Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN Masalah Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Sasaran Tempat Hari/Tanggal Waktu Penyuluh I.

TIU Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit sasaran diharapkan mengerti tentang TBC paru. II. TUK Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, sasaran dapat : 1. Menjelaskan kembali pengertian obat 2. Menjelaskan kembali pengobatan TBC paru 3. Menjelaskan kembali akibat dari minum obat yang tidak teratur 4. Menjelaskan kembali tentang cara minum obat 5. Menjelaskan kembali cara minum obat TBC paru : : Gangguan system pernafasan : TBC paru : Keluarga Tn. W : Rumah keluarga Tn. W : : : Rina Maulana

MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Obat adalah nama generic untuk setiap zat atau substans yang digunakan untuk pencegahan, diagnosisi serta pengobatan penyakit juga ntuk meredakan gejalanya. 2. Obat untuk penderita TBC Obat untuk menyembuhkan penyakit TBC dikemas dalam paket yang disebut Kombipak, didalam kombipak terdapat 4 jenis obat yang dimasukkan ke dalam blister-blister. Pengobatan TBC dibagi menjadi 2 paket : a. Paket A Digunakan untuk penderita baru, terdiri dari 2 masa pengobatan : 1) Tahap awal, lama pengobatan 2 bulan obat dimakan setiap hari sebanyak 60 kali 2) Tahap lanjutan, lama pengobatan 4 bula, obat dimakan 3 kali seminggu sebanyak 54 kali. b. Paket B Digunakan untuk penderita yang kambuh atau gagal obat, paket A terdiri dari : 1) Tahap awal, lama pengobatan 3 bulan, dengan jumlah obat yang dimakan 90 kali dan suntikan 60 kali. 2) Tahap lanjutan, dengan lama pengobatan 5 bulan, obat yang dimakan 3 kali seminggu sebanyak 66 kali atau obat yang dimakan 156 kali dan suntikan 60 kali. 3. Akibat dari minum obat yang tidak teratur a. Penyakit ini akan lebih sukar untuk diobati karena ada kemungkinan akan kebal terhadap obat TBC. b. Kunman TBC dalam tubuh akan tumbuh dan berkembang biak lebih banyak c. Menghabiskan biaya lebih besar, karena diperkirakan obat yang lebih ampuh dan lebih banyak jenisnya. d. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh. 4. Cara minum obat a. Obat TBC diminum secara teratur sampai klien dinyatakan sembuh b. Lama pengobatan berlangsung 6-8 bulan

c. Selam 2 bulan pertama, 8 tablet sekaligus diminum setiap hari d. Pada 4 bulan berikutnya, 3 tablet sekaligus diminum seminggu 3 kali e. Obat boleh diminum satu persatu, dan harus habis 2 jam f. Sebaiknya obat diminum sebelum makan pagi atau sebelum tidur. 5. Efek samping dari obat TBC a. Efek samping dari obat Isoniasid yaitu berupa neuritis primer (radang saraf tepi) untuk pencegahan harus diberikan supplement B6, efek samping lainnya yaitu fungsi hati dan alergi obat. b. Efek samping dari obat Rifamfisin berupa hepatitis drug induced (radang hati oleh obat), yang paling menonjol dan dapat menyebabkan kematian, tetapi jarang terjadi pada klien dengan gangguan fungsi hati normal, tetapi penyakit hati kronik, flu like syndrome, syndrome redman (disebabkan oleh dosis yang berlebihan terdapat kerusakan hati yang berat, warna merah terang pada urin, air mata, lidah dan kulit). c. Efek samping dari Pirasinamid yaitu berupa gangguan fungsi hati (efek tersering dan serius) gout/pirai (meningkatnya kadar asam laktat didalam darah), lain-lainnya adalah analgia, anoreksia, mual-muntah, disuria, malaise dan demam. d. Efek samping dari obat Streptomisin yaitu berupa alergi obat, gangguan keseimbangan, vertigo, tuli, dapat menurunkan fungsi ginjal, rasa baal dimuka. e. Efek samping dari etambutol yaitu neuritis optik (peradangan pada saraf mata yang berupa penurunan tajam penglihatan dan buta warna merah, hijau, gout/pirai, lain-lain seperti gatal, nyeri sendi, nyeri epigastrik, nyeri perut, malaise, sakit kepala, sakit hepar, linglung, bingung, halusinasi.

Anda mungkin juga menyukai