PENGERTIAN
Proses pengiriman dan penerimaan pesan-
pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang-orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik secara spontan. Suami istri bercakap-cakap; konsultasi antara dosen bimbingan skripsi dengan Mahasiswa pembuat skripsi, dokter dengan pasien.
Komunikasi
dialogis. Dialog adalah bentuk komunikasi antara pribadi yang menunjukkan terjadinya interaksi. Individu yang terlibat dalam komunikasi ini berfungsi ganda baik sebagai pengirim maupun penerima secara bergantian
Para pelaku komunikasi bertujuan untuk mencapai pengertian bersama dan empati. Tercipta rasa saling menghormati yang disebabkan karena setiap pelaku komunikasi adalah manusia yang wajib, berhak, dan wajar dihargai dan dihormati sebagai manusia. Sekalipun demikian derajat keakraban diantara mereka bisa berbeda.
HAKEKAT KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI KOMUNIKASI HORISONTAL YAKNI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI YANG BANYAK MEMILIKI PERSAMAAN ( TINGKAT PENDIDIKAN, PROFESI, AGAMA, HOBI IDEOLOGI DLL ) MEMILIKI DERAJAT KEAKRABAN YANG BERBEDA DENGAN KOMUNIKASI VERTIKAL. KOMUNIKASI HORISONTAL MEMILIKI TINGKAT KEAKRABAN LEBIH TINGGI. KOMUNIKASI VERTIKAL MEMILIKI TINGKAT KEAKRABAN YANG RELATIF RENDAH MISALNYA DOSEN DAN MAHASISWA, DIREKTUR DAN KARYAWAN, REKTOR DAN MAHASISWA DLL.
MANFAAT KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI Mengubah sikap, kepercayaan, opini dan perilaku komunikan. Mengapa ? Sebab komunikasi berlangsung tatap muka yang menciptakan kontak pribadi diantara komunikator dan komunikan ( sender dan receiver). Adanya sentuhan-sentuhan pribadi yang membuat reaksi secara spontan dan seketika. Berfungsi sebagai komunikasi persuasif.
KOMUNIKASI DIADIK ( KOMUNIKASI ANTAR PENGIRIM DAN PENERIMA ) KOMUNIKASI TRIADIK ( KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI YANG PELAKUNYA TIGA ORANG BIASANYA SEORANG MENJADI KOMUNIKATOR DAN DUA ORANG MENJADI KOMUNIKAN . BERLANGSUNG SECARA DIALOGIS.
Feedback ( umpan balik) memberikan respons atas ide dan isi pembicaraan biasanya menghasilkan respons yang berkembang dengan menyetujui isi pembicaraan. Clossing ( penutup0, menutup pembicaraan dengan memberikan salam, baik secara verbal maupun non verbal.
1.
bekenalan.
baru
2.
3.
Tukar Info : Saling memberikan informasi tentang diri kepada orang lain. Tukar Nilai : Saling memberikan pendapat dan
4.
5.
penilaian tentang suatu peristiwa, biasa dilakukan antar teman Bagi Emosi : Saling menceritakan isi hati, biasanya terjadi dengan teman dekat atau sahabat. Bagi Diri : Tahapan tertinggi, biasanya dilakukan antar sahabat dekat, kekasih ataupun suami-istri.
Komunikasi yang efektif dapat dicapai dengan memperhatikan derajat ketepatan yang tinggi. Evertt M Rogers : faktor Homiphily & Heterophily sangat berpengaruh untuk menentukan tingkat kesamaan atau ketidaksamaan pada komunikator dan Komunikan. Homophyli adalah : gambaran komunikator dan komunikan yang memiliki kesamaan sifat seperti : kepercayaan, nilai, pendidikan, status sosial dll. Heterophyli gambaran Komunikator dan komunikan yang memiliki perbedaan sifat : kepercayaan, nilai, pendidikan, status sosial memiliki keperbedaan sifat, status sosial dll )
FAKTOR-FAKTOR
Faktor homiphyli : ketertarikan komunikan dan komunikator pada hal-hal yang sama, tempat tinggal, kelompok yang sama. Dengan demikian komunikasi itu efektif apabila komunikator dan komunikan berada pada keadaan homiphyli.
