Anda di halaman 1dari 27

6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal

Hukum Ucapan Selamat Natal

Home Kami Konsultasi Agama Islam Bisnis Online Tutorial Blog Pesantren Social Media SEO Arsip Konsultasi Google

Dekorasi Natal Termurah


Belanja Sekarang, Mulai Rp 9rb. Ayo Beli Sekarang Di Blanja.com!

Hukum Ucapan Selamat Natal Cari Artkel Di Sini

Search

Langganan via Email

Masukkan Email Anda:

KlikSubscribe

Artikel Terbaru
Hukum Peringatan Maulid Nabi

Panduan Shalat Jumat

Hukum Membeli Makanan Kelinci Di Toko


Penjual Anjing

Hukum Qadha Shalat Sunnah Rawatib

Suku Sunda Minang, Hubungan Tidak


Direstui

Artikel Penting Artikel Bulan Ini


>> Cara Taubat >> Hukum Ucapan
Nasuha Selamat Natal
>> Tafsir Mimpi >> Peringatan
>> Belajar Bahasa Maulid Nabi
Arab Modern >> Cara Naik Haji
>> Perkawinan Tanpa Antri
>> Perceraian >> Ahlussunnah Wal
(Talak) Jamaah
>> Tatacara Shalat >> Shalat Jamak dan
Tahajud Qashar bagi Musafir
>> Hukum Waris >> Bisnis Islami
Mayoritas ulama kontemporer yang ahli di bidang fiqih, tafsir dan hadits membolehkan ucapan
Islam >> Zakat Harta
selamat Natal. Sementara hanya minoritas ulama yang melarang (mengharamkan) yaitu kelompok
>> Daftar Doamin >> Siapa Wahabi
Wahabi. Namun, suara yang mengharamkan terkesan lebih nyaring. Gratis Salafi?
>> Dosa Besar dalam
Ada dua hal yang menjadi kontroversi seputar Natal bagi muslim yaitu hukum (a) mengucapkan selamat Islam
Natal; dan (b) mengikuti ritual sakramen Natal.

Mayoritas ulama kontemporer sepakat bahwa mengucapkan Selamat Natal itu boleh. Yang tidak sepakat Cara Konsultasi
dengan pandangan ini adalah para ulama Wahabi dan pendukungnya. Apabla anda melihat komentar 1. Konsultasi agama Islam hendaknya diajukan
yang tidak setuju dengan ucapan selamat Natal di artikel ini, maka hampir dapat dipastikan mereka melalui email ke alkhnirot@gmail.com.

para aktifis Wahabi di Indonesia.


2. Konsultasi masalah hukum waris Islam
harus menyebut tanggal wafat pewaris, ahli
Masalah kedua adalah mengikuti perayaan atau sakramen ritual Natal. Untuk hal ini, hampir semua waris yang masih hidup saat itu dan jenis
ulama kontemporer sepakat bahwa itu haram hukumnya. kelamin ahli waris. Daftar ahli waris lihat di
sini.
DAFTAR ISI
3. Penanya harap bersabar antre menunggu
jawaban antara 15 s/d 35 hari. Kecuali bagi
1. Dalil Quran Hadits Tentang Ucapan Selamat Natal penanya paket khusus. Pertanyaan melalui
kotak komentar atau SMS tidak akan dilayani.
2. Ulama yang Membolehkan Ucapan Selamat Natal
3. Ulama Wahabi Mengharamkan Ucapan Selamat Natal 4. Diijinkan untuk mengutip sebagian tulisan

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 1/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
4. Haram Mengikuti Sakramen Ritual Natal di situs initidak boleh seluruhnya dengan
menyebutkan link aktif dan sumber. Apabila
5. Pendapat Ulama dan Dalil Dasar
ditemukan copy/paste seluruh artikel akan
1. Fatwa Yusuf Qardhawi Ahli Fikih asal Mesir diajukan ke DMCA Google supaya dibanned
2. Fatwa Wahbah Zuhaili Ahli Fiqih dari Google atau dihapus dari Blogger. Harap
maklum.
3. Fatwa Ali Jumah Mufti Mesir
4. Fatwa Syaraf Qudhat Ahli Hadits Yordania
5. Fatwa MUI dan Buya Hamka Populer Bulan Ini
6. Fatwa MUI Menurut Din Syamsudin Shalat Taubat
6. Kesimpulan Hukum Selamat Natal Shalat taubat (bahasa Arab,
) adalah
7. Tokoh Muslim yang Mengucapkan Selamat Natal shalat sunnah dua rakaat yang
dilakukan sebagai salah satu
cara untuk ber...
Islam sangat menganjurkan para ahli agama di bidangnya untuk melakukan ijtihad. Muadz bin Jabal
dipuji Nabi dengan ijtihadnya saat dikirim Nabi ke Yaman sebagai Hakim.[1] Tetapi, ijtihad adalah Bacaan Doa untuk Orang
Meninggal Dunia
aktivitas para ahli di bidang hukum agama yang disebut fiqih atau syariah. Sebagaimana juga undang
Daftar bacaan doa lengkap
undang negara yang hanya dapat dibuat oleh para ahli hukum. Ada yang bermimpi bahwa ijtihad hukum terkait kematian untuk orang
Islam dapat dilakukan oleh siapa saja termasuk oleh mereka yang hanya modal membaca hadits yang meninggal dunia sejak
terjemahan. Pendapat ini tidak logis bahkan bagi kalangan awam sekalipun. Kalau hanya ahli hukum pertama mendengar atas
wafatnya seseorang dan saat takziya...
pidana yang dapat membuat perundangundangan atau keputusan hukum pidana umum, maka mengapa
hukum Islam yang jauh lebih penting dapat dilakukan oleh sembarang orang? Tokoh Ulama Wahabi Hukum Peringatan Maulid
sendiri mewajibkan kalangan muslim yang awam ilmu agama untuk taqlid kepada keputusan hukum Nabi
yang diambil ulama mereka. Peringatan Maulid Nabi
Muhammad adalah masalah
muamalah,bukan ibadah,
Kembali pada soal Natal, yang menjadi perbedaan (ikhtilaf) ulama adalah seputar mengucapkan demikian penjelasan Dr.
Selamat Natal. Sedangkan mengikuti ritual natal hukumnya haram secara ijmak (mufakat ulama fiqh). Mustofa Yaqub MA dalam satu ceramahnya
Sebagaimana haramnya orang Nasrani mengikuti ritual solat Idul Fitri atau Idul Adha. Namun di TV...
dipersilahkan untuk ikut acara makanmak`n setelah acara salat Ied selesai.
Bacaan Tahlil
Tahlil atau tahlilan adalah
CATATAN: Artikel ini bertujuan untuk memberi pencerahan pada umat Islam terhadap persoalan seputar acara dzikiran biasanya
Natal. Karena itu, kami memuat dua pendapat yang berbeda. Baik yang menghalalkan atau yang disertai dengan Yasinan (baca
mengharamkan mengucapkan Selamat Natal atau ucapan selamat yang lain pada pengikut agama lain. Surat Yasin) yang dilakukan
di sebagian besar masyarakat
Adanya arus besar dua perbedaan pendapat seputar hal ini penting. Karena dapat dipakai oleh umat ...
Islam sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Pendapat diambil dengan memakai sumber
rujukan dari kedua kubu. Dengan mengesampingkan preferensi pribadi. Tanggal Kelahiran dan Wafat
Nabi Muhammad
Umat Islam akan menjadi rahmat bagi diri sendiri dan bagi seluruh alam apabila (a) tidak memaksakan Terdapat perbedaan
pendapat ahli sejarah Nabi
kehendaknya sendiri; (b) menghargai perbedaan pendapat ulama yang berdasarkan pada argumen Muhammad (sirah) tentang
ilmiah; (c) boleh setuju atau tidak setuju dengan suatu pendapat dengan tetap menjaga perilaku Islami. tanggal kelahiran dan
Yakni, santun, logis dan tidak emosional. wafatnya Nabi. Satu hal yang pasti, Nabi
Muham...

Alkhoirot.net akan terus memberikan pencerahan pada umat yang bertanya pada kami dengan berusaha
memberi jawaban terbaik (mengemukakan berbagai pendapat ul`ma) dan tanpa bias. Yang ingin
bertanya seputar agama, silahkan kirim ke alkhoirot@gmail.com dan info@alkhoirot.com. Arsip Most Commented
konsultasi agama sebelumnya lihat di Konsultasi Agama Islam.
1. Daftar Blog DoFollow 2014 Terbaru (309)
2. Cara Membuat Komentar Facebook di
Blogger Blogspot (297)
DALIL ALQURAN HADITS TENTANG MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL
3. Nama Tokoh Ulama Wahabi Salafi (249)
Dalildalil yang dipakai sebagai dasar hukum dari keputusan ulama tentang halal dan haramnya 4. Daftar Adsense Panduan Lengkap (234)
mengucapkan Selamat Natal pada kaum Kristiani dan ucapan selamat pada nonmuslim lainnya adalah 5. Cara Merubah Blogger Blogspot ke
sbb: Domain Sendiri (Blogger Custom) (170)
6. Hukum Ucapan Selamat Natal (149)
DALIL QURAN DAN HADITS ULAMA YANG MENGHALALKAN UCAPAN SELAMAT NATAL
7. Cara Membuat Sitemap Blogger dan
Wordpress (134)
QS AlMumtahanah 60:8 "Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orangorang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. 8. Bacaan Tahlil (129)
Sesungguhnya Allah menyukai orangorang yang berlaku adil." 9. Cara Buat Update Status FB via Lokasi
Kota (118)
QS AlBaqarah 2:83: "...serta ucapkanlah katakata yang baik kepada manusia" 10. Dafta Blog ke Google Webmaster Tools,
Bing, Yahoo, Ask (108)
QS AnNahl 16:90: "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan..."

QS AnNisa' 4:86 "Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah Like FB & Follow Google Plus
penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang
serupa)."

DALIL QURAN DAN HADITS ULAMA YANG MENGHRAMKAN UCAPAN SELAMAT NATAL

Berdasarkan fatwa dari Ibnu Taimiyah dan ulama Wahabi Muhammad bin Shalih Al Uthaimin

QS AlFurqon 25:72 "Dan orangorang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka
bertemu dengan (orangorang) yang mengerjakan perbuatanperbuatan yang tidak berfaedah, mereka
lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya."

QS AzZumar 39:7: "Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia
tidak meridhai kekafiran bagi hambaNya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu
kesyukuranmu itu."

QS AlMaidah 5:48 "Untuk tiaptiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang."

QS AlMaidah 5:3 "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan
kepadamu nikmatKu, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu."

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 2/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal

QS Ali Imran 3:85 "Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekalikali tidaklah akan
diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orangorang yang rugi."

Hadits ( Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia menjadi bagian darinya).

PENDAPAT BOLEHNYA MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL

Selain Ulama Wahabi yang dikenal ekstrim, ulama nonWahabi umumnya menghalalkan atau
membolehkan mengucapkan selamat pada perayaan umat nonMuslim termasuk Natal. Dalil dasar yang
menjadi landasan hukumnya antara lain QS Al Mumtahanah 60:8; AlBaqarah 2:83; AnNahl 16:90.
Landasan Quran dan analisa hukumnya lebih detail lihat: Fatwa Qardawi dan Ali Jum'ah seputar Ucapan
Selamat Natal.

1. Dr. Yusuf AlQaradawi (Ahli Fiqih asal Mesir paling berpengaruh saat ini).
2. Dr. Ali Jumah (Mufti Mesir saat ini)
3. Dr. Ali Tantawi (Syekh Universitas Al Azhar Mesir)
4. Dr. Mahmud Hamdi Zaqzuq (mantan Menteri Wakaf Mesir)
5. Dr. Mustafa Ahmad Zarqa'
6. Dr. Wahbah Zuhayli (Ahli Fiqih asal Syria)
7. Dr. M. Quraish Shihab (Ahli Tafsir asal Indonesia)
8. Fatwa MUI (Majlis Ulama Indonesia) dan Buya Hamka
9. Dr. Din Syamsuddin
10. Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah
11. Isi Fatwa MUI 1981 Seperti Dikutip Eramuslim.com
12. Dr. Syaraf Qudhat pakar hadits dari Fakultas Syariah Universitas Yordania

Lebih detail lihat: Fatwa Ulama tentang Bolehnya Ucapan Selamat Natal

ULAMA WAHABI MENGHARAMKAN UCAPAN SELAMAT NATAL

Umumnya yang mengharamkan ucapan selamat Natal adalah ulama Wahabi yang terinspirasi dari fatwa
Ibnu Taimiyah dan muridnya Ibnul Qayyim. Inti alasan dari ulama yang mengharamkan adalah karena
mengucapkan selamat pada perayaan orang nonmuslim sama dengan mengakui kebenaran agama
mereka dan itu bertentangan dengan Quran QS. AlZumar: 7; QS. AlMaidah: 3.

1. Ibnu Taimiyah
2. Ibnul Qayyim dalam kitabnya Ahkamu Ahlidz Dzimmah
3. Fatwa Syeikh Al'Utsaimin (ulama Wahabi)
4. Seluruh ulama Wahabi Salafi.
5. Seluruh aktifis dan simpatisan Wahabi Salafi di Indonesia.

