Anda di halaman 1dari 5

Cara carrier packing yang benar

Carrier packing ? apa'an sih tuh? Gak usah bingung, nih penjelasannya : Sebenernya, itu dua kata yang terpisah, packing dan carrier.Packing = mengemas, sedangkan carrier = pembawa (dalam hal ini adalah tas carrier, ransel yang gedhe itu lo..). Jadi dengan kata laen, carrier packing adalah cara mengemas barang-barang bawaan kita ke dalam tas carrier.Biasanya dilakukan oleh para backpacker. Packing tuh ada tekniknya, jadi gak sembarangan asal masukin aja. Kalo kita salah (asal-asalan) dalam melakukanpacking maka yang didapat adalah sengsara dalam perjalanan.. Kok bisa gitu..?? bisa aja,... Gini, tujuan utama dari packing sendiri adalah untuk meringankan beban orang tua yang kita bawa saat perjalanan, dan memudahkan kita untuk mengambil barang-barang yang sering terpakai (misal : makanan dan minuman). Untuk lebih jelasnya, baca aja posting berikut ini ....

Kalo kita mau berpetulang dialam bebas, misalkan hiking, camping, caving, hackingataupun ke pantai, tentu kita bakal bawa barang-barang yang lumayan banyak kan? apalagi kalo untuk jangka waktu yang cukup lama. Untuk mbawa barang-barang itu, kebanyakan dari kita memilih untuk make' tas carrier karena ukurannya yang gedhe, jadi semua barang bisa termuat tanpa kita harus ribet njinjing barang yang gak muat masuk tas jika pake' tas kecil. Cara packing yang benar bisa membantu mengurangi beban yang kita bawa jadi gak gampang capek. Trus, gimana sih cara packing yang bear itu? ini dia tekniknya : 1. Ini yang paling penting, biar beban yang kita bawa gak berat-berat amat. Letakkan barang yang berat di bagian atas, dan bagian yang ringan di bagian bawah. Ini ditujukan agar seluruh beban jatuh di pundak, bukan pinggang atau punggung. Pundak lebih kuat ketimbang pinggang atau punggung. Bagilah beban itu secara merata, jangan menyiksa salah satu bahu dengan berat yang tak seimbang. Untuk tenda, biasanya diletakkan di bagian paling atas, karena memang biasanya paling berat. Letakkan sleeping bag, dan perlengkapan tidur di bagian paling bawah, sebab baru akan digunakan pada malam hari.

2. Ini juga penting untuk kemudahan mengambil barang yang sering dibutuhkan. Letakkan barangbarang yang nantinya akan paling sering keluar masuk, atau paling dibutuhkan di perjalanan di kantong-kantong luar backpack yang mudah dijangkau. 3. Kalo bisa, kelompokkan barang menurut fungsinya, lalu letakkan menurut tingkat kebutuhannya. 4. Pisahkan barang-barang yang berbau menyengat/bahan kimia dengan bahan makanan/minuman. Misal : minyak kayu putih, parfum, spirtus, parafin, dsb. Kalo kita telodor, bisa aja makanan/ minuman dalam tas kita ketumpahan minyak kayu putih karena narohnya yang sembaragan. Bisa berabe kan? 5. Manfaatkan ruangan yang ada di dalam ransel seefisien mungkin. Maksudnya, jika kita membawa mug, jangan biarakan ruangan didalamnya kosong. Isil dengan benda-benda kecil yang mungkin masuk, misal : bungkusan berisi gula atau kopi instan. gini nih gambarnya :

Karakter dari seorang backpacker bisa dilihat dari ransel yang di bawanya. Bagaimana seorang backpacker mengepak barang-barangnya dan memasukkannya ke dalam ransel sehingga bentuk ransel itu rapih dan bagus (enak dipandang lah), maka itu akan mencerminkan kepribadian yang matang dari sang backpacker. Jadi, ransel dengan bentuk kacau, meletot kesana-kemari karena di- pack awutawutan akan memberikan penilaian kurang buat pemiliknya. Apalagi bila ransel itu digantungi berbagai macam benda, sementara ransel itu sendiri masih terlihat kempes. Ransel yang digantungi sepatu, peralatan memasak, atau botol air, adalah sebuah pemandangan yang menurut saya sangat menggelikan.

