Anda di halaman 1dari 9

Pertanyaan pertanyaan ini membuktikan bahwa pendengar presentasimu masih memerlukan penjelasan lebih dalam, luas dan melalui

i pendekatan seorang fisikawan (medis). Rangkumlah jawaban pertanyaan ini dalam presentasi, tidak usah urut dari no 1 dst yg akan membuat sajian jadi kaku, tetapi sajikan dengan enak tetapi semua pertanyaan terjawab. (Sambil dicek apakah daftar pertanyaan ini sesuai dg yg sudah saya kirim via email beberapa waktu lalu.) Pada UKD4 Selasa, 2 Juli masing2 kelompok presentasi (tepat) 10 menit, urut dari 6 B ke 1A. File presentasi Power Point dikirim ke spoundra@yahoo.com paling lambat Ahad, 30 Juni 2013 jam 23.59.

Salam, Bu Riyatun KELOMPOK 1 A (Khadijah dan Ika Alvi) : 1. Amirudin : Dimana interaksi foton dg materi ? Isotop apa yg digunakan ? Mengapa pasien harus kencing dulu ? Apa yg dimaksud obstruksi ? 2. Chomsatin : Apa perbedaan obstruksi parallel dan total ? 3. Susanti : Mengapa pengujian stabilitas pencacahan menggunakan sumber radiasi I 131 dan bagaimana cara menghasilkan sumber radiasi I 131 4. Fahmi : Apa ada kemungkinan kesalahan analisis renograf, apakah dapat diperhitungkan ? 5. Isnaini : Untuk apa chi kuadrat ? Bagaimana bentuk detector Na I (Tl) 6. Yarti : Kekurangan dan kelebihan dari penggunaan renograf, apa pengaruhnya pada organ ? 7. Anna Us : Apakah hasil renograf sdh berbentuk grafik? Bagiamana menyusunnya ? bagimana proses dalam organ tersebut sesuai grafik ? 8. Dibya : Mengapa harus digunakan renograf dg metode seperti spektrometri sinar gamma, mengapa tidak digunakan dg metode lain ? 9. Zening : Apa penyebab batu ginjal, apakah radioaktif yang diinjeksikan 10. Alif : Dapatkah renograf untuk terapi ginjal ? 11. Farida : Injeksi dari organ mana? 12. Adi M : Bagaimana proses penghancuran batu ginjal ? 13. Rafika : sakit ginjal apa saja yg dapat dideteksi oleh renograf? 14. M Haekal : Terangkan grafik renograf, kenapa dapat untuk mendeteksi sakit ginjal ? 15. Yoga : Mengapa dipilih I 131 ? 16. Edi : Jelaskan ttg PMT, apa fungsinya ? KELOMPOK 1B (Mustain dan Amrina) : Belum terjawab : Uraikan tentang radioaktif yg digunakan, bagaimana cara MEMBUAT , berapa energy gama ? 1. Amirudin : Dimana interaksi foton dg materi ? Isotop apa yg digunakan ? Mengapa pasien harus kencing dulu ? Apa yg dimaksud obstruksi ? 2. X : Jelaskan dan bagimana mengetahui hasil output dari alat deteksi fungsi ginjal (renograf) 3. Chomsatin : Bagaimana pengaruh lama atau singkatnya pendeteksian ?

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Susanti : Bagimana reaksi yg terjadi pd ginjal ketika diinjeksi I 131? Isnaini : Bagaimana proses kerja Na I Tl ? Radiasi masuk ke ginjal, bagaimana prosesnya ? Anna Us : bagimana grafik renograf dapat menggambarkan kondisi ginjal ? Dibya : Seberapa besar tingkat safety renograf ? Qudratun : jelaskan peluruhan radioaktif dari sumber yg digunakan untuk renograf. Zening : - kenapa perlu 2 detektor dan harus 2xpenguatan Alif : bagaimana proses penginjeksiannya? Ika : bagaimana radiasi dideteksi oleh detector ? Adi : darimana sinar gamma diperoleh ? Poundra : mengapa diperlukan 2 x penguatan pada detector ? Amrina : Apakah guna chi square pada pencacahan ? Edi : mengapa grafik tsb menjelaskan fungsi ginjal ?