Dalil dan argumen ulama Wahabi soal ucapan selamat Natal lihat: Ulama Wahabi Haramkan Ucapan
Natal

Rujukan link:
islamqa.info/ar/cat/2021 (Ibnu Taymiyyah yang mengharamkan)
majdah.maktoob.com/vb/majdah14478/ (Al Uthaimin yang mengharamkan)
alanba.com.kw/AbsoluteNMNEW/templates/local2010.aspx?articleid=159838&zoneid=14&m=0
http://goo.gl/J7aRD (fatwa Syaraf Qudhat)

HARAM MENGIKUTI SAKRAMEN (RITUAL) NATAL

Mengikuti perayaan ritual (sakramen) Natal haram hukumnya secara mutlak. Larangan ini difatwakan
baik oleh ulama yang membolehkan ucapan selamat natal maupun menurut ulama yang
mengharamkannya.

PENDAPAT ULAMA DAN DALIL DASAR ARGUMEN

Berikut rujukan dan dasar dari pendapat ulama seputar mengucapkan selamat Natal dan ucapan selamat
pada nonmuslim lainnya.

A. Bahasa Indonesia

1. sites.google.com/site/ppmenetherlands/syariah/hukummengucapkanselamatnatal
2. ustsarwat.com/web/ust.php?id=1198564259

B. Bahasa Arab

FATWA WAHBAH ZUHAILI SOAL NATAL

1. http://www.fikr.com/zuhayli/fatawa_p54.htm#26a (pendapat Wahbah Zuhayli yang membolehkan).


Zuhaili mengatakan:

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 3/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
Artinya: Tidak ada halangan dalam bersopan santun (mujamalah) dengan orang Nasrani menurut
pendapat sebagian ahli fiqh berkenaan hari raya mereka asalkan tidak bermaksud sebagai pengakuan
atas (kebenaran) ideologi mereka.

FATWA YUSUF QARDHAWI SOAL NATAL

Pada link no. 4 mengutip fatwa Qardhawi yang membolehkan mengucapkan Selamat Natal pada hari
raya umat Nasrani dan harihari raya nonmuslim lain. Berikut pendapat Yuruf Qaradawi:

.



) (
.( )

.


.

Artinya: Mayoritas ulama kontemporer membolehkan mengucapkan selamat Natal pada umat Nasrani
termasuk di antaranya adalah Dr. Yusuf Qardhawi di mana dia mengatakan bahwa perbedaan situasi dan
kondisi dunia telah membuat Qardhawi berbeda pendapat dengan Ibnu Taimiyah atas bolehnya
mengucapkan selamat pada hari raya Nasrani. Ucapan selamat dibolehkan apabila berdamai dengan
umat Islam khsusnya bagi umat Kristen yang memiliki hubungan khusus dengan seorang muslim seperti
hubungan kekerabatan, bertetangga, berteman di kampus atau sekolah, kolega kerja, dan lainlain.
Mengucapkan selamat termasuk kebaikan yang tidak dilarang oleh Allah bahkan termasuk perbuatan
yang disenangi Allah sebagaimana sukanya pada sikap adil (Allah memyukai orangorang yang bersikap
adil). Apalagi, apabila mereka juga memberi ucapan selamat pada hari raya umat Islam. Allah
berfirman: Apabila kalian dihormati dengan suatu penghormatan, maka berilah penghormatan yang
lebih baik.

Qardhawi juga menjelaskan bahwa tidak ada hal yang mencegah untuk mengucapkan selamat pada
perayaan nonmuslim akan tetapi jangan ikut memperingati ritual agama mereka juga jangan ikut
merayakan. Kita boleh hidup bersama mereka (nonmuslim) dengan melakukan sesuatu yang tidak
bertentangan dengan syariah Allah. Maka tidak ada larangan bagi muslim mengucapkan selamat pada
nonmuslim dengan kalimat yang biasa yang tidak mengandung pengakuan atas agama mereka atau rela
dengan hal itu. Ucapan selamat itu hanya kalimat keramahtamahan yang biasa dikenal.

Lebih detail lihat: Fatwa Qardawi dan Ali Jum'ah seputar Ucapan Selamat Natal.

FATWA ALI JUMAH SOAL UCAPAN SELAMAT NATAL

Ali Jum'ah adalah mufti Mesir saat ini (2012). Pada 2008 ia mengeluarkan fatwa terkait mengucapkan
selamat pada perayaan nonMuslim. Intinya: ucapana selamat itu boleh dan baik. Berikut teks Arabnya
yang dibuat dalam bentuk reporting seperti dimuat dalam Islamonline.net pada 12 Januari 2008:
:


" "
." "
" :" . "
...
."














}:
{












Artinya:

Mufti Mesir: Ucapan Selamat pada Hari Raya NonMuslim itu Boleh dan Baik

Kairo (Mesir) Mufti Mesir Dr. Ali Jum'ah menegaskan bahwa mengucapkan selamat pada umat Kristiani
dan ahli kitab lain itu boleh. Bahkan menganggap itu hal yang baik yang tidak dilarang oleh Allah
dengan syarat tidak ikut bergabung dalam perayaannya terutama yang terkait dengan perkara yang
bertentangan dengan akidah Islam.

Menjawab pertanyaan dari islamonline.net, Ali Jumah berkata: "Mengucapkan selamat pada non
muslim berkenaan dengan perayaan sosial dan agama mereka seperti Natal Nabi Isa dan Tahun Baru
masehi itu boleh." Hal itu masuk dalam kategori baik dan melunakkan hati.

Ali Jumah menganggap mengucapkan selamat termasuk dalam firman Allah dalam QS AlMumtahanah
60:8 (yang artinya): "Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 4/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu.
Sesungguhnya Allah menyukai orangorang yang berlaku adil."

Lebih detail lihat: Fatwa Qardawi dan Ali Jum'ah seputar Ucapan Selamat Natal.

FATWA DR. SYARAF QUDHAT AHLI HADITS YORDANIA

Syaraf Qudhat adalah ahli hadits Fakultas Syariah di Universitas Yordania. Dalam fatwanya pada 22
Desember 2011 yang berjudul "Ucapan Selamat pada Hari Raya Kristen". Berikut detailnya dalam bahasa
Arab:

: "


:




1
.










): 2

(()( 8)















:
.

. 3

4
:

."!!!

Artinya: Banyak pertanyaan akhirakhir ini tentang hukum mengucapkan selamat (tahniah) pada hari
raya umat Kristiani, sebagai jawaban dari hal tersebut inilah jawaban saya: Hukum asal dalam hal ini
adalah boleh. Tidak ada dalil teks (Quran dan hadits Nabi) yang melarang hal itu. Seluruh pendapat
yang saya dengar dan baca dari mereka yang melarang ucapan selamat Natal bahwa dalam ucapan
selamat itu terkandung pengakuan pada agama mereka. Padahal yang benar adalah bahwa dalam
ucapan selamat tidak terkandung pengakuan apapun dengan dasar sebagai berikut:

Pertama, karena kita tidak pernah menganggap ucapan selamat Hari Raya mereka pada kita sebagai
pengakuan mereka atas kebenaran Islam. Ucapan selamat Natal seorang Muslim tidak bermaksud
sebagai pengakuan yang terkait agama. Juga bukan berarti mereka faham pada agama kita.

Kedua, karena Allah menyuruh kita untuk memperlakukan mereka dengan baik seperti tersebut dengan
jelas dalam QS AlMumthanah 60:8. Makna albirr adalah berbuat baik secara umum. Artinya, Allah
memerintahkan kita untuk memperlakukan mereka dengan kebaikan. Maka, perlakukan baik kepada
nonMuslim bukan hanya boleh bahkan dianjurkan. Bagaimana mungkin mengucapkan selamat saja
dilarang? Sudah pasti kita berharap mereka dalam keadaan baikbaik saja. Dan Allah menyuruh kita
melakukan hal itu.

Ketiga, karena Allah mensyariatkan kita untuk tahaluf (berkoalisi) dengan mereka sebagaimana yang
dilakukan Nabi saat beliau datang ke Madinah AlMunawwaroh.

Keempat, karena Allah memerintahkan kita untuk mengunjungi rumah mereka dan menyambut
kedatangan mereka di rumah kita. Memakan makanan mereka dan menikahi perempuan mereka
padahal dalam perkawinan terdapat mawaddah wa rahmah (rasa kasih dan sayang). Tidak ada yang
mengatakan hal itu sebagai ikrar atau pengakuan bahwa agama mereka itu benar. Bagaimana semua
hal itu dibolehkan sedangkan mengucapkan selamat saja dilarang?

5. FATWA MUI DAN BUYA HAMKA

Ada pembaca yang memprotes di kotak komentar bahwa MUI sebenarnya mengharamkan ucapan
selamat Natal sejak era Buya Hamka berdasarkan sumber dari Hidayatullah.com dengan mengutip
ucapan salah satu tokoh MUI saat ini yaitu H. Aminuddin Ya`qub. Ucapan Aminuddin Ya'qubkalau itu
benar ucapan dia bahwa MUI mengharamkan ucapan Natal sejak era Buya Hamka jadi ketua MUI
adalah tidak akurat.

Saya adalah pembaca setia majalah Panji Masyarakat di mana Buya Hamka adalah pemrednya. Saya
ingat persis tulisannya dalam kolom "Dari Hati ke Hati" yang mengatakan bahwa dia mengharamkan
umat Islam mengikuti upacara sakramen (ritual) Natal. Tapi, kalau sekedar mengucapkan selamat Natal
atau mengikuti perayaan nonritual tidak masalah (tidak haram).

Saya kesulitan mencari berkas majalah Panji Masyarakat tersebut, tapi untungnya ada berkas seputar
fatwa MUI dan HAMKA tersebut yang masih tersimpan di arsip Majalah TEMPO 16 Mei 1981 demikian:

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 5/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
Pada dasarnya menghadiri perayaan antaragama adalah wajar, terkecuali yang bersifat
peribadatan . . . "

Pada 30 Mei 1981 Majalah Tempo melaporkan:

Mengapa Hamka mengundurkan diri? Hamka sendiri pekan lalu mengungkapkan pada pers, pengunduran
dirinya disebabkan oleh fatwa MUI 7 Maret 1981. Fatwa yang dibuat Komisi Fatwa MUI tersebut pokok
isinya mengharapkan (sic!; maksudnya mungkin mengharamkan red) umat Islam mengikuti upacara
Natal, meskipun tujuannya merayakan dan menghormati Nabi Isa.

.. Fatwa ini kemudian dikirim pada 27 Maret pada pengurus MU di daerahdaerah. (TEMPO, 16 Mei
1981). Bagaimanapun, harian Pelita 5 Mei lalu memuat fatwa tersebut, yang mengutipnya dari Buletin
Majelis Ulama no. 3/April 1981. Buletin yang dicetak 300 eksemplar ternyata juga beredar pada mereka
yang bukan pengurus MU. Yang menarik, sehari setelah tersiarnya fatwa itu, dimuat pula surat
pencabutan kembali beredarnya fatwa tersebut. Surat keputusan bertanggal 30 April 1981 itu
ditandatangani oleh Prof. Dr. Hamka dan H. Burhani Tjokrohandoko selaku Ketua Umum dan Sekretaris
Umum MUI. Menurut SK yang sama, pada dasarnya menghadiri perayaan antar agama adalah wajar,
terkecuali yang bersifat peribadatan, antara lain Misa, Kebaktian dan sejenisnya. Bagi seorang Islam
tidak ada halangan untuk sematamata hadir dalam rangka menghormati undangan pemeluk agama lain
dalam upacara yang bersifat seremonial, bukan ritual.

... HAMKA juga menjelaskan, fatwa itu diolah dan ditetapkan oleh Komisi Fatwa MUI bersama ahliahli
agama dari ormasormas Islam dan lembagalembaga Islam tingkat nasional termasuk
Muhammadiyah, NU, SI, Majelis Dakwah Islam Golkar.

Perbedaan dalam Internal MUI

Di samping itu, rupanya masih adanya perbedaan pendapat. Misalnya yang tercermin dalam pendapat
KH Misbach, Ketua MUI Jawa Timur tentang perayaan Natal. "Biarpun di situ kita tidaj ikut bernyanyi
dan berdoa, tapi kehadiran kita itu berarti kita sudah ikut bernatal," katanya. M nurut pendapatnya,
"Seluruh acara dalam perayaan Natal merupakan upacara ritual. (Majalah Tempo, 30 Mei 1981).

Penjelasan Ketua MUI Din Syamsuddin tentang Fatwa MUI tahun 1981

Ketua Umum MUI Din Syamsuddin menyatakan pada Tempo, Selasa, 23 Desember 2014 bahwa haramnya
itu apabila ikut perayaan Natal, bukan ucapan Selamat Natal.

"Fatwa MUI pada 1981 itu tentang Perayaan Natal Bersama. Hal yang diharamkan adalah bila umat
Islam mengikuti upacara Natal bersama."

Menurut Din, fatwa, yang dikeluarkan pada masa Buya Hamka menjadi Ketua MUI itu, dikeluarkan
karena saat itu banyak muslim yang ikut upacara Natal bersama di gereja. Tindakan itu diharamkan
karena berkaitan dengan urusan ibadah. "Kerukunan umat beragama pada saat itu salah kaprah,"
ujarnya.

Kesimpulan Fatwa MUI dan Hamka

Inti dari fatwa MUI era Hamka tahun 1981 adalah (a) haram mengikuti ritual Natal; (b) tidak haram
menghadiri perayaan Natal, bukan ritualnya; (c) MUI Jawa Timur (KH. Misbach) mengharamkan
menghadiri acara Natal baik sekedar untuk mengikuti perayaannya saja atau apalagi sampai mengikuti
ritualnya.

