Anda di halaman 1dari 34

VITAMIN DAN MINERAL

Departement of Child Health Medical School of Sam Ratulangi University Prof. Dr R.D. Kandou General Hospital Manado
7/19/2013 1

I. Vitamin yang larut dalam air - Vit. B Group : Thiamin B1 Aneurin Riboflavin B2 Biotin Nicotinic Acid Pyridoxine B6 Folic Acid Pantothenic Acid Vit B12 Cyanocobalamin - Vit. C II. Vitamin larut dalam lemak : A, D, E, K
7/19/2013 2

Mineral / Elemen H, C, N, O, Na, K, Mg, P, S, Cl, Ca, Fl, Fe, Zn, Ca, Cu, Cr, I. Se VITAMIN Hipervitaminosis Avitaminosis - Hipovitaminosis Vitamin defisiensi
7/19/2013 3

VITAMIN A Dikenal 3 bentuk dasar 1. Alkohol Vit. A (Retinol) = Preformed vit. 2. Aldehyda Vit. A (Retinal) 3. Asam Vitamin A (Retinoic Acid)
7/19/2013 4

Didalam makanan ada 2 jenis vitamin A


1. Retinol: ditemukan hanya dalam makanan dari hewan, Hati kaya retinol, Daging, Fatty fish, Egg, Milk fat 2. Provitamin = Carotenes kebanyakan berasal dari plants Carotenes : Campuran substansi wama kuning / oranye yang di dalam tubuh dirubah menjadi Vitamin A Yang aktif Carotenes Vitamin A
7/19/2013 5

Vitamin A : - Stabil selama dimasak menurut metode


normal Tidak larut dalam air Berkurang pada temperatur titik didih Pada temperatur dan kering meningkat kehilangannya

One IU of Retinol One IU of -Carotene One IU of other active Carotenes

= 0,3 g Retinol = 0,6 g Carotene = 1,2 g other active Carotenes

Gejala-gejala defisiensi Vitamin A pada Mata


7/19/2013 6

XEROPTHALMIA Tkl I Tkt II


7/19/2013

: Hemeralopia : Buta senja / malam Deteksi ERG : Xerosis conjunctivae bulbaris epitheliasis
7

yang berdasarkan suatu dyskeratosis pada epithelium conjungtiva. terlihat sebagai suatu pengeringan khas yang sering kali disertai dengan kekeruhan meningkat pada epithelium. Karena kekeringan ini conjungtiva tidak akan mudah dibasahi oleh air mala, Disamping itu kita melihat pada conjungtiva bulbi didaerah celah mata bahwa lipatan-lipatan vertikal yang normal ditimbulkan oleh gerakan mata terutama dekal canthus externus (ujung lateral) sekarang lebih tebal dan lebih menonjol lagi.

7/19/2013

Bercak bitot : suatu plaque pada conjungtiva yang xerotik. yang kelihalan seperli lemak atau busa sabun, disebabkan oleh sekresi lemak yang luar biasa. Plaque ini biasanya ada pada kedua mata akan tetapi tidak senantiasa dalam tingkat yang sama sering terdapat dibagian temporal, nasal atau bawah conjungtiva bulbi didaerah prilimbus, dan jarang sekali pada conjungtiva palpebra.
7/19/2013 9

Menurut Nicholis & Nimalasurya (1959) ada kemungkinan 2 jenis xerosis pada conjungtiva bulbi: - Jenis yang akut dan terjadinya perubahan-perubahan secara cepat dan menimbulkan kumpulankumpulan epithelium yang degeneratif sehingga merupakan busa sabun. - Jenis yang kronik, kerusakan epithelium yang terjadi lebih lambat dan lebih kompak Bercak bitot sermgkali sembuh dengan meninggalkan warna yang agak kecoklat-coklatan pada conjungtiva bulbi yang bersangkutan.
7/19/2013 10

Tkl III : Xerosis cornea epithelialis, juga berdasarkan suatu dyskeralosis pada epithelium cornea. Terlihat sebagai permulaan cornea yang tidak mengkilat dan kering disertai kekaburan yang diffuse. Keadaan ini akan disusul agak cepat oleh erosi-erosi kecil tersendiri dan dalam 24-48 jam dapat memperlihalkan tanda-tanda ulcerasi yang akan bertambah mendalam sehingga segera menimbulkan Descemetocele dan akhirnya perforasi cornea dengan prolaps iris seringkali akan lerlihat adanva hypopion dalam camera oculi anl. Umumnya kerusakan cornea berlokasi pada bagian nasal bawah. Sebagian besar kelainan corneaini akan sembuh seringkali membekas suatu leucoma kecil.
7/19/2013 11

