Anda di halaman 1dari 9

1.1.

LATAR BELAKANG Semakin menurunnya kinerja jaringan jalan dari tahun ke tahun menandakan bahwa tidak terencananya suatu konsep perencanaan wilayah dengan baik. Sering kali terjadi adanya penyimpangan antara peruntukan tata guna lahan dan kebijakan pemerintahan lainnya yang terkait. Sehingga secara tidak sadar, pada akhirnya akan merusak pola jaringan yang ada dan tidak sesuai dengan hirarki dan fungsi jaian yang berlaku. Sering kali kebijakan transponasi ditetapkan tanpa melalui tahapan kajian yang seharusnya dan hanya mewakili pola jaringall sekitarnya (mikro). Sehingga pada saat melakukan review terhadap Pola Jaringan Makno melalui Rancangan Tata Ruang Wilayah, banyak terdapat ruas-ruas jalan yang tidak memiliki peran dan fungsi sesuai dengan hirarkinya dan terdapat beberapa ruas missing link terutama pada titik koneksitas antara ruas jalan arteri dengan kolektor. Sehingga diharapkan untuk selanjutnya, rencana dan kebijakan yang akan dltetapkan diharapkan sudah melalui proses kajian dan penelitian yang seharusnya dan perIu memperhatikan kebijakan terhadap perencanaan wilayah secara makro. Dinas Tata Kota (DTK) yang merupakan salah satu unit Pemrov. DKI Jakarta dalam hal Perencanaan Wilayah dan Kota telah melakukan beberapa kajian sehubungan dengan Rencana Pola Jaringan Jalan di DKI Jakarta. Pada tahun 2004, telah dilaksanakan Kajian Jejaring yang merupakan penelitian terhadap kondisi dan pola jaringan jalan di DKI Jakarta. Dalam kaitannya dengan Rencana Jaringan Jalan Tol dan Jalan Arteri (Nasional dan Provinsi) telah dapat diidentifikasikan ruas terputus (Missing link). Demikian halnya, dengan Kondisi dan Pola Jaringan Jalan

1 1 4

P en d ah u l u an

Kajian Jalan Tembus Pasar Kenari Cikin

I-1

Bab I Pendahuluan

Kotamadya, dikaitkan dengan pusat kegiatan/ Central Business District (CBD), Kebijakan Transportasi (PTM) dan peruntukan tata guna lahan diidentifikasi beberapa ruas yang perIu untuk dikembangkan. Kemudian pada Tahun 2005 DTK melaksanakan Kajian Perencanaan dan Penarikan Trace Jalan, yang merupakan kelanjutan daripada Kajian Jejaring. Hasil daripada kajian ini adalah daftar rencana pengembangan jaringan jalan di Wilayah Kotamadya DKI Jakarta berikut dengan pentahapannya. Daftar rencana terdiri darl daftar lokasi ruas jalan pada masing-masing wilayah di DKI Jakarta lengkap dengan lebar rencana dan eksisting. Namun sepertinya perlu untuk dilakukan kajian yang lebih mendalam (detail) khususnya dalam hal kelayakan secara teknis pada lokasi-lokasi yang akan ditindak lanjuti oleh unit maupun instansi lainnya baik dalam rangka pembangunan maupun peningkatan. Rencana Jalan Tembus Pasar Kenari Cikini merupakan salah satu rencana