Fatwa tersebut tidak membahas soal mengucapkan ucapan Selamat Natal.

MUI Tidak Mengharamkan ucapan Selamat Natal, kata Din Syamsuddin

Dikutip dari Hidayatullah.com Selasa, Jum'at, 23 Desember 2011:

Din Syamsuddin: MUI Tidak Larang Ucapan Selamat Natal

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr. Din Syamsuddin mengatakan, MUI tak melarang umat Islam
memberikan ucapan Selamat Natal. Ibnu Qayyim dan Syaikh Muhammad Utsaimn mengatakan
haram.
Link sumber: http://www.hidayatullah.com/read/2359/11/10/2005/kanal.php?kat_id=9

FATWA MUI 1981 DIKUTIP DARI KUMPULAN FATWA MUI 1997 OLEH ERAMUSLIM.COM
Eramuslim.com mengutip khutbah Jumat Hartono Ahmad Jaiz seputar fatwa MUI era Hamka soal Natal.

(MUI) MEMUTUSKAN

Memfatwakan

Perayaan Natal di Indonesia meskipun tujuannya merayakan dan menghormati Nabi Isa AS, akan tetapi
Natal itu tidak dapat dipisahkan dari soalsoal yang diterangkan diatas.
Mengikuti upacara Natal bersama bagi ummat Islam hukumnya haram.
Agar ummat Islam tidak terjerumus kepada syubhat dan larangan Allah SWT dianjurkan untuk tidak
mengikuti kegiatankegiatan Natal. (Jakarta, 1 Jumadil Awal 1401 H, 7 Maret 1981, Komisi Fatwa
Majelis Ulama Indonesia, Ketua K. H. M SYUKRI GHOZALI Sekretaris Drs. H. MASUDI).

Sumber: Himpunan Fatwa Mejelis Ulama Indonesia 1417H/ 1997, halaman 187193)
Sumber link: Eramuslim.com

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 6/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
CATATAN: Dalam fatwa di atas, jelas disebutkan HARAMNYA mengikuti kegiatankegiatan Natal. Bukan
mengucapkan selamat Natal.

DIN SYAMSUDDIN TENTANG UCAPAN SELAMAT NATAL

Kapanlagi.com Ada pengakuan menarik dari Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof DR
HM Din Syamsuddin MA soal muslim memberikan ucapan selamat Natal. "Saya tiap tahun memberi
ucapan selamat Natal kepada temanteman Kristiani," katanya di hadapan ratusan umat Kristiani dalam
seminarWawasan Kebangsaan X BAMAG Jatim di Surabaya (10/10/2005).

Din yang juga Sekretaris Umum MUI Pusat (sekarang ketua MUI pusat red) itu menyatakan MUI tidak
melarang ucapan selamat Natal, tapi melarang orang Islam ikut sakramen/ritual Natal.

"Kalau hanya memberi ucapan selamat tidak dilarang, tapi kalau ikut dalam ibadah memang dilarang,
baik orang Islam ikut dalam ritual Natal atau orang Kristen ikut dalam ibadah orang Islam," katanya.

Link sumber: http://groups.yahoo.com/group/wanitamuslimah/message/74225

KESIMPULAN HUKUM UCAPAN SELAMAT NATAL

Seorang muslim yang mengucapkan Selamat Natal kepada pemeluk Nasrani hukumnya boleh menurut
mayoritas ulama. Yang haram adalah apabila mengikuti ritual atau sakramen natal. Mengucapkan
Selamat Natal itu perlu bagi umat Muslim yang memiliki tetangga, teman kuliah/sekolah, kolega kerja,
atau rekan bisnis yang beragama Nasrani sebagai sikap mutual respect.

Bagi yang tidak punya hubungan apapun dengan orang Nasrani, tentu saja ucapan itu tidak diperlukan.

Adapun pendapat yang tidak membolehkan adalah pendapat sebagian kecil ulama umumnya yang
berlatarbelakang faham Wahabi Salafi yang memang dikenal ekstrim dan intoleran bahkan kepada
kelompok lain dalam Islam sendiri.

TOKOH ISLAM YANG MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL TAHUN 2014

Ada sejumlah tokoh muslim Indonesia, baik pejabat publik, anggota DPR, cendekiawan, ulama atua
tokoh masyarakat, yang mengucapkan Selamat Natal pada umat Kristiani setip hari Natal tiba. Berikut
di antaranya:

AHMAD HERYAWAN, GUBERNUR JAWA BARAT

Walaupun berasal dari pejabat publik yang diusung oleh PKS (Partai Keadilan Sosial), sebuah partai yang
mayoritas aktivisnya mengharamkan ucapan selamat Natal, namun Ahmad Heryawan (Aher) tidak
segansegan mengucapkan 'Selamat Natal" saat ia berkunjung ke gereja Katedral di Bandung pada
malam Natal. Berikut laporan Detik.com, Kamis, 25/12/2014 02:58 WIB)

"Selama Natal," ujar Heryawan sambil menyalami dan merangkul Pastur Leo dan lainnya.

Heryawan menyatakan selama 6 tahun dirinya menjabat tak pernah dirinya absen menyambangi Gereja
Katedral setiap Natal.

FAHRI HAMZAH UCAPKAN SELAMAT NATAL SEJAK 2013

Tempo.co memberitakan pada Rabu, 24 Desember 2014

.. kader PKS Fahri Hamzah yang menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, terangterangan
mengucap Selamat Natal lewat akun twitternya sejak tahun lalu.

(Link: http://www.tempo.co/read/news/2014/12/24/173630768/SoalUcapanSelamatNatal
BagaimanaSikapPKS)

KETUA UMUM MUI DIN SYAMSUDDIN

Ucapan Din Syamsuddin dikutip dari Tribunnews.com 23/12/2014

"Selamat Natal tidak secara spesifik dinyatakan dalam fatwa itu kecuali ada berbunyi agar umat Islam
menjaga diri agar tidak terlibat dalam kegiatan. Sehingga tidak secara spesifik menyatakan
keharaman," kata Din. Itu dapat dilakukan dengan keyakinan bahwa tidak mempengaruhi akidah tetapi
sesuai dengan keperluan"

"Ketika Idul Fitri seluruh tokoh agama seluruh dunia mengirimkan ucapan selamat kepada saya. Maka
ketika ada hari kebesaran agama mereka tentu saya harus balas. Vatikan mengirimkan selamat, tidak
mungkin saya tidak mengucapkan selamat Natal pada mereka. Nanti dikira sombong,"

Seperti dikutip detik.com Selasa, 23/12/2014 13:34 WIB, Din Syamsuddin juga menyatakan:

"Islam tak sesempit itu. Islam tidak sepicik itu. Dalam konteks kultural itu rahmatan lil alamin. Bahwa
kita menyebutkan selamatlah kita ucapkan selamat natal."

AQIL SIRADJ KETUA UMUM NU (NAHDLATUL ULAMA)

"Saya, Said Aqil Siradj, mengucapkan selamat hari Natal kepada saudara kita umat Kristiani. Mudah
mudahan kita mendapatkan berkah Tuhan. Bangsa Indonesia semakin jaya dan sejahtera," kata Said Aqil

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 7/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
seperti dikutip Kompas.com Rabu, 24 Desember 2014 | 11:02 WIB

"Kita harap agar masyarakat menghormati hari Natal. Kita tunjukkan Indonesia bangsa modern,
beradab, tidak seperti di Timur Tengah yang jauh dari beradab," kata Said Aqil.

LUKMAN SAIFUDDIN MENTERI AGAMA RI

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melalui akun Twitternya, @lukmansaifuddin, menyampaikan
"Buat umat kristiani yg bersukacita, Selamat Merayakan Natal... Damai di bumi, damai di hati...
Semoga kita terus rukun dalam cinta kasih," demikian tweet Lukman, Kamis (25/12/2014) pagi.

SYAFII MAARIF, MANTAN KETUA MUHAMMADIYAH

"Tiap tahun saya mengucapkan 'Selamat Natal' kepada para kardinal dan umat kristiani lainnya,"
katanya saat dihubungi Tempo, Jumat, 19 Desember 2014.

Menurut tokoh yang kerap disapa Buya Syafii itu, tokoh ulama di Mesir bahkan sudah jauh hari
mengizinkan ucapan "Selamat Natal" kepada umat Nasrani

JUSUF KALLA, WAKIL PRESIDEN RI 20142019

Kepada seluruh umat Kristiani di manapun berada, selamat hari Natal. Semoga Natal membawa damai
dan bahagia untuk kita semua, ujar JK melalui akun twitternya @Pak_JK

Menurut Tempo.co edisi Kamis, 25 Desember 2014 mengutip juru bicaranya Husein, ucapan selamat
Natal pada kolega dan sahabat disampaikan JK melalui pesan pendek. Ada pula yang disampaikan
melalui sambungan telepon.

JOKO WIDODO (JOKOWI) PRESIDEN RI 2014 2019

"Kepada saudarasaudaraku umat Kristiani yang sedang merayakan hari Natal, saya mengucapkan
selamat hari Natal," tulis Jokowi di akun Facebooknya, Kamis (25/12/2014) pagi.

Seperti dilaporkan Kompas.com Kamis, 25 Desember 2014, tak hanya mengucapkan selamat, Jokowi
juga meyampaikan harapannya pada hari Natal ini. Jokowi berharap momen Natal tahun ini dapat
membawa kedamaian bagi semuanya. "Semoga Natal membawa kedamaian. Damai di langit, damai di
bumi, dan damai di hati," ujarnya.

IklanolehGoogle IklanolehGoogle

Ucapannatal Dekorasinatal
Natalnatal Harinatal
Merayakannatal Muifatwa

Untuk langganan artikel Alkhoirot Net via Email gratis, klik di sini!

Related Posts

Hukum
Peringatan
Maulid Nabi

+26 Recommend this on Google Label: Islam

149 comments:

syiarislam December 21, 2011

MUI sejak Buya Hamka hingga sekarang mengharamkan ucapan Selamat Natal. Silahkan baca:
http://www.hidayatullah.com/read/14709/21/12/2010/%5C
Hidayatullah.comPernyataan yang membolehkan kaum Muslim mengucapkan selamat natal mendapat
kritik pedas Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat. Menurut Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI H.
Aminuddin Ya`qub, Pernyataan seperti itu, dianggap basi karena MUI sudah mengatakan larangannya
telah lama.
Hal seperti itu bukan hal baru. Sudah lama, kata H. Aminuddin Ya`qub kepada hidayatullah.com,
===

http://mediaislam.or.id/2011/12/20/bantahanatasfatwahalalmengucapkanselamatnatalyusufal
qaradhawi/

Prof. Dr. Yusuf Al Qaradhawi memfatwakan bahwa mengucapkan Selamat Natal itu Halal. Ini jelas
bertentangan dengan Firman Allah, Sunnah Nabi dan para Sahabat, dan juga para Imam Madzhab.

Di antara dalil yang dipakai Al Qaradhawi untuk menghalalkan Ucapan Selamat Natal adalah:

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orangorang yang tiada

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 8/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu [QS. AlMumtahanah: 8]

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan itu
dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa).
Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu. (QS. An Nisaa : 86)

Penggunaan Dalil di atas tidak tepat untuk menghalalkan Selamat Natal. Sebab Nabi dan Para Sahabat
serta Imam Madzhab tak pernah menggunakan itu untuk mengucapkan Selamat Natal kepada orang
orang Nasrani.
Reply

Replies

Noer Aini azzahra binta Nasrihin December 24, 2013


Betul saya sangat setuju , Admin mengatakan siapa yg mengharamkan ucapan 'selamat
natal ' maka bisa di pastikan dia adalah seorang wahayin,..ini sangat lucu dan sungguh
mengherankan ,Admn lupa tujuan dari natal itu sendiri " Mengukukuhkan Isa putera
Maryam sebagai Allah ( putera Allah ) dan bertolak belakang dengan Alqur'an bahwa Allah
itu satu ,tidak beranak dan tidak juga di peranakan. Dan jelas menolak kebenaran surat Al
Maidah ayat ke3..di mana Allah telah menyempurnakan agama dengan Islam dan hanya
Islamyang Allah ridho'i.

Cahaya Mujahid January 25, 2014


Bangga jd umat islam indonesia, teryata ulama MUI sdh jd wahabi. itu artinya dakwah
wahabi udah diterima dgn baik di indonesia. kan Admin mengatakan siapa yg mengharamkan
ucapan 'selamat natal ' maka bisa di pastikan dia adalah seorang wahabi. jd MUI = Wahabi ...
kasihan admin ...

Reply

syiarislam December 22, 2011

Saya lihat ada pelintiran di sini. Lihat Fatwa MUI:


Mengucapkan Selamat Hari Natal Haram kecuali Darurat
http://www.eramuslim.com/ustadzmenjawab/hukummengucapkanselamatnatal.htm

Artinya menurut Fatwa MUI pun mengucapkan Selamat Hari Natal itu Haram.
Dan referensinya kok mengambil dari Tempo yg jelas2 JIL?
Apa ini Pesantren JIL?

Fatwa MUI di atas jelas mengucapkan Selamat Natal itu Haram KECUALI DARURAT. Ini sama halnya dgn
Babi itu Haram. Halal kalau DARURAT. Yg namanya Darurat itu artinya kalau kita tidak melakukannya
(misalnya Tidak Mengucapkan Selamat Natal) kita bisa Mati.