KELOMPOK 2A (Rafika dan Yarti) : Belum terjawab : Uraikan tentang radioaktif yg digunakan, bagaimana cara membuat I-131, berapa energy gama ? 1. Khatijah A : - Iodin membunuh sel kangker tp kenapa sel kangker itu mengambil iodine dari seluruh tubuh ? - Prinsip alatnya bagaimana untuk menangani kanker tiroid ini ? - Bagaimana iodine dapat membunuh sel kangker ? 2. Susanti : - Apa kelebihan dan kekurangan dari 4 cara yg dijelaskan ? 3. Isnaini : Apakah yg dimaksud pemeriksaan TG dan TSH ? bagaimana mekanisme kerjanya? 4. Chomsatin : Mengapa radioaktif hanya diinjeksikan ke leher dan paha? 5. Beta : - Apakah karsinoma itu , jelaskan. - Apakah pemeriksaan Tg dan TSH ? - Bagaimana prinsip FNAB pada diagnose tiroid 6. Anna : Mana yg paling efektif penanganan kanker tiroid tsb ? - Penderita memiliki stadium macam-macam, apakah dosisnya sama ? - Apakah bisa untuk kanker yg besar ( kan pengobatan yg dijelaskan hanya untuk sisa pembedahan) 7. Yoga : - Ciri-ciri pada hipertiroid dan hipotiroid serta pengaruhnya pada tubuh ? - Supresi thyrotiroid apakah itu ? 8. Ika Dedy : - bagaimana mekanisme radioisotope keluar dari tubuh ? 9. Adi Maulana : Needle aspiration biopsy, bagamana pendeteksiannya ? 10. Edi P : Needle aspiration biopsy dg atau tanpa USG pengaruhnya apa ? - Dlm presentasi dikatakan pasien yg diterapi juga bersifat radioaktif, mengapa bisa terjadi? - Daya Radiasi berapa, mengapa perlu dikarantina ? 11. Qudratun : Mengapa perlu dilakukan pengurangan kadar iodine pada saat pengobatan ? 12. Fahmi F : mengapa digunakan hormone perangsang tyroid TSH, apa pengaruhnya ? 13. M Mustain : Berapakah kadar I 131 yg diinjeksikan ? Apa disesuaikan dg parahnya penyakit ? 14. Zening : Pada slide, apakah ukuran tumor dapat dideteksi ? Cara pembuangan sisa I 131 ? 15. Farida : Berapa dosis terapi ? Bagaimana membatasi dosis radiasi ?

