Anda di halaman 1dari 20

BUKU PANDUAN

Halo Kandidat! Segenap Panitia Pemilu Ketua Forum Anak Sleman 2013 2015 mengucapkan selamat atas keberhasilan Anda menjadi kandidat mewakili kecamatan Anda, dengan keberhasilan Anda sampai tahap ini, maka kesempatan untuk menjadi Ketua Forum Anak layaknya pimpinan daerah terbuka semakin lebar. Anda diwajibkan untuk mengikuti serangkaian tahapan selanjutnya, yakni kampanye dan pemilihan umum. Perjalanan masih panjang, untuk memastikan 1 kursi ketua dan 1 kursi wakil ketua pada periode 2013 2015. Anda harus berusaha semaksimal mungkin selama masa kampanye dan pemilihan umum yang akan digelar pada tanggal 28 30 Januari 2013. Melalui buku panduan ini, diharapkan Anda beserta tim sukses mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai tugas, tanggung jawab, serta aturan selama kampanye dan pemilihan umum digelar . Meskipun begitu, jika Anda masih memiliki pertanyaan yang tidak dijelaskan jawabannya di buku ini, Anda dapat menanyakan langsung melalui email ppu.forans@live.com Akhir kata, selamat berjuang, dan selamat memimpin anak-anak di Sleman! Panitia Sambutan........................................1 Daftar Isi..........................................1 Pemilihan Umum.............................2 Apa Tujuan dari Pemilu Ini?.............3 Tentukan Siapa Kandidatmu!...........4 Kumpulkan Segera!..........................5 Kampanye........................................6 Page Facebook.................................7 Ketentuan Kampanye.......................8 Pemilihan Umum..............................9 Peraturan Pemilihan Umum.............9 Penghitungan Suara Akhir...............15

Pemilihan Umum
Ketua Forum Anak Sleman
Forum Anak Sleman adalah wadah partisipasi bagi seluruh anak seKabupaten Sleman tanpa terkecuali. Anak menurut UU Perlindungan Anak No 23 tahun 2002 pasal 1 ayat (1) adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Partisipasi anak merupakan keterlibatan anak-anak dalam proses pengambilan kebijakan dan pembangunan daerah. Namun demikian, pada saat ini tentunya belum semua anak mampu terlibat dalam proses partisipasi aktif. Pada batasan usia tertentulah anak-anak mulai mampu terlibat partisipasi secara aktif, sehingga pemilu kali ini memberikan batasan pemilih, yaitu bagi anak berusia minimal 12 tahun (usia SMP/Sederajad). Pemilu diselenggarakan oleh FORANS bekerja sama dengan Pemkab Sleman, dan juga OSIS tingkat SMP/Sederajad dan SMA/Sederajad se-Kabupaten Sleman. Pemilu akan diselenggarakan di setiap sekolah SMP/Sederajad dan SMA/Sederajad se-Kabupaten Sleman. Semua siswa yang sedang menempuh studi aktif di sekolahan tersebut memiliki hak pilih secara aktif, meskipun siswa tersebut bukan asli atau tidak berdomisili di Kabupaten Sleman. Seluruh kandidat yang tidak lolos menjadi ketua dan wakil ketua akan menempati kursi kepengurusan yang akan mereka diskusikan dalam rapat pengurus perdana dipimpin oleh ketua dan wakil ketua terpilih. Sehingga kandidat akan menjadi perwakilan sekaligus utusan dari kecamatan yang diwakilinya dalam kepengurusan FORANS periode tahun 2013 2015.

Untuk melaksanakan pemilu ketua FORANS, kami melakukan:

FORUM ANAK SLEMAN LAHIR PEMBENTUKAN FORUM ANAK TINGKAT KECAMATAN PENJARINGAN PASANGAN KANDIDAT CALON KETUA DAN WAKIL KETUA KAMPANYE KANDIDAT DUKUNGAN VIA SOSIAL MEDIA (Facebook) PEMILU PENGUKUHAN PARTISIPASI AKTIF FORANS DALAM PROSES PEMBANGUNAN KABUPATEN SLEMAN DAMPAK KEPENTINGAN TERBAIK BAGI ANAK

Apa tujuan dari pemilu ini?