Dalam Islam tidak ada istilah profesor segala macam. Dan kita tidak boleh taqlid.
Ketaatan hanya kepada Allah dan RasulNya.
Nabi Muhammad, para sahabat, dan Imam Madzhab tidak pernah mengucapkan Selamat Natal kepada
kaum Nasrani yg tengah merayakan kemusyrikan. Mereka itu lebih tinggi derajadnya daripada Yusuf Al
Qaradhawi.
Merekalah yg harus kita ikuti.

Reply

Replies

Anonymous December 30, 2012


Agar nuansa ilmiyah ada, Lha sampean bisa nggak me nunjukkan teks asli fatwa MUI yg
mengharamkan Ucapan Selamat Natal mas ?????.

Noer Aini azzahra binta Nasrihin December 24, 2013

Ada bisa cari Fatwa MUI tertanggal 23 Desember 2013 , itu sangat jelas keharaman
mengucapkan selamat Natal..Kalau kami kutipkan nanti anda bilang " Bisa'a cuma copy Faste
"

Anonymous December 27, 2013


tidak perlu berdebat...kami damai dengan agama kami...siapapun yg mencari pembenaran
tentu akan tersesat dalam fikirannya sendiri. tak ada yang kurang kalau saudara2 tak
mengucapkannya. itu hak. lagian kami jg tdk paham tntang ajaran saudara2...intinya
berbuat baik dan berdamai. soal agama dan ajarannya, semua merupakan warisan nenek
moyang...kebetulan saya lahir dari rahim yg beragama ini. jujur saya malu bahkan merasa
bersalah menuduhkan sesuatu yg sama sekali tidak saya pahami. manusia?

Hari FDay December 31, 2013


This comment has been removed by the author.

Hari FDay December 31, 2013


dalam Islam tidak butuh warisan nenek moyang dan perasaan.. semua telah diatur dengan
jelas.. :)

Reply

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 9/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal

syiarislam December 22, 2011


Berita dari Tempo yg didominasi kaum JIL tak bisa dipercaya.
Buya Hamka mundur dari MUI karena fatwa Haram mengikuti perayaan Natal atau pun Selamat
Natalnya tidak disukai Soeharto:
Masih dalam periode kepemimpinan Buya Hamka, MUI juga mengeluarkan fatwa tentang haramnya
umat Islam mengikuti perayaan natal dan haram pula mengucapkan selamat natal. Fatwa tersebut
mendapat reaksi dari Menteri Agama Alamsyah Ratu Perwiranegara, dan ia mewakili pemerintah
meminta fatwa tersebut dicabut. Buya Hamka memilih mundur dari jabatan Ketua Umum MUI daripada
harus mencabut fatwa tersebut. Sikap Buya Hamka ini merupakan teladan dan cerminan sosok ulama
yang Istiqomah sebagai penyambung lidah ummat.
http://bulanbintang.wordpress.com/about/muidanketerpasunganpolitikcatatanataspilkadakalbar/

Reply

Replies

Anonymous December 30, 2012


Tempo mungkin aja sarang JIL. Tetapi kata2 anda tentang

" Masih dalam periode kepemimpinan Buya Hamka, MUI juga mengeluarkan fatwa tentang
haramnya umat Islam mengikuti perayaan natal dan "haram pula mengucapkan selamat
natal". Fatwa tersebut mendapat reaksi dari Menteri Agam.."

itu bersumber dari mana mas ?. Mengucapkan Selamat Natal,..MUI apakh benar
mengeluarkan FATWA....kalau bisa ketemu filenya,...baru itu ilmiyah

Noer Aini azzahra binta Nasrihin December 24, 2013


Anda Bisa baca Fatwa MUI tentang Haram'a mengucapkan Natal...

Fatwa MUI tertanggal 1 Jumadil Awal 1401 Hijriyah / 7 maret 1981....Juga Fatwa MUI
tertanggal 23 Maret 2013. Hampir setiap tahun MUI mengeluarkan Fatwa tentang
keharaman ucapan selamat natal ini , dan sematamata untuk menjauhkan kami ( umat
muslim ) dari berlaku syirik kepada Allah. Karena tujuan natal ( Makna ) natal adalah
pengukuhan Isa Putera Maryam sebagai Putera Tuhan.

Reply

hilfan December 22, 2011


berita basi aja masih diposting, fatwa mui mengenai haram mengucapkan selamat natal yang
dikeluarkan buya hamka masih berlaku dan tidak ada perubahan...
Reply

Priem December 24, 2011


kata mengucapkan selamat buat natal bagi islam
Reply

Anonymous December 27, 2011

aneh ya.. cuma ucapan selamat buat hari raya agama lain aja ada larangan. Percuma negri ini dulu
dibangun Bhineka Tunggal Ika. .. Toh kenyataan hidupnya gak selaras dgn Bhineka Tunggal Ika..
Larangan itu kan buatan manusia, bukan rancangan dari ALLAH.

Reply

Replies

Noer Aini azzahra binta Nasrihin December 24, 2013


Jangan heran Bung..Bhineka Tunggal Ika , itu untuk keharmonisan hidup berbangsa dan
bernegara..sedang Fatwa MUI itu untuk kebaikan hidup beragama..Anda harus bisa
membedakan antara bernegara dan beragama. Toch walau MUI/ Kami mengharamkan
ucapan selamat Natal bukan berarti kami memusuhi Umat Nasrani

Anonymous December 25, 2013


Janganlah jdi pinter yg kblinger, pinter putar balik fakta, Lakum Di Nukum Walyadin, kita
hrus mnydarkan mreka dari kesesatannya (klau anda Islam) bukan mlah mbri slmat kpada
mreka (mgakui agama mereka), jgn mngadu domba Islam dgn dasar azas negara kita

Anonymous December 20, 2014

bagimu agama mu. .bgi ku agma ku!? bres kan?yg mengucapkan natal slhkan yg mrsa bkan
muslim. krna hadist nya sdah jlz

Reply

Anonymous December 29, 2011


...ada dua pendapat, masingmasing pendapat datang dari "bukan orang sembarangan" yang belum

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 10/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
tentu lebih rendah ilmunya daripada anda, silakan berpikir dan memutuskan serta harus siap dengan
segala konsekuensinya nanti di akhirat...

selamat tahun baru 2012 :D


Reply

Anonymous December 29, 2011


aneh ya.. cuma ucapan selamat buat hari raya agama lain aja ada larangan. Percuma negri ini dulu
dibangun Bhineka Tunggal Ika. .. Toh kenyataan hidupnya gak selaras dgn Bhineka Tunggal Ika..
Larangan itu kan buatan manusia, bukan rancangan dari ALLAH.

betul itu sob saya mendukungmu ,,,,


padahal yang bangun siapa tu ??
anah memang negri ini ,,.........

silakan anda hapus komentar saya ini jika anda tidak suka membacanya ....
terimakasih .....
Reply

Replies

Anonymous December 25, 2012

yang aneh bukan negerinya tapi justru antum yang aneh,, kalo antum memang muslim. kita
berkata aneh karena kita tidak tau apa2 tentang syar'i..

Reply

Anonymous January 05, 2012


Bhineka tunggal ika bukan Falsafah Agama Islam, tapi Falsafah negara. Jadi gak ada kaitan bawa
Bhineka tunggal ika segala, itu namanya gak nyambung :D
Reply

Anonymous January 06, 2012

Wah, kalau mengucapkan haram berarti hampir semua orang media berdosa, ambil contoh: kita
bekerja di. Media, kemudian ada iklan selamat natal berarti seluruh muslim yg bekerja dimedia
tersebut kafir dong hehe..atau kita hanyalah penjual buku, majalah/koran yg didalamnya ada ucapan
selamat natal.berarti kita kafir juga dong karena turut andil dalam men'syiar'kan natal. Hanya opini
dari seorang muslim pembelajar :)
Reply

Replies

Anonymous December 19, 2013

kalau menurut saya sih tdk mengapa, karena mewakili sebuah organisasi atw institusi yg
mungkin di dalamnya ada orang2 non islam.. yang tdk boleh adalah mengucapkan selamat
natal atas nama diri sendiri..

Reply

D3W4 V1 February 18, 2012

memang dunia adalah tempat penderitaan bagi muslim, tapi merupakan tempat bersenangsenangnya
bagi nonmuslim.
sedangkan akhirat adalah tempat kebahagiaan bagi muslim yang beriman

Reply

Replies

Anonymous December 27, 2013

kasian jg yah...u baru bangkit dari kematian kah? atau dari terorisme dan melihat surga yg
dihuni kaum muslimin? mimpi yg salah....:)hehehe

Anonymous December 16, 2014

dan apakah mimpi anda benar, kita buktikan saja di akhirat nanti...

Anonymous December 21, 2014

Kenapa harus menderita? Ikuti saja hatimu, maka kamu nggak akan menderita. Gimana gak
merasa menderita, wong kamu tidak berdamai dengan hatimu. Semua dilihat dengan kaca
mata kuda dan tafsir semaunya.

Reply

Anonymous March 23, 2012

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 11/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
tidak ada larangan mengucapkan selamat hari raya utk agama tertentu, jangan terjebak dgn
perdebatan yg menyebabkan kita mengkafirkan orang lain. Mengkafirkan sesama muslim pernah
dilakukan oleh golongan Khawarij terhadap Ali dan Muawiyah dalam peristiwa "tahkim".

Reply

Replies

muhaz zam January 26, 2013

BERilmu sebelum berkata2...


apakah ada muslim yg mengkafirkan muslim lain..?
ataukan si muslim itu yg meniru niru si kafir hingga masuk kategori kafir..?
berILmu sebelum berkata2.
selamat=tidak celaka
natal=maulid yesus kristus..
sedangkan alloh aza wa jalla membenci agama selain islam

Anonymous December 21, 2014

Kamu tahu nggak kalo Islam mengakui Kristus? Kalo Kristus lahir dari Maria? Baca dan
pelajari kitabmu dulu baru berkomentar.

Reply

Anonymous April 30, 2012

Kristen,Yahudi dan selain Islam jelas KAFIR. Mengucapkan Selamat NATAL berarti keridhoan kita
terhadap keyakinan KEJI mereka yang mengatakan Alloh mempunyai Anak atau Isa adalah Tuhan atau
Trinitas. Amat buruklah perkataan yang keluar dari mulut2 mereka . Sungguh telah Kafir orang ynag
mengatakan ISA alaihi Salam adalh anak Alloh ( buka Al Qur'an dari halaman awal sampai Akhir, cari
sampai dapat ). Berarti Kafir juga orang2 yang telah ridho dengan perayaaan KEKAFIRAN mereka. Kita
benci mereka karena AQIDAH sesat mereka yg berlebih2an dalam mendudukkan kedudukan seorang
hamba & Rosul melampaui batasnya. Seorang Rosul itu adalah HAMBA tidak disembah & dan Rosul
tidak boleh didustakan. Maka berhati2lah dari MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL kepada kaum ynag telah
DIKAFIRKAN oleh penciptaNYA. Namun selama mereka tidak memerangi dan menghinakan Islam,kita
sebagai Muslim dilarang mendzolimi mereka dan tidak dilarang untuk berbuat kebaikan kepada
mereka. Tapi tetap TOLERANSI ada batas yang tidak boleh dilanggar...Sehingga Kita sendiri yang RUGI,
hanya karena satu UCAPAN yang kita anggap ENTENG.
Reply

Replies

Anonymous June 08, 2012

Agama yang benar tidak mengajarkan kebencian, kalau kita yakin agama itu dari Allah.

Anonymous December 25, 2012

ini bukanlah mengajarkan kebencian bung,,, inilah tatanan syar'i yang perlu dipatuhi.... kita
mengucapkan selamat artinya kita ridho' bahwa nabi isa adalh anak Tuhan. kita ridho'
dengan keyakinan mereka,,, ini aja udah jelas duduk perkaranya..

Anonymous December 25, 2012


Makanya alquran dipahami dan bukan dibaca keras2 jdnya begini nich pada keblinger, sy
yakin tidak ada ajaran agama didunia ini itu saling menyakiti.

Anonymous December 25, 2012

Mending orangtua kita zaman dulu deh. ilmunya cetek tapi arifnya luar biasa, makanya
damai slalu.

Anonymous December 30, 2012

Kristen,Yahudi dan selain Islam jelas KAFIR. Mengucapkan Selamat NATAL berarti keridhoan
kita terhadap keyakinan KEJI mereka yang mengatakan Alloh mempunyai Anak atau Isa
adalah Tuhan atau Trinitas.

Sebenarnya yg banyak membedakan kesimpulan adalah, TAFSIR MENGUCAPKAN SELAMAT


APAKAH BERARTI RIDHO...?, ini kesimpulan yg bersumber pada logika dan pakai kira2, atau
ada kaidah yg berbasis dalil yg kuat ???.

Kalau ada dalilnya mana hayoo ???

Anonymous December 25, 2013


Mengucapkan selamat berarti anda mengakui kebenaran yang diyakini pihak yang diberi
ucapan selamat.Anda pernah mengucapkan "semoga lekas sembuh" kepada orang yang
sedang sehat? Atau anda pernah mengucapkan "selamat menempuh hidup baru" kepada
orang yang belum menikah? Ucapan selamat berarti anda mengucapkan doa dan memberi
dukungan terhadap pihak yang diberi ucapan.
Jadi jangan anda teriak mencari dalil yaa, kalau anda Islam seharusnya yakin bahwa Allah
itu tunggal.Lantas mengapa anda mendukung keyakinan lain yang meyakini Allah memiliki
anak ???
Hayoo ??? Situ Islam atau provokator?