KELOMPOK 2B (Dibya dan Farid M): Belum terjawab : Uraikan tentang radioaktif yg digunakan, bagaimana cara membuat I-131, berapa energy gama ? 1. Khatijah A : - Bagaimana pengaruh Tc-99 thd tubuh atas obat diberikan. 2. Dijelaskan tentang cpm dipaha, bagaimana penjelasannya? 3. Susanti : - Bagaimana kecepatan kelenjar gondok yg normal dibanding yg sakit menangkap iodine , - Apakah efek samping Tc-99, Apakah masih tersisa radioaktif setelah pengobatan ? 4. Isnaini : - Bagaimana cara menganalisis kelenjar tiroid dg iodine ? (Kan sebagai pendeteksi ?) 5. Apakah pasien harus beristrirahat. Beraktivitas seperti biasa, berapa waktu yg diperlukan untuk pemeriksaan ? 6. Kenapa menggunakan iodine? 7. Chomsatin : - Apa yang disebut miksedema ? Keadaan seperti apa hiperekstensi ? 8. Beta : Bagaimana perhitungan cacah tangkap tyroid ? 9. Bagaimana prinsip grafis diagnose kelainan pada tiroid sehingga diperoleh grafik tsb ? 10. Anna : Apa yg disebut T4, perkalian T3 dan T5 11. Kenapa cacah backgroundnya diambil cacah di paha ? 12. Hana : - apakah yg dimaksud hiperekstensi ? 13. Tyroid-up take system hanyalah system. Alatnya bisa menggunakan apa saja ? 14. Adi Maulana : 15. Tujuan dari parameter analisa untuk apa ? Apakah alat yg digunakan sama ? 16. Apakah kelenjar gondok yg sudah disembuhkan melalui thyroid up take system akan membunuh sel abnormal secara permanen/tidak? 17. Apakah metode juga dapat digunakan untuk amandel ? 18. Proses pembuatan kapsul bagaimana ? Apakah I 131 sj yg ada pd kapsul, atau ada yg lain ? 19. Amirudin : Apakah hanya bisa menggunakan selain I-131 ? 20. Edy P : Proses kerja alat yg digunakan tyroid up take system bagaimana ? Alat apa saja yg digunakan? 21. Qudratun : Apa itu hiperekstensi ? 22. Haekal : Hasil dari pengukuran aktivitas standar iodine seperti apa ? 23. Fahmi Syahriza : Mengapa digunakan Iodin 131 ? 24. Poundra : Bagaimana cara membuat kurva referensi ? Akuratkah? 25. Amrima M : Apa T4 total itu ? Perbedaan T3 dan T4 ? 26. Muh Mustain : Jelaskan acuan standar pada proses pemeriksaan kelenjar tyroid 27. Zening : Apakah itu Tc-99m, kapsul Iodium terbuat dari bahan apa? Jika bisa meneruskan radiasi sehingga dapat diperoleh pencitraan dg kamera Gamma 28. Farida : Hiperekstensi.apa artinya ?

KELOMPOK 3 A (Chomsatin dan Yoga) : Belum terjawab : Radioisotop apakah yang digunakan ? bagaimana cara penggunaannya : memasukkan ke sampel, mencacah dan menyimpulkan hasilnya ? 1. Edi : Apakah itu antigen dan antibody ? mengapa dapat berikatan dg radioisotope? 2. Yarti : Kurang jelas tentang penggunaan gama counter 3. Susanti : Apa keungulan dan kelemahan prinsip kompetitif dan non kompetitif. Bagaimana konsenetrasi hormone yg normal dan tak normal ? 4. Rafika : Apa yg disebut disentrifuge ? Mengapa dipilih sampel susu, bukan darah ? 5. Khotidah Jelaskan prinsip dasar RIA sehingga digunakan dalam inseminasi buatan ? 6. Isnaini : Apakah RIA dapat digunakan untuk manusia ? 7. Anna : Mengapa harus disimpan 24 jam ? Mengapa darah yg diteliti ? 8. Ika : Apakah peran gamma counter untuk menyimpulkan teknik RIA ini ? 9. Adi : bagaimana prosedur RIA itu, belum jelas 10. Farida : mengapa dipilih radioaktif I 125 11. Alif : Apakah ada teknik RIA yg digunakan untuk analisis lain (bukan inseminasi buatan) 12. Zening : Apakah fungsi radioaktif I 125 pada teknik RIA, apakah tidak menggangu calon janin? 13. Dibya : kenapa sampel darah cumin sedikit ? 14. Amrina : Apakah beda antigen dan antibody ? Bagaimana menyimpulkan hasil hitungan konsentrasi dari pencacahan ? 15. Poundra : Kurang jelas tentang Fungsi RIA ini 16. Qudratun : Apa bedanya metode kompetitif fan non kompetitif ? Bagus mana ? 17. Fahmi : Kurang jelas pelabelan dan reaksi antigen 18. Farid : Apa kaitan cacah gama dengan konsentrasi ? Apakah fungsi radioaktif ? KELOMPOK 3 B (Ika Dedy dan Haikal): Belumterjawab : Jelaskan bagaimana radioisotope I-125 diperoleh, diinjeksikan dan dicacah. Data nya apa ? 1. Farid dan Dibya : Mengapa digunakan radioaktif I-125, apakah buhungannya dengan hormone ? a. Grafik konsentrasi 2. Yarti: Kurang jelas tentang teknik RIA hubungannya dg hormone progesterone 3. Susanti : Bagaimana proses isolasi progesterone, apakah peran I 125 pd proses ini ? 4. Rafika : Kurang jelas tentang grafik, kenapa sampel darah hanya sedikit (10 mikroliter ). Mengapa dipilih sampel darah, bukan susu ? 5. Khotijah : Apakahfungsi antigen dan antibody dalam tubuh, dan dapat dihubungkan dengan kesimpulan hamil/tidaknya sapi ? 6. Isnaini : Apakah guna I 125 ? 7. Anna : Jelaskan bagaimana peran radioaktif pada proses RIA ini 8. Ika : Bagaimana memisahkan lemak susu 9. Farida : Berapa dosis radioaktif ? Bagimana cara menginjeksi ? 10. Alif : Apa guna RIA untukmengetahui konsentrasi hormone, apa fungsi hormone tsb / 11. Zening : kurang jelas tentang fungsi I 125, apakah malah tidak menyebabkan kegagalan inseminasi ?

