Anda di halaman 1dari 5

Gram-positif

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari

Bakteri gram positif Bacillus anthracis (batang ungu) pada cairan serebrospinal. Sel yang lain adalah sel darah putih. Gram-positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop. [1] Disisi lain, bakteri gram-negatif akan berwarna merah atau merah muda. [1] Perbedaan keduanya didasarkan pada perbedaan struktur dinding sel yang berbeda dan dapat dinyatakan oleh prosedur pewarnaan Gram. [2] Prosedur ini ditemukan pada tahun 1884 oleh ilmuwan Denmark bernama Christian Gram dan merupakan prosedur penting dalam klasifikasi bakteri.[3] Bakteri gram positif seperti Staphylococcus aureus (bakteri patogen yang umum pada manusia) hanya mempunyai membran plasma tunggal yang dikelilingi dinding sel tebal berupa peptidoglikan.[2] Sekitar 90 persen dari dinding sel tersebut tersusun atas peptidoglikan sedangkan sisanya berupa molekul lain bernama asam teikhoat. [1] Di sisi lain, bakteri gram negatif (seperti E. coli) memiliki sistem membran ganda di mana membran pasmanya diselimuti oleh membran luar permeabel.[2] Bakteri ini mempunyai dinding sel tebal berupa peptidoglikan, yang terletak di antara membran dalam dan membran luarnya.[2]

Daftar isi

1 Karakteristik 2 Peptidoglikan 3 Klasifikasi 4 Penyakit

5 Lihat pula 6 Referensi

Karakteristik
Berikut ini adalah karakteristik dari bakteri Gram positif dan negatif. Prescott LM, Harley JP, Klein DA. 2002. Microbiology. 5th Ed. Boston: McGraw-Hill. KarakteristikGram positifGram negatif Dinding sel Homogen dan tebal (20-80 nm) serta sebagian besar tersusun dari peptidoglikan. Polisakarida lain dan asam teikoat dapat ikut menyusun dinding sel. Peptidoglikan (2-7 nm) di antara membran dam dan luar, serta adanya membran luar (7-8 nm tebalnya) yang terdii dari lipid, protein, dan lipopolisakarida Bentuk sel Bulat, batang atau filamen Bulat, oval, batang lurus atau melingkar seprti tand koma, heliks atau filamen; beberapa mempunyai selubung atau kapsul Reproduksi Pembelahan biner Pembelahan biner, kadang-kadang pertunasan Metabolisme kemoorganoheterotrof Fototrof, kemolitoautotrof, atau kemoorganoheterotrof Motilitas Kebanyakan nonmotil, bila motil tipe flagelanya adalah petritrikus (petritrichous) Motil atau nonmotil. Bentuk flagela dapat bervariasi-polar,lopotrikus (lophtrichous), petritrikus (petritrichous). Anggota tubuh (apendase) Biasanya tidak memiliki apendase Dapat memiliki pili, fimbriae, tangkai Endospora Beberapa grup dapat membentuk endspora Tidak dapat membentuk endospor

Peptidoglikan

Peptidoglikan (murein) adalah komponen utama dinding sel bakteri yang bersifat kaku dan bertanggungjawab untuk menjaga integritas sel serta menentukan bentuknya. [4] Protoplas adalah sel yang telah dihilangkan dinding selnya dan karena suatu sel hidup di lingkungan hipotonis (lebih encer dibanding sitoplasma sel) maka kecenderungannya air akan masuk ke dalam sel sehingga protoplas yang tidak memiliki perlindungan dinding sel akan pecah. [4] Peptdoglikan adalah polisakarida yang terdiri dari dua gula turunan yaitu asam-N-asetil glukosamin serta asam-N-asetil muramat, dan sebuah rantai peptida pendek yang contohnya terdiri dari asam amino l-alanin, d-alanin, d-asam glutamat, dan baik l-lisin atau asam diaminopimelik (DAP). [4] DAP adalah asam amino langka yang hanya ditemukan pada dinding sel prokariot.[4]

Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Skema dinding sel bakteri gram positif

Klasifikasi
Berikut ini adalah klasifikasi dari bakteri Gram positif.

Penyakit
Berikut ini adalah penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan bakteri Gram positif dan negatif.[4]: Gram Genus Staphylococcus Streptococcus Enterococcus Listeria Bacillus Clostridium Mycobacterium Propionibacterium Mycoplasma Salmonella Escherichia Shigella Penyakit impetigo, keracunan makanan, bronkitis pneumonia/radang paru, meningitis, karies gigi enteritis listeriosis anthrax tetanus, botulisme difteri tuberkulosis jerawat pneumonia salmonelosis gastroenteritis/radang saluran cerna disentri

Gram positif

Gram negatif

Neisseria Bordetella Legionella Pseudomonas Vibrio Campylobacter Helicobacter Haemophilus Treponema Chlamydia

meningitis, gonorea batuk rejan legionnaires' disease infeksi luka bakar kolera gastroenteritis tukak lambung bronkitis, pneumonia sifilis pneumonia, uretritis, trakoma

Lihat pula

Anda mungkin juga menyukai