Selain untuk memilih ketua dan wakil ketua FORANS juga sebagai wahana pendidikan politik sejak dini bagi anak-anak. Khususnya dalam hal menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara yang aktif. Tidak hanya itu, mereka juga akan ikut aktif memantau kinerja kandidat yang telah mereka berikan dukungan; Sebagai wujud pemenuhan hak partisipasi anak di Sleman, juga meningkatkan kepekaan anak-anak terhadap segala bentuk permasalahan yang menimpa anak-anak Sleman untuk disampaikan dan dicarikan solusi bersama Pemkab Sleman melalui dinas/instansi terkait kepentingan dan urusan anak; Menjaring anak-anak yang mempunyai kepedulian terhadap pembangunan daerah, khususnya pembangunan yang terkait dengan kepentingan anak; Mempersiapkan anak menjadi generasi dengan kemampuan dan kecakapan yang dibutuhkan untuk kemudian membangun daerah sebagai pemimpin masa depan Sleman.

Hal-hal yang harus dilengkapi oleh forum anak kecamatan


Seba gai Ti m Sukses pasangan kandidat yang telah ditentukan dan diutus

Sebagai awal proses pemilu, tahapan yang harus dilalui oleh forum anak kecamatan yaitu menentukan pasangan kandidat lalu memberikan konfirmasi kepada Panitia Pemilihan Umum sebagai pengesahan dan kesediaan forum anak kecamatan mengikuti dan memberikan utusan pasangan kandidat calon ketua dan wakil ketua dalam Pemilu Ketua Forum Anak Sleman. Konfirmasi dilakukan dengan cara mengisi formulir kesanggupan dan pengesahan lalu dikirim ke email ppu.forans@live.com maksimal tanggal 28 Desember 2012 pukul 20.00 WIB (formulir akan dikirim via email). Proses selanjutnya panitia akan menghubungi pasangan kandidat secara langsung via email masing-masing kandidat.

Persyaratan pasangan kandidat:


1. Warga Negara Indonesia (WNI), usia 15 - 18 tahun, pada tanggal 1 Januari 2013. 2. Domisili / bersekolah / berkegiatan aktif / pengurus forum anak kecamatan yang diwakilinya. 3. Pasangan kandidat terdiri dari dua anak, panitia menyarankan pasangan terdiri dari 1 (satu) kandidat putri dan 1 (satu) kandidat putra, namun jika terpaksanya jika tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut dikarenakan oleh beberapa hal, panitia memberikan maklum. 4. Pasangan kandidat berasal dan mendapatkan persetujuan dari kelompok/organisasi (Forum, Sanggar, OSIS, Pramuka, Tonti, dsb) yang diwakilinya. 5. Mau dan mampu melaksanakan kampanye dan pemilu dengan menaati semua peraturan dan ketentuan yang dibuat oleh panitia. 6. Berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan daerah melalui forum anak setidak-tidaknya selama 2 (tahun), yakni 1 (satu) kali periode masa jabatan. 7. Siap menjadi perwakilan kecamatan dalam kepengurusan forum anak tingkat kabupaten pada tahun 2013 2015. 8. Tidak memiliki konflik kepentingan atau visi pribadi atau golongan tertentu yang mengandung unsur suku, agama, ras, golongan, dan hal-hal yang dapat mengganggu kepentingan bersama. 9. Tidak atas paksaan dari pihak atau golongan tertentu. 10.Mendapatkan ijin dari orang tua/wali/pengasuh/dsb untuk mengikuti serangkaian pemilu dan menjadi pengurus tingkat kabupaten periode 2013 2015. 11.Persyaratan yang tidak tertulis dalam buku panduan ini akan panitia susulkan via email pasangan kandidat.

Kumpulkan Segera!
Ha l -hal ya ng harus dilengkapi oleh pasangan kandidat Sebelum ta nggal 31 Desember 2012

Sebelum masuk menjalani masa kampanye dan pemilihan umum, Anda sebagai pa sangan kandidat diwajibkan untuk memberikan konfirmasi diri kepada Panitia Pemilihan Umum Ketua Forum Anak Kabupaten Sleman sebagai bukti kesiapan dan pengesahan secara pribadi guna mengikuti rangkaian proses berikutnya. Setelah forum anak tingkat kecamata n melakukan konfirmasi pada tanggal 24 28 Desember 2012, setiap pasangan kandidat yang diutus oleh forum anak kecamatan akan dikirimkan email konfirmasi oleh Panitia Pemilihan Umum, pasangan kandidat wajib merespon email tersebut dengan mengisi dan mengi rimkan kembali lembaran konfirmasi yang telah dikirimkan panitia dengan turut menyertakan softcopy foto pribadi terbaru.

