c
b a
2
1
tan
) (
2
1
tan
=
) (
2
1
sin
) _ (
2
1
sin
B A
B A
c
b a
2
1
tan
) (
2
1
tan
=
) (
2
1
cos
) (
2
1
cos
B A
B A
B = 64
0
55 ata u tepat nya 64
0
55 11 ditari k dari arah
utara ke barat merupakan arah kiblat dari kota Bandung
dengan Rumus sin
sin B =
c
C b
sin
sin sin
sin B =
' 21 72 sin
68 sin ' 35 68 sin
0
0 0
B = 64
0
56 ata u te pat n ya 64
0
56 09 ditari k dari arah
utara ke barat merupakan arah kiblat dari kota Bandung.
setelah sudut B terhadap A dan C sudah di ketemukan, maka
untuk mendapatkan arah Utara Selatan yang lurus, tentukanlah
terlebih dahulu arah Barat Timur dengan bayangan sinar
Matahari. lakukan pada tengah hari saat bayangam M1 dan M2
dapat membentuk simetris. Perhatikan gambar dibawah ini;
Matahari 2 Matahari 1
Utara
B T
Gambar4: menentukan bayangan barat dan timur dari sinar
matahari
Setelah garis Utara-Selatan sudah ditentukan, maka buatlah
arah kiblat dengan Busur derajat, di tarik dari Utara ke Barat
atau sebaliknya tergantung daerah yang di cari arah kiblatnya
sebesar derajat yang sudah di cari seperti pembahasan soal
diatas.
Berikut untuk kota-kota lainnya di seluruh dunia telah di
tentukan sebagai berikut:
@New York berada di sebelah barat kota mekaah yaitu di
lintang 40
0
45 di Bujur -74
0
00 denga n arah Kiblat 58
0
29 di
tarik dari Utara ke Timur
@Stokholm berada di sebelah Selatan kota mekaah yaitu di
lintang 59
0
20 di Bujur 18
0
00 de ngan ara h Ki blat 148
0
08 di
tarik dari Utara ke Selatan
@Teheran berada di sebelah Timur kota mekaah yaitu di
lintang 35
0
42 di Bujur 51
0
27 dengan ara h Ki blat -141
0
26 di
tarik dari Utara ke barat
@Roma berada di sebelah barat kota mekaah yaitu di lintang
41
0
56 di Bujur 12
0
30 de nga n arah Ki blat 123
0
19 di tari k dari
Utara ke Timur
[!ournal penga[aran salns, volume 1] 3
@Nairobi berada di sebelah Utara kota mekaah yaitu di lintang
-01
0
18 di Bujur -37
0
10 de ngan arah Kiblat 06
0
24 di tari k dari
Utara ke Timur
[1 ]
Serta kota-kota lainnya diseluruh dunia dapat dihitung dengan
mengetahui lintang dan bujur tempat tersebut.
Penutup
Untuk perhitungan selanjutnya pada daerah-daerah lain
(khususnya daerah-daerah di Indonesia) dapat dilakukan sendiri
dengan melihat tabel lintang dan bujur tempat yang sudah
diterbitkan oleh Departemen Agama Republik Indonesia, atau
untuk daerah-daerah diseluruh dunia dapat dilihat pada Atlas
yang lengkap.
Daftar Pustaka
[1].Departemen Agama (1985) Pedoman Penentuan
Arah Kiblat. Proyek Pembinaan Badan Peradilan
Agama. Jakarta
[2].Muhyidin Khazin (2004) Cara Mudah Mengukur
Arah Kiblat. Buana Pustaka. Jogjakarta
[3].Moedji Raharto. Tata Koordinat
Astronomi;Segitiga Bola. Institute Teknologi Bandung
[4]._____________. Mengenal Arah Kiblat. KK.
Astronomi. FMIPA.ITB
[5].Cecep Nurwendaya.(2008) slide ;Aplikasi segitiga
bola dalam rumus-rumus hisab rukyat. dinas dikmenti
pemerintah provinsi DKI Jakarta
[6].Sriyatin Shadiq Al-Falaky. ARTIKEL;
Menghitung Arah Kiblat Dan Mengukur Arah Kiblat.
http//www.groups.yahoo.c om/group/rukyatulhilal/.
Diakses tanggal 28/03/2009
[7]. H. Arso, SH, MA. Penentuan Posisi Arah Kiblat.
http//www.waspada.c o.id akses pada tanggal
28/03/2009
Disompoikon dori feom JurnoIis & Science CIub MAM Cikorong, edifing fonggoI 8 Agusfus Z009, I7.Z7 wib
Pengirimon ArfikeI don ofou JournoI Ie Teom JurnoIis MAM Cikorong
Tio Mufioro (XII. IPA) emoiI : mufioro.fioI4gmoiI.com
Cuf WuIondoyu (XI. IPA) emoiI :cufwuIonwgmoiI.com
Piko W (XI. IPA) emoiI : ieko.chodeIogmoiI.com
Temo JournoI ofou orfikeI bebos (mosoIoh ogomo, soins, socioI, remojo, mofivosi, pendidikon, dII)