Tkt IV : Keralomalacia, menyebabkan cornea menjadi cair karena necrosis, kadang-kadang sampai selera daerah limbus proses ini berlangsung cepat berakhir suatu phthisis bulbi Kadang-kadang timbul mummifikasi cornea, yang o]eh Pilat (1929) disamakan dengan suatu proses gangrene kering. Berlawanan dengan keratomalacia yang dianggap sebagai jenis yang lembab mummifikasi berakhir dengan suatu staphyloma cornea yang besar.
7/19/2013 12

7/19/2013

13

Def. Vitamin A / Hipovitaminosis A


Bila cadangan vit. A didalam hati sudah sangat menipis sedangkan intake vil. A dari makanan rendah. Sebelum mencapai ini akan melalui suatu fase at risk pada keadaan at risk : cadangan vit. A didalam hati < 10 mikrogram/gram hati segar dan kandungan vit. A didalam plasma 10-20 mikrogram/dL
7/19/2013 14

XEROPHTHALM1A Jadwal Pengobatan & Pencegahan 1. Anak-anak penderita Xerophthalmia atau sakit kekurangan gizi Segera : - 200.000 SI Vit. A oral atau - 100.000 SI Vit. A IM Hari berikutnya 200.000 SI Vit. A oral / IM 1 -2 mgg berikutnya : 200.000 S 1 Vit. A oral 2. Semua anak-anak Setiap 4-6 bulan : 200.000 SI Vit. A oral 3. Ibu-ibu yang baru melahirkan atau dalam masa nifas 200.000 SI Vit. A oral
7/19/2013 15

7/19/2013

16

7/19/2013

17

TH1AMINE / ANEURIN / Vitamin B1 / (Beri-beri) Deficiency Etiologi: Vit. B1: - Water soluble vitamin - Thiamine pyrophosphate - Atau Corcaboxylase functions sebagai suatu coenzyme dalam metabolisme carbohydrate - Def. Coenzyme ini mengkibatkan accumulasi pyruvic acid dalam jaringan - Dibutuhkan untuk sintese acethlcholine dan def. menyebabkan gangguan fungsi saraf
7/19/2013 18

-Makanan yang biasa diberikan pada bayi a.l ASI, susu sapi, sayur-sayuran. cereals, buah-buahan, telur cukup vitamin B1 - Ibu dengan def. Vit. B1 yang menyusui bayinya akan akibatkan bayinya def. Vit. B1 juga beri-beri - Anak-anak yang lebih besar dengan diet yang cukup Vit. B1 seperti : Daging dan kacang-kacangan tak perlu ditambahkan Vit. B1 - Vit. B1 mudah dirusak o/k : Netral Panas media Alkalin - Mudah diekstrak dari makanan dan air masak - Adanya sualu destructive enzymalic factor pada ikan diet kurang vit B1
7/19/2013 19

Patologi: Kasus fatal beri-beri kerusakan berlokasi pada jantung, saraf perifer, subcutaneous tissue dan serous cavities Jantung berdilatasi, terutama kanan, jar. Interstitiel edema, degenerasi lemak pada myocardium Edema umum atau edema pada tungkai, sereous effusion, pembesaran pemb. Veneus di viscera Saraf perifer deg dari myelin dan pd akan cylinder terutama pd Chronic def.
20

7/19/2013

States Manifestasi klinik : Physical findings 2 tipe : 1. Dry beri-beri pd infant: Kelihatan plump/montok tapi pucat, flabby (lemah). List less (tak bergaya) & dyspneic, jantung cepat dan pembesaran hati. 2. Wet beri-beri pd infant: Bayi undernourism, pucat, edematous, dyspnea, vomiting & tachycardia Reflex lutut (palellar) & ankle (-) - Tidak ada kelainan BB kecuali o/k edema - Kulit appears waxy - Urine : albumin & cast
7/19/2013 21

- Simptom-simptom pihak saraf perubahan di pusat dan juga saraf perifer - Apathy & Drowsiness - Ptosis dari kelopak mata & atrophy saraf optic - Noarseness o/k paralyse saraf larynx & tanda karakteristik bentuk paralyse pada bayi jarang - Cardiac signs Cyanosis ringan, dispnea - Tachycardia, pembesaran hati, hilang kesadaran dan kejang berlangsung cepat - Jantung membesar terutama kanan denyut jantung cepat, PII gallop rythme
7/19/2013 22