12. Dibya : Radioaktif apakah tidak malah merusak hormone ? 13. Amrina : IRMA dan RIA apakah sama / Bagimana menyimpulkan konsentrasi hormone ? 14. Poundra : Kurang jelas tentang grafik, sehingga dapat disimpulkan terjadi kehamilan pada sapi. 15. Qudratun : Maksud pelabelan, dan kurang jelas tentang datanya 16. Fahmi : Bagaimana proses inseminasi ? Apa guna perangkat computer ? KELOMPOK 4 A (Amirudin dan Anna) : Radioisotop apakah yang digunakan ? bagaimana cara penggunaannya : memasukkan ke sampel, mencacah dan menyimpulkan hasilnya ? 1. Edi : Bagaimana mengatur intensitas radiasi dalam telemetri ? 2. Qudratun : Bagimana radioterapi dapat membunuh sel kanker ? 3. Farid : Bagiamana reaksi Co-60 ketikan diberikan pada kanker ? 4. Fahmi : Dalam panel control. Apa saja yg dikontrol ? kalau yg terkena sel yg tidak kanker, bagaimana ? 5. Yoga : Apakah keunggulan Co 60 ? 6. Zening : Bagaimana penanaman radioaktif pada tubuh ? Bagaimana diperoleh sumber radioaktif di head source ? Kapsul radioaktif, kurang jelas ! 7. Ika Dedy : Kurang jelas jika radioaktif dalam bentuk kapsul, bagaimana ? Jika berbentuk cairan, jelaskan 8. Adi : bagaimana proses terapi untuk kanker kulit ? 9. Haekal : Apa yg disebut pencitraan ? 10. Dibya : Jelaskan proses fisika pada brachi dan tele terapi. 11. Amrina : Proses pencitraan sebelum teleterapi menggunakan apa? Pada brachiterapi, jika terkena sel sehat bagaimana ? 12. Poundra : Untuk kanker otak, bagaimana system brachiterapi ? 13. Khodijah : bagaimana menentukan dosis untuk setiap kanker ? 14. Yarti : bagaimana kerja Co-60 untuk membunuh sel kanker 15. Rafika : Efek samping dari penanaman radioaktif pada tubuh. Sel kanker yg mati terus bagaimana dalam tubuh ? 16. Susanti : bagaimana proteksi radiasi diterapkan pada terapi ini ? 17. Ika A : Apakah terapi radiasi ada undang-undangnya ? Darimana diperoleh sinar gamma, kenapa digunakan sinar gama ? 18. Isnaini : Kenapa pakai Co-60 19. Chomastin : bagaimana proteksi radiasi ? KELOMPOK 4 B (Farida dan Alif) : Radioisotop apakah yang digunakan ? bagaimana cara penggunaannya : memasukkan ke sampel, mencacah dan menyimpulkan hasilnya ? 1. Edi : Apa yg disebut faktor gama ? Apakah semua kanker dosisnya sama ? 2. Qudratun : Bagaimana mendapatkan faktor gama ? Mengapa Co 60 ? 3. Fahmi : Apakah berbeda kalau digunakan radiasi gama dan betha ? 4. Zening : Apakah radiasi pengion itu ? mengapa Ra-226 tidak digunakan lagi pada terapi ini ? Brachiterapi konvensional, apakah bedanya dengan yg non konvesional ? 5. Ika Dedy : Bagaimana mengatur luas penyinaran ? Jarak, apakah ada aturannya ?