Faktor-Faktor
Percaya ( Trust ). Mengandalkan perilaku orang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Percaya meningkatkan hubungan komunikasi antar pribadi karena membuka saluran komunikasi, memperjelas pengiriman dan penerimaan informasi serta memperluas peluang komunikan untuk mencapai maksudnya.
Faktor-Faktor
Tanpa percaya tidak akan ada pengertian dan tanpa pengertian tidak akan ada komunikasi efektif. Mempercayai orang lain dipengaruhi juga oleh faktor-faktor seperti : Menerima, jujur dan empati.
SIKAP DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HUBUNGAN ANTAR PRIBADI Keterbukaan Empati Sikap Positif Kesetaraan Mendukung Ekspresi yang tepat Berorientasi pada orang lain
SIKAP TERBUKA
1. Menerima pesan secara objektif; 2. berorientasi pada isi, 3. mencari informasi dari berbagai sumber, 4. lebih bersifat profesional dan bersedia mengubah kepercayaannya.
Empati
Kemampuan seseorang untuk memproyeksikan dirinya kepada peranan orang lain. Kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang sedang dialami oleh orang lain pada suatu saat tertentu dalam sudut pandang orang lain. Berempati adalah merasakan sesuatu seperti orang yang mengalaminya. Berempati berarti memahami motivasi, pengalaman, perasaan dan sikap, harapan dan keinginan orang lain
SIKAP POSITIF
Bersikap positif terhadap diri sendiri. Mampu membagikan pemikiran, perasaannya dan perilaku kepada orang lain. Menjadi dorongan untuk memberi pujian dan penghargaan kepada orang lain. Mendukung citra pribadi sehingga merasa lebih baik.
SIKAP KESETARAAN
Memampukan seseorang untuk bekerja bersama orang lain memecahkan masalah. Komunikator dan komunikan merasa bernilai dan berharga. Saling menyumbangkan ide, pengalaman dll. Memperlakukan orang lain secara demokratis ( menghargai pendapat orang lain).
SIKAP SUPPORTIF Sikap Supportif >< sikap Defensif Berperan dalam menumbuhkan motivasi dan kegairahan orang lain. Misalnya dosen menghargai pemikiran mahasiswa yang menimbulkan dorongan dan kegairahan seorang mahasiswa untuk meningkatkan prestasi belajar.
SIKAP ORIENTASI PADA ORANG LAIN Komunikasi selalu berupaya mempengaruhi orang lain supaya terjadi transformasi perilaku, keyakinan, pemahaman dll. Perhatian penuh bagi orang lain Tidak memaksakan kehendak diri sendiri Menghindari sikap individualistis
MAINFULLNESS
1.
2. 3.
Membangun kesadaran dari pemikiran dan Perilaku seseorang melalui : Kreasi : Belajar untuk melihat objek, peristiwa dan orang-orang dalam berbagai kategori yang bervariasi. Terbuka untuk informasi-informasi baru. Berhati-hati terhadap orang yang anda percaya sebagai kesan pertama.
FLEXIBILITY
Dalam kenyataannya situasi sosial atau psikologis bagi setiap orang tidak sama persis. Komunikasi selalu ditempatkan pada konteksnya dan bagaimana berpengaruh pada pesan-pesan yang disampaikan. Fleksibility menggambarkan kemampuan seseorang untuk luwes , lentur, tidak kaku bertindak sebagai pelaku komunikasi.
CULTURAL SENSITIVITY Disadari bahwa setiap kultur memiliki tingkat keperbedaan yang tinggi. Keefektifan hubungan antar pribadi sangat ditentukan oleh kepekaan seseorang memahami dan menghargai budaya orang lain yang berbeda dengannya. Ketidakpekaan terhadap suatu budaya tertentu berakibat hubungan antar pribadi tidak efektif
META KOMUNIKASI
Segala sesuatu yang berhubungan dengan komunikasi: Cara. Sikap, Perilaku dalam komunikasi. Verbal dan non verbal.
TUGAS KELOMPOK
Peserta mencari pasangan dua-dua orang Membangun hubungan antar pribadi dengan tahapan-tahapan hubungan : Pembukaan, ide percakapan, inti utama percakapan, umpan balik, closing. Topik ditentukan bebas oleh setiap pasangan.