A.
Pengkajian
Tanggal /jam : 14 Desember 2012 / 16.00 Wib. 1. A. Data umum Nama kepala keluarga : Tn.A a. b. c. d. Umur Alamat Pekerjaan Pendidikan : 27 Tahun : Legok Hangseur RT 003 / RW 18 : Sopir : SMA
B. Ibu a. Umur b. c. d. Alamat Pekerjaan Pendidikan : 25 : Legok Hangseur RT 003 / RW 18 : ibu rumah tangga : SMA
C.
D.
Komposisi keluarga
: 3 Orang
Tabel 1 Data Anggota Keluarga Jenis kelamin Laki - laki Perempuan Laki-laki Hubungan dgn Pendidikan keluarga Suami Istri Anak SMA SMA -
No Nama
Umur
1 2 3
Tn.A Ny.N a/ AW
c.
d. Tipe keluarga : Keluarga inti (nucleur Family) yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak e. f. g. Suku / Bangsa : Keluarga Tn. A berasal dari suku Sunda / Indonesia Agama : Keluarga Tn. A menganut agama islam Status sosial ekonomi :
Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah ayah dengan pendapatan sebulan yaitu Rp 750.000 serta pengeluaran tidak menentu dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga dengan baik.
B.
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu sesuai dengan tahap perkembangan keluarga Tn.A dengan anak pertama berumur 2 tahun saat berarti keluarga Tn.A pada tahap keluarga dengan anak pertama 2. 3. 4. a. b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Tidak ada Sumber pelayanan kesehatan yang digunakan : Puskesmas Riwayat keluarga Inti Riwayat penyakit Keturunan : Tidak ada Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Tabel 2 Riwayat masing - masing anggota keluarga No Nama 1 2 3 Tn. A Ny. N a/A W Umur 27 thn 25 thn 4 thn Keadaan kesehatan Sehat Sehat Sehat imunisasi Lengkap Tindakan yg dilakukan Berobat di puskesmas dan membawa penderita di puskesmas
C. 1.
Rumah yang ditepati adalah Kamar kos-kosan dengan luas rumah 3X 4 m. 2. Sanitasi dan penggunaan sarana air besih
Sumber air minum yang di dapat dari air ledeng untuk minum. Dan keperluan lainnya diambil dari sumur gali dengan jarak 10 cm dengan kos-kosan. Penggunaan air minum dimasak terlebih dahulu, keluarga mempunyai kebiasaan yaitu dengan membuang sampah di tempat pembuangn sampah umum.
3.
Lingkungan sekitar keluarga seluruhnya beragama islam dan mayoritas berasal dari Sunda hubungan sosial antara keluarga dan tetangga baik 4. Mobilitas geografi keluarga
Tn A dan Ny N Setelah awal menikah tempat tinggal mereka di kelurahan Legok Hangseur RT 003 / RW 18 sampai sekarang 5. Perkumpulan keluarga, interaksi dengan masyarakat waktu yang digunakan bila sedang berkumpul yaitu saat melaksanakan ibadah. 6. Sistem pendukung keluarga
Pola komunikasi keluarga yang digunakan adalah pola komunikasi terbuka, tetapi yang mengambil keputusan adalah Tn. A yang berperan sebagai kepala keluarga saat ini. Apabila ada masalah dalam keluarga ini biasaanya di didiskusikan bersama - sama dengan istri. 2. Stuktur peran
Peran Tn. A sebagai kepala keluarga, pelindung dan Ny. N berperan sebagai dalam mengurus, mengasuh, mencari,nafkah tambahan dan menyiapkan makanan bagi suami dan anaknya sedangkan a/AW berperan sebagai anak. 3. Nilai dan norma budaya keluarga
Keluarga ini mengajarkan ajaran sesuai dengan agama dan kepercayaanya mereka saling menghormati satu sama dengan yang lain. Dalam keluarga diterapkan hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan.
Fungsi keluarga 1. Fungsi afektif Fungsi afektif Tn.A Ny.N a/AW KET
Gambaran diri Perasaan dimiliki dan memiliki Dukungan terhadap Keluarga Kehangatan Dalam Keluarga Saling menghargai
Baik Ya
Baik Ya
---Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
2.
