dan
Power Quality
Reliability
Reliability
tegangan sesaat, impuls, ataupun harmonisa, yang dicakup oleh Power Quality
Reliability
Reliability
SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) SAIFI adalah frekuensi rata-rata sustained interruptions per pelanggan dalam satu area yang ditentukan. Nilainya adalah jumlah interupsi yang terjadi dibagi dibagi dengan jumlah pelanggan yang dilayani
Reliability
SAIDI (System Average Interruption Duration Index) SAIDI merupakan indeks yang menunjukkan ratarata durasi interupsi pasokan daya ke pelanggan. Nilainya adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk mengembalikan pasokan daya dari setiap interupsi dibagi dengan jumlah semua pelanggan.
Reliability
Reliability
MAIFI adalah jumlah peristiwa momentary interruption dibagi dengan jumlah pelanggan yang dilayani.
Momentary interruption didefinisikan dalam IEEE Std. 1366 sebagai interupsi yang terjadi karena operasi tunggal piranti interupsi seperti recloser.
Reliability
Reliability
SAIDI & SAIFI PLN *)
Tahun 1994 SAIDI [jam/plg] 20.97 SAIFI [kali/plg] 19.81
1995
1996
20.42
24.49
21.45
13.95
1997
1998 1999 2000 2001
15.15
15.58 14.06 13.24 17.48
12.81
18.68 18.58 15.12 18.24
2002
2003
14.35
10.90
14.17
12.51
2004
2005 2006
9.43
15.77 27.01
11.78
12.68 13.85
Power Quality
Power Quality
berlangsung singkat, bisa kurang dari satu siklus, yang cukup sulit untuk diamati. Masalah kualitas daya dapat dipandang sebagai seringnya dan berbahayanya penyimpanganpenyimpangan yang terjadi pada catu daya ke beban, yang seharusnya berbentuk tegangan dan arus sinusoidal 50 Hz yang tidak terdistorsi. Karena kepekaan peralatan terhadap adanya penyimpanganpenyimpangan berbeda-beda, maka apa yang untuk suatu peralatan merupakan kualitas daya yang buruk mungkin saja tidak terlalu buruk untuk peralatan lain dan masih dapat diterima.
Power Quality
Permasalahan Kualitas Daya
Power Surges
Voltage Sag
Undervoltage Brownouts Blackouts
Transients / Interruptions
High-Voltage Spikes Frequency Variation Electrical Line Noise Harmonics
Power Surge
Power Surges
Power surge dirasakan oleh suatu beban sebagai pemaksaan kenaikan pasokan daya yang tiba-tiba.
Peristiwa ini bisa terjadi jika peralatan listrik yang menggunakan daya besar tiba-tiba lepas / dilepas dari jaringan. Kejadian ini dirasakan sebagai kenaikan tegangan (frekuensi normal) pada beban yang dapat mencapai 110% atau lebih dari tegangan normal.
Akibat:
Voltage Sag
Voltage Sag
Kebalikan dari Power Surge, peristiwa Power Sag berupa penurunan tegangan. Peristiwa ini bisa disebabkan oleh kesalahan jaringan ataupun masuknya peralatan yang membutuhkan arus awal besar ke jaringan.
Instalasi sendiri
1. Masuknya beban besar ke jaringan 2. Cacat pada sambungan penghantar 3. Terjadi hubung singkat di tempat lain
Instalasi PLN
1. Recloser 2. Voltage Regulator
14
16
110
105
Pemanas resistif. Resistivitas logam meningkat dengan meningkatnya temperatur. Pemanas resistif pada waktu start (masih dingin) bisa menarik arus 1,5 kali arus setelah heater menjadi panas.
Untuk melokalisasi kejadian hubung-singkat digunakan fuse. Arus besar pada waktu terjadi hubung singkat akan melelehkan kawat fuse yang kemudian memutuskan beban. Namun ada selang waktu antara saat hubung singkat terjadi dan saat terputusnya beban. Dalam selang waktu tersebut terjadi penurunan tegangan.
