Anda di halaman 1dari 3

PERDARAHAN INTRA SEREBRAL Definisi Perdarahan intra serebral (PIS) adalah perdarahan yang primer berasal dari pembuluh

darah dalam parenkim otak dan bukan disebabkan oleh trauma. Epidemiologi Usia rata-rata pada umur 53 tahun, interval 40 75 tahun. Insiden pada laki-laki sama dengan pada wanita. Angka kematian 60 90 %. Etiologi Hipertensi merupakan penyebab terbanyak. Faktor etiologi yang lain adalah aneurisma kriptogenik, diskrasia darah, penyakit darah seperti hemofilia, leukemia, trombositopenia, pemakaian anti koagulan dalam jangka l a m a , malformasi arteriovenosa dan malformasi mikro angiomatosa dalam otak, tumor otak (primer dan metastase) yang tumbuh cepat, amiloidosis serebrovaskuler dan eklamsia (jarang). Patogenesis Kasus PIS umumnya terjadi di kapsula interna (70 %), di fossa posterior (batang otak dan serebelum) 20 % dan 10 % di hemisfer (di luar kapsula interna).Gambaran patologik menunjukkan ekstravasasi darah karena robeknya pembuluhdarah otak dan diikuti adanya edema dalam jaringan otak di sekitar hematom. Akibatnya terjadi diskontinuitas jaringan dan kompresi oleh hematom dan edema p a d a s t r u k t u r s e k i t a r , t e r m a s u k p e m b u l u h d a r a h o t a k d a n p e n y e m p i t a n a t a u penyumbatannya sehingga terjadi iskemia pada jaringan yang dilayaninya, makag e j a l a pada jaringan otak lainnya.
GejalaKlinis Gejala prodromal tidak jelas kecuali nyeri kepala karena hipertensi. Serangan sering terjadi di siang hari,

klinis

yang

timbul

bersumber

dari

d e s t r u k s i j a r i n g a n o t a k , k o m p r e s i pembuluh darah otak / iskemia dan akibat kompresi

waktu beraktifitas atau emosi / marah. Sifat nyeri kepala yaitu nyeri yang hebat sekali, mual muntah, sering terdapat pada permulaan serangan. Kesadaran biasanya cepat menurun dan cepat masuk ke keadaankoma. Tanda-tanda neurologi fokal (paralisis, hilangnya sensorik dan defek kemampuan bicara) sering dijumpai. Kaku kuduk atau rigiditas nuchae sering ditemukan pada perdarahan subarachnoid atau intra serebri. Paralisis ekstremitas pada fase lanjut biasanya memperlihatkan tanda-tanda penyakit upper motor neuron yaitu kelemahan otot yang bersifat spastik dengan atropi otot, reflek dalam menjadi hiperaktif, reflek superfisial menjadi berkurang atau hilang dan timbul reflek patologis seperti babinsky yang positif. Diagnosis Cara yang paling akurat untuk mendefinisikan stroke hemoragik dengan stroke non hemoragik adalah dengan CT scan tetapi alat ini membutuhkan biaya yang besar sehingga diagnosis ditegakkan atas dasar adanya suatu kelumpuhan gejala yang dapat membedakan manifestasi klinis antara perdarahan infark. Pemeriksaan Kimia darah Lumbal punksi EEG CT scan Arteriografi

Penatalaksanaan a. Umum Istirahat Observasi tanda vital Monitor gula darah Pemberian makanan peroral Hati-hati dalam terjadi ulkus dekubitus b. Khusus Anti edema Anti perdarahan Metabolic aktivator Prognosis

Prognosis dipengaruhi oleh beberapa factor yaiti Tingkat kesadaran Usia Jenis kelamin Tekanan darah

PERDARAHAN INTRAVENTRIKULAR
Etiologi PIVH bervariasi dan pada beberapa pasien tidak diketahui. Pia et al melaporkan rasio dari hipertensi, aneurisma dan AVM berturut-turut yaitu 54%, 19%, dan 27%.6 Pada pasien ini walaupun tidak diketahui terdapat riwayat hipertensi, didapatkan tekanan darah yang tinggi pada saat datang dan selama perawatan dan dari radiografi torak menunjukkan bahwa terdapat kardiomegali dan elongasi aorta (hypertensive heart disease). Fabregas et al1 menyatakan bahwa lebih baik hipertensi dikatakan berhubungan (sebagai faktor risiko), dibandingkan sebagai penyebab (etiologi) PIVH. Caplan menyatakan bahwa PIVH tersering berasal dari perdarahan hipertensi pada arteri parenkim yang sangat kecil dari jaringan yang sangat dekat dengan sistem ventrikuler.

.
Komplikasi dari IVH antara lain: 1. Hidrosefalus. Hal ini merupakan komplikasi yang sering dan kemungkinan disebabkan karena obstruksi cairan sirkulasi serebrospinal atau berkurangnya absorpsi meningeal. Hidrosefalus dapat berkembang pada 50% pasien dan berhubungan dengan keluaran yang buruk.11,14 2. Perdarahan ulang (rebleeding), dapat terjadi setelah serangan hipertensi.2 3. Vasospasme.

Anda mungkin juga menyukai