6. Haekal : Kenapa penggunaan brachiterapy di Negara maju dikurangi ? Apakah benar pernyataan ini? 7. Dibya : Kekurangan dan kelebihan masing-masing metode. 8. Amrina : Efek ionisasi pada proses ini bagamnana ? 9. Poundra : Ra-226 berbahaya tetapi digunakan untuk terapi ? 10. Khodijah : Radiokatif Sr ada waktu paruh 28 th tetapi dipasang permanen, kenapa? Bagaimana menentukan posisi kanker ? Bagaimana menentukan dosis radiasi ? 11. Yarti : Manual loading pada brachiterapi, apa maksudnya ? 12. Rafika : Apa efek sampiing penanaman radioaktif dalam tubuh? Kurang jelas tentang rumus laju radiasi. Konsep waktu efektif, kurang jelas. 13. Susanti : Ada 3 teknik brachiterapi, apakah keunggulana dan kelemahan masing2 ? 14. Ika : Apakah ada sumber lain selain Co-60 ? mengapa diplih Co-60 / 15. Isnaini : Berapa konsentrasi Co-60 ? KELOMPOK 5 A (Zening dan Isnaini) : 1. Ika A : Cara mengkonversi energy listrik menjadi grafik, apakah diperlukan kalibrasi alat2 dan apa kekurangan EKG 2. Anna Uswati : Noise berasal dari mana ? Jelaskan bentuk gelombang y gab normal, kenapa disebut abnormal. 3. Farida : Apa efek tegangan 1 mV pada tubuh ? 4. Edi P : bagaimana terbentuk ion dan bagaimana sinyal listrik ditangkap detector. 5. Amrina : Apakah pengaruh panjang gelombang pada output ? 6. Qudratun : Apakah hipotermia ? bagaimana EKG mendeteksinya ? 7. Dibya : Apakah neuron itu? Bagaimana menimbulkan listrik ? Bagaimana menjadi gelombang ? 8. Rafika : Apakah lead itu ? Bagaimana cara kerjanya, peletakannya bagaimana ? 9. Susanti : Bagaimana bentuk gel PQRST untuk kontraksi jantung normal dan ab normal ? 10. Khadijah : dari grafik EEG yang mana dapat disimpulkan seseorang mengalami kelainan dalam otak. 11. Yarti : Keunggulan dan kelemahan EEG dan EKG ? 12. Adi : Tes ketika tidak kejang apa manfaatnya ? 13. Chomsatin : Apakah gelombang alpa, beta, delta (tdk usah dijawab) 14. Ika Dedy : Mengapa tinggi pulsa saat kontraksi serambi dan bilik berbeda ? Bagaimana sinyal ini dideteksi ? 15. Yoga : Apa yg disebut hiperkalemia dan hipokalemia ? KELOMPOK 5 B (Adi dan Poundra) : 1. Ika A : Bagaimana sinyal listrik ditangkap menjadi grafik? Apa alasan gel delta yg digunakan untuk penyembuhan (apakah EKG bisa digunakan untuk penyembuhan)? Apakah pengaruh (-) EKG bg pasien ? 2. Anna Uswati : Berikan contho2 keabnormalan dan bentuk grafiknya seperti apa? 3. Farida : Prinsip kerja EEG dan EKG secara fisika ? 4. Edi P : Bagaimana EEG mendiagnose penyakit ? 5. Amrina : Bagaimana menentukan letak kanker dengan EEG ?