1. Recloser. Reloser dipasang di jaringan untuk memutus jaringan jika terjadi kesalahan. Recloser secara otomatis menutup kembali dan akan membuka lagi jika ternyata kesalahan masih ada. Proses membuka dan menutup secara otomatis diulang, dan recloser akan terbuka manakala kesalahan dinilai permanen. Dalam selang waktu di mana recloser menutup sedangkan kesalahan masih ada, akan terjadi penurunan tegangan. Voltage sag terjadi secara berderet yang terpisah selama 1 sampai 5 detik.
2. Voltage Regulator Jaringan pemasok energi dilengkapi dengan peralatan yang secara otomatis melakukan penyesuaian tegangan. Peralatan otomatis ini mungkin berupa power factor correction capacitors, mungkin juga tap switching transformers. Apabila terjadi kegagalan operasi peralatan ini, voltage sag akan terjadi.
dV/V [%]
Voltage changes that will result in perceptible light flicker with a 60 watt incandescent light bulb
Kegagalan Peralatan
VOLTAGE SAG dapat menyebabkan kegagalan peralatan
Satu hal yang pasti adalah bahwa voltage sag akan mengakibatkan menurunnya pasokan daya karena daya berbanding lurus dengan kuadrat tegangan. Apabila tegangan turun 10%, maka aliran daya hanya tinggal sekitar 80% dari semula.
Penurunan daya pada waktu terjadi voltage sag juga dialami oleh beban-beban sensitif
Catu daya beban sensitif (komputer dll) diberikan melalui tegangan searah yang dihasilkan oleh penyearahan tegangan bolak-balik. Tegangan hasil penyearahan berupa tegangan searah berfluktuasi. Untuk mengurangi fluktuasi, dipasang kapasitor paralel sebagai filter.
Undervoltage
Undervoltage
Peristiwa penurunan tegangan yang terjadi secara berkepanjangan
Brownout
Brownouts
Brownout adalah terjadinya pasokan daya pada tegangan yang lebih
rendah dari tegangan normal. Hal ini terjadi misalnya pada waktu pemasok tidak dapat memenuhi permintaan beban dan terpaksa beroperasi pada tegangan yang lebih rendah untuk membatasi daya maksimum.
Interruption
Interruptions / Transient
Interupsi pasokan daya merupakan kondisi di mana catu tegangan ataupun arus hilang samasekali untuk sementara waktu. Penyebab: biasa terjadi di jaringan sebagai akibat sambaran petir, binatang, cuaca buruk, dan kegagalan operasi peralatan. Terputusnya pasokan ini bisa berlangsung hanya sesaat bisa pula berkepanjangan: Sesaat Singkat Sementara Berkepanjangan 0.5 25 siklus (= 0,5 detik) 0,5 detik 2 detik 2 detik 2 menit 2 menit
Blackouts
Blackouts
Blackouts adalah peristiwa terjadinya tegangan nol (hilang tegangan)
yang berlangsung lebih dari dua menit.
Sumber kejadian kebanyakan berasal dari sisi jaringan seperti circuit breaker yang trip.
Akibat data loss, data corrupt, kerusakan peralatan
Spikes sering terjadi karena adanya sambaran petir, dan berakibat buruk
pada beban sensitif. Durasi terjadinya spike bisa kurang dari 10 mikrodetik.
Spike di jaringan bisa mencapai 10 kV dan di sisi tegangan rendah bisa mencapai 1000 V.
Frequency Variation
Frequency Variation
Frekuensi menyimpang dari standar 50 Hz
Penyebab: emergency genset, generator tak stabil Akibat: data lost, kegagalan program, kegagalan peralatan sensitif
Harmonics
Harmonisa
Peristiwa yang sesunggungguhnya terjadi adalah terdistorsinya bentuk gelombang arus yang seharusnya sinusoidal. Distorsi ini terjadi karena adanya beban nonlinier, misalnya penyearah.
Total Effect
Solutions
memberikan catu daya pada peralatan dengan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan peralatan, walaupun terjadi penyimpanangan di sisi pemasok.
Emergency Unit.
PQ Standards
IEEE P446: Emergency and standby power IEEE P1409: Distribution Custom Power IEEE P1547: Distributed Resources and Electric Power Systems Interconnection
Course Ware