Persyaratan foto: 1. Foto berukuran maksimal 125 KB 2. Kandidat menggunakan baju putih bebas namun tetap rapi dan sopan (latar belakang putih) 3. Pose bebas, nampak depan, diambil dari wajah sampai dada 4. Masing-masing kandidat berfoto sendiri-sendiri (bukan foto berdua secara bersamaan) Contoh foto
Konfirmasi penting untuk dilakukan karena pasca konfirmasi, kandidat akan diberikan nomor urut pasangan kandidat kecamatannya.
Peri ode konfirmasi i ni dibuka dari tanggal: 28 Desember 31 Desember 2012. Apa bila lewat dari tanggal tersebut terdapat kandidat yang tidak memberikan konfirmasi, panitia akan menghubungi forum a nak kecamatan atau memberikan konsekuensi terburuk berupa diskualifikasi. Selama periode tersebut kandidat atau pun forum a nak kecamata n di perkenankan untuk bertanya a tas hal-hal ya ng butuh dijelaskan lebih l anjut, baik mengenai tata cara ka mpanye, maupun pemilihan umum. Pertanyaan dapat disampaikan melalui email ppu.forans@live.com, ji ka pertanyaan itu s angat mendesak dan dirasa butuh jawaban dengan s egera maka silakan melalui nomor HP 085729808197. Perta nyaan baik melalui layanan email atau HP wajib menyertakan keterangan dengan forma t: namalengkap_kandidat [kecamatan]: pertanyaan yang diajukan?

Contoh:
Ma hendra Chandra [Mlati]: Apakah kandidat di perbolehkan ............... ? Da l am kurun waktu tersebut panitia juga mengharapkan seluruh pasangan kandidat telah bersiap untuk mel alui proses kampanye dan pemilihan umum ya ng akan dilakukan tepat 3 (tiga) hari setelah batas waktu konfirmasi ditutup.

Apa itu kampanye?

Tahap seleksi yang dimaksudkan oleh Panitia Pemilihan Umum Ketua Forum Kampanye adalah bagian yang tidak Anak Kabupaten Sleman di sini lebih dapat dilepaskan dari kehidupan spesifik mengacu pada upaya dalam masyarakat yang demokratis, kampanye bentuk aktivitas atau kegiatan yang merupakan salah satu medium untuk dilakukan oleh pasangan kandidat mengungkapkan suara individu maupun kecamatan untuk memperkenalkan serta kelompok yang bersifat persuasif. mensosialisasikan diri, profil, visi, misi, Kampanye tidak hanya berhubungan ide, program, kerja, maupun nomor urut dengan proses politik sebelum periode pasangan secara persuasif kepada pemilihan umum diselenggarakan, masyarakat di seluruh Kabupaten melainkan juga dapat ditemukan dalam Sleman, sehingga tidak terbatas ruang bentuk tuntutan dilakukannya perubahan lingkup kecamatan masing-masing, sebagai respons terhadap keadaan, melainkan boleh lintas kecamatan. misalnya kampanye anti kekerasan Kegiatan ini bertujuan untuk terhadap anak, kampanye peduli anak memperoleh suara sebanyak-banyaknya korban bencana, dan sebagainya. sebagai legitimasi (wujud kepercayaan publik) dukungan untuk menjadi pasangan kandidat perwakilan kecamatan.

Kampanye dilakukan selama kurun waktu 17 (tujuh belas) hari, mulai pada tanggal 3 Januari dan berakhirnya pada tanggal 20 Januari 2013. Kampanye hanya diperbolehkan untuk dilakukan dalam periode tersebut. Apabila sebelum tanggal 3 Januari 2013 atau sesudah tanggal 20 Januari pasangan kandidat melakukan kampanye, maka panitia akan menganggap hal tersebut sebagai kecurangan dan pasangan kandidat tersebut sudah akan diberikan sanksi tegas oleh panitia. Instrumen Kampanye Wajib

(dibuat oleh Kandidat Ketua, Wakil Ketua tidak perlu membuat)

Panitia Pemilihan Umum Ketua Forum Anak Kabupaten Sleman mewajibkan setiap kandidat per kecamatan untuk menggunakan media sosial online, yakni Facebook sebagai instrumen kampanye utama. Setiap pasangan kandidat diwajibkan untuk membuat satu page facebook dengan format nama, yaitu: (Kecamatan) spasi (nomorurut) spasi (nama kandidat1 kandidat2) spasi (FORANS) Contoh: Depok 4 Dewantara Pramudya Dewi Pangestuti Forans *panduan membuat page facebook terlampir

