Anda di halaman 1dari 12

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman, teknologi juga berkembang sangat pesat. Salah satunya adalah telepon. Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara, terutama pesan yang berbentuk percakapan. Hampir semua manusia memiliki telepon untuk memenuhi kebutuhannya dalam menyampaikan pesan kepada orang lain. Namun, media telepon tersebut hanya dapat digunakan di tempat tertentu karena menggunakan kabel telepon sebagai salah satu media transmisinya. Martin Cooper, seorang karyawan Motorola (03 April 1973) mulai berpikir untuk menciptakan alat komunikasi yang praktis dan fleksibel tanpa menggunakan kabel (wireless). Maka terciptalah ponsel atau telepon genggam. Saat ini hampir semua orang dewasa dan anak-anak di seluruh belahan dunia menggunakan ponsel untuk kemudahan berkomunikasi. Tidak hanya untuk melakukan percakapan secara langsung seperti telepon, ponsel bisa digunakan untuk mengirim pesan singkat. Bahkan orang lebih senang mengirim pesan singkat daripada bercakap-cakap seperti di telepon. Pengiriman pesan singkat ini biasa disebut dengan SMS. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan SMS ? 2. Bagaimanakah sejarah terbentuknya SMS ? 3. Apa sajakah jenis-jenis layanan aplikasi SMS ? 4. Bagaimanakah cara kerja SMS ? 5. Apa kelebihan dan kekurangan SMS bagi kehidupan manusia ?

1.3 Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian SMS. 2. Untuk mengetahui sejarah terbentuknya SMS. 3. Untuk mengetahui jenis-jenis layanan aplikasi SMS. 4. Untuk mengetahui cara kerja SMS. 5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan penggunaan SMS bagi manusia.

1.3 Sistematika Penulisan 1. Bab I: Pendahuluan Pada bab ini berisi latar belakang dan rumusan masalah untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. 2. Bab II: Pembahasan Pada bab ini berisi pembahasan tentang teori-teori yang mendukung makalah yang berjudul Short Message Service ini. 3. Bab III: Penutup Berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan Short Message Service ini, serta saran-saran yang digunakan dalam penggunaan SMS di masa mendatang.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian SMS SMS (Short Message Service) adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan menerima suatu pesan singkat berupa teks melalui perangkat nirkabel, yaitu perangkat komunikasi telepon selular. Dalam hal ini perangkat nirkabel yang digunakan adalah telepon selular. Sebuah sms maksimal terdiri dari 140 bytes, (140 karakter 8-bit, 160 karakter 7-bit atau 70 karakter 16-bit untuk bahasa Jepang, bahasa Mandarin dan bahasa Korea yang memakai Hanzi (Aksara Kanji / Hanja)). Namun jika kita ingin menulis lebih dari 140 karakter, kita dapat mengirim pesan tetapi si pengguna harus membayar lebih dari sekali. 2.2 Sejarah SMS Fungsi pertukaran teks untuk ponsel pada awalnya diusulkan oleh komunitas layanan ponsel pada tahun 1980. Usulan tersebut dikembangkan oleh CEPT group GSM (Global System For Mobile Comunications) pada tahun 1982. Pada tahun 1984, perusahaan GSM Prancis bekerja sama dengan GSM Jerman untuk mengembangkan layanan pesan singkat, karena GSM pada saat itu berfungsi untuk menerima dan membuat panggilan suara saja. Karena pesatnya arus layanan yang mulai populer ini ,maka terciptalah sms center yang bertugaskan agar pertukaran sms dapat lancar bahkan dengan jenis operator dan ponsel yang berbeda. Perkembangan SMS kemudian berlanjut dengan dibuatnya pengaturan tentang standar protokol kemudian dilanjutkan dengan pengaturan untuk jaringan pada tahun 1985 yang pada awalnya hanya untuk di beberapa negara terutama kawasan Eropa. Dan untuk memastikan bahwa teknologi komunikasi ini benar-