pengembangan ruas jalan yang termuat di dalam Hasil Akhir Kajian Dinas Tata Kota. Sesuai dengan indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dalam kurun waktu 5 tahun kedepan, dengan menargetkan pertumbuhan road ratio direncanakan pembangunan Jalan Tembus yang akan menghubungkan ruas Jalan Cikini dengan ruas jalan Salemba Raya. Dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi (kecil dan menengah) dan wilayah disekitarnya maupun dalam rangka percontohan untuk wilayah sejenis lainnya, diharapkan melalui kajian ini dapat teridentifikasi konsep lain yang terkait dan perlu ditindak lanjuti baik oleh DPU maupun oleh instansi terkait. 1.2. MAKSUD DAN TUJUAN Berdasarkan keperluan kajian yang telah diuraikan pada latar belakang permasalahan di atas maka maksud diadakannya Studi ini adalah untuk mendapatkan serangkaian informasi, masukan kesimpulan, rekomendasi teknis dan pentahapan serta dapat menghasilkan disain pra-rencana dan dapat segera diterapkan untuk keperluan Perencanaan Teknis (DED), dalam rangka penyusunan rencana pembangunan Jalan Tembus Pasar Kenari - Cikini. Berpijak dari maksud tersebut di atas dapat dirumuskan beberapa tujuan studi, sebagai berikut:

Kajian Jalan Tembus Pasar Kenari Cikini

I-2

Bab I Pendahuluan

a. Teridentifikasinya potret kondisi eksisting terkait dengan rencana (trase) jalan, kondisi sosial-ekonomi, peruntukan tata guna lahan, dan jaringan jalan Arteri/Kolektor dan Lokal pada lingkup study. b. Teridentifikasinya potret kondisi rencana terkait dengan rencana pengembangan kawasan dan rencana jaringan jalan Arteri/Kolektor di sepanjang trase terpilih. c. Teridentifikasinya pola jaringan jalan eksisting, pola pergerakan kendaraan pribadi/umum, alternative pengembangan dan optimalisasi transportasi perkotaan (urban transportation) dan rencana jaringan jalan arteri/kolektor yang terkait dengan rencana pembangunan ruas jalan baru pada Ilngkup studi Alinyemen jalan). e. Teridentifikasinya data rencana jembatan (Panjang bentang , lebar dab tinggi (clearence) jembatan). f. Tersusunnya, rekomendasi teknis terkait dengan Rencana Jalan dan Jembatan Baru, diantaranya: Disain geometris ruas jalan rencana beserta bangunan pelengkap jalan. Disain alinyemen jembatan. Fungsi dan klasifikasi rencana jalan Klasifikasi jembatan Prasarana penunjang terkait dengan infrastruktur transportasi dan transportasi perkotaan yang perlu disiapkan berikut pentahapannya. g. Tersusunnya desain pra-rencana (basic disain) , estimasi biaya dan pentahapan pelaksanaan pembangunan berikut estimasi dan pentahapan pengadaan lahan. h. Tersusunnya kesimpulan (inventarisasi permasalahan dan solusi penanganan) dan rekomendasi (pentahapan) dalam skala prioritas bagi Pemerintah Propinsi DKI Jakarta, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dalam menyusun kebijakan pembangunan ruas jalan baru. 1.3. SASARAN Sasaran kajian adalah untuk mendapatkan dokumen yang dapat dijadikan acuan untuk pelaksanaan kegiatan perencanaan selanjutnya. . d. Teridentifikasinya data rencana jalan (Panjang jalan, Rumija, Geometris dan

Kajian Jalan Tembus Pasar Kenari Cikini

I-3

Bab I Pendahuluan

1.4.

