Anda di halaman 1dari 39

Program Pelatihan Wakil Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana Dana (WAPERD)

PENGETAHUAN DASAR INVESTASI


Presented by, Maikel Sajangbati, CWM Di t PT Director, PT. M MaeSa S C Consulting lti I Indonesia d i Founder, CWMA 1

MENGAPA BERINVESTASI?
Untuk melindungi kekayaan (aset) t h d pengaruh terhadap h inflasi i fl i Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dimasa yang akan datang Untuk mengantisipasi g p ketidakpastian p pendapatan dimasa yang akan datang

INVESTASI
Pasar Modal Keuntungan: Liquid, Capital Gain, Dividen Kelemahan: mengandung resiko Contoh : Saham, Obligasi, Reksa Dana

P d kP Produk Perbankan b k
Keuntungan :
Aman, Pendapatan Tetap Kelemahan : Keuntungan Kecil Contoh: Tabungan, Deposito, Giro

PEMODAL
COMMODITY
Keuntungan : Liquid K l Kelemahan h : Beresiko B ik Contoh : Futures, Real Commodity

DIRECT INVESTMENT LainLain -lain:


MLM dll. K Keuntungan t : St Stabil bil Kelemahan : Tidak Liquid Contoh : Emas, , Rumah, , Tanah

KEMANA BERINVESTASI?

Physical Assets

Asset Financial

Land Property

Vehicles Precious P i Metals

Pasar Modal

Pasar uang

INVESTASI DI PASAR UANG


Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Deposito Berjangka (Time Deposits) Sertifikat Deposito (Certificate of Deposits) Persetujuan Bankir (Bankers Acceptance) Surat Berharga (Commercial Paper CP) Promissory Notes Obligasi yang jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun. j j Pembelian Kembali/Repurchase p Perjanjian Agreements (Repo)

Ringkasan Instrumen Pasar Modal Indonesia


Instrumen
Saham

Definisi
Sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan.

Keuntungan
Capital Gain. Gain Dividen.

Risiko
Capital Loss Tidak ada pembagian dividen Risiko Likuidasi Delisting dari Bursa Efek Gagal Bayar Capital Loss Callability

Obligasi

Efek bersifat hutang

Bunga dengan jumlah serta waktu yang telah ditetapkan Capital Gain Dapat dikonversi menjadi saham (untuk obligasi konversi) Memiliki hak klaim pertama pada saat emiten dilikuidasi Capital Gain dengan leverage, jika bukti right ditukar dengan saham baru Capital Gain yang diperoleh di Pasar Sekunder

Bukti Right

Sekuritas yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk membeli saham baru perusahaan dengan harga dan dalam periode tertentu.

Capital Loss dengan leverage Capital Loss yang diperoleh di Pasar Sekunder

Ringkasan Instrumen Pasar Modal Indonesia


Instrumen
Waran

Definisi
Merupakan sekuritas yang melekat pada penerbitan saham ataupun obligasi, yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk membeli saham perusahaan dengan harga dan pada jangka waktu tertentu. Kontrak/perjanjian berjangka Indeks Saham dengan g variabel pokok p Indeks. Saham, obligasi, atau efek lain yang dibeli oleh sejumlah investor dan dikelola oleh sebuah perusahaan investasi profesional.

Keuntungan g
Capital Gain dengan leverage, jika waran dikonversikan menjadi saham Capital Gain yang diperoleh di Pasar Sekunder

Risiko
Capital Loss dengan leverage Capital Loss yang p di Pasar diperoleh Sekunder

Kontrak Berjangka Indeks Saham Reksa Dana

Hedging instrumen Spekulasi dengan leverage Arbitrase Tingkat pengembalian yang potensial Pengelolaan dana oleh manajemen yang profesional Likuiditas

Capital Loss dengan leverage

Capital Loss Risiko Likuidasi pada Reksa Dana Tertutup

Indeks Harga Saham


I d k Harga Indeks H S Saham h
1. Indeks Harga Saham Gabungan 2. Indeks Sektoral

P j l Penjelasan
Indeks ini digunakan sebagai indikator perhgerakan harga saham-saham yang tercatat di BEJ. Semua saham di BEJ digolongkan menjadi 9 sektor industri: Pertanian dan Perkebunan, Pertambangan, Industri Dasar dan Kimia, Industri lainnya, Konsumsi, Properti, Transportasi, Keuangan, dan Perdagangan, Jasa dan Investasi Indeks ini terdiri dari 45 saham yang sangat sering diperdagangkan atau sangat likuid, dan mempunyai kapitalisasi pasar yang sangat besar besar. Indeks ini terdiri dari 30 jenis saham yang dipilih berdasarkan aturan Syariah Islam. Indeks ini menggambarkan pergerakan harga dari masing-masing saham yang tercatat di BEJ.