6. Qudratun : Efek EEG dan EKG dalam tubuh bagaimana ? 7. Fahmi S : Bagaimana hub EEg dengan system syaraf ? 8. Dibya : Aktivitas kelistrikan dalam jantung sumbernya darimana ? Bentuk gelombang yg tidak normal bagaimana ? 9. Rafika : Apakah sudah pasti disebut gelombang PQRST ? Sumber tegangan yg digunakan ? 10. Susanti : Apakah efek (-) dari EEG dan EKG 11. Khadijah : Apakah semua keadaan otak pasien direkam untuk menyimpulkan kondisi pasien ? Apa yg disebut diagnosis arit. 12. Yarti : Dampak gelombang alpha, beta, delta bagi organ lain. 13. Adi M : Tes EEG saat tidak kejang apa manfaatnya ? 14. Ika D : Darimana gel alpha, beta delta ? 15. Yoga : Mengapa sinyal di R paling tinggi, bersesuaian dg apa ? KELOMPOK 6A (Edi dan Susanti) : 1. Yoga : Bagaiman system pencitraan nya ? 2. Poundra : Uraikan dg jelas prinsip kerja MRI, apa manfaat B dan gel mikro, apa hub-nya. Arti tomografi, apa? 3. Dibya : Bagaimana proses pencitraannya ? 4. Adi : Mengapa bisa diperoleh gambar obyek dalam bentuk 3 dimensi ? Bisa dipotong tampang lintangnya ? 5. Amrina : Apakah ada Datanya sehingga ada image terbentuk? 6. Ika D : Berapa besar minimal B diberikan ? Mempengaruhi apakah B itu ? 7. Chomsatin : Kurang jelas prinsip MRI ! 8. Yarti : Pengaruh B pada ion selain atom H bagaimana ? 9. Rafika : mengapa ino H saja yg dilihat ? 10. Khadijah : Sinyal yg diterima detector itu apa, darimana diperoleh ? 11. Zening : Detektor apa yg mengubah intensitas x-ray menjadi pulsa listrik ? 12. Isnaini :maksud kata difusi, perfusi dan spektroskopi (MRI) 13. Anna U : Apakah setiap bagian tubuh mendapat sinar X yg sama ? 14. Farida : Minta dijelaskan proses pasien masuk sampai diperoleh output, berapa lamakah itu ? 15. Ika A : Berapa energy sinar-X dalam CT Scan : Darimana sinar X diperoleh dalam alat ini ? KELOMPOK 6B (Qudratun dan Fahmi) : 1. Yoga : CT scan pakai X ray, bagaimana system keamanannya ? 2. Poundra : Uraikan dg jelas prinsip kerja MRI, apa manfaat B dan gel mikro, apa hub-nya. Arti tomografi, apa? 3. Dibya : Atom H memancarkan sinyal dalam bentuk apa, bagaimana proses terjadinya ?

4. Adi : Mengapa bisa diperoleh gambar obyek dalam bentuk 3 dimensi ? Bisa dipotong tampang lintangnya ? 5. Amrina : Kenapa atom H harus disejajarkan dahulu ? 6. Ika D : Apakah spin atomic itu ? Apa peran gel mikro pada pencitraan ? 7. Chomsatin : Apakah yg disebut pembalikan spin ? 8. Yarti : manfaat B untuk apa? 9. Rafika : Bagaimana pengaruh B pd pada atom hydrogen ? 10. Khajidah : Mengapa diperoleh berbagai tampang lintang ? Apakah posisi pasien diputar ? 11. Zening : Dengan apa sinar-X difokuskan ? Radioaktif dapat digunakan untuk CT Scan ? Sumber apa itu ? 12. Isnaini : Apakah atom H dapat dipengaruhi B ? Darimana B diperoleh ? 13. Anna U : Output dari CT Scan itu apa ? Penyakit apa saja yg perlu di CT Scan ? 14. Farida : Spin dalam MRI, jelaskan.. bagiamana diperoleh citra ? 15. Ika : Detektor CtScan, berapa lama pemeriksaan ?

Anda mungkin juga menyukai