Fungsi sosialisasi Fungsi sosialisasi Interaksi dan hubungan keluarga Keluarga belajar mengenai norma,disiplin,budaya dan prilaku Tn.A Ny.N Baik Baik a/AW KET Baik -
Ya
Ya
Ya
3.
a. Kemampuan Keluarga menyediakan makanan, pakaian, dan perlindungan terhadap keluarga : Baik b. Pengetahuan keluarga mengenai sehat sakit : Keluarga kurang mengetahui penyakit Diare
c. 1) 2)
Kesanggupan Keluarga dalam melakukan tugas perawatan: Mengenal masalah kesehatan : Kurang Pengambilan keputusan mengenai kesehatan : Kurang tepat
3) 4) 5)
Merawat keluarga yang sakit : Ya Memelihara Lingkungan rumah yang sehat : Ya Menggunakan fasilitas / pelayanan kesehatan : Ya
4.
Fungsi reproduksi:
Keluarga Tn.A merupakan pasangan yang masih produktif, berencana mempunyai anak 1 orang, Ny.N Sebagai aseptor KB yaitu PIL sejak kelahiran anak pertama 5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn.A dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan menggunakan biaya dari pendapatan Tn.A selaku Sopir
F. 1.
Adanya keinginan dari keluarga Tn.A untuk memilki rumah sendiri, karna masih hidup kos-kosan 2. Stresor Jangka Pendek
Keluarga Tn.A sangat\memikirkan kondisi anaknya yang sedang sakit diare 3. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Masalah.
Jika ada masalah keluarga Tn.A menghadapinya dengan mencari alternatif menyelesaikannya bersama -sama keluarga dan meyakini bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
G.
NO. 1
a/AW Diare
Ini 2 Keluhan Yang dirasakan Tanda dan Gejala Tidak ada Tidak ada BAB 4X/hari
Tidak ada
Tidak ada
Badan lemas,konjungtiva pucat, turgor kulit kurang,KU,lemah Tidak ada R:24X/Menit\ S:37.50C N:100X/menit
4 5
R:20X/Menit R:20X/Menit N:80X/menit N:80X/menit S:36.20C 6 7 8 9 10 Sistem Kardiovaskuler Sistem Respirasi Normal Normal S:360C Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal
H.
Harapan Keluarga
Keluarga berharap melalui perawatan dan Pendidikan kesehatan yang dilakukan selama asuhan kepertawatan keluarga, penyakit Diare yang diderita oleh a/ A W dapat sembuh dan anggota keluarga tetap dalam keadaan sehat serta keluarga tahu bagaimana cara pencegahan penyakit Diare
b. c. d.
Badan lemas Anaknya rewel Tidak tahu sakit apa yang di alami anaknya DO :
a. b. c. d. e. 1) 2) 3)
Frekwensi/Intensitas BAB: Lebih dari 4X/hari Kosistensi:Cair Bau: Busuk Keadaan umum Lemah Tanda-tanda vital Nadi Suhu Respirasi : 100 x/menit : 35,5 C 0 : 24 x/menit
J. Analisa Data No Data 1. DS: Keluarga Tn.A mengatakan Rewel Tidak tahu sakit apa yang di alami anaknya DO : Kemampuan keluarga Tn.A dalam mengambil keputusan terbatas karena keluarga tidak mengetahui masalah kesehatan Devisite volume cairan tubuh Etiologi Ketidakmampuan keluarga megenal masalah kesehatan Masalah Kurang pengetahuan tentang penyakit Diare
4X/hari DO : Nadi Suhu Kosistensi:Cair Keadaan umum Lemah Tanda-tanda vital : 100 x/menit : 35,5 C 0 Badan lemas
Respirasi : 24 x/menit
Diagnosa keperawatan menurut scoring 1. Devisite volume cairan tubuh sehubungan dengan pengeluaran cairan tubuh yang berlebihan
No 1
Skor 3/3X1=1
Pembenaran BAB Mencret 4X/hari, Badan lemas,konjungtiva pucat,turgor kulit kurang,KU,lemah, jika tidak segera diatasi bisa menyebabkan terjadinya dehidrasi Keluarga Tn.A mau tahu tentang diare tetapi masih belum mampu untuk
2/2X2=2
Mudah 2/3X1=2/3
merawat anaknya Masalah masih dapat dicegah agar tidak terjadi komplikasi sebab diare tidak ditangani segera akan berakibat fatal dan dapat memperburuk kondisi penderita Masalah diare yang diderita a/AW sangat dirasaklan betul oleh keluarga Tn.A dan keluarga ingin segera masalah yang dialami anaknya segera ditangani
2/2X1=1
4.2/3
No 1
Skor 3/3X1=1
Pembenaran Diare adalah penyakit yang sering terjadi tetapi karena pegetahuan keluarga Tn.A kurang sehingga menyebabkan anaknya mengalami diare
1/2X2=1
Masalah masih mungkin untuk dicegah walaupun keluarga Tn.A terlihat ragu untuk mengenal masalah diare namun masalah masih dapat diubah dengan tindakan penyuluhan kesehatan tentang penyakit diare Keluarga Tn.A tidak menyadari bahwa penyakit dapat timbul dari lingkungan yang tidak bersih dan gaya hidup yang tidak bersih dan sehat Masalah lingkungan yang tidak bersih tidak dianggap sebagai suatu masalah kesehatan
3/3X1=1
0/2X1=0
N o 1.