3. Indeks LQ45

4. Indeks Islam/Indeks Syariah 5 Indeks Harga Saham 5. Individual


8

TYPES OF STOCK MARKET TRANSACTIONS


Primary market The market in which new securities are originally sold to investors. Secondary market The market in which previously issued securities trade among investors. Initial public offering (IPO) An initial public offer occurs when a company offers stock for sale to the public for the first time.
9

SURAT BERHARGA

(Commercial Paper CP)

Promissory Notes yang tidak dijamin Dikeluarkan Dik l k oleh l h perusahaan-perusahaan h h Manufaktur atau Pembiayaan Biasanya Bi dikeluarkan dik l k dengan d dasar d Diskonto Di k t Jangka waktu 270 hari atau kurang Biasanya didukung Lines or Credit C dari BankBank Di rating ti
10

SERTIFIKAT DEPOSITO
Deposits)

(Certificate of

Deposito dalam jumlah besar ($ 100,000 atau lebih) Disimpan di bank-Bank Komersial Bunga g Yang g Tetap p Diperjual-belikan di Pasar Terbuka

11

Persetujuan Bankir (Bankers


Acceptances)

Merupakan Time-Draft Bank yang menyetujui Bersedia untuk membayar pada saat tertentu di masa yang akan datang (30-180 (30 180 hari) Contoh: L/C
12

PERJANJIAN PEMBELIAN KEMBALI


(Repurchase Agreements-Repo)

Perjanjian j j Kontrak antara dua pihak p Membeli dan menjual Surat Berharga Penjual menyetujui untuk membeli kembali pada harga tertentu (di atas) dan Pada Waktu Tertentu Tertentu. Penjual menyerahkan jaminan berupa : saham obligasi atau deposito saham, deposito.
13

EFEK DI PASAR MODAL INDONESIA


UU No. 8, Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Pasal 1, angka 5 :

Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, utang surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek
14

EFEK BERSIFAT HUTANG


merupakan k surat t pengakuan k utang t yang sifatnya if t sepihak ih k dan d dapat d t dimiliki oleh umum Salah satu jenis efek bersifat utang adalah Obligasi diterbitkan oleh perusahaan (Obligasi Korporat) dan Negara (Surat utang Negara) Karakteristik: Membayarkan bunga secara periodik Membayarkan M b k kembali k b li pokok k k pinjaman i j pada d saat t jatuh j t h tempo t Surat Utan Negara (SUN)
Landasan Hukum: UU No.24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara (SUN) Definisi: Sesuai dengan g Pasal 3 ayat y (3) ( ) Undang-Undang g g SUN, , Obligasi g Negara g adalah Surat Utang Negara yang berjangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan dengan pembayaran bunga secara periodik dan/atau dengan pembayaran bunga secara diskonto.

15

Istilah-istilah Penting dalam Obligasi


Nilai pari (face value) adalah nilai yang tertera pada surat obligasi. Jatuh tempo (maturity date) adalah tanggal ditetapkannya emiten obligasi harus membayar kembali uang yang telah dikeluarkan investor pada saat membeli obligasi. Sinking fund adalah pembayaran secara bertahap atas seluruh atau sebagian nilai obligasi sebelum jatuh tempo. Bunga B obligasi bli i disebut di b t juga j sebagai b i kupon. k Obligasi dengan jaminan (secured bond) adalah obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu. Obligasi tanpa jaminan (unsecured bond) adalah obligasi yang tidak dijamin dengan aset tertentu. Credit Rating agency adalah lembaga yang memberikan jasa penilaian terhadap obligasi. Contoh, Pefindo
16

JENIS-JENIS OBLIGASI
Berdasarkan: 4 Issuernya/penerbitnya (Pemerintah, Perusahaan Milik Negara g & Swasta) ) 4 sistem pembayaran bunga (Coupon & Zero Bond) 4 tingkat bunga (Fixed rate, Floating rate, & Mixed rate bond) 4 jaminan (Secured & Unsecured Bond) 4 tempat penerbitannya (Domestic, (Domestic Foreign, Foreign & Global Bond) 4 call feature ( (Freely y Callable, , Non Callable, , & Deferred Callable Bond) 4 segi konversi (Convertible & Non Convertible Bond)

17

EFEK BERSIFAT EKUITAS


Efek bersifat Ekuitas adalah saham atau efek yang dapat ditukar dengan saham atau efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham Saham adalah Bukti kepemilikan suatu perseroan yang merupakan klaim atas penghasilan dan aktiva perseroan Tercatat di Bursa Efek Tidak tercatat di Bursa Efek
18

