Anda di halaman 1dari 4

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Volume Lalu lintas Perhitungan untuk menentukan volume lalu lintas dalam Satuan Mobil Penumpang (SMP) digunakan ekivalensi Mobil Penumpang (EMP) untuk jenis kendaraan yang berbeda Hasil data survey volume lalu lintas pada ruas jalan S. Parman selama Satu minggu tertuang pada tabel Perhitungan Volume Lalu lintas (kendaraan/jam) diambil hari yang tersibuk yaitu berdasarkan survey diketahui hari SELASA. Contoh Perhitungan Perhitungan Volume Lalu lintas per jam Hari Sibuk = Selasa = Volume lalu lintas (Kend/jam) x EMP LV = 486 x 1,00 = 486 SMP/Jam Untuk Kendaraan Berat (HV) = Volume lalu lintas (Kend/jam) x EMP HV = 28 x 1,2 = 34 SMP/Jam Untuk Sepeda motor (MC) = Volume lalu lintas (Kend/jam) x EMP MC = 3014 x 0,25 = 754 SMP/Jam Total = LV + HV +MC = 486 + 34 + 754 = 1274 SMP/Jam Jam Puncaak = 07.00-08.00 WITA Untuk Kendaraan Ringan (LV)

Bab IV (Pengolahan Data Dan Pembahasan) 30

4.2 Hambatan samping Untuk menghitung frakuensi kejadian hambatan samping terlebih dahulu jenis kendaraan harus dikalikan dengan faktor bobot.Penentuan kelas hambatan samping untuk mendapatkan faktor hambatan samping FFVsf dan Fcsf berdasarkan tabel bobot kejadian. Adapun hasil survey hasil hambatan samping di jalan S.Parman Banjarmasin Selama satu minggu tertuang dalam tabel Contoh perhitungan Hari Sibuk = Selasa Jam Puncaak = 07.00-08.00 WITA Untuk hambatan samping pada sisi A Pejalan Kaki (PED) = 75 x 0,25 = 38 Kendaraan Parkir + Kendaraan Stop (PSV) = 10 x 1,00 = 10 Kendaraan Masuk + Kendaraan Keluar (EEV) Kendaraan Lambat (SMV) = 211 x 0,4 = 62 Total Frakuensi = PED + PSV + EEV + SMV = 38 + 10 + 2 + 62 = 112 4.3 Kecepatan Arus Bebas Perhitungan untuk kecepatan arus bebas sesungguhnya dipakai berdasarkan persamaan sebagai berikut :
Bab IV (Pengolahan Data Dan Pembahasan) 31

= 2 x 0,7 =2

FV = ( Fvo + FVw) x FFv x FFVcs

Contoh Perhitungan FV = ( Fvo + FVw) x FFv x FFVcs = (57 + (-2)) x 1,02 x 0,95 = 53 Km/Jam 4.4 Kapasitas Jalan Perhitungan kapasitas jalan dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: C = CO x FCw x FCsp x FCsf xFCcs Contoh Perhitungan Jam Puncak = 07.00 08.00 WITA Sisi A C = CO x FCw x FCsp x FCsf xFCcs = 3300 x 0,96 x 1 x 1 x 0,94 = 2978 SMP/Jam 4.5 Perhitungan Derajat Kejenuhan Perhitungan derajat kejenuhan dihitung berdasarkan persamaan sebagai berikut : DS = Q / C Contoh Perhitungan Jam Puncak DS = 07.00 08.00 WITA =Q/C = 1274 / 2978 = 0,43 Sisi A

Bab IV (Pengolahan Data Dan Pembahasan) 32

Bab IV (Pengolahan Data Dan Pembahasan) 33

Anda mungkin juga menyukai