Diagnosa Keperawatan Devisite volume cairan tubuh berhubungan denganpengeluara n cairan tubuh
Hari/Tangga Implementasi l Jumat/1512-2011 Memberikan penyuluhan pada keluarga mengenai cara mengatasi penyakit Diare
Evaluasi
S : Keluarga Tn.L mengatakan 1.Keluarga dapat menyebutkan kembali cara mengatasi diare
Segera berikan minuman yang banyak sebagai O : pengganti cairan Keluarga mampu
yang hilang Teruskan pemberian ASI dan Makanan Mencari pengobatan lanjutan 1. Mendemontrasika n cara menyiapkan Oralit
2. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk mencoba cara menyiapkan Oralit DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA 1. Kurang pengetahuan sehubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
No Diagnosa Keperawatan 2
Hari/Tanggal Implementasi
Evaluasi
Kurang Jumat/15-12- Memberikan S : Keluarga pengetahuan 2011 penyuluhan Tn.Amengatakan sehubungan tentang: 1. Keluarga dapat dengan 1.Pengertian Diare menyebutkan tanda ketidakmampuan dan gejala Diare keluarga 2.Penyebab Diare mengenal 2. Keluarga dapat 3.Tanda dan masalah mengidentifikasikan gejala Diare kesehatan cara pengobatan dan perawatan 4.Pencegahan Diare 3. Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan keluarga O: Respon keluarga terhadap penyuluhan yang diberikan baik serta ada interaksi/komunikasi 2 arah. A : masalah teratasi P : intervensi dihentikan
NO Tujuan DX Umum 1. Selama 2 kali kunjungan rumah kekurangan cairan tubuh dapat teratasi
Kruteria Evaluasi Khusus Setelah dilakukan penyuluhan tentang penyakit Diare keluarga mampu: 1. Menyebutkan Pencegahan dan cara mengatasi diare Kriteria ResponVerbal Pengetahuan Standar 1. Keluarga Menyebutkan Kembali cara mengatasi Diare 2. Keluarga dapat mendemontrasikan menyiapkan Oralit Respon Psikomotor Intervensi
Teruskan p Makanan
Mencari p
4. Demontrasikan Oralit
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TENTANG PENYAKIT DIARE PADA KELUARGA TN.A DIKELURAHAN LEGOK HANGSEUR RT/RW 003/01
Tempat
Hari/ Tanggal : Kamis ,15 MEI 2013 Waktu : 1 x 45 menit Topik Kegiatan : Penyuluhan Kesehatan Tentang Penyakit DIARE : Rumah Keluarga Tn.A Kelurahan Legok Hangseur RT003/RW /18 A. LATAR BELAKANG Diare adalah suatu keadaan dimana seseorang mengelami buang air besar lebih dari 3x sehari yang biasa terjadi pada orang dewasa/ anak anak dengan konsistensi tinja encer/ cair. Implementasi merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan dan untuk meningkatkan pengetahuan tentang tingkat kesehatan keluarga yang ada diwilayah kerja puskesmas rijali. Setelah perawat menganalisa dan menemukan masalah keperawatan maka perawat perlu melakukan suatu peranan tentang penyakit diare Kemudian perawat memberikan implementasi kepada keluarga melakukan penyuluhan atau pemberian HE dan tindakan mandiri serta pengobatan yang akan dilaksanakan. Dengan demikian hal di atas yang melatarbelakangi, kami mahasiswa Akper Kesdam XVI/ Pattimura untuk melakukan penyuluhan kesehatan kepada Pasien/Pengunjung dipuskesmas rijali tentang penyakit diare
B. a.
TUJUAN Tujuan Umum Diharapakan dalam jangka kurang lebih 45 menit dapat dilakukan penyuluhan tentang Diare kepada seluruh anggota keluarga Tn.A b. Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan : 1. Keluarga Tn.A dapat menyebutkan pengertian Diare 2. Keluarga Tn.A dapat menyebutkan tanda dan gejala dari penyakit Diare 3. Keluarga Tn.A dapat menyebutkan penyebab dari penyakit Diare 4. Keluarga Tn.A dapat menyebutkan cara pencegahan penyakit Diare C. PESERTA Seluruh Pasien/pengunjung dipuskesmas Waihaong D.