Instrumen Kampanye Lainnya


1. Media sosial selain Facebbok, seperti twitter, link in, dsb. 2. Media elektronik seperti Short Massage Service (SMS) dan email. 3. Media cetak seperti spanduk, poster, baliho, pamflet, dan lain-lain yang mengandung materi kampanye pasangan kandidat dan tidak mengganggu ketertiban umum. 4. Media cetak pakai, seperti baju, pin, gantungan kunci, dan lain-lain yang mengandung materi kampanye pasangan kandidat dan tidak mengganggu ketertiban umum. Instrumen-instrumen yang akan digunakan di atas harus dilaporkan kepada Panitia Pemilihan Umum dengan daftar tertulis. Kandidat wajib menyerahkan sampel/contoh seluruh instrumen kampanye media (khusus media cetak dapat berupa softcopy, dan media online berupa link URL) kepada Panitia Pemilihan Umum

Setiap pasangan kandidat bertanggung jawab terhadap bentuk dan materi kampanye masing-masing. Selama kampanye dilaksanakan, pasangan kandidat dan tim kampanye kandidat dilarang: 1. Melakukan bentuk-bentuk kampanye media dengan menggunakan kata-kata yang mengandung fitnah, hinaan, cemoohan, dan/atau umpatan terhadap kandidat lainnya, panitia, atau publik. 2. Menggunakan kata-kata yang menyinggung Suku, Ras, dan Agama (SARA). 3. Menyinggung dan menjelek-jelekkan suatu lembaga formal maupun non formal. 4. Mengandung nilai-nilai pornografi. 5. Memberikan data diri yang tidak dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya dalam kampanye. 6. Melakukan ancaman dan kekerasan. 7. Melakukan politik uang. 8. Menggunakan unsur-unsur minuman keras, narkotika, dan lain sebagainya yang dilarang oleh hukum negara yang berlaku. 9. Melanggar peraturan-peraturan daerah yang berlaku, seperti mengganggu ketertiban umum, merusak fasilitas umum, dan sebagainya. 10.Melakukan kampanye media di tempat-tempat umum, seperti rumah sakit, tempat ibadah, maupun kantor pemerintahan setempat. 11.Merusak, menutupi, mencoret-coret, mencabut dan/atau memindahkan bentukbentuk kampanye media milik kandidat lainnya yang telah terpasang sesuai dengan tata tertib kampanye media.

Apabila terdapat laporan dan terbukti terjadi pelanggaran, kandidat akan diberikan surat peringatan dan akan dipublikasikan. Jika pelanggaran terjadi untuk kedua kalinya baik melanggar ketentuan yang sama dengan sebelumnya maupun berbeda, kandidat akan didiskualifikasi.

Apa itu Pemilihan Umum? Pemilihan Umum merupakan salah satu tahapan yang sangat penting dalam proses pemilihan ketua forum anak kabupaten Sleman. Pedoman ini digunakan untuk memberikan petunjuk tata cara dan proses pemungutan suara di masing-masing kecamatan melalui kerja sama dengan pihak OSIS di sekolah tingkat SMP/Sederajad dan SMA/Sederajad. Pemilu diselenggaran menggunakan cara ala anak-anak sehingga bukan seperti pelaksanaan pilkada atau pun pilpres pada umumnya.

Pemilihan umum tersebut bukan hanya bertujuan untuk memilih ketua dan wakil ketua, melainkan juga untuk mewujudkan demokrasi sebagai lambang kedaulatan rakyat. Pemilu akan dilaksanakan secara demokratis, transparan, jujur, dan adil melalui pemungutan suara secara langsung yang umum, dan bebas. Pemberian suara dalam pemilihan langsung adalah hak setiap warga negara yang telah memenuhi syarat untuk memilih. Namun hal dalam pemilu anak ini, ada aturan khusus yang ditentukan oleh panitia melalui kesepakatan bersama. Pemilihan umum dilaksanakan dengan sistem distrik sekolah. Untuk itu, setiap rincian yang mengatur hal tersebut akan dijelaskan selanjutkan dalam pedoman ini

Periode Pemilihan Umum


Pemilihan umum diadakan melalui 2 (dua) tahap, yakni melalui tahap pemungutan suara melalui dukungan foto dan pemungutan suara melalui koin untuk pemimpin. Adapun secara terperinci masing-masing tahapan pemilihan umum dijelaskan selanjutnya.