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 12/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
Pe eM eR smandel December 25, 2014
Selamat Natal. Selamat memperingati hari kelahiran Isa A.S.
Qs Maryam:33















Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada
hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada
hari aku dibangkitkan hidup kembali ".

Reply

Anonymous April 30, 2012

Maka berhati2lah dari MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL kepada kaum yg telah DIKAFIRKAN oleh
PENCIPTAnya. Namun selama mereka tidak memerangi dan menghinakan Islam,kita sebagai Muslim
dilarang mendzolimi mereka dan tidak dilarang untuk berbuat kebaikan kepada mereka. Tapi tetap
TOLERANSI ada batas yang tidak boleh dilanggar...Sehingga Kita sendiri yang RUGI, hanya karena satu
UCAPAN yang kita anggap ENTENG.
Reply

Anonymous June 03, 2012


sejak nabi wafat setahu saya tidak ada otoritas (baik orang,badan atau organisasi} yg dimandatkan
secara mutlak oleh quran dan hadits untuk nenentukan hal hal yg subhat itu halal atau haram. kalau
fatwa itu teruntuk pada mereka yg memintanya saja. ilmu masing masing sajalah yg menjadi
pedomannya, toh dosa kan dipikul masing masing.mengucapkan selamat natal itu perkara yg
sepele,,,,tidak mengucapkannya mudah mengucapkannya juga mudah....
Reply

Replies

Anonymous December 25, 2013

Sorry neh boss..


Ini setahu saya juga, Majelis dibuat untuk menuntun umat ketika terjadi selisih paham.Dan
fatwa dikeluarkan juga berdasarkan dari sumber hukum utama yaitu Al Qur'an.Jadi kalau
ente mau meyakini agama ente sesuka hati,silahkan tinggal di tempat diluar wewenang
Majelis.
Kalau berpedoman ilmu masing masing,anda yakin ilmu anda sudah cukup untuk memahami
ajaran keyakinan anda..??
kaya'nya gak deh kakak...

Reply

Anonymous October 02, 2012

wkakakakakaka ngakak deh bca artikel....


ajaran kok mengajarkan ketidak baikan..
ini indonesia ''bhenika tungal ika'' cuy...jangan ngimpi..tanpa orang'' yang ente bilang kafir itu negara
indonesia gak bakalan maju cuy.

Reply

Replies

Anonymous December 25, 2013


wkwkwkwkkwkwk...
ngakak juga baca tulisan situ..
udah semaju apa Indonesia ini sekarang..????
ente tinggal di hutan yaaa????
bego amat bilang Indonesia maju karena orang2 kafir..
Liat negara tetangga yang keyakinan Islamnya kuat..bandingin ama Indonesia..
Situ nulis Bhinneka Tunggal Ika aja masih blepotan,mo bilang Indonesia maju karena orang
kafir..
Situ kale yang lagi ngimpi nonton HBO...

Reply

Miftah November 25, 2012


Saya punya tetangga beragana Nasrani. Dia sangat baik dalam bermasyarakat, dalam bergaul dan
pastinya taat dalam ibadah sesuai agamanya: terbukti kalau hari Minggu dia fullday menutup tokonya
dan pergi ke Gereja..

Dia juga sering bertamu ke tetangga [Muslim] ketika Lebaran Fitri..

Suatu kali dia pernah ngeluh pada saya: kok aku koyone g' digatekne le pas natalku, diacuhne.. py
yo..?

Intinya, dia merasa diperlakukan tidak adil... :(

Reply

Replies

Anonymous December 19, 2013

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 13/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
maunya digimanain emang?

Anonymous December 25, 2013

Kalau bersikap baik dalam pergaulan,balaslah dengan memperlakukan dengan baik dalam
pergaulan juga.
Jika dia baik dalam ibadahnya,hormati dia dengan keyakinannya dengan memberi
kebebasan dalam ia beribadah.
Jika dia bertamu ketika hari raya kita,terimalah sebagai tamu dan bersikaplah sebagai tuan
rumah yang baik.
Jika dia merasa diperlakukan tidak adil,ajak dia ke komnas HAM..:)
....lha yang dia permasalahkan apa??? kalau mau merayakan dengan gegap gempita,suruh
merayakan di gereja dong,,pasti disana dia akan bertemu dengan kaumnya yang sama sama
merayakan milad Tuhannya...:)
situ kalau diajak merayakan jangan mau yaaa....

Reply

Anonymous November 26, 2012

Sorry nich sob, setahu ane, agama Islam ngajarkan kebencian. Mau tahu? Islam ngajarkan kebencian
kepada maksiat kepada kesyirikan kepada kebid'ahan kepada kekufuran kepada penipuan, pencurian,
pemerkosaan, perampasan hak. saya rasa Kristen, Budha, Hindu dan semua agama ngajarkan
kebencian.
Reply

Anonymous November 26, 2012


Kesimpulan dari Alkhoirot apa nich? Alkhoirot memandang boleh atau haram?

Reply

cara menyembuhkan sakit kepala November 30, 2012

terimakasih bnyak untuk ilmunyaa,,sangat bermanfaat sekali..


Reply

penyakit stroke November 30, 2012


yang benarnya yang mana niihh??

Reply

penyakit alzheimer November 30, 2012

terimakash untuk infonya kang..


Reply

cara menyembuhkan penyakit rematik November 30, 2012


jadi yang benarnya yang mana niihh???

Reply

cara mengatasi batu ginjal November 30, 2012

terus harus nurut yang mana niihh??


Reply

Anonymous December 18, 2012


Tak ada manusia yg tak luput dari dosa..
TUHAN itu Esa..
CUkup dengan Mempercayai kepercayaan kita masing2..

Setahu saya..tidak ada agama yang mengajarkan Keburukan..


semua agama Yang di akui di negara kita ini mengajarkan Kebaiakan...

Coba lha saling menghargai untuk menciptakan Keadaan yg tidak membuat kita2 saling menjatuhkan..

Tak'an ada akhir nya perdebatan seperti ini..

Reply

Anonymous December 20, 2012


menyedihkan melihat orang2 yang mengaku2 beragama ini, merasa benar dan merasa suci, keluarkan
dulu setan dari tubuh kalian, baru bicara tentang kebenaran.

di dunia ini saya lihat, cuma satu agama yang mengajarkan


tentang kasih, kalian pasti sudah tahu kan ?
ini lah ajarannya: "kasihilah musuhmusuhmu"

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 14/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
sedangkan yang lainnya, cuma kebohongan dan kebencian.
beda, dengan ajaran yang lain, inilah ajarannya: "bencilah musuhmusuhmu"

coba bandingkan:
tawanan amerika,
"diberi makan, sehat dan diperlakukan selayaknya manusia"
dan
tawanan di timur tengah,
"tak diberi makan, sakit dan diperlakukan seperti binatang"
Reply

Replies

Anonymous December 25, 2013

boss..coba cari lagi ya berita pelecehan,penyiksaan,pemerkosaan terhadap tawanan yang


dilakukan prajurit amerika di setiap negara konflik yang melibatkan amerika.Banyak yang
udah terungkap.Kalo situ lihatnya cuma berita cuaca,pasti dapetnya seperti yang situ tulis
diatas..
btw,Islam tidak mengajarkan bencilah musuhmusuhmu.Situ kalo dapat tulisan yang comot
separoh doang jangan disebarin yaa..secara gak langsung situ udah menyebarkan
kebencian,yang sangat bertolak belakang dengan agama yang situ banggakan yang
ajarannya "kasihilah musuhmusuhmu"...

Reply

Parsaoran Hutabarat December 21, 2012

gak apa apa kok gak ada ruginya saya yang aku butuhkan Yesus menyertaiku.
Reply

Anonymous December 21, 2012


http://rumaysho.com/downloadebook/doc_download/32sanggahanterhadapulamayang
membolehkanucapanselamatnatal.html

http://mediaislam.or.id/2010/12/14/haramhukumnyamengucapkanselamatnatal/

Reply

Replies

Faruq December 21, 2012

Anonymous: Situs rumaysho dkk itu situs Wahabi.

Reply

Anonymous December 23, 2012

munafik
Reply

Anonymous December 23, 2012

moga diberi petunjuk untuk kita semua...


mengambil petunjuk yg benarbenar haq...
kembali kepada AlQur'an dan Sunnah.
Memilih jalan yg selamat, untuk akhirat kita kelak..

mari tidak ucapkan selamat natal, wahai kaum muslimin..


kalau kasihan dan sayang dengan mereka, maka ajaklah untuk memeluk islam.. mengapa engkau ikut
bergembira saat mereka dlm lembah yg dapat menjerumuskan mereka ke neraka? tidak kah engkau
kasihannn?
memberi selamat atas natal, artinya kita memberi toleransi atas ajaran agama, dan bukan
kemanusiaan. bedakan yah. secara logika bisa kok.
bertetangga yang baik tetep, kan emang diajarkan. tapi kalo urusan ajaran agama, stop! ada batasnya.
Reply

Abi Salman Alfarisi December 24, 2012

KEPUTUSAN KOMISI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG


PERAYAAN NATAL BERSAMA

Memperhatikan:
1. Perayaan Natal Bersama pada akhirakhir ini
disalahartikan oleh sebagian ummat Islam dan disangka sama
dengan ummat Islam merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw.
2. Karena salah pengertian tersebut ada sebagian orang Islam
yang ikut dalam perayaan Natal dan bahkan duduk dalam
kepanitiaan Natal.
3. Perayaan Natal bagi orangorang Kristen adalah merupakan
Ibadah.

Menimbang:
1. Ummat Islam perlu mendapat petunjuk yang jelas tentang

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 15/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
Perayaan Natal Bersama.
2. Ummat Islam agar tidak mencampuradukkan Aqidah dan
Ibadahnya dengan Aqidah dan Ibadah agama lain.
3. Ummat Islam harus berusaha untuk menambah Iman dan
Taqwanya kepada Allah Swt.
4. Tanpa mengurangi usaha ummat Islam dalam Kerukunan Antar
ummat Beragama di Indonesia.

Meneliti kembali:
Ajaranajaran agama Islam, antara lain:
A. Bahwa ummat Islam diperbolehkan untuk bekerja sama dan
bergaul dengan ummat agamaagama lain dalam masalahmasalah
yang berhubungan dengan masalah keduniaan, berdasarkan atas:
Al Hujarat: i3; Lukman:15; Mumtahanah: 8 *).
B. Bahwa ummat Islam tidak boleh mencampuradukkan aqidah
dan peribadatan agamanya dengan aqidah dan peribadatan agama
lain, berdasarkan Al Kafirun: 16; Al Baqarah: 42.*)
C. Bahwa ummat Islam harus mengakui kenabian dan kerasulan
Isa Al Masih bin Maryam sebagaimana pengakuan mereka kepada
para Nabi yang lain, berdasarkan: Maryam: 3032; Al
Maidah:75; Al Baqarah: 285.*)
D. Bahwa barangsiapa berkeyakinan bahwa Tuhan itu lebih
daripada satu, Tuhan itu mempunyai anak dan Isa Al Masih itu
anaknya, maka orang itu kafir dan musyrik, berdasarkan: Al
Maidah:7273; At Taubah:30.*)
E. Bahwa Allah pada hari kiamat nanti akan menanyakan kepada
Isa, apakah dia pada waktu di dunia menyuruh kaumnya, agar
mereka mengakui Isa dan ibunya (Maryam) sebagai Tuhan. Isa
menjawab Tidak. Hal itu berdasarkan atas Al Maidah:
116118.*)
F. Islam mengajarkan bahwa Allah Swt itu hanya satu,
berdasarkan atas: Al Ikhlas 14.*)
G. Islam mengajarkan kepada ummatnya untuk menjauhkan diri
dari halhal yang syubhat dan dari larangan Allah Swt serta
untuk mendahulukan menolak kerusakan daripada menarik
kemaslahatan, berdasarkan atas: hadits Nabi dari Numan bin
Basyir (yang artinya): Sesungguhnya apaapa yang halal itu
telah jelas dan apaapa yang haran itu pun telah jelas, akan
tetapi di antara keduanya itu banyak yang syubhat (seperti
halal, seperti haram ), kebanyakan orang tidak mengetahui
yang syubhat itu. Barang siapa memelihara diri dari yang
syubhat itu, maka bersihlah Agamanya dan kehormatannya,
tetapi barangsiapa jatuh pada yang syubhat maka berarti ia
telah jatuh kepada yang haram, misalnya semacam orang yang
menggembalakan binatang di sekitar daerah larangan maka
mungkin sekali binatang itu makan di daerah larangan itu.
Ketahuilah bahwa setiap raja mempunyai larangan dan
ketahuilah bahwa larangan Allah ialah apaapa yang
diharamkanNya (oleh karena itu yang haram jangan didekati).

Majelis Ulama Indonesia MEMFATWAKAN:

1. Perayaan natal di Indonesia meskipun tujuannya merayakan


dan menghormati Nabi Isa As, akan tetapi natal itu tidak
dapat dipisahkan dari soalsoal yang diterangkan di atas.
2. Mengikuti upacara natal bersama bagi ummat Islam hukumnya
haram.
3. Agar ummat Islam tidak terjerumus kepada syubhat dan
larangan Allah Swt dianjurkan untuk (dalam garis miring):
tidak mengikuti kegiatankegiatan natal.