E.
SETTING WAKTU NO WAKTU KEGIATAN 1 2 3 4 5 3 menit 15 menit 20 menit 5 menit 2 menit Perkenalan Penyajian materi Tanya jawab Evaluasi Penutup
F.
METODE Ceramah, Tanya jawab G. MEDIA Leaflet Diare H. MATERI DIARE 1. Pengertian Diare adalah buang air besar lebih dari sehari encer atau cair 2. Cara Mengatasi Diare a. Segera beri banyak minum dengan cairan yang tersedia di rumah tangga seperti: a. Kuah sayur b. Kuah sop c. Air tajin d. Air the e. Air matang f. Larutan gula garam b. Bila ada beri oralit c. Cara menyiapkan oralit g. Umur kurang dari 1 tahun: - gelas h. Umur 1-4 tahun: - 1 gelas i. Umur diatas 5 tahun: 1- gelas d. Cara menyiapkan oralit j. Sediakan 1 gelas air matang k. Masukan semua bubuk oralit 200 ml kedalam gelas l. Aduk sampai rata e. Cara pembuatan larutan gula garam m. Sediakan 1 gelas air matang
n. o. p. f.
2 sendok teh garam 1 sendok teh gula Aduk sampai rata Teruskan pemberian makanan Selama diare: q. Teruskan dan tingkatkan pemberian Asi pada bayi yang masih menyusui r. Anak diatas 6 bulan, beri makanan tambahan: Bubur dan sayuran Sari buah segar Beri makanan lebih dari 6x per hari
I. RENCANA EVALUASI KEGIATAN 1. Evaluasi Struktur a. Kegiatan penyuluhan telah direncanakan 1 hari sebelum kegiatan b. Rencana penyuluhan dikoordinasikan dengan Pembimbing Program penyuluhan dan Pembing Institusi Pendidikan untuk persiapan tempat. 2. Evaluasi Proses Acara kegiatan bertempat di rumah keluarga Tn.a Di kelurahan Batu Merah RT/RW 003/18 3. Evaluasi Hasil 1. Keluarga Tn.A dapat menyebutkan kembali pengertian Diare 2. Keluarga Tn.A dapat menyebutkan kembali tanda dan gejala dari penyakit Diare 3. Keluarga Tn.A dapat menyebutkan kembali penyebab dari penyakit Diare 4. Keluarga Tn.A dapat menyebutkan kembali cara pencegahan penyakit Diare
DAFTAR PUSTAKA
Abdoerachman. (2000). Ilmu Kesehatan Anak, Jakarta ; EGC Arief Mansjoer, dkk. (2000). Pengertian Diare.Jakarta:EGC Ali Zaidin, H. (2001). Dasar-Dasar Keperawatan Profesional, Jakarta ; Widya Medika. Alimul Azis, A. (2003). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Madikal. Behrman Etal. (2000). Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta ; EGC. Depkes RI, (1999). Indonesia Sehat 2010, Jakarta Effendy nasrul, (1998). Dasar-Dasar Keperawatan Masyarakat. Edisi III. Jakarta : EGC Ester Monika, (2005). Pedoman Perawatan Pasien, Jakarta ; EGC Ester Monika, Tim Pengajar Keperawatan Komunitas, 2006 Panduan Pengalaman Belajar Lapangan Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC Friedman, (1998). Keperawatan keluarga. Jakarta : EGC Marsjoer Arief (2000). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesulapius Ngastiah (1999).Perawatan Anak Sakit : Jakarta ; EGC New Man Dorland. (2000). Kamus Kedokteran, Jakarta ; EGC Notoatmodjo Soekirjo, (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan, Rekina Cipta Jakarta. Suprajitno, (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga, Jakarta ; AGC. Sensu setiawati, (2008). Penuntun Praktik Asuhan Keperawatan Keluarga, Edisi II. Jakarta : EGC.