Dukungan Foto
Yaitu pemilihan umum melalui pungutan suara dengan media foto yang menyatakan dukungan pemilih kepada pasangan kandidat. Periode Pemilu I Pemilihan umum tahap I diadakan bersamaan dengan waktu dimulai dan berakhirnya kampanye. Yakni tanggal 3 Januari sampai dengan 20 Januari 2013. Hak Memilih 1. WNI berusia minimal 6 (enam) tahun maksimal 45 (empat puluh lima) tahun terhitung pada tanggal dimulainya masa kampanye dan pemilu tahap I dan II. 2. Pemilih tidak harus berasal dari kabupaten Sleman, boleh di luar kabupaten Sleman bahkan Propinsi DIY, namun masih masuk dalam wilayah administrasi Indonesia. Tata Cara Pemilu I Pemilihan umum I dilaksanakan melalui upaya kandidat yang diharapkan secara aktif mencari dukungan sebanyak-banyaknya dari masyarakat Indonesia. Untuk mendapatkan dukungan suara pada pemilu I, kandidat wajib mengumpulkan bukti pemberian suara berupa foto pemilih. Untuk dapat memberikan suara, pemilih diharuskan berfoto sambil memegang suatu format tulisan yang menyatakan dukungannya terhadap kandidat. Format tulisan tersebut telah disediakan oleh panitia sehingga kandidat dapat mencetak secara mandiri setelah panitia mengirimkannya via email. Contoh foto pemilih:

Foto-foto tersebut kandidat unggah ke dalam album yang ada di pade facebook pasangan kandidat yang telah dibuat sebelumnya*. Setiap foto yang diunggah wajib diberi keterangan pemilih yang terdiri dari nama, domisili, dan usia pemilih. Contoh: Anton Pakem 12 (berarti pemilih bernama Anton berdomisili di Pakem usia 12 Tahun) *cara mengunggah foto ke page facebook terlampir Akumulasi suara pemilu I berupa dukungan foto akan memberikan tambahan suara akhir sebanyak 15% dikalikan 0,5% suara pemilu II. Perhitungan suara akhir akan dijelaskan selanjutnya. Pelanggaran dan Konskuensi Pemilu I Tidak diperkenankan adanya suara ganda. Apabila saat penghitungan suara panitia menemukan suara ganda berupa foto atau identitas yang sama, baik di dalam album page pasangan kandidat saja maupun antara album page pasangan kandidat yang satu dengan yang lain, panitia hanya akan menghitung unggahan foto yang terlebih dahulu dimasukkan ke album page. Pengawasan Kampanye dan Pemilu I Pengawasan kampanye dan pemilu I sepenuhnya akan dilaksanakan ol eh Panitia Pemilihan Umum Ketua FORANS dengan koordinasi khusus bersama koordinator wilayah kecamatan. Pengaturan pengawasan lebih lanjut diatur dalam panduan di luar panduan ini.

Koin untuk Pemimpin


Yaitu pemilihan umum melalui pungutan suara dengan koin yang dimasukkan kedalam bilik. Masing-masing pasangan kandidat akan panitia sediakan 1 (satu) bilik yang tergabung dengan bilik pasangan kandidat lain, yang diberikan batas/sekat. Periode Pemilu I Pemilihan umum tahap II diadakan mulai 28 Januari sampai dengan 30 Januari 2013, yang bertempat di setiap sekolah tingkat SMP/Sederajad dan SMA/Sederajad yang berada di wilayah administrasi kabupaten Sleman. Hak Memilih 1. Pelajar aktif tingkat SMP/Sederajad dan SMA/Sederajad yang bersekolah di wilayah kabupaten Sleman, meskipun pelajar tersebut tidak berdomisili di wilayah kabupaten Sleman. 2. Pemilih menyiapkan 1 (satu) koin berupa uang logam Indonesia, nominal antara Rp 100,- (seratus rupiah) sampai dengan Rp 1.000,- (seribu rupiah). Koin tersebut digunakan untuk memilih 1 (satu) pasangan kandidat dengan cara dimasukkan dalam bilik yang telah disediakan oleh Panitia Pemilihan Umum. 3. Koin yang telah digunakan untuk memilih pasangan kandidat menjadi hak milik panitia yang selanjutnya akan digunakan sebagai dana sumbangan pelaksanaan program FORANS. Perolehan dan penggunaan dana akan dilaporkan kepada Pemda Sleman terkait dengan anak dan juga akan dipublikasikan melalui sosial media secara transparan. Tata Cara Pemilu II Pemilihan umum II dilaksanakan dengan cara memasukkan 1 (satu) koin oleh 1 (satu) pemilih untuk 1 (satu) pasangan kandidat yang dipilihnya. yang bertempat di setiap sekolah tingkat SMP/Sederajad dan SMA/Sederajad yang berada di wilayah administrasi kabupaten Sleman. Dalam proses pemungutan suara, pengurus OSIS bersama tim panitia akan masuk ke setiap kelas, secara bergiliran dari kelas satu ke kelas yang lainnya.

