ABSTRAK Rahayu, Henik.

Penggunaan Media Puzzle Komik untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pokok Bahasan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Banjarejo Kedungpring Lamongan. Skripsi. Malang: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2012. Pembimbing: (I). Drs. Nur Widodo, M.Kes. (II). Bustanol Arifin, M. Pd. Kata kunci: Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Media Puzzle Komik. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai mata pelajaran yang sifatnya terpadu, diharapkan guru dapat merancang pembelajaran yang membuat siswa belajar secara aktif. Hasil observasi di kelas V SD Muhammadiyah 2 Banjarejo Kedungpring Lamongan menunjukkan rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS. Rendahnya motivasi ditunjukkan dari hasil angket yaitu tingkat motivasi belajar siswa pada kategori cukup baik berdasarkan rata-rata total sebesar 2,52. Aspek yang mendapat skor rata-rata terendah yaitu perhatian (attention) siswa pada pelajaran IPS sebesar 1,89 yang berarti kurang baik. Rendahnya hasil belajar siswa ditunjukkan dari rendahnya prosentase ketuntasan klasikal pada UTS untuk pelajaran IPS yaitu 33,3% dan ulangan harian pelajaran IPS yaitu 25%. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang penggunaan media pembelajaran, salah satunya dengan penggunaan media puzzle komik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan media puzzle komik pada pokok bahasan perjuangan kemerdekaan Indonesia dan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan dan desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Muhammadiyah 2 Banjarejo Kedungpring Lamongan dengan jumlah siswa yaitu 12 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, catatan lapangan, tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Keterlaksanaan pembelajaran IPS sesuai dengan langkah-langkah penggunaan media puzzle komik berlangsung dengan baik pada siklus I dan II. Tingkat motivasi belajar siswa pada siklus I dan II termasuk baik berdasarkan rata-rata total yaitu 3,79 dan 4,18. Prosentase ketuntasan klasikal pada siklus I mencapai 64% dengan ketuntasan klasikal yang ditentukan sekolah yaitu 80%, dan pada siklus II prosentase ketuntasan klasikal mencapai 92%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media puzzle komik dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran IPS dengan media puzzle komik terlaksana dengan baik, motivasi dan hasil belajar siswa meningkat setelah penggunaan media puzzle komik pada pokok bahasan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Untuk itu disarankan bagi guru, sekolah, dan siswa agar memanfaatkan media puzzle komik sebagai inovasi media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah. viii