benar memenuhi standar, Implementasi dari konsep awal SMS kemudian dilakukan pada tahun 1990. Hasilnya, SMS pertama berhasil dikirim oleh jaringan SEMA group menggunakan PC ke handset Orbitel 901 dan diterima oleh jaringan GSM VODAVONE di Inggris (UK) pada 3 desember 1992. Percobaan selanjutnya adalah SMS pertama dari ponsel GSM untuk telepon selular lainnya berhasil dilakukan oleh Riku Pihkonen, seorang mahasiswa teknik di NOKIA pada tahun 1993. SMS kemudian berhasil untuk dikomersilkan dan kemudian berkembang pesat pada tahun 1993. Dimulai dari di Swedia oleh Aldicson dan TeliaSonera, dan kemudian diikuti oleh Fleet Call di US, Telenor di Norwegia dan BT celnet (sekarang O2) di Inggris (UK). 2.3 Jenis-jenis layanan aplikasi SMS Aplikasi SMS merupakan aplikasi yang paling banyak peminat dan penggunanya. Hal ini dapat dibuktikan dengan munculnya berbagai jenis aplikasi yang memanfaatkan fasilitas SMS. Secara umum layanan aplikasi SMS dibagi menjadi 3 , yaitu : 1. SMS Premium SMS premium ini adalah jenis SMS yang menggunakan 4 digit angka (misal 7799, 9090, dst.) dan menggunakan tarif premium. SMS ini bersifat dua arah, artinya penerima SMS dapat melakukan balasan SMS (reply). SMS premium terkadang juga disebut dengan SMS content. 2. SMS Brodcast SMS broadcast adalah layanan aplikasi SMS yang dapat memunculkan nama pengirim (aphanumeric number) atau yang sering juga disebut dengan masking sender ID. SMS Broadcast bersifat satu arah, artinya hanya dapat mengirim keluar (outgoing) sementara si penerima tidak dapat melakukan balasan SMS. Tarif yang dikenakan bisa lebih mahal tetapi bisa juga lebih murah dari tarif normal, tergantung jumlah SMS yang hendak dibeli. SMS broadcast sering juga disebut dengan istilah SMS blast, SMS sender ID, SMS bulk, SMS masking, dan sebagainya.

3. SMS Gateway SMS gateway merupakan aplikasi/ software SMS yang menggunakan tarif normal dan bersifat dua arah. Aplikasi SMS gateway dapat digabungkan dengan database perusahaan, sehingga jika pelanggan meminta suatu informasi tertentu via SMS, sistem akan merespon secara otomatis SMS yang dikirimkan tersebut. SMS gateway biasanya diimplementasikan sebagai SMS Center dari sebuah perusahaan untuk menjembatani komunikasi antara customer dengan perusahaan via SMS. Untuk saat ini, Databip tidak menyediakan layanan SMS premium, melainkan hanya layanan SMS broadcast dan SMS gateway. Kedua aplikasi ini dapat digabungkan pemakaiannya, sehingga SMS Center akan lebih efektif. 2.4 Cara kerja SMS

Keterangan : Ketika pengguna mengirim SMS, maka pesan dikirim ke MSC (Mobile Switching Center) melalui jaringan seluler yang tersedia yang meliputi tower BTS (Base Transceiver Station) yang sedang meng-handle komunikasi pengguna, lalu ke BSC (Base Station Controller), kemudian sampai ke MSC. MSC kemudian mem-forward lagi SMS ke SMSC (Short Message Service Center) untuk disimpan. SMSC kemudian mengecek (lewat HLR Home Location Register) untuk mengetahui apakah ponsel tujuan sedang aktif dan dimanakah ponsel tujuan tersebut. Jika ponsel sedang tidak aktif maka pesan tetap disimpan di SMSC itu