Jakarta, 1 Jumadil Awal 1401 H./ 7 Maret 1981


M. KOMISI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA
Ketua (K.H.M. Syukri Ghozali),
Sekretaris (Drs. H. Masudi)


*) Catatan: Dalam fatwa itu, ayatayar Al Quraan yang
disebutkan tadi ditulis lengkap dalam Bhs Arab
dan terjemahannya, Bhs Indonesia.

Ini berarti MUI berfaham Wahabi...????

Reply

Replies

Udin December 25, 2012


Kepada Abi Salman: coba baca lagi artikel di atas. MUI membolehkan Ucapan Selamat Natal.
Bukan mengikuti perayaan Natal. Fatwa yg anda kutip itu terkait PERAYAAN NATAL.

Anonymous December 25, 2012

kepada Udin : sudah jelas kok di atas perkara yang berkaitan dengan natal.... ucapan
selamat itu artinya sama dengan kita ridho' dengan keyakinan mereka bahwa nabi isa adalah
anak Tuhan,,,, coba sodara renungkan arti salam.... atau selamat

marel December 25, 2012


semua nya kembali lagi kepada niat kita untuk melakukan sesuatu

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 16/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
Anonymous December 28, 2012

Jelas beda antara mengucapkan selamat dan mengikuti upacara/sakramen natal. Makanya
MUI membedakan hal tersebut. Jelas pula MUI membolehkan memberikan ucapan selamat
tapi mengharamkan ikut misa/sakramen.
Dari mana datangnya anggapan memberi ucapan selamat sama dengan masuk atau merestui
kepercayaan mereka?

Reply

Anonymous December 24, 2012


Wadduuhh,, pola pikir anda... apa bedanya dengan konsep 'dombadomba tersesat' dalam ajaran
nasrani mengenai orang yang tidak memeluk agama mereka?
Reply

Forum Ramadlan December 25, 2012


pernahkah rasulullah saw atau shahabatNYA mengucapkan assalam kepada kaum nasrani?
coba diqias saja salam dengan assalam,bukankah dalam fiqh diharamkan mengucapkan assalam kepada
non islam?
mohon pencerahannya
Reply

Replies

Anonymous December 26, 2012

Na.am.. Rasulullah..melarang kita untuk membalas salam orang kafir.. membalas sj di


larang..apalgi mengucapkan.. hadist menerangkan lebih rinci lagi bahwa.. Jika kaum kafir
mengucapkan salam.....maka janganlah jawab..jika keadaan terpaksa..maka cukuip balas
dengan "wa alaikum"...

Reply

Jefry December 25, 2012

Dari MUI sendiri terjadi permasalahan internal bagaimana bisa menyelesaikan tugas penting seperti ini
dengan baik..

Reply

Anonymous December 25, 2012

Sebenarnya negara ini masih berdasarkan Pancasila yang berbhineka tunggal ika atau mau berdasarkan
islam ya?
Kalo setengah2 gini jadinya debat kusir yg terjadi.
Reply

Replies

Anonymous December 25, 2013

haha..situ yang jadi kusirnya..


Pancasila itu untuk tuntunan sikap bernegara,bukan beragama..yang dibahas disini adalah
sikap untuk umat Islam terhadap ucapan selamat kepada keyakinan agama lain,jadi kenapa
situ bawa bawa Pancasila..? Masa hal seperti ini aja situ gak bisa bedain..?

Reply

Anonymous December 26, 2012

This comment has been removed by a blog administrator.

Reply

Replies

Anonymous December 26, 2012


Bisa antum sebutkan sumber opini antum?

Anonymous December 26, 2012


ASSALAMUALAIKUM TIDAK MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL BUKAN BERARTI BENCI ATAU
MENGAJARKAN KEBENCIAN. UMAT MUSSLIM DIHARUSKAN BERBUAT BAIK TERHADAP SELURUH
ALAM TERMASUK ORANG2 NON MUSLIM. JADI HARAM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL ADALAH
BENTUK PENOLAKAN KITA TERHADAP KEYAKINAN MEREKA YG MEMPERSEKUTUKAN ALLAH,
MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL INI BISA MENYEBABKAN SYIRIK, SYIRIK ADALAH DOSA YANG
TIDAK TERAMPUNI. SELURUH AGAMA MENGAJARKAN KEBAIKAN ITU BENAR, TAPI APAKAH
SEMUA AGAMA MEMBERIKAN PAHALA KELAK DIAKHIRAT, TERUS PAHALA DARI SIAPA,,,TUHAN
YANG MANA , APAKAH SEMUA AGAMA MENGAJARKAN SATUTUHAN. SAHABATKU BUKAN
BERBUAT BAIKANNYA YG KITA LIHAT TAPI TUHANNYA YANG HARUS KITA LIHAT,TUHAN YANG
MANA YANG KITA YAKINI

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 17/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal

Reply

dena andriani December 26, 2012

perbedaan pendapat seringkali mmbuat ane bingung gan ,hee,,gimana keyakinan kita ajha dekh
Reply

Anonymous December 26, 2012

toleransi (antar agama) adalah pasif..dlm hal ritual, perayaan dan yg berkaitan dg ibadah agama lain
maka sikap toleransi adalah tdk menggangu tdk membantu, tdk mencaci tdk simpati, tdk menghujat
tdk ngucapin selamat...klo sdh ngucapin berarti telah berpartisipasi..ngucapin selamat thd sesuatu yg
kita yakini bertentangan dg syariat tentu suatu yg aneh dan lucu..

Reply

Anonymous December 26, 2012

saya setuju toleransi haya boleh dalam bodang sosial bukan dalam bidang keyakinan, tidak saling
ganggu itu udah bentuk dari toleransi. tapi jangan saling membantu dalam hal keagamaan.

Reply

DEMIAN December 26, 2012

sebagai umat islam ,,kita nurut apa kata ulama ajjha dekh ,hhe
Reply

Ana December 26, 2012


perbedaan pendapat memang tntu pasti ada..namun kita ikut yang baik saja gan

Reply

afita December 26, 2012

meskipun sudah diharamkan ,,namun tetap saja kita sering mengucapkannya kepda teman teman
kita.lantas gimana donk..?/

Reply

Replies

Jefri December 26, 2012


yg mengharamkan justru minoritas. Mayoritas ulama malah menghalalkan.

Reply

Anonymous December 27, 2012


SELAMAT HARI NATAL 1434 H
MOHON MA'AF LAHIR & BATHIN
Reply

Anonymous December 27, 2012


Islam demokrasi .. tdk ada dalil yang memaksakan harus beragama Islam .... Seorang nabi pun tdk bisa
memaksakan anaknya beriman : Nabi Nuh ... tdk bisa memaksakan ayahnya beriman Nabi Ibarahim ..
kita hargai perbedaan ...

Reply

Replies

Anonymous December 30, 2012


Dari mane lu tau. Emangnye siape yang makse orang harus beragame Islam ? yang ade cume
orang mau hancurin Islam dari luar dan dari dalam. Yang dari dalam itu adalah org2 murtad
yang tidak mau melepas nama Islam. Itulah Kaum Sepilis Liberal yang berkonspirasi dengan
pihak2 yg ingin menghancurkan Islam.....itu.

bagus sajiwo January 02, 2013


kalau masalah ini jelas ane tidak setuju walaupun masalah agama adalah masalah pribadi
tetapi orang tua tetap bertanggung jawab terhadap..pendidikan anak2 nya di akherat kelak
bukankah dalam isalm mengatakan "jagalah anada dan keluarga anda dari api neraka" ini
kan sudah jelas..kedudukan org tua harus memberi pendidikan yang baik. tetapi kalau
andaknya membangkan kayak sam nuh ya..itu di luar tanggung jawab ortu tentunya

muhaz zam January 26, 2013

nabimu siapa..? nabi muhammad apa nabi nuh..?


keturunanmu nanti mau beragama apa..?

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 18/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal

Reply

Anonymous December 27, 2012


Lakum Dinukum Waliadin
(Bagimu Agamamu Bagiku Agamaku)
Reply

Anonymous December 27, 2012


Kalau begitu, Habib Riziek Syihab orang wahabbi dong min (i.e Admin)... die juga mengatakan haram
hukumnya mengucapkan selamat hari Natal kepada pemeluk Nashrani!....
Reply

Anonymous December 27, 2012

Hi hi hi kesimpulannya lucu, seolaholah netral tapi yang satu distempel "wahabi" . . . dan karena
tidak mengucapkan selamat natal tergolong ekstrim dan intoleran. Hubungan dengan sesama anak
bangsa yang berbeda agama masih banyak caranya, masa hanya gara2 tidak mengucapkan selamat
natal saja langsung banyak distempel negatif . . . . suara mayoritas belum tentu benar, kepada yang
minoritas pegang teguh prinsip yang Anda yakini.
Reply

gumilir December 27, 2012


WAH WAH, INI KAYANYA UDAH GILA DAN RUSAK ADA ORANG YANG MEMPERBOLEHKAN ORANG ISLAM
MENGUCAPKAN HARI RAYA NATAL. WAH YANG NGOMONGNYA PASTI GA PAKE ILMU INI. PASTI ASAL
NJEPLAK ASAL NGOMONG. DARI DULU UMAT ISLAM TIDAK MEMPERCAYAI ADANYA HARI NATAL. WAH
KALAU ADA YANG NGOMONG BOLEH PERLU DITANYAKAN KEISLAMANYA. DIA ISLAM APA BUKAN KALAU
ISLAM PASTI DIA ORANG YANG BODO. DAN TOLOL TENTUNYA. KITA ORANG INDONESIA ORANG BODO
DALAM AGAMA TAPI UDAH BERANI NGOMONG BOLEHBOLEH. KITA JANGAN MENGAMBIL OMONGAN
OMONGAN DARI ULAMA KITA SENDIRI APA ULAMA UDAH BISA MEMFATWAKAN SESUATU YANG BELUM TAU
ILMUNYA KITA INI MASIH JAUH ILMU AGAMANYA. DARI MANASIH KITA BELAJAR ISLAM KO UDAH BERANI
BIKIN FATWA BOLEH MENGUCAPKAN SELAMAT HARI NATAL. BANYAK ULAMA DILUARSANA YANG JAUH
LEBIH TAU TENTANG ISLAM KITA INI MASIH BELAJAR. TAU APASIH TENTANG WAHABI BELJAR LAGI NANTI
TAU APA ITU WAHABI. YANG MEMFATWAKAN BOLEH SANGAT PERLU DITANAYAKAN LAGI.

Reply

Replies

Anonymous December 27, 2012

Maaf saya justru ragu dengan anda. Karena Rasul tidak pernah mengajari menghina dan
mencaci orang lain. Dan saya yakin justru orang yang bekoar berilmu tapi sebenarnya tiada
ilmu. salam.

Anonymous December 25, 2013


Maaf saya juga ragu dengan anda. Rasul memang tidak mengajari menghina dan mencaci
orang lain.Dan Rasul juga tdk pernah menyuruh umatnya mengucapkan selamat kepada hari
raya agama lain.Jadi saya setuju dengan Gumilir.
Anda yang saya ragukan pemahamannya tentang Islam..atau anda memang mau merusak
tatanan Islam dari dalam..?

Reply

Anonymous December 27, 2012

orang yg membolehkan mengucapkan selamat natal itu pasti berpedoman kepada buku yang tidak
jelas asal usulnya dan salah tafsir,
menggucapkan selamat berarti kita itu mendukung bukankah bedgitu
Reply

Anonymous December 30, 2012

wallahualam

Reply

Anonymous December 30, 2012

Pertama : Siapa penulis bacaan di atas ?


Kedua : Panjang dan mengutip sana sini tapi tidak ilmiah.
Ketiga : Diawali dengan statement Mayoritas dan minoritas
ulama.
Diakhiri dengan statemen Mayoritas dan sebagian kecil
ulama. Apa sudah anda lakukan penelitian/survey
lapangnan. Kalau belum berarti anda NGARANG.
Keempat : Sangat terlihat motivasi menyudutkan Salafy/Wahabi.

Kesimpulan : Tulisan ini hanya untuk menyudutkan kelompok tertentu.


SARAN : Belajarlah jujur dalam menulis. Utamakan data dan fakta.

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 19/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
Reply

Replies

Anonymous January 02, 2013


kaya lu bisa nulisa aja ..! otak lu jongkok kale

Reply

dani kusumah January 01, 2013

waah enya palalinter euy

Reply

bagus sajiwo January 02, 2013

kalau masalah natal..di sebut..sebagai hari kelahiran yesus atau nabi isa..masa orang islam tidak boleh
merayakannya..? nabi isa kan nabinya orang islam juga tetapi..kita tidak boleh meTuhan kan Nabi
isa..itu beda nya muslim dengan non muslim jelas bukan

Reply

Anonymous January 04, 2013

klo mo aman akidahnya ya g usah ikut2an natal dalam bentuk apapun...toh banyak cara kita
bermuamalah dengan baik.rosul kita orang paling santun, paling baik, paling toleran,paling hebat
akhlaknya, tapi seumur hidup gak pernah ngucapin natal tuh. gitu juga sahabt2nya. trus klo kita
ngikutin mereka jadi wahabi gitu???plis deh...

Reply

Replies

Hasan January 05, 2013


Terus kalo ngucapin selamat natal akidah jadi gak aman gitu? Trus kalo Nabi kagak pernah
ngelakuin, berarti dilarang gitu? Plis deh..