Semoga bermanfaat~ salam backpacker Cara Packing Tas Carrier Yang Benar By alnairadimas on June 1, 2012 Copied from http://www.mindtalk.com/ch/outdoor_activities#!/post/4f38a6c6f7b7306195000900 , thanks a lot

Cara Packing di Carrier Bag Buat the real backpacker nih, mereka selalu menggunakan carrier bag yang gedenya segunung itu. Nah, mau tau gimana caranya mengatur barang-barang untuk di packing ke dalem carrier ini? 1. Letakkan barang yang paling sering kita butuhkan paling dekat dan mudah kita dapatkan. 2. Letakkan barang yang berat, dekat dengan tubuh kita. 3. Barang yang lebih ringan diletakkan di bagian bawah (sleeping bag, pakaian, dll). 4. Hindari barang bergantungan diluar carrier. Selain tidak nyaman dipandang, itu juga bisa mengganggu perjalanan anda. 5. Maksimalkan ruang yang ada. Misal membawa panci, pastikan di dalam panci diisi barang. Seperti mie,kopi,gula,parafin. 6. Letakkan barang yang sewaktu-waktu dibuthkan di bagian atas ransel (p3k, Raincoat, dkk). 7. Kelompokkan barang sesuai jenisnya dalam satu kantong. Misal peralatan mandi, disatukan dalam satu kantong. Jangan sampai odol ditaruh di dalem panci tadi. 8. Masukan barang-barang dalam plastik anti air. Seperti baju tidur, selimut, sepatu, dll. 9. Jangan lupa mengecek barang melalui check list yang telah dibuat

untuk detail penjelasannya kaya dibawah ini nih : Teknik packing ransel (carrier) saat mendaki gunung maupun kegiatan out bond lainnya sangat diperlukan sehingga barang-barang yang kita bawa dapat kita bawa dengan ringkas, efisien, rapi. Packing biasa disebut juga dengan pengepakan. Packing merupakan cara atau teknik menyusun perlengkapan dalam ransel (carrier). Dengan packing (pengepakan) yang baik ransel akan mampu memuat peralatan dengan efisien namun tetap terasa nyaman dikenakan saat perjalanan. Teknik packing yang benar membuat ransel (carrier) muat banyak tapi tidak memberatkan Oleh para penggiat kegiatan alam bebas (pecinta alam) packing telah dianggap sebagai salah satu seni tersendiri. Sehingga teknik menyusun barang dalam ransel ini sangat tergantung pada keahlian dan kebiasaan masing-masing. Prinsip-prinsip packing carrier yang harus diperhatikan antara lain: Masukkan matras dalam ransel. Sebagian orang memang lebih menyukai menempatkan matras tidur di luar carrier (ransel). Namun dengan meletakkan matras melingkar di dalam carrier bentuk ransel akan lebih tegak dan lebih mudah saat melakukan packing (meyusun) ataupun mengambil barang dari dalam ransel. Letakkan barang terberat di paling atas Dengan meletakkan barang-barang yang berat di bagian atas, beban terberat ransel akan jatuh di pundak. Jika tidak, berat badan akan membebani pinggul sehingga kaki kurang bebas bergerak dan cepat merasa lelah. Berat seimbang antara kiri dan kanan Saat melakukan packing, letakkan barang sehingga beban antara bagian kiri dan kanan ransel seimbang. Beban yang tidak seimbang akan mengganggu keseimbangan tubuh apalagi mengingat jalur pendakian yang biasanya melalui medan-medan yang sulit. Maksimalkan ruang-ruang yang ada. Barang-barang yang berlubang bagian dalamnya seperti nasting (panci serba guna) jangan dibiarkan kosong tetapi isilah dengan barang-barang lain semisal beras, telur dll. Urutkan barang sesuai waktu penggunaanya Barang-barang yang akan segera dipakai letakkan dibagian atas saat packing. Dan sebaliknya, barang yang kemungkinan dipakai belakangan dibagian bawah. Pisah barang yang sewaktu-waktu diperlukan Ponco (jas hujan), PPPK dan obat-obatan adalah barang yang sewaktu-waktu diperlukan dalam perjalanan. Saat melakukan packing barang-barang ini dapat diletakkan di bagian atas ransel atau pada kantong-kantong di luar ransel sehingga saat membutuhkan dapat mengambilnya dengan cepat. Masukkan ke kantong plastik Sebelum di packing dalam ransel kelompokkan dan masukkan barang-barang ke dalam kantong plastik yang tidak tembus air, terutama pakaian tidur atau pakaian cadangan, kertas kertas, buku, dll.

Lindungi benda mudah pecah Benda mudah pecah seperti telur sebaiknya dimasukkan ke dalam wadah yang kuat. Hindari menggantung benda di luar ransel Matras ataupun benda lainnya sebaiknya jangan diletakkan di luar ransel. Menggantungkan benda di luar ransel selain kurang rapi juga beresiko tersangkut semak atau sejenisnya sehingga akan mengganggu perjalanan Bawalah tas tambahan Bila memungkinkan bawalah tas tambahan semisal tas kecil yang bisa dikenakan di paha. Tas ini bisa untuk mewadahi barang-barang yang sering dikeluarmasukkan semacam kamera saku, obat-obatan, dll. Para pecinta alam biasa menyebut teknik pengepakan (packing) ini sebagai seni. Karena itu, teknik packing ransel atau carrier akan sangat tergantung pada selera dan keahlian masing-masing. Namun prinsip utama dari packing adalah menyusun barang dengan efisien, rapi tanpa harus merepotkan selama perjalanan. Happy Adventure!

Anda mungkin juga menyukai