ASPIRASI MEKONIUM
Pembimbing : Dr. Rahmiyetti, SpA Oleh : Muhammad Firdaus bin Shahar Ismul Sadly Putra
DEFINISI
Aspirasi Mekonium merupakan terhisapnya cairan amnion yang tercemar mekonium ke dalam paru pada bayi yang mengalami stress intrauterin, yang dapat terjadi pada saat intrauterin dan sewaktu persalinan.
KLASIFIKASI
Aspirasi Mekonium dibagi dalam 2 tahap yakni Obstruksi dan Infeksi tergantung gejala.
ETIOLOGI
Adanya cairan mekonium dalam mulut atau saluran nafas atas maupun bawah. Cairan ini dapat menjadi hambatan bagi saluran nafas bagian atas (Obstruksi) dan jika cairan ini telah sampai di saluran nafas bawah atau jaringan paru, cairan yang berisi mekonium ini akan menginfeksi jaringan paru tersebut atau bronkioli yang akan membuat reaksi radang sehingga terjadi hambatan bagi saluran nafas bagian bawah (Infeksi).
PATOFISIOLOGI
Obstruksi saluran nafas Disfungsi surfaktan Pneumonitis
FAKTOR RESIKO
Hamil lebih bulan Ibu pre-eklamsi/eklamsi Ibu hipertensi Ibu DM Ibu perokok berat, penyakit saluran kronik, kelainan jantung Bunyi jantung anak abnormal Bayi KMK
KRITERIA DIAGNOSIS
Anamnesis : adanya faktor resiko Cairan amnion tercemar mekonium Gawat janin Bayi mengalami asfiksia dan setelah lahir menunjukkan sindrom gawat nafas Biasanya disertai tanda bayi lebih bulan (posterm) Analisis gas darah : asidosis metabolic, asidosis respiratorik, hipoksemia dan hiperkapnia Foto thorax : Hiperinflasi, atelektasis, pneumonia
DIAGNOSIS BANDING
-- Tachipnoe Transient Neonatus -- Pneumonia -- Hialin Membran Disease
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENATALAKSANAAN
Tatalaksana bayi lahir dengan curiga memilki factor resiko diatas seperti melakukan suction dan jaga suhu tubuh agar tidak memperburuk keadaan. Tindakan ini wajib dilakukan baik di kamar bersalin maupun kamar operasi. Selain itu pada bayi tetap dilakukan monitoring fungsi ginjal dan kardiopulmonal, terapi cairan dan untuk medika mentosa diberikan antibiotic profilaksis. apabila bayi gawat nafas, maka O2 adekuat, PaO2 antara 50-80 mmHg.
KOMPLIKASI
Pneumothorax Hipertensi Pulmonal Bronkopneumonia Sepsis
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : By Layli Wahyuni Umur : 3 hari Alamat : Diniah Pasie Tanggal Masuk : 16 Desember 2012
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Bayi merintih sejak lahir Riwayat Penyakit Sekarang Neonatus berat baru lahir cukup 3160 g, Panjang Badan Lahir 49 cm, Lahir sungsang ditolong bidan, presentasi bokong, sisa air ketuban jernih Demam tidak ada, kejang tidak ada Sesak ada, kebiruan tidak ada Kekuningan tidak ada Riwayat ibu keputihan dan nyeri saat berkemih sewaktu hamil tidak ada Sewaktu masuk RSAM pasien belum diberikan injeksi vitamin K
- makan kualitas dan kuantitas cukup - minum kualitas dan kuantitas cukup - ibu tidak pengonsumsi alcohol dan tidak perokok
Riwayat Persalinan
Ibu melahirkan di rumah bersalin dipimpin oleh bidan, jenis persalinan pervaginam letak sungsang presentasi bokong dengan sisa air ketuban jernih
PEMERIKSAAN FISIK
Vital Sign : KU HR RR T
Kesan Umum :
BBL : 3160 g PBL : 49 cm Sianosis tidak ada Ikterik tidak ada Lingkar Kepala : 33,5 cm Lingkar Dada : 36 cm Lingkar Perut : 34 cm Simfisis- kaki : 23 cm Kepala- simfisis : 22 cm Panjang lengan : 18 cm Panjang kaki : 25 cm
Sistemik :
Kepala :
- ubun-ubun besar : 1,5 x 1,5 cm - ubun-ubun kecil : 0,5 x 0,5 cm - jejas persalinan : tidak ada jejas
Mata : konjungtiva anemis tidak adasclera ikterik tidak ada Telinga : tidak ada kelainan Hidung : nafas cuping hidung Mulut : tidak ada kelainan Leher : tidak ada kelainan
Thorax :
bentuk : normochest, retraksi dada ada paru : suara bronkovesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-) jantung : irama teratur, bising tidak ada
Abdomen :
permukaan : distensi (-), datar , defans muskuler (-) hepar : x lien : S1 tali pusat tidak berbau, umbilicus tidak hiperemis
Genitalia
Ekstremitas :
atas : akral hangat perfusi baik pada kuku ditemukan mekonium stain bawah : akral hangat perfusi baik
DIAGNOSIS KERJA : Sindrom Aspirasi Mekonium e.c Partus lama Bronkopneumonia e.c SAM
LABORATORIUM
HB : 17,5 Leukosit : 30.000 Trombosit : 200.000 Hematokrit: 48,3
RADIOLOGI
Rontgen Thorax : terdapat infiltrate atas tengah dan parakardial kanan. Selebihnya sinus dan diafragma normal. Kesan : bronkopneumonia