Anonymous December 25, 2013

Hasan :
Kalo nabi situ gak pernah mabok,situ pasti udah jadi jagoan mabok yaaa..???
Kalo Rasul sebagai pemimpin umat gak pernah nglakuin,kenapa ente repot2 nglakuinnya..?
Plis deh cuplis..situ kalo bukan muslim,gak usah ikut bahas masalah ini yaa,,,

Reply

muhaz zam January 25, 2013

kata "selamat" berarti tidak celaka


dan kata "natal" setahu saya itu adalah maulidnya yesus kristus..
kok berani sekali seseoarang yg mengaku islam mengucapkannya..?
sedangkan orng nasrani itu sudah musuh alloh yg sudah dijanjikan untuk mereka kecelakaan yg hina ..
saya menyoroti kata2 "menghargai perbedaan pendapat ulama yang berdasarkan pada argumen ilmiah"
apa gak salah gan..?
perbeda`an pendapat berdasarkan pada argumeni lmiah atau berdasarkan alqur`an dan alhadits...

Reply

Anonymous July 10, 2013

mari kita amalkan ajaran islam sesuai dengan yang dicontohkan Rosululloh SAW aja. gak usah depat
wahabi atau nonwahabi.

Reply

Rhezi Ramdhani July 22, 2013

Menurut saya mantan Kristen.

Hanya orang TOLOL dan BODOH, yang mengucapkan Selamat Natal


Natal itu lahirnya Yesus, sama saja bilang "Selamat Allah melahirkan Anak"

Kalau bilang TOLERASI, itu tai kucing, Kristen juga mengharamkan mengucapkan SELAMAT HARI RAYA
IDUL ADHA

DASAR kalian orangorang Munafik, lebih hina daripada Kafir Yahudi dan Kafir Nasrani... Semoga Allah
mengharamkan kalian mencium bau surga.

Reply

Replies

Sahabat Muslim December 29, 2013

wahai sahabat, anda sebagai muallaf, kami bersyukur mndapat saudara baru
Tapi kata" terakhir anda (emoga Allah mengharamkan kalian.... ) yg justru bisa

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 20/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
mnjerumuskan anda.
Seorang Muslim yg mengatakan saudara sesama muslimnya "kafir" berarti dia sndiri adalah
kafir

Semoga Allah SWT mengampuni anda

Reply

NABILA SHOP December 14, 2013


This comment has been removed by a blog administrator.

Reply

Rusli December 18, 2013

emmmm....nabi Isa itu kafir ya? kalo kafir kenapa di sebut nabi di dalam Islam ? Kristen itu kafir ya?
saya Kristen!! Alkitab tidak pernah menyebut muslim itu Kafir!!
Kristen tidak pernah menyebut kalian Kafir...hari raya ato apalah soal upacara umat Muslim tidak
pernah di sebut dalam Alkitab itu haram....
emmm..saya anggap kalian kolot dalam mencerna ajaran yg kalian pahami...
sedikit2 fatwa....sedikit2 haram....sedikit2 teror....merobek2 buku teriak2 atas nama ALLAH di iringi
kekerasan....apa itu yg namanya ajaran cinta damai...

Reply

Replies

Anonymous December 25, 2013


Woy,,kafir tu bahasa Islam,,bahasa ente "domba tersesat"..haram juga bukan bahasa
ente,tapi bahasa muslim..
Situ kristen bener apa atheis? Islam dicampur aduk dengan kristen..???
Mana pernah nabi Isa dibilang kafir di Islam...situ saking semangatnya teriak kolot,mpe lupa
Islam itu berbeda dengan Nasrani..emang ada nabi Isa di alkitab situ..??? Fatwa dan haram
itu untuk muslim,bukan kaum ente..kalo kaum ente sih terserah2 aja mo ngapain aja...
Makanya baca berita yang bener yaa..cinta damai kok rebutan gereja...wkwkwkwk....

Reply

Anonymous December 21, 2013

Alkitab menyebut muslim domba yg tersesat.


Coba kalian NonMuslim mengucapkan syahadat? padahal itu cuma katakata untuk menghormati
muslim, kan sama saja :D
Selamat natal mengakui bahwa Allah punya anak atau syahadat Mengakui Allah itu Esa
Reply

Anonymous December 21, 2013


Yg mengharamkan ucapan natal tidak hanya wahabi tetapi aswaja ada juga seperti guru kita Habib
Syech
Reply

Ahmad Najib December 24, 2013


88. dan mereka berkata: "Tuhan yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak".
89. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,
90. Hampirhampir langit pecah karena Ucapan itu, dan bumi belah, dan gununggunung runtuh,
91. karena mereka menganggap Allah yang Maha Pemurah mempunyai anak.
92. dan tidak layak bagi Tuhan yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.
93. tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan yang Maha Pemurah
selaku seorang hamba. Surat maryam[19]
Reply

Ahmad Najib December 24, 2013


silahkan, jika ingin mengundang murka Allah

Reply

abaya bordir for akhwat muslimah by maulid collection December 25, 2013

D dalam agama islam qt d ajarkan u/ berbuat baik kpada orang bragama lain, bahkan suatu dosa
besar,jka ada org bragama lain klaparan sdngkan qt tw tapi qt tidak mmbantu'y,akan tetapi u/ masalah
keyakinan atau aqidah ajaran islam sangat tegas mengucapkan slmat natal itu brarti,qt tla mengakui
tentang ktuhanan yesus (isa almasi),yg hal itu sangat tidak d akui d dalam agama islam, karna dlm
islam isa almasi a/ seorang nabi yg mulia dan d lahirkan oleh se'org wanita yg mulia yg tidak d sentuh
oleh seorang lelaki pun,makan'y d dalam islam ada aturan haram mengucapkan selamat natal kpada
orang nasrani sebagai mana umat islam tdk perna berharap atau meminta org2 bragama lain u/
mengucapkan selamat atas klahiran nabi muhammad SAW.,
Ucapan perayaan natal tetap haram krena itu mnyangkut masalah akidah ,,dlm islam tdk ada toleransi
sama sekali dlm hal akidah,lakum dinukum wa li yadini

Reply

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 21/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal

abaya bordir for akhwat muslimah by maulid collection December 25, 2013

Siapa admin di blog ini??beraninya dia posting artikel yg mengarah kpd pemurtadan,,tlong klo ingin
murtad sndiri aja g ush ngundang2 org,,msuk neraka ngundang2..klo admin g trima sma kata2 saya
silahkan datang ke saya,,saya tantang admin bserta antek2nya d tpt saya...ni pin saya 2A9B5792 no
saya 087885802569
Reply

Replies

AlKhoirot December 25, 2013

Sudahkah anda membaca artikel dan seluruh argumen artikel di atas? Kalau belum, bacalah
dengan tenang. Dan kalau sudah, ekspresikan argumen anda. Itulah cara muslim yang
beradab.

Reply

Andrian Gunawan December 25, 2013


Klo menurut saya sih!!! Tidaklah haram mengucapkan slmt natal bagi umat muslim! Karena bukan
berarti dgn mengucapkan slmt natal para umat muslim pun ikut merayakan dalam perayaan natal!!!
Sama seperti ulang tahun kalau kita ucapkan slmt ulang tahun berarti kita hanya ikut menghargai
mereka yg berulang tahun dgn mengucapkan salam!!!

Reply

Replies

Andrian Gunawan December 25, 2013

Saya mohon ya comment saya ini tolong jgn dibalas karena hanya bikin rusuh doang!!!

Anonymous December 27, 2013

Allah lebih memilih orang yang menghargai org lain...untuk menjadi penunjuk jalan yg
benar...semoga anda diberkati :)

Reply

Zaenal December 25, 2013

Dari Imam AlGhozali, seseorang yang mencari/menuntut ilmu hanya untuk berdebat dan tidak
mencari solusi, maka celakalah.

Perbanyak Dzikir dan sholawat sebelum berkata/melakukan sesuatu


InsyaAllah akan ada yang lebih bijak dan lebih bisa dicerna..

Salam Ukhuwah
Innamal mu'minuuna Ikhwatun,

Reply

Replies

Teguh December 26, 2013

setuju...berTrilyun2..

Reply

Jago Verifikasi December 26, 2013

meskipun saya bukan dari aliran wahabi bahkan terus terang terangan saya di lahirkan dari keluarga
yang mengikuti organisasi NU saya sendiri SAYA TIDAK SETUJU DENGAN TULISAN ADMIN YANG MEMECAH
BELAH UMAT!!! bahkan ucapan yang membolehkan selamat hari natal adalah BUKTI LEMAHNYA IMAN
TIDAK PUNYA PENDIRIAN dan MENJERUMUSKAN ORANG YANG JELAS SUDAH TERJERUMUS.
Jika anda tidak berani memposting ini sudah jelas anda sengaja memecah belah umat... Wassalam..
Reply

Sahabat Muslim December 29, 2013


dakwatuna.com Jakarta. Hari Raya Natal tinggal menunggu hari. Majelis Ulama Indonesia (MUI)
kembali menegaskan agar umat muslim agar tidak memberikan ucapan Selamat Hari Raya Natal kepada
umat kristiani. MUI menilai hal tersebut hukumnya masih belum jelas dan lebih baik tidak dilakukan.
Itu selalu jadi perdebatan, lebih baik nggak usah saja lah, cukup tahun baru saja, kata Ketua MUI
Maruf Amin dalam jumpa pers di kantornya di Jalan Proklamasi nomor 51, Jakarta Pusat, Rabu (19/12).
Ia menegaskan, meski tidak mengucapkan selamat, umat Islam tetap harus menghormati perayaan
Natal. Tapi tetap di dalam batasanbatasan ajaran agama Islam
Tentu kita harus jaga toleransi tapi tentu ada fatwa MUI melarang untuk mengikuti ritualnya, karena
itu ibadah, ujar pimpinan tertinggi ulama seIndonesia itu.
Seperti diketahui, setiap tanggal 25 Desember umat Kristiani merayakan Hari Natal. Setiap menjelang
Natal, polemik boleh tidaknya umat islam mengucapkan selamat ramai diperdebatkan. Fatwa haram
mengucapkan Selamat Natal itu dikeluarkan MUI pada Maret 1981. Saat MUI dipimpin oleh Haji Abdul
Malik Karim Amrullah atau yang akrab disapa Buya Hamka. Dan hingga kini fatwa tersebut masih
diberlakukan. (dil/jpnn)

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 22/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/12/19/25539/muikembalitegaskanlarangucapanselamat
natal/#ixzz2oohka665

Saya juga sangat tidak setuju


Min, jangan memperpecahbelah umat ini , kita itu ISLAM, Fatislah trhadap islam , jangan alirannya.
Kita kan tetep memiliki Tuhan yg sama (Allah), Panutan yg sama (rosulallah), Kitab yg sama (Alqur'an),
sama" mngucapkan Syahadat.
Sekarang bukan saatny untuk debat msalah aliran wapaupun membuka pikiran itu ttp wajib

Reply

Anonymous February 10, 2014

kalau kita yang "mengaku" umat muslim, yang percaya kepada allah subhanawataala semata dan
sunnah rasulullah shallallahu alaihi wasallam tentu tidak akan mengucapkan "selamat" kepada orang
kafir yang sudah jelas mereka akan masuk neraka kecuali dengan taubat walaupun dengan alasan
damai. lihat surat al kafirun. awalnya mungkin hanya mengucapkan selamat, nanti lama kelamaan akan
ikut ikutan terubah aqidahnya. wallahu a'lam

Reply

Anonymous March 21, 2014

Sebenarnya ga usah diperdebatkan yg seperti ini malah jadi saling serang kan ,itu tergantung pribadi
kita masing2 saja..kita mau mengucapkan atau tidak itu hak setiap orang walaupun fatwa MUI melarang
pada kenyataan nya selama saya lihat bnyk juga yg muslim yg mengucapkan kepada org nasrani ,dan
sebaliknya org nasrani pun bnyk yg mengucapkan kepada yg muslim...jd itu tergantung pribadi
masing2....kan yg menanggung dosa pun diri kita sendiri bukan orang lain dan yg berhadapan dengan
allah pun diri kita sendiri bukan org lain itu atas dasar pemikiran masing2 saja ...percuma kita bilang
gini gt dilarang/tidak tapi org yg kita bilangin nya berbeda pendapat yah intinya itu atas dasar
kesadaran kita sendiri jadi ga ush diperdebatkan..mau org tulis apa terserah kita ambil aja inti2 yang
baiknya dan kita jalankan...jd ga ush pada ribut2 intinya damai,bertoleransi antar agama toh ajaran
agama semua mengajarkan kebaikan bukan keburukan cuma berbeda dlm cara pengajarannya saja...

Reply

suyamuki May 24, 2014

JANGAN MENGUCAPKAN KEPADA YANG MERAYAKAN NATAL....

