Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim. TAP MPR XVII 1999 tentang Piagam Hak Manusia.www.usembassyjakarta.org/ptp/hakasasi/html.Diakses tanggal 24 Maret 2007 . 2. Anonim.Undang-Undang No.39 1999 tentang Hak Manusia.www.imparsial.org/regulation/download.php?id.Diakses tanggal 24 Maret 2007. Asasi pada Asasi pada

3. TIM Departemen Kesehatan RI. Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: PPNI, 1994. 4. Dwidiyanti, M. Aplikasi Model Konseptual Keperawatan. Semarang: Akademik Keperawatan Departemen Kesehatan Semarang,1998. 5. Bastable, S.B. Perawat Sebagai Pendidik Prisip-prinsip Pengajaran dan Pembelajaran.Jakarta: EGC, 2002. 6. Soejono, C.H. Pedoman Pengelolaan Pasien Geriatri. Jakarta: Pusat Informasi dan Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2002. 7. Suhartin, R. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Orang Usia lanjut (Studi Kasus Di Kelurahan Jambangan). www.damandiri.or.id. Diakses pada tanggal 24 Maret 2007 . 8. Anonim. Sekitar 40 Juta Lansia di Dunia Menderita Demensia,www.pdpersi.co.id. Diaksesl pada tanggal 13 Maret 2007. 9. Anonim. Dementia In The Asia Pacific Region The Epidemic is Therewww.alz.co.uk/research/files/apreportindonesian.pdf. Diakses pada tanggal 24 Maret 2007.. 10. Sahih, H.A, dkk. The Attitude of Elderly Lay People Towards The Symptoms Of Dementia. http://journalis.cambridge.org/action/display abstract. Diakses pada tanggal 10 April 2007. 11. Yeo, J.L.H. Perceptions of risk and prevention of dementia in the healthy elderly. http://content.karger.com . Diakses pada tanggal 10 Mei 2007. 12. Setiabudhi, T dan Hardywinoto. Panduan Gerontologi Tinjauan dari Berbagai Aspek. Jakarta: Gramedia pustaka utama, 1999. 13. Anonim. Apakah Itu Demensia?.http://novartis.com/fenomena.lcpa.html. Diakses pada tanggal 24 Maret 2007.

14. Anonim. Pengertian Lansia dan Kebutuhan hidup orang usia lanjut. www.damandiri.or.id. Diakses pada tanggal 24 Maret 2007. 15. Nugroho, W. Perawatan Usia lanjut. Jakarta: EGC, 1995. 16. Anonim. Proses Menua (Aging Proses), http://library.usu.ic.id.php?op=modload&name=dowload&file=index&neg =gettit&lid=1036. Diakses pada tanggal 24 Maret 2007. 17. Anonim. Pengenalan Dini Demensia. www.e-psikologi.com. Diakses pada tanggal 13 Maret 2007. 18. Lumbantobin, S.M. Kecerdasan Pada Usia Lanjut dan Demensia. Jakarta: Badan Penerbit FKUI, 1997. 19. Soedomo,H., dkk. Gangguan Saraf Pada Usia lanjut. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 20. Anonim. Gampang Ingat di Usia Senja. http://id.novartis.com Diakses pada tanggal 24 Maret 2007. 21. Yatim, F. Pikun (Demensia), dan Penyakit Alzheimer Dan Sejenisnya Bagaimana Cara Mengatasinya. Jakarta: Pustaka Populer Obor, 2003. 22. Anonim. Alzheimer Di Usia Senja. www.pdpersi.co.id. Diakses pada tanggal 13 Maret 2007. 23. Sidiarto, K., dan lily D.S. Pengenalan Dini Dan Penanganan Gangguan Kognitif Ringan Dan Stadium Demensia Alzheimer. Jakarta: EGC, 1998. 24. Anonim. Cara Baru Menentukan Resiko www.sinarharapan.co.id. Diakses pada tanggal 13 Maret 2007. Demensi.,

25. Anonim. Pikun Gangguan Kognitif Tanpa Gangguan Kesadaran. www.spiritualis.co.id. Diakses pada tanggal 13 Maret 2007. 26. Anonim. Kiat Mencegah Kepikunan Demensia www.sinarharapan.co.id. Diakses pada tanggal 13 Maret 2007. Alzheimer.

27. Anonim. Menghindari Pikun Di Usia Senja. www.amanah.co.id. Diakses pada tanggal 13 Maret 2007. 28. Anonim. Demensia Itu Dapat Dicegah. www.kompas.com. Diakses pada tanggal 13 Maret 2007. 29. Anonim. Tua Boleh Pikun Jangan. www.republika.co.id. Diakses pada tanggal 24 Maret 2007.

30. Tomd, D.A. Buku Saku Psikiatri. Jakarta: EGC, 2003. 31. Notoatmodjo, S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2003. 32. Notoatmodjo, S. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta, 1997. 33. Budioro B. Pengantar Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Cetakan pertama. Semarang: FKM UNDIP, 1998. 34. Sunaryo. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC, 2004. 35. Notoatmodjo, S. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset, 1993. 36. Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta, 2005. 37. Staf Jurusan PK-IP-FKM-UI. Pengantar Pendidikan Kesehtan Masyarakat. Jakarta: FKM-UI, 1984. 38. Dignan, Mark B. Programme Planing for Health Education And Promotion. Second Edition. Nort Carolina Philadelphia: Departement of FamilyAnd Community Medicine. 39. Winkel, WS. Psikologi Pengajaran. Edisi revisi.Jakarta: Gramedia Widiasrana, 1996. 40. Kunaryo,H.K. Pengantar Pendidikan. Semarang: IKIP Semarang Press. 41. Nursalam. Konsep Dan Penerapan Metodologi Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika, 2003. Penelitian Ilmu

42. Notoatmodjo, S. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2002. 43. Sugiono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2005. 44. Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta, 2000. 45. Dahlan, M.S. Seri Statistik: Statistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Arkans, 2004 46. Arikunto, S. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 1995.

47. Prasetyaningrum, J. Fungsi Kognitif Masa Dewasa www.psikologiums.net. diakses pada tanggal 10 mei 2007

Lanjut.

48. Anonim. Psikogeriatri. http:// www.cigp.org/index.php? Diakses pada tanggal 10 mei 2007 49. Harbandinah P, dkk. t. Perencanaan Dan Evaluasi Pendidikan Kesehatan Masyarakat. Semarang: PKIP FKM UNDIP, 2007. 50. Azwar S. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003

Anda mungkin juga menyukai