Prevention: Recommended daily dietary allowance 1,8 mg during pregnancy 2,3 mg during lactation 0,4 mg infant 0,6-1,2 mg older children
7/19/2013 23

Pengobatan :
* Beri-beri yang terjadi pada bayi yang menyusui ibu dan anak harus diobati * Dosis harian u/ dewasa 50 mg & children 10 mg Vit. B1 dapat diberikan oral / I.M / I.V
Beri-beri berat 100 mg

Prognosa :
Tanpa komplikasi baik
7/19/2013 24

DEFICIENCY VIT. C (Ascorbic Acid) Scorbut Scurvy : manifestasi def. Vit. C


7/19/2013 25

Etiologi : - Primer disebabkan karena intake yang inadekuat dari Vit. C dimana tubuh manusia tidak dapat mensitesanya Pada bayi dilahirkan dengan cadangan vit. Yang adekuat bila sang ibu mendapat vit. C yang cukup - Kadar Vit C dalam plasma darah umbilicus : 2-4 x lebih besar dari plasma ibu ASI: mengandung 4-7 mg vit. C/100 ml AST Def. Vit. C pd ibu yang menyusui dapat sebabkan def. Vit. pada bayinya - Scurvy bisa terjadi pada setiap umur newborn jarang - Penyakit Febris, infeksi dan penyakil diare meningkatkan kebutuhan Vit. C
7/19/2013 26

Patologi : Def. Vit. C menyebabkan kerusakan jaringan collagen meliputi tulang, tl rawan dan gigi dan juga subslansi intercellular dari capiler. - Gusi bila erupsi gigi Bluish purple (karakteristik) Spongy swelling dari mucus membrane biasanya pd insisivus atas - A Rosay Costochondrat junction dan depresi dari sternum - The angulation of the scorbutic beads. Biasanya lebih tajam dr pd rachitic rosary, ini karena sub luxasi dari sternal plate pada costo chondral junction

7/19/2013

27

- Petechial hemorrhages kulit - Hematuria, melena atau orbital atau subdural hemorrhages - Low grade fever - Anemia reflect * Inability to utilize iron * Impaired folic acid metabolisme - Penyembuhan luka delayed, luka yang sedang menyembuh breakdown
7/19/2013 28

Manifeslasi Radiologik :
- Perubahan radiologik pd tulang-tulang panjang, khususnya pd ujung distal - Pada stad. Awal simple atrophy dari tulang Ini menyebabkan perdarahan spontaneous dan defektif ossifikasi mengenai shafts dan metaphyseo-epiphyseal junctions - Periosteum menjadi terlepas dari cortex dan perdarahan sub perioslal menjadi lebih luas, ini menyebabkan rasa nyeri dan tenderness khusus pd exlremitas bawah
7/19/2013 29

Manifestasi Klinik : Scurvy membutuhkan waktu untuk perkembangannya; sesudah suatu variable period dari depletion Vit. C dengan symptom : irritability, gangguan pencernaan, dan tidak nafsu makan.

- Irritability progresif meningkat, adanya general tenderness khususnya di tungkai - Nyeri ini disebabkan pseudo paralysis posisi tungkai yang typis : Forg Position (semi flexi pada sendi paha dan lutut dan kaki rotasi kearah luar) - Edematous swelling along the shafts of the legs - Dan pada beberapa kasus terjadi perdarahan subperiostal dan dapat di palpasi pada ujung femur - Facial expression jelas
7/19/2013 30

Diagnosis:
- Berdasar gambaran klinis, radiologist dan anamnesis intake kurang vit C - Laboratorium unsatisfactory A fasting vit. C level of the blood plasma over 0.6 mg/100 ml Periksa kadar vit. C di urine - Test of capillary fragility
7/19/2013 31

Dif. Diagnosis : - Arthritis / Acrodynia - Rheumatic fever - Syphilis o/k Pseudo paralyse - Polyomielitis - Henoch Scholein Purpura - Thrombocytopenic Purpura - Leukemia Meningoccoccemia - Nephritis Prognosis : Penyembuhan cepat dengan pengobatan cepat dan tepat Nyeri hilang bbrp hari
7/19/2013 32

Prevention :
- Diet adekuat vit. C - Bayi * 25-50 mg Vit. C/D Umur 2-4 * Orange juice (1 -2 ounce)/D * Fresh/canned tomato juice 2-3 ounce/D

Ibu menyusui Bayi Anak Dewasa


7/19/2013

: 150 mg vit. C : 25 mg vit. C : 50 mg vit. C : 75 mg vit. C


33

7/19/2013

34

Anda mungkin juga menyukai