Reply

Bang BAnJIr alBEtAwI bin bANg kHEdot July 02, 2014

PERINGATAN ULAMA

Ali bin Abu Thalib radhiallahu anhu berkata:


Kalau sekiranya agama itu dari akal niscaya bagian bawah khuf1 lebih pantas untuk diusap daripada
bagian atasnya. Dan sungguh aku telah melihat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengusap
punggung (atas) khufnya.
(HR. Abu Dawud 162, AlBaihaqi 1/292, AdDaruquthni 1/75, AdDarimi 1/181, AlBaghawi 239, dan
Ahmad 943&970. Dishahihkan oleh Ibnu Hajar rahimahullah di dalam kitab AtTalkhis AlKhabir 1/160)
Imam alAshbahani rahimahullah berkata,
Ketahuilah, sesungguhnya pemisah antara kita (Ahlus sunnah ) dengan ahli bidah adalah dalam
masalah (mendudukkan) akal. Karena sesungguhnya mereka membangun agamanya di atas pemikiran
akal, dan mereka menjadikan ittiba dan atsar harus mengikuti hasil pemikiran mereka. Adapun Ahlus
Sunnah, maka mereka mengatakan : pondasi agama adalah ittiba sedangkan pemikiran itu
mengikutinya. Sebab seandainya asas agama itu adalah pemikiran niscaya umat manusia tidak perlu
bimbingan wahyu, tidak butuh kepada para nabi. Kalau memang seperti itu niscaya siasialah makna
perintah dan larangan. Setiap orang pun akan berbicara dengan seenaknya. Dan kalau seandainya
agama itu memang dibangun di atas hasil pemikiran niscaya diperbolehkan bagi orangorang beriman
untuk tidak menerima ajaran apapun kecuali apabila pemikiran (logika) mereka telah bisa
menerimanya. (lihat Daaim Minhaj anNubuwwah ,hal. 336)

Imam Ibnul Qayyim alJauziyah rahimahullah berkata, Ada tiga pokok yang menjadi pondasi
kebahagiaan seorang hamba, dan masingmasingnya memiliki lawan. Barangsiapa yang kehilangan pokok
tersebut maka dia akan terjerumus ke dalam lawannya.

[1] Tauhid, lawannya Syirik.

[2] Sunnah, lawannya Bidah.

[3] Ketaatan, lawannya adalah Maksiat.

Sedangkan ketiga hal ini memiliki satu musuh yang sama yaitu kekosongan hati dari rasa harap di jalan
[ketaatan kepada] Allah dan keinginan untuk mencapai balasan yang ada di sisiNya serta ketiadaan
rasa takut terhadapNya dan hukuman yang dijanjikandi sisiNya. (alFawaid, hal. 104)

Reply

Bang BAnJIr alBEtAwI bin bANg kHEdot July 02, 2014

A : Kamu koq mengucapkan Selamat hari Natal kepada non muslim? padahal kamu kan muslim?
B : Saya ingin berbuat baik kepada mereka. Apalagi mereka bukan kafir harbi (kafir yang memerangi).
Bukankah Allah Taala berfirman:
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orangorang yang tiada
memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu [QS. AlMumtahanah: 8].
A : Kamu telah salah dalam mengambil dalil. Firman Allah tersebut mengenai berbuat baik seperti
memberi makan atau menyantuni Non Muslim atau bergaul dengan orang tua yang Non Muslim. Bukan
untuk berbuat dosa seperti Syirik dengan mengucapkan Selamat Natal kepada mereka yang merayakan

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 23/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
kelahiran Tuhan mereka. Apakah kamu tahu asbabul nuzul ayat tersebut?

Reply

Bang BAnJIr alBEtAwI bin bANg kHEdot July 02, 2014

Sebab turunnya ayat Al Quran di atas adalah sebagai berikut:


Imam Bukhari membawakan Bab dalam kitab Shahihnya Menjalin hubungan dengan orang tua yang
musyrik. Kemudian beliau membawakan riwayat berikut:
Asma mengatakan, Ibuku mendatangiku dan ia sangat ingin aku menyambung hubungan dengannya.
Kemudian aku menanyakan pada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, bolehkah aku tetap menjalin
hubungan dengannya? Beliau pun menjawab, Iya boleh. Sufyan bin Uyainah mengatakan bahwa
setelah itu Allah menurunkan firmanNya (yang artinya), Allah tiada melarang kamu untuk berbuat
baik dan berlaku adil terhadap orangorang yang tiada memerangimu karena agama. [QS. Al
Mumtahanah [60] : 8]
B : Dulu mereka (kaum nasrani) telah mengucapkan selamat kepada saya ketika hari raya Idul Fitri.
Nah, ketika hari raya mereka, maka saya membalas kebaikan mereka dengan mengucapkan Selamat
hari Natal. Ada dalilnya tentang hal ini. Allah Taala berfirman:
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan itu
dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa).
Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu. (QS. An Nisaa : 86).
A : 2x kamu salah dalam mengambil dalil. Sesungguhnya firman Allah tersebut menyangkut dengan
ucapan salam: Assalamualaikum. Bukan ucapan Selamat Natal yang mengandung kemusyrikan. Itu
pun ucapan salam di atas berlaku jika pemberinya adalah sesama Muslim, Bukan non Muslim. Jika yang
memberi salam Non Muslim, kita cukup menjawab Wa alaikum. Sebab kita tidak boleh mendoakan
Non Muslim dengan semoga Allah memberimu Keselamatan, Rahmat, dan Keberkahan sementara
mereka tidak mau beriman kepada Allah.
Hadits riwayat Anas bin Malik: Rasulullah bersabda: Apabila Ahli Kitab mengucapkan salam kepadamu,
maka jawablah: Wa`alaikum. (Shahih Muslim No.4024).
Reply

Bang BAnJIr alBEtAwI bin bANg kHEdot July 02, 2014


B : Ahini kan masalah sepele, gak usah terlalu dibesarbesarkan. Nanti bisa terjadi perpecahan
antar umat beragama.
A : Menurut kamu mungkin kecil atau sepele. Tapi bisa jadi di sisi Allah ucapan itu sangat besar
akibatnya. Allah Taala berfirman:
Mereka berkata: Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Sesungguhnya kamu telah
mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampirhampir langit pecah karena ucapan itu,
dan bumi terbelah, dan gununggunung runtuh [Maryam 8890].
Bukankah ucapan selamat itu mendukung pemahaman mereka yang menyakini bahwa Allah memiliki
anak?
B : Tapi bukankah ada ulama dan kyai yang membolehkan seorang muslim mengucapkan Selamat
Natal kepada non muslim?
A : Kita tidak boleh taqlid buta kepada ulama. Jika ulama itu telah keliru, maka jangan diikuti.
Seandainya mengucapkan Selamat Natal itu baik, niscaya Nabi dan para sahabat2nya serta para Imam
Ahlus Sunnah telah melakukannya, sedangkan mereka hidup di tengah orang2 non muslim.
B : Sesungguhnya saya hanya sebatas mengucapkan selamat saja, sedangkan hati saya mengingkari
keyakinan mereka. Agar mereka tidak membenci kita, bahkan akan mencintai kita.
A : Kalau begitu, bagaimana menurut kamu jika ada orang yang memberikan ucapan selamat kepada
orang yang berhasil melakukan korupsi?
Atau mengucapkan selamat kepada orang yang telah berhasil berzina?
Atau mengucapkan selamat kepada maling yang telah berhasil mencuri?
Atau mengucapkan selamat kepada orang yang telah berhasil membunuh orang yang tidak berdosa?
Apakah hal itu dibolehkan menurut kamu?
Reply

Bang BAnJIr alBEtAwI bin bANg kHEdot July 02, 2014


B : Ya jelas tidak boleh. Karena itu sama saja mendukung perbuatan mereka dalam maksiat dan
dosa.
A : Kalau itu tidak dibolehkan menurut kamu, berarti memberikan ucapan selamat Natal lebih tidak
dibolehkan lagi, karena hukumnya jauh lebih besar dari ucapan2 selamat diatas. Perbuatan korupsi,
zina, mencuri dan membunuh hanya sebatas dosa maksiat. Adapun merayakan hari Natal adalah
termasuk dosa kesyirikan. Sedangkan dosa kesyirikan jauh lebih besar daripada dosa kemaksiatan.
B : (o_0) (melotot)
Reply

bambang sudarsono July 02, 2014

This comment has been removed by a blog administrator.

Reply

Hamied Shakshena July 13, 2014

This comment has been removed by the author.

Reply

Anonymous November 11, 2014

Dr. Zakir Naik dan Ahmad Deedat (Pakar Kristolog, hafal ayatayat penting dari 4 injil) juga bisa
membaca injil ibrani dan injil yunani kuno. mereka bukan Wahabi, tetapi mengharamkan Ucapan
Natal. mereka pakar kristen yang sudah mengislamkan ribuaan orang. Lha anda? justru ingin
menyamakan kristen dan islam, kalau tidak ada jurang pembatas dalam aqidah maka umat islam bisa
murtad!!
Reply

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 24/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal

Anonymous November 14, 2014

http://santri.net/aqidah/974tasyabbuhimengucapkanselamatnatal/

Reply

Replies

Anonymous November 14, 2014

itu situs Ahlussunah, Anti Wahabi

Anonymous December 13, 2014

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Janganlah kalian mendahului Yahudi dan Nashara dalam salam (ucapan selamat). (HR.
Muslim no. 2167). Mengucapkan selamat natal itu sama halnya dengan mengucapkan salam.
Karena salam itu berarti mendoakan selamat. Hadits ini sudah secara jelas melarang
mengucapkan selamat natal pada Nashrani.

Reply

Muhammad Ridwan Adi Perdana December 10, 2014

Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Hukum,


menurut saya Kekuatan hukum merupakan bidang yang
sangat menarik juga banyak hal yang bisa dipelajari
di Dunia Hukum.
Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai
Perhukuman yang bisa anda kunjungi di
komunitas Hukum

Reply

'Afiif Fathurrohman December 14, 2014

This comment has been removed by the author.

Reply

'Afiif Fathurrohman December 14, 2014

Shufi Indonesia

http://shufiindonesia.blogspot.com/2014/12/mengucapkanselamatnatal.html

Reply

Anonymous December 15, 2014

Semua orang punya hak masingmasing dalam iman yang dipilihnya, masalah siapa yang benar itu akan
terbukti saat kita sdh mati.
Spt kaum muslim mengatakan diluar Islam adalah kafir dan tidak akan masuk surga, sedang orang
Nasrani percaya, bahwa yesus adalah jalan kebenaran dan hidup dan barang siapa tdk melalui Dia tdk
akan masuk kerajaan surga.
Jadi ya tinggal masingmasing kita percaya yang mana dan jangan saling menghakimi, setuju kan?

Reply

Anonymous December 16, 2014

Buya Yahya seorang Wahabi menurut definisi diatas.....

https://www.youtube.com/watch?v=jUdgKdtzrVw

Reply

gudang chicko December 17, 2014

BENCI WAHABI KOK MEMBABI BUTA SEAKAN WAHABI ITU JELAS2 PENGHUNI NERAKA DAN SESAT SEMUA

Reply

Replies

Traveller December 30, 2014


soale mereka juga membabi buta membenci ahlus sunnah yang gak sepahaman dengannya

Reply

Anonymous December 18, 2014


banyak orang indonesia yang belum pantas menjadi orang Islam. masih banyak orang munafik.

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 25/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
menjadikan agama sbg tameng utk menyelamatkan dan memuaskan diri sendiri. kalian bangga2kan
orang2 arab dengan lebay, menggunakan bahasa2nya layaknya kalian ini orang sana saja. Islam
diturunkan di Arab bukannya dulu karena di sana orang2 jahiliyah semua ya??

Reply

Subhun December 22, 2014

saya bukan wahabi namun saya lebih setuju bahwa haram mengucapkan selamat natal. banyak dalil yg
menunjukkan keharamannya.
satu contoh saja:
saat orang nasrani mati, bolehkan kita orang islam mengatakan ALMARHUM?
Coba anda lihat kembali apa itu makna dari selamat. dan kalau dibahasa arabkan menjadi SALAM.
anda juga bisa melihat siapa itu quraish shihab. bagaimana dia dibantah besarbesaran oleh sidogiri!

Reply

bluejundi December 24, 2014

apakah makna mengucapkan "selamat natal" dan "selamat merayakan natal" itu berbeda? terima kasih
:)

Reply

Yusuf December 25, 2014

media.isnet.org/antar/gapai/NatalMUI1981.html

Itu awal mulanya fatwa MUI zaman Buya Hamka. Tidak ada pengharaman ucapan selamat natal.

Dan ini dari republika, bukan JIL: m.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/12/23/nh0yp6irfan


hamkabuyaucapkanselamatnatal

Reply

Add comment

Kirim konsultasi Agama ke: alkhoirot@gmail.com Cara Konsultasi lihat di sini!

Enteryourcomment...

Commentas: GoogleAccount


Publish Preview

Dekorasi Natal
Termurah
Belanja Sekarang, Mulai Rp 9rb.
Ayo Beli Sekarang Di Blanja.com!

Newer Post Home Older Post

Subscribe to: Post Comments (Atom)

About Komentar
Konsultasi Syariah Islam adalah tanya jawab Buat temanteman yang blog nya dofollow,
hukum Agama Islam terpercaya, faham silahkan ...
Ahlussunnah (bukan Wahabi Salafi), mazhab Syafi'i, Intinya anda Wahabi. Gitu aja kok repot
manhaj Asy'ariyah, afiliasi NU. Dibimbing oleh
Pencipta peringatan maulid nabi merasa dirinya
Dewan Pengasuh Pondok Pesantren AlKhoirot sel...
Malang. About. Privacy Policy, Terms of Service
and Disclaimer Contacts. Google+ Profile , Google Salam hormat untuk Bulugading, pesantrenku.

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 26/27
6/1/2015 HukumUcapanSelamatNatal
Plus Page, Google+ Community. Mohon ... KonsultasiSyariahIslam
Mas David Kurniawan..khutbah jum'at pun
perkar... Follow
Arsip
Arsip
14272774
Posts

Comments

319haveusincircles Viewall

2014 Konsultasi Syariah Islam diasuh oleh Majelis Fatwa Pondok Pesantren AlKhoirot . Powered by Blogger.com

http://www.alkhoirot.net/2011/12/hukumucapanselamatnatal.html 27/27

Anda mungkin juga menyukai