LINGKUP KEGIATAN Lingkup kajian untuk memenuhi maksud dan tujuan di atas adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data a. Survey Pendahuluan Untuk mendapatkan gambaran awal kondisi di lapangan, diantaranya: o Foto situasi dan lokasi terkait fungsi, kondisi dan peruntukkan tata guna lahan serta kondisi teknis infrastuktur transportasi di sepanjang dan sekitar rencana (trase) jalan. o Foto situasi dan lokasi terkait dengan kondisi sosial-ekonomi berikut analisa awal terkait dengan pertumbuhan wilayah dan ekonomi pada lingkup study. o Foto lokasi dan hasil pemetaan Jalan Arteri/Kolektor dan Lokal dan eksisting berikut analisa awal terhadap kondisi lalu lintas di sekitar lingkup study. o Foto Situasi dan Lokasi jalan inspeksi kali ciliwung berikut analisa awal. Untuk mendapatkan data maupun informasi sebagai dasar penyusunan Gambaran Umum Wilayah Studi, diantaranya data pertumbuhan wilayah, penduduk, ekonomi, lalu lintas dan lain-lain. Untuk mendapatkan informasi maupun masukan sehubungan dengan penyusunan PoIa Pikir maupun Tahapan Studi (Metode Pelaksanaan Study). b. Survey Institusional Untuk mendapatkan data rencana Trase Jalan/Jembatan pada lokasi wilayah kajian. Untuk mendapatkan informasi perihal Rencana Tata Ruang Rinci Wilayah Kecamatan Menteng dan Senen dan Rencana Jaringan Jalan Arteri/Kolektor yang secara hirarki mempunyai dampak terhadap rencana jalan tembus

Kajian Jalan Tembus Pasar Kenari Cikini

I-4

Bab I Pendahuluan

Untuk

mendapatkan

data/informasi

terkait

lokasi

dan

kondisi

sehubungan dengan kebutuhan pengadaan lahan. Untuk mendapatkan informasi terkait Rencana Pengembangan Wilayah yang terkait dengan Pihak Ketiga maupun dengan instansi terkait. Untuk mendapatkan data/informasi terkait lokasi dan kondisi sehubungan dengan kebutuhan pengadaan lahan. Hasil-hasil studi mengenai transportasi dan lalu lintas baik dari institusi swasta maupun pemerintah terkait dengan rencana pengembangan wilayah dan bisnis di sekitar lokasi kajian. Untuk mendapatkan data penunjang lainnya, diantaranya: Data penduduk dan populasi sesuai dengan latar belakang dan lokasi kajian. Data pertumbuhan ekonomi dan industri sesuai dengan latar belakang dan lokasi kajian. Untuk mendapatkan data sungai, diantaranya: Elevasi banjir tertinggi, banjir biasa, muka air terendah untuk mengetahui clearance jembatan dari tinggi air rencana. Lokasi, bentuk, kemiringan keadaan tanah. Intensitas dan frekwensi hujan dari catchment-areal dll.

Hasil study lainnya yang dapat menjadi referensi di dalam penyempurnaan Laporan Kajian.

c. Survey Iapangan Untuk mendapatkan peta situasi (foto udara) terkini dengan skala 1 : 1000 Untuk mendapatkan data Rumija, geometris dan alinyemen pada ruas jalan eksisting Untuk mendapatkan foto detail kondisi di Iapangan berikut analisa dan hasil pemetaan pada ruas yang merupakan rencana pembangunan jalan dan jembatan.

Kajian Jalan Tembus Pasar Kenari Cikini

I-5

Bab I Pendahuluan

Melakukan pengukuran topografi terhadap alinement vertical dan horizontal pada rute terpilih (rencana pembangunan jalan dan jembatan) Melakukan penyelidikan tanah (sondir dan boring).

2. Koordinasi Program Terpadu Melaksanakan rapat rutin yang dilakukan secara periodik dengan tim pendamping atau counterpart berkaitan dengan proses kegiatan di dalam kajian ini yang diantaranya meliputi pengembangan kerangka acuan kerja hasil survey lapangan, proses verifikasi data, proses pembuatan laporan, proses penelitian, metode dan proses analisa serta program kegiatan selanjutnya. Konsultan wajib menindaklanjuti hasil rapat/koordinasi progam terpadu dengan para tim pendamping. Melalui tahapan ini diharapkan hasil akhir yang diperoleh dapat optimal dan dipertanggung jawabkan. 3. Analisa a. Melakukan analisa terhadap: Latar belakang kajian Hasil Survey Pendahuluan Hasil Survey Institusional Hasil Survey Lapangan

b. Melakukan analisa transportasi secara mikro terkait dengan Pola jaringan jalan eksisting Pola pergerakan kendaraan pribadi/umum Alternative pengembangan dan optimalisasi transportasi perkotaan (urban transportation). Rencana pengembangan jaringan jalan arteri/kolektor terkait dengan rancana pembangunan jalan tembus. c. Melakukan analisa terhadap rencana disain geometrik jalan dan jembatan dengan mempertimbangkan:

