangat rumit. Tidak boleh banyak makan gelatin, keju kalsium.

6/22/2013

Kuliah Menopause

45

6/22/2013

Kuliah Menopause

46

6/22/2013

Kuliah Menopause

47

PENANGANANNYA

6/22/2013

Kuliah Menopause

48

Tujuan TSH
Bukan supaya haid lagi. Bukan mencegah tua. Meningkatkan kualitas hidup.

6/22/2013

Kuliah Menopause

49

Untuk pemberian TSH, apakah harus terdapat keluhan?


Gejala vasomotorik. Gejala urogenital. Gejala psikogenik. Gejala lain: mata kering, mulut kering, kuku rapuh, kerongkongan kering, lidah terasa panas, gangguan pengecapan. Tidak terdapat keluhan: TSH tetap diberikan untuk pencegahan.
6/22/2013 Kuliah Menopause 50

Pasien Ingin Menggunakan TSH


A. Kontraindikasi Absolut - Kanker payudara, kanker endometrium. - Perdarahan pervaginam belum jelas penyebabnya. - Kerusakan hati berat, porfiria, tromboemboli aktif. - Hiperlipidemia karena kelainan heriditer.
6/22/2013 Kuliah Menopause 51

B. Kontraindikasi Relatif - Mioma uteri, endometriosis, tumor jinak payudara/ovarium. - Batu empedu, diabetes mellitus (DM), varises, hiperplasia endometrium. - Infark miokard, keganasan ovarium, asma, bronkitis. - Anemia bulan sabit, multipel sklerosis, epilepsi.
6/22/2013 Kuliah Menopause 52

Pemeriksaan Dasar
Anamnesis: usia pasien, haid terakhir, haid tidak teratur, obat-obat yang sedang digunakan (DM, hipertensi, antibiotika), riwayat stroke. Pemeriksaan fisik: tinggi badan, berat badan, tekanan darah, palpasi payudara.

6/22/2013

Kuliah Menopause

53

Pemeriksaan Dasar
Riwayat operasi: histerektomi totalis/ parsial, operasi pada payudara, batu empedu, endometriosis, adenomiosis, bypass jantung.

Mamografi/USG payudara, pap smear.


Laboratorium kimia darah hanya atas indikasi.

6/22/2013

Kuliah Menopause

54

Sebelum Mulai Pemberian TSH


Jelaskan tujuan TSH. Apakah yang dimaksud dengan TSH. TSH harus digunakan 10-20 tahun. Bila TSH dihentikan, keluhan akan muncul kembali. Kemungkinan efek samping TSH. Biarpun tidak ada keluhan, TSH untuk pencegahan.
6/22/2013 Kuliah Menopause 55

Prinsip-prinsip TSH
Pasien ingin haid: secara sequensial. Pasien tidak ingin haid: kontinyus. Mulailah dengan dosis rendah. Tidak memiliki uterus: cukup E saja. Pada pemberian kontinyus: P cukup 2,5-5 mg/hari.

6/22/2013

Kuliah Menopause

56

Pada pemberian sekuensial P 5-10 mg/hari. Gangguan libido lebih mencolok: E+ Androgen, Tibolon. E+ Androgen tidak boleh lebih dari 6 bulan. Tibolon: jarang menimbulkan perdarahan.
6/22/2013 Kuliah Menopause 57

Terapi Sulih Hormon

6/22/2013

Kuliah Menopause

58

Kontrol 1 Bulan
Apakah timbul masalah seperti nyeri payudara, bila ya turunkan E, atau dosis E tetap dosis P dinaikkan. Perdarahan bercak: turunkan dosis P atau naikkan dosis P. Sakit kepala: turunkan dosis E.

6/22/2013

Kuliah Menopause

59

Kontrol 1 Bulan
Keputihan: turunkan dosis E atau naikkan dosis P. Gatal-gatal di seluruh badan: stop TSH. Penambahan berat badan: turunkan E. E memicu nafsu makan.

6/22/2013

Kuliah Menopause

60

Kontrol 3 Bulan Melihat Dampak TSH


Apakah masalah masih tetap ada? Bila masih ada dan pasien merasa sangat terganggu: stop TSH. Bila masih terjadi perdarahan: D&C atau USG ketebalan endometrium.

6/22/2013

Kuliah Menopause

61

Hasil USG: Ketebalan endometrium > 5 mm perlu D&C. Hiperplasia kistik/adenomatosa: TSH dengan P dosis tinggi (10 mg/hari) dosis E rendah. Hiperplasia atipik, stop TSH, histerektomi.

6/22/2013

Kuliah Menopause

62

Kontrol 6 Bulan
Evaluasi hasil pengobatan. Pemeriksaan ginekologi, pap smear. Pada pasien dengan hiperplasia endometrium yang masih terjadi perdarahan: D&C: masih terjadi hiperplasia, maka dianjurkan untuk histerektomi. Kepada pasien perlu diingatkan untuk mamografi 1-2 tahun sekali.
6/22/2013 Kuliah Menopause 63

6/22/2013

Kuliah Menopause

64

6/22/2013

Kuliah Menopause

65

6/22/2013

Kuliah Menopause

66

Olah Raga
Jalan kaki
3-5 km/30-45 menit Tiga kali seminggu

Tai Chi Senam osteoporosis Bersepeda Renang

6/22/2013

Kuliah Menopause

67

Ibadah

Sosialisasi
6/22/2013 Kuliah Menopause 68

Asupan Kalsium dan Diet


Kebutuhan kalsium 8001200 mg/hari Susu, keju, dsb Brokoli, sayuran Ikan Tempe, tahu Pepaya Bengkuang
6/22/2013

Rendah lemak Cukup protein Hindari alkohol Hindari kopi Coca cola

Kuliah Menopause

69

6/22/2013

Kuliah Menopause

70

Jenis Estrogen Alamiah


17 estradiol Estrogen equin conjugasi Esterified estrogen (estrogen equin konjugasi) Estriol Estropipete Estradiol valerat

Jenis Progesteron Alamiah


Medroksi progesteron asetat (MPA) Siproteron asetat (CPA) Klormadinon asetat (KMA) Dediogesteron Megestrol asetat (MGA)
Kuliah Menopause 71

6/22/2013

Jenis Estrogen Sintetik


Etinil estradiol (dalam pil KB)

Jenis Progesteron Sintetik


Norgestrel Noretisteron Nortestosteron asetat Desogestrel

6/22/2013

Kuliah Menopause

72

6/22/2013

Kuliah Menopause

73

Terima Kasih
Sampai jumpa di kuliah berikutnya

6/22/2013

Kuliah Menopause

74

Anda mungkin juga menyukai