yang di maksud manusia butuh orang lain dan menjadi salah satu faktor bagi terwujudnya kehidupan bermasyarakat. Lagi pula,manusia tidak di karuniai Tuhan dengan alat-alat fisik yang cukup untuk dapat hidup sendiri.Misalnya saja hewan seperti sapi,keledai,kuda,sanggup untuk hidup di udara dingin tanpa pakaian.Manusia tidak mungkin tahan ,dengan itu manusia membuat pakaian yang bisa melindungi dirinya dari dingin dan panasnya matahari.
Satu contoh lainnya adalah dalam hal seorang guru menghadapi muridnya yang merupakan suatu kelompk manusia di dalam kelas.Di dalam interaksi tersebut,pada taraf pertama akan tampak bahwa guru mencoba menguasai kelasnya,agar supaya interaksi sosial berlangsung dengan seimbang.dimana terjadi saling pengaruh mempengaruhi antara dua belah pihak. Berlangsungnya proses interaksi didasari pada berbagai faktor,antara lain,faktor imitasi,sugesti,identifikasi dan simpati.Faktor-faktor tersebut dapat bergerak sendiri-sendiri secara terpisah maupun dalam keadaan yang bergabung.Salah satu segi positifnya adalah bahwa imitasi dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaedah-kaedah dan nilai-nilai yang berlaku. Namun demikian,imitasi mungkin pula mengakibatkan terjadinya hal-hal yng negatif di dimana ,misalnya yang di tiru adalah tindakan-tindakan yang menyimpang. Kecuali daripada itu,imitasi juga dapat melemahkan atau bahkan mematikan pemgembangan daya kreasi seseorang.
2
b.Pendekatan Sosiologi terhadap kelompok sosial Hampir semua manusia,pada awalnya merupakan anggota kelompok sosial yang dinamakan keluarga.Walaupun anggota keluarga tadi selalu menyebar.pada waktu-waktu tertentu mereka pasti akan berkumpul seperti misalnya, makan pagi ,siang dan malam.setiap anggota mempunyai pengalamannya masing-masing karena hubungannya dengan kelompok sosial lainnya di luar rumah dan bila mereka berkumpul terjadilah tukar menukar pengalaman di antara mereka.pada saat demikian,tidaklah semata mata terjadi pertukaran pengalaman,akan tetapi para anggota keluarga tersebut mengalami perubahan sebagai akibat pertukaran pengalaman tersebut,walaupun sering kali tidak di
sadarinya.Saling tukar pengalaman tersebut di sebut sosial-experience di dalam kehidupan berkelompok ,mempunyai pengaruh yang besar di dalam pembentukan kepribadian orang yang bersangkutan.
Di dalam hubungan antara manusia dengan manusia lain,yang paling penting adalah reaksi yang timbul sebagai akibat hubungan-hubungan tadi.Reaksi tersebutlah yang menyebabkan tindakan seseorang menjadi bertambah luas.
2