Kajian Jalan Tembus Pasar Kenari Cikini

I-6

Bab I Pendahuluan

Rencana trase dari Dinas Tata Kota Hasil pengukuran topografi di lapangan Data sungai Rencana Tata Ruang Rinci Wilayah Kecamatan Menteng dan Senen Rencana Pengembangan Wilayah Pihak Ketiga Rencana Jaringan Jalan Arteri/Kolektor serta Kebijakan Transportasi yang terkait dengan keberadaan Jalan Baru.

4. Perencanaan Dasar (Basic Disain) Menggambar hasil pengukuran Topografi lengkap dengan Titik Koordinat dan Titik Referrensi Ketinggian di Lapangan terhadap rencana Jalan Tembus pada lembar kertas A3 dan disimpan di dalam Soft Copy. a. Tersusunnya desain dan gambar pra-rencana yang meliputi: Gambar rencana jalan dan jembatan baru berdasarkan data pendukung dan hasil pengukuran topografi di lapangan yang dilengkapi dengan titik koordinat dan dilengkapi dengan gambar bangunan pelengkap, saluran, sarana dan prasarana jalan yang merupakan kondisi terkini. Potongan melintang terhadap: 1. Disain jalan berikut dengan bangunan pelengkap jalan pada setiap interval jarak tertentu (sta) sepanjang ruas rencana jalan baru. 2. Disain jembatan terkait dengan alinyemen sungai dan letak lantai jembatan Potongan memanjang terhadap: 1. Disain jalan yang dilengkapi dengan hasil pengukuran (ketinggian eksisting, ketinggian rencana dan jarak) pada setiap interval jarak tertentu (sta) sepanjang ruas rencana jalan baru. 2. Disain jembatan terkait dengan bentuk struktur dan clearence jembatan. b. Estimasi kebutuhan pengadaan lahan c. Estimasi biaya dan pentahapan pelaksanaan pembangunan rencana jalan/jembatan. 5. Kesimpulan dan Rekomendasi.

Kajian Jalan Tembus Pasar Kenari Cikini

I-7

Bab I Pendahuluan

Membuat kesimpulan (inventarisasi permasalahan dan solusi penanganan) dari seluruh rangkaian analisa dan rekomendasi (pentahapan) dalam skala prioritas bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Dinas Pekerjaan Umum.

1.5.

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 4 (empat) bulan atau 120 (seratus dua puluh) hari kalender. 1.6. LOKASI KEGIATAN Lokasi kajian kegiatan ini adalah meliputi seluruh ruas rencana jalan yang bersinggungan/sejajar/berpotongan pada ruas Rencana Jalan Tembus Psr Kenari Cikini, dengan panjang +/- '1000 m',diantaranya: Pertemuan antara Ruas Jalan Salemba Raya dengan Rencana Jalan Tembus Pertemuan antara Ruas Jalan Cikini Raya dengan Rencana Jalan Tembus Pertemuan antara jalan inspeksi kali ciliwung dengan Rencana Jalan Tembus Pertemuan antara jalan Salemba Raya dengan jalan Raden Saleh Pertemuan antara jalan Diponegoro dengan jalan Salemba Pertemuan antara jalan Raden Saleh dengan jalan Cikini

Kajian Jalan Tembus Pasar Kenari Cikini

I-8

Bab I Pendahuluan

Gambar 1.1. Lokasi Kegiatan

Kajian Jalan Tembus Pasar Kenari Cikini

I-9

Anda mungkin juga menyukai