sendiri, menunggu MSC memberitahukan bahwa ponsel sudah aktif kembali untuk kemudian SMS dikirim dengan batas maksimum waktu tunggu yaitu validity period dari pesan SMS itu sendiri. Jika ponsel tujuan aktif maka pesan disampaikan MSC lewat jaringan yang sedang meng-handle penerima (BSC dan BTS). SMSC mentransfer pesan dalam format point to point. Jika aktif akan segera terkirim. SMSC menerima verifikasi jika pesan tersebut sudah diterima oleh nomer yang dituju dan mengkategorikan pesan tersebut sebagai sebuah pesan terkirim dan tidak akan melakukan percobaan pengiriman pesan lagi. Prinsip dasarnya adalah bahwa hanya ada satu Short Message Service Center yang menerjemahkan pesan untuk dikirimkan pada sebuah jaringan GSM. SMS dapat dikirimkan dan diterima bersamaan dengan voice, data dan fax menggunakan channel yang berbeda dengan SMS. Oleh karena itu pengguna SMS jarang atau tidak pernah mendapatkan signal sibuk pada saat jaringan voice sedang sibuk, kecuali memang SMS Center tersebut memang sibuk. Berbeda kondisinya apabila jaringan sedang sibuk. Sebenarnya, di dalam kebanyakan ponsel dan GSM/CDMA modem terdapat suatu komponen wireless modem/engine yang dapat diperintah antara lain untuk mengirim suatu pesan SMS dengan protokol tertentu. Standar perintah tersebut dikenal sebagai AT-Command, sedangkan protokolnya disebut sebagai PDU (Protokol Data Unit). Melalui AT-Command dan PDU inilah kita dapat membuat komputer/mikrokontroler mengirim/menerima SMS secara otomatis berdasarkan program yang kita buat.

AT-Command Pada beberapa tipe ponsel terdapat sebuah fasilitas command khusus yang disebut dengan at command. Disebut dengan at command karena kode commandnya selalu diawali dengan at+ yang diikuti command khusus sesuai dengan setiap perintah kontrol yang dimilikinya. Mode komunikasi yang digunakan dalam penggunaan at command adalah komunikasi serial. Dengan komunikasi serial maka ponsel dapat dihubungkan dengan peralatan lain seperti PC dan mikrokontroler. At command sangat penting jika kita menghubungkan periperal lain PC atau mikrokontroler ke ponsel. Dengan digunakannya komunikasi serial maka ponsel juga punya nilai baudrate yang berbeda-beda. Biasanya bernilai 19200 bps. Nilai baudrate menentukan kecepatan data yang dapat dikirim dan diterima ponsel. Untuk mengetahui nilai baudrate masing-masing ponsel kita bisa lihat dari datasheet yang dikelurkan pabrik pembuatnya. Sekarang kita juga bisa melihat nilai baudrate dari hyperterminal sebuah PC. Perintah yang bisa ditangani oleh atcommand sangat beragam seperti membaca SMS, menghapus SMS, mengirim SMS, mematikan ponsel dan sebagainya. AT Command tiap-tiap hand phone bisa berbeda-beda, tetapi pada dasarnya sama. Beberapa AT Command yang penting untuk SMS yaitu : AT+CMGS : untuk mengirim SMS AT+CMGL : untuk membaca SMS AT+CMGL=0 : sms baru AT+CMGL=1 : sms lama (INBOX) AT+CMGD : untuk menghapus SMS AT Command untuk SMS, biasanya diikuti oleh data I/O yang diwakili oleh unit-unit PDU. Untuk mengetahui semua perintah at command dapat dilihat di spesifikasi produk yang dikeluarkan produsen setiap hand phone. Fungsi at command adalah atomatisasi dalam berkomunikasi. Berbagai sistem yang prinsip kerjanya memanfaatkan at command diantaranya adalah sms gateway, counter penjualan pulsa otomatis, SMS controler dan sebagainya.