Koin yang terkumpul dalam bilik akan menjadi suara bagi pasangan kandidat yang bersangkutan berdasarkan jumlah koin, bukan berdasarkan jumlah besarnya nominal koin (uang logam) yang diperoleh. Gambar proses memilih (Bilik) Nampak Atas 17 pasangan kandidat

BILIK

Tampilan kotak 1 pasangan Kandidat

Nomor Urut Kandidat

Nomor

Photo Kandidat Nama Kandidat Lubang Memasukkan Koin

Pelanggaran dan Konskuensi Pemilu II Tidak diperkenankan adanya politik uang dan/atau pemaksaan dan/atau bentuk kecurangan yang lainnya. Apabila panitia mendapatkan laporan adanya kecurangan yang terjadi, maka akan dilakukan verifikasi dan peringatan dan diberikan sanksi sesuai yang telah dicantumkan dalam pedoman ini. Pengawasan Kampanye dan Pemilu II Pengawasan kampanye dan pemilu II sepenuhnya akan dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Umum Ketua FORANS dengan koordinasi khusus bersama koordinator wilayah kecamatan. Pengaturan pengawasan lebih lanjut diatur dalam panduan di luar panduan ini.

Suara yang diperoleh oleh masing-masing kandidat berasal dari penjumlahan hasil perolehan suara pada pemilu I (foto) dan hasil perolehan suara pada pemilu II (koin), dengan perhitungan sebagai berikut:

Suara Akhir = KOIN + (0,5 % KOIN . 15 % POTO)


Jika hasil akhir terdapat angka koma maka dilakukan pembulatan dengan ketentuan, jika 0,4 dibulatkan menjadi = 0 dan 0,5 dibulatkan menjadi = 1.

Misal: Pasangan Kandidat Antor Yuwono Ristra Anggraeni mengunggah 750 foto pada pemilu I dan berhasil memperoleh 4200 koin pada pemilu II, maka suara akhir pasangan kandidat tersebut adalah sebagai berikut: Pasangan Kandidat Anton Yuwono Ristra Anggraeni KOIN = 4200 FOTO = 750 SUARA AKHIR = KOIN + (0,5 % KOIN . 15 % FOTO) = 4200 + (0,5 % x 4200 . 15 % x 750) = 4200 + (21 . 112,5) = 4200 + 2362.5 = 6562,5 (6563)

CARA MEMBUAT PAGE FACEBOOK


1) Buka halaman utama Facebook dan pilih Buat Halaman

2) Pilih Kategori Perusahaan, Organisasi, atau Institusi

Pilih Organisasi Komunitas, kemudian beri nama dengan format:


(Kecamatan) spasi (nomorurut) spasi (nama kandidat1 kandidat2) spasi (FORANS)

Contoh: Depok 4 Dewantara Pramudya Dewi Pangestuti Forans Centang/klik pada tulisan Saya setuju dengan ........ lalu klik

3) Di step ini anda akan dihadapkan dengan 2 opsi. kalau anda sudah mempunyai account di facebook pil ih Saya sudah mempunyai akun Facebook. Lalu masukkan email dan kata sandi anda ( password).

Pilih dan klik Saya sudah punya akun Facebook

Masukkan email dan kata sandi Anda untuk log in di Facebook, klik

4) Ikuti langkah 1, langkah 2,langkah 3, dan langkah 4 *masukan profile kampanye anda pada step 1

5) Setelah itu akan muncul Page Facebook yang Anda buat

Ganti situs http:// dengan (https://www.facebook.com/groups/forans.forumanaksleman) klik Ikuti langkah selanjutnya dan klik Lewati pada langkah 4

Selamat Page Facebook Anda sudah jadi!

CARA MENGUNGGAH FOTO KE PAGE FACEBOOK


1) Masuk di halaman utama Page Facebook Anda

Pilih dan klik Foto di sebelah kanan di bawah nama Page Facebook Anda

2) Pilih dan klik Album lalu buat Buat Album Baru

Unggah Foto Dukunganmu Sebanyak-banyak Yaaakk

Anda mungkin juga menyukai