IDENTITAS PASIEN
Nama Jenis Kelamin Umur Alamat : Ny.Siti Rusminah : Perempuan : 20 th : Jembul Wunut 6/2 GunungWunkul : 68.69.36 : 13 Juli 2013 : 13 Juli 2013
ANAMNESA
Perempuan, 20th, G1P0A0, datang diantar bidan dengan keluhan merasa bahwa janin yang dikandung tidak bergerak sejak 3 hari SMRS ,kenceng-kenceng (+), lendir(+), kulit ketuban (+), darah(+), pasien merasa hamil 6 bulan, riwayat pijat 2x pada usia kehamilan 5-6 kehamilan dan post coitus 4 hari yang lalu. Riw.Menstruasi: HPHT : 21 Desember 2012 HPL : 28 September 2013 Umur Kehamilan : 28 + 1 minggu
Riw.Operasi Riw.Penyakit
: 1x (7 bulan) : Tidak KB : Bidan (6x), Dokter (-) : G1P0A0 1. Hamil ini : Belum Pernah :Hipertensi (-),Diabetes Mellitus(-), Asma(-), Alergi Obat (-)
PEMERIKSAAN
KU Kesadaran Kepala Mata : Baik : Compos Mentis : Tidak ada kelainan : Conjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-) : Cor/Pulmo dbn : Leopold
Thorax Abdomen 1.tidak jelas 2.tidak jelas 3.tidak jelas 4.tidak jelas
a. b.
c.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnosis
TERAPI
13 Juli 2013 - Stimulasi oksitosin 5 IU / 500ml RL 8 tpm.
PEMBAHASAN
IUFD
Adalah tidak adanya tanda-tanda kehidupan janin dalam kandungan . Adalah kematian hasil konsepsi sebelum dikeluarkan dengan sempurna dari rahim ibunya tanpa memandang tuanya kehamilan (Sarwono,2005)
IUFD
Adalah kematian janin dengan berat > 500gram Atau > 20 minggu usia gestasi
DIAGNOSIS
Diagnosis Tidak adanya pertumbuhan dalam uterus Hilangnya gerakan janin Hilangnya denyut jantung janin Hilangnya tanda & gejala kehamilan
ETIOLOGI
1. Faktor janin a. Gerakan sangat berlebihan tali pusat terplintir aliran darah dari ibu tersumbat b. Kelainan kromosom c. Hidrops fetal akumulasi cairan dalam tubuh janin d. Malformasi janin e. infeksi
2.
Faktor plasenta a. Plasenta Previa b. PROM (premature rupture of Membrane) c. Vasa Previa
Faktor ibu Penyakit pada ibu : hipertensi, DM Preeklamsia dan eklamsia Trauma saat hamil Hamil post term plasenta mengalami penuaan fungsi asupan nutrisi dan oksigen berkurang Ruptur uteri Kematian ibu
PENEGAKAN DIAGNOSIS
1. Anamnesis ibu tidak merasakan gerakan janin dalam beberapa hari / gerakan janin berkurang ibu merasakan perutnya tidak bertambah besar ibu merasakan perutnya sering menjadi keras ibu merasakan sakit seperti mau melahirkan
PEMERIKSAAN FISIK
a. b. Inspeksi tidak terlihat gerakan janin Palpasi
TFU lebih rendah dari UK seharusnya Tidak teraba gerakan janin
c.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG tidak terlihat DJJ dan gerakan janin
PENATALAKSANAAN
a. Nilai serviks (keberhasilan induksi bergantung skor serviks)
- Jika skor > 6 biasanya cukup oksitosin - Jika < 5 matangkan serviks lebih dulu dengan prostaglandin atau balon kateter
b. c. Jangan lakukan amniotomi karena resiko infeksi SC/Histerotomi disesuaikan usia kehamilan merupakan alternatif terakhir
KOMPLIKASI
Komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu hamil dengan IUFD dapat terjadi bila janin yang sudah meninggal tidak segera dilahirkan lebih dari 2minggu Komplikasi yang dapat terjadi :
1.Disseminated Intravascular Coagulation (DIC), yaitu adanya perubahan pada proses pembekuan darah yang dapat menyebabkan perdarahan atau internal bleeding. 2.Infeksi 3.Koagulopati maternal dapat terjadi walaupun ini jarang terjadi sebelum 4-6minggu setelah kematian janin
TERIMA KASIH