IDENTITAS
KELUHAN UTAMA
kontrol post operasi katarak mata kanan, Pasien tidak dapat melihat dengan jelas, silau melihat cahaya.
ANAMNESA
Pasien datang ke poli dengan tujuan kontrol keadaan mata kanan setelah dilakukan
Pasien menyangkal tidak punya riwayat trauma pada mata, hipertensi, DM, alergi, asma
Riwayat Sosek
Ekonomi rendah
Baik
Kesadaran
Composmentis
VS
Tajam penglihatan
Visus dengan kacamata sendiri Visus Koreksi
1 / 300
Tidak dilakukan Tidak dapat dikoreksi
0,1
Tidak dilakukan Tidak dapat dikoreksi
2. Bola mata
Keterangan OD OS Simetris, gerak seluruh arah, ukuran normal Simetris, gerak seluruh arah, ukuran normal
3. Silia
KETERANGAN Warna Letak OD Hitam Simetris Lengkap, Madarosis (-) OS Hitam Simetris Lengkap, Madarosis (-)
Ektropion
Entropion
5. Konjungtiva
KETERANGAN Palpebra superior Forniks Palpebra inferior OD Edema -, sekret -, hiperemis Edema -, sekret -, hiperemis Edema -, sekret -, hiperemis OS Edema -, sekret -, hiperemis Edema -, sekret -, hiperemis Edema -, sekret -, hiperemis -
6. Konjungtiva bulbi
KETERANGAN Injeksi konjungtiva OD Tidak ada OS Tidak ada
Injeksi Siliar
Perdarahan subkonjungtiva
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
7. Sklera
KETERANGAN Warna Ikterik OD Putih Tidak ada OS Putih Tidak ada
8. Kornea
KETERANGAN Kejernihan Permukaan OD Jernih Licin OS Jernih Licin
Ukuran
12 mm
12 mm
Kedalaman
Kejernihan Hifema Hipopion
Normal
Jernih Tidak ada Tidak ada
Normal
Jernih Tidak ada Tidak ada
10. Iris
KETERANGAN Warna Kriptae Bentuk OD Coklat Jelas Reguler OS Coklat Jelas Reguler
11. Pupil
KETERANGAN Letak Bentuk Ukuran Ukuran midriasis Refles cahaya langsung Refleks cahaya langsung tidak OD Di tengah Bulat 3 mm 6 mm Positif Positif OS Di tengah Bulat 3 mm 6 mm Positif Positif
12. Lensa
KETERANGAN Ada / tidak ada Kejernihan OD Ada Keruh rata, warna putih keabuan OS Ada lensa keruh tidak rata, warna putih keabuan
Letak
Shadow Test
Di tengah
Negatif
Di tengah
Positif
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
RINGKASAN ANAMNESIS
Pandangan Kabur dan tidak jelas pada kedua mata sejak 1tahun yang lalu
Status Oftalmologis : Tajam penglihatan mata kanan 1/300 kiri 1/60, lensa OD keruh merata berwarna putih keabuan, lensa os keruh tidak merata berwarna putih keabuan
DIAGNOSIS
OD : Katarak Senilis Matur OS : Katarak Senilis Imatur
TERAPI
EKEK + IOL
PROGNOSIS
VISUS (ad visam) KESEMBUHA N ( ad sanam) JIWA (ad vitam) KOSMETIK (ad cosmeticum)
ANATOMI
Lensa
adalah suatu struktur bikonveks , avaskular tak berwarna dan transparan. Tebal sekitar 4 mm dan diameternya 9 mm. Dibelakang iris lensa digantung oleh zonula ( zonula Zinnii) yang menghubungkannya dengan korpus siliare. Disebelah anterior lensa terdapat humor aquos dan disebelah posterior terdapat viterus.
ANATOMI
Lensa
terdiri dari 65% persen air, 35% protein, dan sedikit sekali mineral yang biasa ada di jaringan tubuh lainnya Fungsi: menghasilkan kemampuan refraktif yang bervariasi selama akomodasi
TINJAUAN PUSTAKA
Katarak merupakan setiap kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat : 1. Hidrasi lensa : penimbunan air diantara serabut serabut lensa/ absorpsi intraseluler yang biasanya ditentukan oleh tekanan osmotik. 2. Denaturasi protein lensa: perubahan kimiawi dari kandungan protein lensa, dimana protein yg semula larut dlm air tidak larut dalam air. 3. Akibat kedua hal tersebut
Degenerasi Gangguan metabolik Radiasi Pengaruh zat kimia Fisik Infeksi virus dimasa pertumbuhan janin Penyakit mata lainnya
Katarak dapat diklasifikasikan menurut berbagai macam kriteria, namun yang paling sering adalah berdasarkan usia: Katarak Kongenital, pada usia kurang dari 1 tahun Katarak Juvenil, pada usia setelah 1 tahun Katarak Senil, pada usia setelah 50 tahun
STADIUM
PERBEDAAN KATARAK
Insipien Kekeruhan Cairan lensa Ringan Normal Imatur Sebagian Bertambah (air masuk ) Matur Seluruh Normal Hipermatur Masif Berkurang (air + massa lensa keluar)
Iris
COA
Normal
Normal
Terdorong
dangkal
normal
Normal
Tremulans
Dalam
Sudut COA
Shadow Test Penyulit
Normal
Negatif -
sempit
Positif glaukoma
normal
negatif -
Terbuka
Pseudopositif Uveitis + glaukoma
GEJALA KLINIS
Penurunan tajam penglihatan Penglihatan berkabut atau berasap Fotofobia Distorsi Dapat menimbulkan gejala - gejala glaukoma bila pasien memasuki tahap katarak immatur atau hipermatur dan telah terjadi penyempitan sudut
PEMERIKSAAN KLINIS
Secara klinis: oftalmoskop atau slitlamp. Tonometri untuk menyingkirkan penyulit katarak, seperti: glaukoma dan sebagai pemeriksaan pre-op. Pemeriksaan tajam penglihatan sebelum dilakukan operasi melihat kekeruhan lensa sebanding dengan turunnya tajam penglihatan atau tidak
Ganti perban dan plester tiap pagi Selama satu minggu mata tetap ditutup, sesudah minggu ke II tidak perlu ditutup tetapi pakai kacamata hitam atau pelindung Selama 2 minggu sebaiknya mata jangan terkena air Bersihkan pinggiran mata dati kotoran mata Kontror secara teratur ke poli mata,minimal: - 1 minggu sesudah operasi - 2 minggu sesudah operasi - 4 minggu sesudah operasi - Pembuatan kacamata 2 bulan sesudah operasi
KOMPLIKASI
Komplikasi pada katarak JUVENIL akibat proses katarak & akibat tindakan operasi, antara lain :
Glaukoma Uveitis Katarak sekunder Edema makula kistoid Prolaps badan kaca ke COA
PROGNOSIS