Anda di halaman 1dari 6

PERCOBAAN 3 AUTO TRANSFORMER

1. Tujuan a. Memahami bahwa ketika kabel netral pada auto transformer putus atau tidak terpasang, maka kedua terminal pada kumparan sisi tegangan rendah dan terminal sisi tegangan. b. Menjelaskan mengapa, ketika kumparan sisi tegangan rendah para auto transformer putus atau tidak terpasang, maka hampir seluruh tegangan sumber akan langsung ke beban atau konsumen. c. Memahami bahwa ketika kumparan sisi tegangan rendah para auto transformer putus atau tidak terpasang, pada titik tapping, maka akan timbul tegangan sentuh pada bodi auto transformer yang nilainya tinggi. d. Memberikan alasan mengapa auto transformer tidak boleh digunakan sebagai pengaman pada sistem tegangan rendah. tegangan tinggi tidak akan menghasilkan

2. Teori Dasar Pada auto transformer kumparan tegangan tinggi dan kumparan tegangan rendah terhubung secara konduksi atau secara listrik (menjadi satu kumparan). Pada latihan ini akan ditunjukkan alasan-alasan mengapa auto transformer menjadi berbahaya apabila terjadi kesalahan dalam auto transformer. Juga harus dipahami di dalam pengaturan (regulator), auto transformer dapat dianggap paling lazim digunakan, namun trafo ini dilarang digunakan sebagai trafo yang berfungsi untuk pengaman pada jaringan sistem tegangan rendah. Hal ini dikarenakan sisi input dan sisi output dari auto transformer tidak terisolasi secara galvanis atau secara listrik. Dalam latihan ini digunakan auto tansformer yang mempunyai hubungan dimana dapat digunakan untuk isolasi tegangan rendah dari kumparan

tegangan tinggi, jadi merupakan simulasi kumparan transformer yang terputus. Pada latihan ini harus dapat melahirkan dalam pikiran kita bahwa simbol HUMAN adalah dihubungkan ke L3, sebaliknya trafo ini tidak boleh menerima tegangan sumber lainnya. 3. Alat Alat dan Bahan yang Digunakan: NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ALAT & BAHAN Transformer Beban Simbol manusia Avometer Auto transformer Resistor 2,2 Ohm/11 W Resistor 5,6 Ohm Resistor 1 kOhm Resistor 2,2 kOhm JUMLAH (BUAH) 1 1 1 1 1 1 1 2 1

4. Gambar Rangkaian Percobaan

2 1

Gambar 1

2 1

Gambar 2

Gambar 3

5. Langkah Percobaan a. Membuat rangkaian seperti gambar 1. b. Mengukur hasil tegangan kemudian dicatat pada tabel 1. c. Dengan rangkaian yang sama, kabel pada posisi 2 dipindah ke posisi 1 semua (lihat pada gambar). Kemudian diukur hasil tegangan dan dicatat pada tabel 1. d. Mengulangi langkah a, b, dan c untuk masing-masing gambar yaitu, gambar 2 dan gambar 3.

6. Hasil Percobaan a. Hasil percobaan gambar 1 Keterangan Tangan kering Rm = 2,2 kOhm Tangan basah Rm = 1 kOhm Ub1 (V) Posisi 1 : 2,65 Posisi 2 : 2,6 Posisi 1 : 2,6 Posisi 2 : 2,6 Ub2 (V) Posisi 1 : 2,45 Posisi 2 : 14 Posisi 1 : 2,4 Posisi 2 : 14

b. Hasil percobaan gambar 2 Keterangan Tangan kering Rm = 2,2 kOhm Tangan basah Rm = 1 kOhm Ub1 (V) Posisi 1 : 26 Posisi 2 : 26 Posisi 1 : 24 Posisi 2 : 25,5 Ub2 (V) Posisi 1 : 25 Posisi 2 : 25 Posisi 1 : 23,5 Posisi 2 : 25

c. Hasil percobaan gambar 3 Keterangan Tangan kering Rm = 2,2 kOhm Tangan basah Rm = 1 kOhm Ub1 (V) Posisi 1 : 2,5 Posisi 2 : 2,6 Posisi 1 : 2,6 Posisi 2 : 2,5 Ub2 (V) Posisi 1 : 2,4 Posisi 2 : 24 Posisi 1 : 2,4 Posisi 2 : 23,5

7. Analisa 1. Pada percobaan 1 Pada saat Rm (2,2 k) , saat simbol manusia berada pada posisi 1 tegangan pada Ub1 lebih besar dibandingkan tegangan pada Ub2. Pada saat Rm (2,2 k), saat simbol manusia berada pada posisi 2 tegangan pada Ub2 jauh lebih besar dibanding tegangan pada Ub1 Pada saat Rm (1 k), saat simbol manusia berada pada posisi 1 tegangan pada Ub1 lebih besar dibandingkan tegangan pada Ub2 (nilai Ub1 dan Ub2 tidak jauh berbeda dengan saat Rm (2,2 k). Pada saat Rm (1 k), saat simbol manusia berada pada posisi 2 tegangan pada Ub2 jauh lebih besar dibandingkan tegangan pada Ub1 (nilai Ub1 dab Ub2 tidak jauh berbeda dengan saat Rm (2,2 k) 2. Pada percobaan 2 Pada saat Rm (2,2 k), saat simbol manusia berada pada posisi 1 tegangan Ub1 lebih besar dibandingkan tegangan pada

Ub2.(tegangan Ub1 dan Ub2 lebih besar dari percobaan pertama) Pada saat Rm (2,2 k), saat simbol manusia berada pada posisi 2 tegangan Ub1 dan Ub2 sama seperti saat simbol manusia berada pada posisi pertama. Pada saat Rm (1 k), saat simbol manusia berada pada posisi 1 tegangan Ub1 lebih besar sedikit dibandingkan dengan tegangan pada Ub2. Pada saat Rm (1 k), saat simbol manusia berada pada posisi 2 nilai Ub1 sedikit lebih besar dibandingkan Ub2. Tegangan Ub1 dan Ub2 saat Rm (2,2 k) lebih besar dibandingkan saat Rm (1 k).

3. Pada percobaan 3 Pada saat Rm (2,2 k) , saat simbol manusia berada pada posisi 1 tegangan Ub1 sedikit lebih besar dibanding tegangan Ub2.

Pada saat Rm (2,2 k) , saat simbol manusia berada pada posisi 2 tegangan Ub2 jauh lebih besar dibandingkan dengan tegangan Ub1.

Pada saat Rm (1 k), saat simbol manusia berada pada posisi 1 tegangan Ub1 sedikit lebih besar dibandingkan tegangan pada Ub2.

Pada saat Rm (1 k), saat simbol manusia berada pada posisi 2 tegangan Ub2 jauh lebih besar dibandingkan tegangan pada tegangan Ub1.

4. Tegangan Ub1 dan Ub2 paling tinggi nilainya pada saat percobaan 2.

8. Kesimpulan 1. Pada percobaan 1, pada saat simbol manusia di posisi 1 tegangan Ub1 selalu lebih besar dibanding Ub2. Hal ini disebabkan karena manusia merupakan tahanan dan saat berada di posisi 1 manusia terhubung seri dengan rangkaian. Sedangkan saat simbol manusia pada posisi 2 manusia terhubung paralel sehingga tegangan Ub2 lebih besar dibanding Ub1. 2. Saat percobaan 2 pada saat simbol manusia di posisi1 tegangan Ub1 lebih besar dibanding Ub2 dan hal tersebut juga terjadi pada saat simbol manusia di posisi 2 nilai Ub1 dan Ub2 di kedua posisi hampir sama. Hal tersebut karena kumparan sisi tegangan rendah autotrafo tidak terhubung sehingga seluruh tegangan masuk ke beban langsung. Hal inilah yang menyebabkab nilai Ub1 dan Ub2 terlampau tinggi. 3. Saat percobaan 3, pada saat simbol manusia di posisi 1 tegangan Ub1 sedikit lebih besar dari pada Ub2. Hal ini disebabkan karena netral trafo tidak terhubung secara langsung sehingga terminal sisi tegangan tinggi tidak menhasilkan tegangan. Sedangkan saat simbol manusia di posisi 2 tegangan Ub2 jauh lebih besar dari pada Ub1 . hal ini disebabkan karena pada posisi 2 manusia terhubung paralel sehingga tegangan Ub2 lebih besar dari Ub1.

Anda mungkin juga menyukai