Anda di halaman 1dari 1

Sarana Transportasi Laut Dalam bidang perhubungan laut, sarana transportasi laut juga mengalami perkembangan.

Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam bidang transportasi laut antara lain merehabilitasi dan meningkatkan kapasitas infrastruktur yang ada, seperti pengadaan kapal feri dan kapal pengangkut barang perbaikan pelabuhan-pelabuhan laut, terminal peti kemas, dan dermagadermaga. Hal itu bertujuan untuk lebih memperlancar lalu lintas antar pulau dan meningkatkan perdagangan domestik dan internasional Indonesia. Perkembangan sistem transportasi laut dewasa ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi tersebut telah membuat bangsa Indonesia dapat memproduksi kapal angkut penumpang sendiri, yaitu kapal Palindo Jaya 500. Kapal tersebut diluncurkan pertama kali pada bulan Agustus 1995. Kapal tersebut dibuat untuk menunjang sarana transportasi laut yang lebih cepat dan aman. Dengan demikian, kegiatan transportasi laut akan berdampak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sarana Transportasi Udara Perkembangan di bidang transportasi udara ditandai dengan semakin mudah dan cepatnya hubungan atau perjalanan melalui udara, baik antarpulau maupun antarnegara. Hal itu dimungkinkan karena telah semakin tersedianya sarana transportasi udara, seperti bandar udara di berbagai daerah di Indonesia dan pesawat-pesawat angkut penumpang yang memadai. Di Indonesia, selain maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia, juga telah ada beberapa maskapai penerbangan perintis, seperti Merpati Nusantara, Mandala, dan Bouraq. Dua maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara, telah membuka jalur penerbangan ke Eropa, Timur Tengah, Asia, Amerika Serikat, dan kawasan Asia Pasifik. Jalur tersebut menuju atau dari kotakota di Indonesia. Pada tahun 1994, Garuda Indonesia lebih memusatkan kepada jalur penerbangan internasional, khususnya kawasan Asia Pasifik. Sebagai langkah awal, Garuda membuka jalur penerbangan Jakarta-Bombay dua kali seminggu, sedangkan jalur penerbangan domestik dilimpahkan kepada Merpati Nusantara. Dengan semakin banyaknya jalur penerbangan yang dibuka, kemungkinan meningkatnya jumlah penumpang yang diangkut pun akan semakin besar. Di samping itu, masyarakat akan semakin lebih mudah untuk bepergian dari suatu pulau ke pulau lain atau dari Indonesia ke luar negeri dan sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai