Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN

Nama NIM

: Nindy Permatasari : 12/338448/PBI/01066

LABORATORIUM SISTEMATIKA HEWAN FAKULTAS BIOLOGI PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2013 Tujuan: a. Identifikasi dan mengenal jenis fauna vertebrata (Amphibi, Reptilia, Pisces, Aves, dan Mamalia). b. Mempelajari proses dan penanganan spesimen vertebrata.

Bahan: 1. 2. 3. 4. 5. Koleksi taksidermi dan kerangka Amphibia K oleksi taksidermi dan kerangka Reptilia K oleksi taksidermi dan kerangka Pisces K oleksi taksidermi dan kerangka Aves K oleksi taksidermi dan kerangka Mamalia

Limnonectes macrodon (bangkong) Duttaphrynus melanostictus (kodok) Varanus komodoensis (komodo) Crocodylus porosus (buaya muara) Lepidochelys olivacea (penyu lekang) Eretmochelys imbricata (penyu sisik) Carcharhinus sp (hiu) Stegosoma sp (hiu zabra) Sphyrna sp (Hiu martil) Panthera tigris (harimau) Helarctos malayanus (beruang madu) Paradoxurus hermaphroditus (musang) Manis javanica (trenggiling). Python reticulatus (sanca) varanus salvator (biawak air) Lepidochelys olivacea (penyu lekang) Corvus sp (gagak) Anas sp (bebek) Haliastur indus (elang) Dungong dungon (duyung) Rhinoceros sondaicus (badak) Pongo pygmaeus (orang utan) Gorilla gorilla (gorila) Elephas maximus (gajah asia) Delphinus sp (lumba-lumba) Duttaphrynus melanostictus (kodok) Klasifikasi Kingdom Phyllum Class Ordo Familia Genus Species

: Animalia : Chordata : Amphibi : Anura : Bufonidae : Duttaphrynus : Duttaphrynus melanostictus

Kepala : berbentuk segitiga dengan moncong yang tumpul celah mulut lebar, bentuknya lebih kurang setengah bulan sabit. Rahang bawah tidak bergerigi, rahang atas bergerigi atau tidak. Pada umumnya fomer bergigi, kedudukannya vomer terhadap nares posteriores sangat penting untuk identifikasi. Di dalam mulut terdapat lidah yang melekat pada dasar mulut bagian anterior, ujungnya berbelah (bifida) atau tidak (utuh), runacing atau tumpul. Lubang hidung 1 pasang terletak di dekat ujung moncong, mata besar dan bulat menonjol arah dorso lateral yang dilengkapai dengan kelopak mata atas yang tebal berdaging dan kelopak mata bawah yang lebih tipis. Kedua kelopak mata tidak dapat digerakkan. Disebelah dalam kedua macam kelopak terdapat kelopak mata tidak dapat digerakkan. Disebelah dalam kedua macam kelopak terdapat mata ke 3 yang berupa selaput tipis dan disebut membrana nictitans. Selaput ini dapat digerakkan

ke dorsal menutup bola mata, yang berguna untuk menjaga agar bola mata tidak kering apabila hewan berada di darat, atau untuk melindungi bola mata apabila hewan berada di air. Di sebelah ventro caudal mata terdapat selaput pendengar disebut tympanum yang lebar dan jelas atau dapat pula tertutup kulit sehingga bentuknya tidak jelas. Disebelah dorso caudal selaput pendengar pada Duttaphrynus malanosticus terdapat kelenjar paratiroid yang bentuknya lebih kurang oval atau bulat panjang. Kelenjar ini merupakan kelenjar racun yang menghasilkan getah berwarna putih. Pada permukaan dorsal kepala Duttaphrynus malanosticus terdapat pematang pematang tulang yang dapat dibedakan atas pematang preorbital, supra orbital, post orbital dan pematang tympanum. Badan pada Duttaphrynus malanosticus bulat sedangkan pada Hydrophylax chalconotus terdapat penonjolan di bagian persendian antara columna vertebralis dengan gelang panggul. Pada ujung posterior terdapat kloaka. Tungkai depan lebih pendek dibedakan atas humerus, radioulna, karpus dan dilengkapi dengan 4 buah jari. Tungkai belakang lebih panjang, dibedakan atas femur, tibio febula, fibulare dan dilengkapi dengan 5 buah jari. Diantara jari jari pada umumnya terdapat selaput tipis yang ukuran lebarnya tergantung pada jenisnya. Ujung jari dapat tumpul atau dilengkapi dengan bantalan yang lebar dan tebal. Pada sisi ventral jari-jari kadang dilengkapi dengan tuberculum sub articulare. Pada tepi telapak kaki belakang sering dilengkapi dengan tuberculum metatarsal luar atau tuberculum metatarsal dalam. Kulit kasar berbintil atau kering, dapat pula licin dan lembab. Tidak dijumpai adanya sisik dan kadang kadang kulit membentuk lipatan tertentu baik pada badan ataupun tungkai. Warna kulit ditentukan oleh kromatophore pada kelenjar kulit, kromatophore yang mengandung pigmen hitam dan coklat disebut melanophore sedangkan lipophore mengandung pigmen merah, kuning dan orange. Struktur gelang bahu dan gelang panggul juga mempunyai arti pentinga dalam klasifikasi. Struktur gelang bahu bagian ventral terutama coracoid dan precoracoid dapat dibedakan antara jenis satu dengan yang lainnya. Tulang tersebut dapt tersusun tumpang tindih antara pasangan masing masing atau dengan pola tertentu dan bersatu pada bagian tengah. Bentuk diapophisis sacralis pada gelang panggul dapat berbeda beda, ada yang silindris (pada Hydrophylax chalconutus) ada pula yang lebar (Duttaphrynus melanosticus). Diantara kedua macam struktur dan bentuk bentuk itu terdapat bentuk variasi yang banyak.

Varanus komodoensis (komodo) Kerajaan:Animalia Filum:Chordata Kelas:Reptilia Ordo:Squamata Upaordo:Autarchoglossa Famili:Varanidae Genus:Varanus Spesies:V. Komodoensis

Di alam bebas, komodo dewasa biasanya memiliki berat sekitar 70 kilogram, namun komodo yang dipelihara di penangkaran sering memiliki bobot tubuh yang lebih besar. Spesimen liar terbesar yang pernah ada memiliki panjang sebesar 3.13 meter dan berat sekitar 166 kilogram, termasuk berat makanan yang belum dicerna di dalam perutnya. Meski komodo tercatat sebagai kadal terbesar yang masih hidup, namun bukan yang terpanjang. Komodo memiliki ekor yang sama panjang dengan tubuhnya, dan sekitar 60 buah gigi yang bergerigi tajam sepanjang sekitar 2.5 cm, yang kerap diganti. Air liur komodo sering kali bercampur sedikit darah karena giginya hampir seluruhnya dilapisi jaringan gingiva dan jaringan ini tercabik selama makan. Kondisi ini menciptakan lingkungan pertumbuhan yang ideal untuk bakteri mematikan yang hidup di mulut mereka. Komodo memiliki lidah yang panjang, berwarna kuning dan bercabang. Komodo jantan lebih besar daripada komodo betina, dengan warna kulit dari abu-abu gelap sampai merah batu bata, sementara komodo betina lebih berwarna hijau buah zaitun, dan memiliki potongan kecil kuning pada tenggorokannya. Komodo muda lebih berwarna, dengan warna kuning, hijau dan putih pada latar belakang hitam.

Anda mungkin juga menyukai