PDU (Protokol Data Unit) Dibalik tampilan menu message pada ponsel sebenarnya adalah PDU (Protokol Data Unit) yang bertugas mengkodekan data ke atau dari SMSCenter, sehingga isi SMS dapat dibaca oleh pengguna. Beberapa jenis ponsel sudah mendukung mode teks. Hal ini berarti dalam ponsel tersebut sudah dilengkapi dengan peripheral yang dapat mengkonversi data septet menjadi ASCII sehingga kita bisa langsung membacanya. Tetapi baik mode teks atau mode PDU dasar komunikasinya tetap menggunakan PDU. Dengan kata lain saat kita mengirimkan SMS maka data yang dikirimkan ponsel ke SMSC masih dalam bentuk PDU. Dari SMSC ke ponsel penerima juga dalam bentuk PDU. Data PDU selanjutnya dikonversi ke ASCII oleh ponsel. PDU berisi bilangan-bilangan heksadesimal yang mencerminkan bahasa I/O. PDU terdiri atas beberapa Header. Header untuk kirim SMS ke SMSCenter berbeda dengan SMS yang diterima dari SMS-Center. Maksud dari bilangan heksadesimal adalah bilangan yang terdiri atas

0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F. Salah satu PDU untuk megirim SMS adalah nomor SMS-Center. Header ini terbagi atas tiga subheader, yaitu: Jumlah pasangan heksadesimal SMS-Center dalam bilangan heksa. National/International Code a. Untuk National, kode subheader-nya yaitu 81 b. Untuk International, kode subheader-nya yaitu 91 No SMS-Centernya sendiri, dalam pasangan heksa dibalik-balik. Jika tertinggal satu angka heksa yang tidak memiliki pasangan, angka tersebut akan dipasangkan dengan huruf F didepannya. No 1 2 3 4 5 Operator Satelindo Telkomsel Exelcom Indosat-M3 Starone SMS-Center 62816125 62811000000 62818445009 62855000000 62811000000 Kode PDU 059126181652 07912618010000F0 07912618485400F 07912658050000F0 07912618010000F0

Tipe SMS 1. Untuk SEND tipe SMS = 1. Jadi bilangan heksanya adalah 0 2. Nomor Referensi SMS Nomor referensi ini dibiarkan dulu 0, jadi bilangan heksanya adalah 00. Nanti akan diberikan sebuah nomor referensi otomatis oleh ponsel/alat SMS-gateway.

3. Nomor Ponsel Penerima Sama seperti cara menulis PDU Header untuk SMS - Center, header ini juga terbagi atas: Jumlah bilangan desimal nomor ponsel yang dituju dalam bilangan heksa. National/International Code. Untuk Nasional, kode subheader-nya 81 Untuk Internasional, kode subheader-nya 91 Nomor ponsel yang dituju, dalam pasangan heksa dibalikbalik. Jika tertinggal satu angka heksa yang tidak memiliki pasangan, angka tersebut dipasangkan dengan huruf F didepannya. 2.5 Kelebihan dan kekurangan SMS bagi kehidupan manusia Sebelum membahas mengenai manfaat SMS bagi kehidupan, berikut akan dibahas terlebih dulu tentang keunggulan teknologi SMS : Merupakan delivered oriented service, artinya pesan akan selalu diusahakan untuk dikirimkan ke tujuan. Jika suatu saat nomor tujuan sedang tidak aktif atau di luar jaringan, maka pesan akan disimpan di SMSC (SMS Center) server dana akan dikirimkan segera setelah nomor tujuan aktif kembali. Pesan juga akan terkirim ke tujuan walaupun nomor tujuan sedang melakukan pembicaraan (sibuk). Dapat dikirim ke banyak penerima sekaligus pada saat bersamaan.

