Anda di halaman 1dari 1

ARTIKEL - Damar Santri EDISI 2 / NOVEMBER 2008 - VOL 2

Ikhlas dan Sabar


Oleh Budi Ardianto

Siapa yang tahu kapan semua yang ada di muka bumi dan langit beserta isinya diciptakan? Apakah setelah Allah
swt menciptakan ruh dan nabi Adam as? ataukah sebelum ataukah sesudah terciptanya surga dan neraka? dan
untuk apa bumi, langit dan isinya diciptakan? semua pertanyaan seperti itu sulit dan bahkan mungkin tak akan
bisa dijawab, wallohua’lam bis sowab.

Yang jelas Allah SWT menciptakan semua itu pastilah punya tujuan dan kehendak. Dibalik semua penciptaan itu
Allah SWT telah menetapkan yang terbaik untuk setiap makhlukNya, dan yang semua itu hanyalah Dzat Yang
Maha Kuasa yang Maha Mengetahui semua akan pertanyaan itu.

“Allah menciptakan manusia dan jin tiada lain adalah untuk beribadah dan menyembah kepadaNya”. Dan firman
Allah tersebut sudah jelas bahwa salah satu diciptakannya manusia dan jin adalah untuk beribadah dan
menyembah kepadaNya. Allah juga menjanjikan pahala dan dosa bagi para hambaNya di alam dunia ini untuk
kelangsungan hidupnya di alam akherat kelak sesuai kriteria yang telah Ia tentukan. Pahala Alloh janjikan untuk
mereka yang dalam ibadah dan menyembahNya benar-benar lurus dan tulus hanya mengharap rahmat dan
ridloNya semata, sedangkan dosa Ia timpakan bagi makhlukNya yang sombong, ingkar, tidak mau beribadah dan
menyembahnya, beribadah dan menyembah tapi hati dan jiwa mereka masih kotor dan serakah dengan nafsu
yang cenderung mementingkan egonya untuk kepentingan dirinya dan duniawi semata.

Dalam menjalani hidupnya sebagai khalifah di bumi, manusia senantiasa dihadapkan pada berbagai persoalan
hidup yang semakin berat dan semakin rumit bahkan seperti tak ada ujungnya. Masalah demi masalah selalu antri
menunggu gilirannya mengusik hati manusia yang tenang Berbagai aneka hidangan coba dan uji dari Tuhan
sandingkan sebagai santapannya agar mereka dapat memilih, yakni memilih untuk menghadapinya, ataukah
pergi meninggalkan tanpa ada asa yang tersisa. Sejatinya memang demikianlah adalah sari dari kehidupan ini,
dan percayalah Dia tidak akan pernah memikulkan gunung yang beratnya tak mugkin dapat dipikul oleh para
hambanYa tersebut. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Bijaksana. Kunci dari semua pemecahan masalah
hidup tersebut adalah tidak lain manusia harus ikhlas dan sabar kepada Tuhannya.

Alloh swt senantiasa memberikan beraneka rasa kepada manusia dalam mengeyam hidup di dunia, tidak lain dan
tidak bukan karena Alloh swt ingin menguji dan mengetahui sejauh mana tingkat keikhlasan dan kesabaran para
hambaNya dalam menyikapi hidupnya, serta siapa saja hambaNya yang benar-benar lurus dan tulus dalam
menjalankan tugasnya dalam beribadah dan menyembahNya. Siapa diantara mereka yang memang mampu
untuk ikhlas dan sabar dalam menerima semua pemberianNya, baik yang manis dan getir, sehingga Dia akan
”tersenyum bahagia“ melihat para hambaNya yang begitu menyayangiNya dengan ikhlas dan sabar, dan surgalah
sebaik-baiknya ni’mat sebagai hadiah terbaik untuk mereka para sobirin dan mukhlasin.

Buletin Damar Santri diterbitkan oleh Organisasi Santri Wahid Hasyim (OSWAH)Yayasan Pondok Pesantren
Wahid Hasyim.

Sekretariat : Jl. KH. Wahid Hasyim Gaten Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta 55283 Tlp. (0274) 484284.
Email Redaksi Damarsantri: damarsantri@yahoo.com, oswah@journalist.com

ORGANISASI SANTRI WAHID HASYIM (OSWAH)

Organisasi Santri Wahid Hasyim (OSWAH) merupakan lembaga yang bergerak secara praktis dalam bidang
pelayanan, pembinaan dan pengembangan potensi santri. Program utama OSWAH antara lain: pengembangan
intelektual, keterampilan dan kreativitas santri, pembudayaan 9K (Kebersihan, Keindahan, Ketertiban, Kesehatan,
Keamanan, Kedisiplinan, Kekeluargaan dan Kemandirian), olahraga, bakti sosial dan penyelenggaraan UKSH
(Unit Kesehatan Santri Husada) atau poliklinik pesantren.

Anda mungkin juga menyukai