2.2
Alat
Perkembangan ilmu kedokteran sangat ditunjang oleh alat alat yang digunakan, misalnya mikroskop. Mikroskop adalah alat untuk melihat benda benda yang tidak dapat dilihat dengan mata biasa.1 Mikroskop tersusun dari dua buah lensa positif. Lensa yang berada dekat objek yang akan dilihat disebut lensa objektif, sedangkan lensa yang berada didekat mata disebut lensa okuler. Disamping itu, syarat sebuah mikroskop adalah panjang focus lensa objektif lebih kecil daripada focus lensa okuler.2 Pada awalnya mikroskop ditemukan oleh Anthony Van Leeuwenhoek. Mikroskop yang ditemukan oleh Anthony Van Leeuwenhoek ini adalah sebuah mikroskop sederhana. Penemuan ini mempercepat kemajuan didunia kedokteran. Penemuan
mikroskop sederhana ini digunakan oleh para ahli untuk meneliti hal hal yang berhubungan dengan dunia kedokteran terutama pada tingkat sel.2 Seiring dengan berjalannya waktu, para peneliti pun terus mengembangkan mikroskop, sehingga pada masa sekarang ini dikenal Optical Microscop dan Scanning Probe Microscopy.2
Phase Contrast Memanfaatkan indeks bias sample Differential Interference Contrast Memanfaatkan interferensi cahaya Fluorecence Illuminasi (Penyinaran) dengan cahaya energy tinggi lalu diemisikan dengan frekuensi rendah Confocal (confocal Laser Scanning) Menghasilkan resolusi tinggi Image 3 dimensi
Electron Microscope Terdapat 2 jenis Electron Microcope: Scanning Electron Microscope Transmission Electron Microscope
Scanning Probe Microscopy Atomic Force Microscopy Scanning Tunneling Microscopy Photonis Force Microscopy
Ultrasonic Force Microscopy Menggunakan gelombang bunyi ultrasonic Optical Microscope dan Scanning Probe Microscope keduanya memanfaatkan difraksi, pemantulan (refleksi) atau pembiasan (refraksi) cahaya dan mengumpulkan hamburannya untuk membentuk bayangan (image).
2.3
Penelitian
Pengetahuan mengenai sel beserta organel organel yang terdapat didalamnya didapatkan melalui hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli secara bertahap, yakni: Anthony Van leeuwenhoek Menemukan mikroskop sederhana Menemukan adanya sel sel bebas yang terdapat diair
Aristoteles
4
Mengajukan teori abiogenesis Hewan dan tumbuhan walaupun nampaknya sangat rumit,terdiri atas beberapa unsure yang selalu terulang dalam tiap tubuh makhluk hidup
Robert Hooke Menggunakan lensa pembesar pada penampang tipis sepotong gabus Mengemukakan bahawa sel adalah sebua rongga kosong. Grew dan Malphigi Melakukan penelitian pada tanaman yang berbeda Menemukan ruangan-ruangan yang dibatasi oleh dinding selulose
Oscar Hertwig Mengajukan teori protoplasma Belum melihat adanya organel, hanya melihat adanya cairan didalam sel Robert Brown Menemukan adanya inti sel dan adanya sitoplasma Mengemukakan bahwa inti sel merupakan komponen dasar dan tetap dari suatu sel Mengemukakan bahwa sitoplasma merupakan sebutan untuk protoplasma dalam sel, sedangkan karioplasma merupakan sebutan untuk protoplasma dalam inti sel Scheilden Dan Schwann Mengemukakan teori sel Haeckel Mengemukakan bahwa berdasarkan jumlah sel yang menyusun tubuh makhluk hidup, membagi dunia hewan menjadi 2 kelompok besar, yakni :Protozoa (mempunyai sel tunggal) dan Metazoa (mempunyai sel banyak). Albert Koliker
Mengemukakan teori dibidang embriologi, yakni: Spermatozoa dan ovum merupakan unsure histiologis yang merupakan asal dari makhluk hidup Rudolf Virchow Mengemukakan bahwa sel berasal dari sel lain (omnis sellula e sellula) dan sel mempunyai kemampuan untuk berkembang biak/membelah Mengemukakan proses patologis yang terjadi pada makhluk hidup sebenarnya terjadi dalam sel sel atau jaringan Hertwig Mengemukakan hakikat dari konsepsi(fertilisasi). Pada waktu konsepsi/pembuahan terjadi peleburan antara inti sel telur dari spermatozoa. Flemming Mengemukakan mengenai pembelahan pada hewan (pembelahan mitosis) Strassburger Mengemukakan pembelahan sel pada tumbuhan Schleiden Mengemukakan proses kariokinesis Waldeyer Hartz Menemukan kromosom didalam inti sel Wilson Mengemukakan bahwa sifat menurun akan muncul sebagai konsekuensi adanya kontinuitas genetic dari sel melalui pembelahan Augus Weissman Mengemukakan bahwa pemindahan faktor menurun dari satu generasi ke generasi berikutnya karena adanya germplasma yang terdapat dalam sel kelamin H.Fol dan Strassburger
6
Mengemukakan bahwa inti sel memegang peranan penting dalam proses pengalihan faktor faktor yang diturunkan Roux Menemukan adanya benang benang dalam inti sel yang disebut benang benang kromatin yang mengandung faktor-faktor yang menurun Gregor Mendel Mengemukakan mengenai hokum dasar genetika Correns, Tschermack dan De vries Mengemukakan mengenai terjadinya proses pembelahan meiosis dimana dalam sel kelamin hanya terdapat kromosom yang bersifat haploid Overton Mengemukakan teori mengenai membrane sel Mischaelis Membuat model mengenai membrane sel Harrison Mengemukakan mengenai sel sel saraf pada embrio yang dapat bertumbuh dan berkembang secara in vitro. Mengembangkan kultur sel atau kultur jaringan Miescher dan Kossel Berusaha untuk meminimalisasi kelainan pada keturunan Wieland dan Wargburg Mengemukakan proses terjadinya oksidasi dalam sel Altmann Mengemukakan hubungan antara mitokondri dengan proses oksidasi dalam sel Kellin Mengemukakan mengenai mekanisme tentang oksidasi dalam sel Claude dan Hegeboom
2.4
Dampak
Perkembangan yang terjadi dalam ilmu kedokteran membawa beberapa dampak positif bagi kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah dibidang pengobatan, sebagai contoh: Dahulu penderita cancer diterapi dengan menggunakan system kemoterapi. Namun karena adanya perkembangan ilmu kedokteran, sehingga dapat mencapai tingkat molecular, maka pada masa sekarang ini penderita cancer tidak lagi diterapi menggunakan kemoterapi melainkan dengan stemcell. Terapi penderita cancer dengan menggunakan stem cell terbukti lebih baik dibandingkan dengan kemoterapi. Berkembangnya ilmu kedokteran ini memungkinkan dapat dicapainya pengobatan serta penanganan yang lebih baik bagi pasien yang menderita penyakit tertentu. Oleh karena itu,kesehatan masyarakat menjadi lebih meningkat.