Pesan dapat dikirim ke berbagai jenis tujuan, seperti e-mail, IP, ataupun aplikasi lain. Kegunaannya banyak, dengan cara diintegrasikan dengan aplikasi content, SMS dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti kuis, voting, chatting, reservasi, request informasi, sensus/survey, dan lainnya, tergantung dengan kegunaan dan fungsi aplikasi content yang terhubung dengan SMSC.

Berikut adalah kelebihan SMS bagi kehidupan manusia: Lebih menghemat biaya. Informasi mudah didapat. Sebagai media berjualan atau berbisnis. Sebagai media kampanye atau mempromosikan seseorang. Sebagai media humor.

Sedangkan kekurangan SMS bagi kehidupan manusia antara lain: GSM yang telah memiliki jumlah pengguna terbesar di dunia ini, diketahui memiliki beberapa kelemahan yaitu kelemahan terhadap masalah keamanan sistem. Kelemahan itu dikarenakan SMS

menggunakan standard pengkodingan yang universal, SMS dibangun dengan system bahasa program yang sejenis dengan bahasa program hardware seperti computer dan ponsel dapat menerjemahkan semua data dalam frekuensi tertentu yang terbuka (di udara). SMS juga memiliki kelemahan lain yaitu SMS palsu (fake SMS) yang dapat dikirim melalui media komunikasi lain seperti internet. Hal ini memacu kekhawatiran pada ruang lingkup pribadi dimana SMS biasa digunakan untuk melakukan pertukaran pesan yang sifatnya rahasia. Karena dapat memudahkan dalam bersosialisasi sehingga rasa

kekerabatan yang biasanya face to face menjadi berkurang dikarenakan lebih murah sms dan simpel dibanding harus pergi ke tempat orang yang dituju.

10

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan SMS (Short Message Service) adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan menerima pesan singkat berupa teks dengan media ponsel. Usul mengenai SMS ini awalnya disampaikan oleh salah satu komunitas layanan ponsel pada tahun 1980. Kemudian perusahaan GSM Prancis bekerja sama dengan GSM Jerman untuk mengembangkan layanan SMS yang banyak digunakan setiap orang hingga kini. Ada 3 jenis layanan aplikasi SMS, yaitu SMS Premium, SMS Broadcast dan SMS Gateway. Cara kerja SMS adalah ketika pengguna mengirim SMS, pesan dikirim ke MSC. Namun harus melalui tower BTS dan BSC. Setelah itu MSC memforward pesan ke SMSC untuk disimpan. Ketika ponsel penerima pesan aktif, maka SMSC akan mengirim pesan kepada penerima. Meskipun dari segi biaya SMS cenderung lebih murah, tetapi SMS juga memiliki beberapa kekurangan dalam penggunaannya. 3.2 Saran SMS termasuk fasilits pengiriman pesan singkat yang murah. Akan tetapi, harus benar-benar diperhatikan penggunaannya. Hendaknya, SMS digunakan untuk kepentingan yang penting seperti berhubungan dengan pekerjaan ataupun pendidikan. Bukan untuk kriminalitas. Demikian makalah yang dapat penulis sampaikan. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya.

11

DAFTAR RUJUKAN

Arianto Sam.2010.Pengertian SMS (Short Message Service), (on-line) web. http://sobatbaru.blogspot.com.html diakses tanggal 2 November 2012 Hombar Pakpahan.2009.Pengertian SMS, (on-line) web. http://www.ombar.net.html diakses tanggal 2 November 2012 Databip.2009.Mengenal Jenis-Jenis Layanan Aplikasi SMS, (on-line) web. http://databip-sms-broadcast.blogspot.com.html diakses tanggal 2 November 2012 Ciptamedia.2012.Mekanisme Pengiriman SMS dari HP, (on-line) web. http://ciptamedia-sms-broadcast.blogspot.com.html diakses tanggal 3 November 2012 Iierha Erppy.2012.Sejarah SMS,(on-line) web. http://zerazorera01.blogspot.com/ diakses tanggal 3 November 2012

12

Anda mungkin juga menyukai