SAHAM
Penggolongannya ditinjau dari hak tagih: Saham preferen Gabungan ciri obligasi dan saham biasa Hak pembayaran dividen didahulukan Jumlah dividen tetap Di BEJ (MAMI dan HANSON) Saham Biasa Hak atas dividen dan harta kekayaan setelah likuidasi dipenuhi setelah hak atas saham preferen Besar dividen atas hasil RUPS Hak memesan efek terlebih dahulu Di BEJ sudah terdaftar 412 emiten 19

SAHAM
Penggolongannya ditinjau dari cara peralihannya: Saham Atas Unjuk (Bearer Stock) Nama N pemilik ilik tid tidak kt tercantum t pada d sertifikat tifik t saham Mudah diperdagangkan p g g Pernah ada di BPI (Saham Zebra Taxi) Saham Atas Nama (Registered Stock) Nama pemilik tercantum pada sertifikat saham Peralihan melalui perdagangan di Bursa Nama pemilik tercantum di DPS Emiten Dapat diterbitkan duplikat saham, bila hilang

20

Istilah-istilah Penting dalam Saham Biasa


E Emiten it adalah d l h perusahaan h yang menerbitkan bitk saham. h Penerbit P bit surat berharga lain di luar saham juga disebut emiten. Investor adalah setiap orang yang melakukan pembelian saham atau t surat t berharga b h lain l i di pasar modal. d l Hari bursa adalah hari dibukanya bursa efek untuk perdagangan saham. Harga pembukaan adalah harga yang terjadi pada transaksi saham pertama kali pada hari bursa dimulai. Harga penutupan adalah harga yang terjadi pada transaksi saham yang terakhir pada suatu hari bursa tertentu. Harga tertinggi adalah harga transaksi yang tertinggi pada suatu hari bursa tertentu. Harga terendah adalah harga transaksi terendah pada suatu hari bursa tertentu.

21

Istilah-istilah Penting dalam Saham Biasa


lanjutan j . Capital gain adalah kelebihan antara harga beli saham dengan harga jualnya. Capital loss adalah kerugian karena harga beli saham lebih tinggi dari harga jualnya. Dividen adalah bagian laba yang diberikan emiten kepada para pemegang sahamnya. Harga nominal adalah harga yang tertera pada surat saham. Harga perdana adalah harga saham pada saat pertama kali diluncurkan ke publik. Agio saham adalah perbedaan antara harga perdana dengan harga nominal. Harga pasar adalah harga yang terjadi sehari-hari karena proses tawar menawar.
22

PASAR REGULER
Satuan Perdagangan Saham 1 lot = 500 saham Fraksi Harga (Selisih harga jual beli atau bid offer price): Dibawah Rp. 200 : Rp. 1 Antara Rp.200 - Rp. 500 : Rp. 5 Antara Rp. 500 Rp. 2000 : Rp. 10 Antara Rp Rp. 2000 Rp. Rp 5000 : Rp. Rp 25 Diatas Rp.5000 : Rp. 50

23

INSTRUMEN DERIVATIF
Derivatif adalah efek yang diturunkan dari instrumen/aset lain (underlying asset) . Beberapa Instrumen di Pasar Modal Rights Waran Kontrak Berjangka Indeks saham (Future Indeks) Kontrak Opsi Saham (KOS)

24

RIGHTS
Merupakan efek yang memberikan hak kepada pemiliknya ilik untuk t k membeli b li saham h baru b dengan d harga h tertentu Sertifikat S tifik t ini i i diberikan dib ik kepada k d pemegang saham h lama, l sewaktu dilakukan penawaran umum terbatas kepada para pemegang saham lama Sifat-sifat Rights: Hak dapat dialihkan (diperdagangkan) Pembayaran tunai Jangka waktu pendek Diterbitkan secara proprosional atas saham lama Dapat dialihkan melalui bursa atau otc

25

WARAN
Merupakan efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan yang menerbitkan waran tersebut dengan harga tertentu pada jangka waktu tertentu Sifat-sifat Waran: Melekat pada saham Tidak mempunyai hak suara Tidak mendapat dividen Jangka waktu (biasanya diatas 1 tahun) g insentif (sweetener) ( ) Sebagai Dapat diperdagangkan di Bursa selama masa berlakunya Waran

26

FUTURE INDEKS
Suatu janji atau kontrak antar 2 (dua) pihak untuk melakukan pembelian atau penjualan atas suatu produk atau instrumen pada harga dan waktu tertentu tertentu - Produknya saat ini Indeks Future LQ 45 - Diperdagangkan di Bursa Efek Surabaya - Kontrak, Kontrak bulanan bulanan, dua bulan, bulan tiga bulan. bulan
27

KOS (Kontrak ( o t a Opsi Ops Saham/ Sa a / Opt Options) o s)


Adalah efek yang membuat hak beli (Call Option) atau Hak Jual (Put Option) atas saham Induk (saham actual) dalam jumlah dan harga pelaksanaan (strike price atau exercise price) t t t tertentu. Ada dua jenis Call Option adalah adanya hak (bukan kewajiban) untuk membeli suatu efek tertentu. Put Otion adalah adanya hak (bukan kewajiban) untuk menjual suatu efek tertentu. 28

PRINSIP-PRINSIP S S INVESTASI S S
Keuntungan dan risiko (Risk & Return) Jangka waktu (time horizon) K Konsentrasi t i dan d diversifikasi di ifik i Market timing dan volatilitas

29

RISIKO
Apa itu risiko:
Kemungkinan kehilangan uang Kemungkinan tujuan-tujuan yang direncanakan tidak tercapai Investasi I t i uang ke k aset t yang salah l h

30

KNOW YOUR CLIENT


1 risk averter 2 cautious 3 balanced 4 risk seeker

Risk Tolerance

Conservative

Moderate

Aggressive

31

RISK APPETITE BERDASARKAN TAHAPAN UMUR


1. Tahap akumulasi (Accumulation stage) umur 20-35: Investor dapat mengambil risiko besar pada tahap awal dari kehidupan (stage of life cycle). Kekayaan masih kecil dan p periode waktu investasi masih p panjang. j g 2. Tahap konsolidasi (Consolidation stage) umur 36-52: Investor berumur menengah saat ini telah mengumpulkan portfolio investasi yang cukup besar. W l Walaupun masa pensiun i masih ih j jauh, h tapi ih hal l tersebut b sudah menjadi prioritas. Risk appetite menjadi moderate.

32

3.

Tahap Spending umur 53-65: Mendekati atau sudah pada masa pensiun, pensiun pendapatan menurun dan mengambil peranan untuk mengumpulkan aset untuk biaya hidup. Prioritas adalah untuk pengamanan dan perlindungan dari pada pengumpulan kekayaan. Risk appetite turun sampai ke tingkatan paling rendah. Tahap pemberian (Gifting stage) umur 65+: Keinginan g untuk mendapatkan p p penghasilan g tetap p mengalahkan keinginan pengumpulan kekayaan. Keamanan investasi dan perlindungan kekayaan menjadi prioritas utama utama.

4.

33

RISK & RETURN TRADE OFF


HIGHER VOLATILITY GROWTH FUNDS MUTUAL FUN M NDS BALANCED FUNDS INCOME FUNDS MONEY MARKET FUNDS LOWER VOLATILITY RETURN N

34

JANGKA WAKTU
1. Jangka waktu (Time horizon): Semakin cepat Anda perlu untuk membelanjakan uang, semakin kecil risiko yang Anda hadapi. p Hal sebaliknya y j juga g berlaku investor y yang g masih tidak memerlukan likuiditas dalam jangka pendek The reverse is also true younger investors may have less need for short-term liquidity liquidity. Their time horizon is long long, and they can take on more risk. 2 Liquidity: Aset yang likuid adalah sesuatu yang mudah 2. dijual tanpa mengalami kejatuhan harga yang besar sebagai akibat dari penjualan. Anda harus memutuskan berapa dana yang Anda perlukan dalam jangka pendek dan sejumlah aset likuid yang tersedia.

35

DIVERSIFICATION
Diversify to reduce risk or increase return (figures based on period from 1970-2000)
Lower Risk Portfolio Fixed Income Portfolio Higher Return Portfolio

Cash 33%

Stocks 21%

Cash 15%

Cash 30%

Stocks 35%

Bonds 46%

Bonds 85%

Bonds 35%

Return Risk

9.1% 6.4%

Return Risk

9.1% 7.8%

Return Risk

9.6% 7.8%

Risk is measured by standard deviation. Risk and return are based on annual data over the period 1970-2002. Portfolios presented are based on Modern Portfolio Theory. 36 Source: Ibbotson Associates.

THE ART OF ASSET ALLOCATION


Asset allocation is the way you divide your money among the basic asset classes :
stocks, bonds, and cash investments.

Determining the correct asset allocation can be critical to your investment success success.
Stock category : Value, growth, small cap, large cap, foreign stock. Bond category : Government, Corporate bond. Cash category : Saving, Saving Deposits, Deposits Money Market Accounts. Accounts
37

MAKING THE RIGHT ASSET ALLOCATION DECISION


Determinants of Portfolio Performance
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%

94%

Strategic & Tactical Asset Allocation

4% Stock Selection Asset Class Selection

2% Market Timing

38

39

Anda mungkin juga menyukai