Vonny
Istri saya yang selalu mendorong saya untuk maju dan selalu merelakan waktu-waktu berharganya agar saya bisa menyelesaikan buku ini!
Veve
Cicilia Thamrin
www.josuawahyudi.com mempersembahkan:
TEA BREAK
Didukung Sepenuhnya Oleh:
TEABREAK
Copyright 2009, Iwan Wahyudi Copyright Notice: This electronic book is proprietary and protected by Indonesian, and international copyright laws and treaties. Disclaimer: The author, editors, publisher,and distributor of this electronic book have worked hard to provide you with high quality and accurate information. However, we are not responsible for any damages arising out of or in connection with the use of this intellectual property. We do not make any guarantees on the income as a result of using the tips, strategies, concepts and principles contained herein. All products, names and trademarks or registered trademarks belong to the respective owners.
Sanksi Pelanggaran Pasal 44 UU No. 7/1987 tentang Perubahan atas UU No. 6/1982 tentang Hak Cipta: 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling banyak 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta Rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah).
Selain itu, dimohon agar Anda untuk tidak: Mengambil bagian per bagian dan mengakuinya sebagai tulisan Anda sendiri. Mohon selalu mencantumkan sumbernya dengan jelas. Mencetak buku ini dan mendistribusikannya untuk mengambil keuntungan. E-book ini sudah terdaftar di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai buku terbitan Get Your Wisdom Publishing, jika Anda menerbitkannya dalam bentuk buku fisik tanpa mendapatkan persetujuan dari penerbit, Anda melanggar hukum dan bisa diajukan kepada yang berwajib. Membuat produk-produk derivatif dan mendistribusikannya untuk mengambil keuntungan. Memasukkan buku ini ke dalam satu paket untuk didistribusikan sebagai hadiah atau bonus dari produk intelektual tertentu tanpa seizin penerbit.
DAFTAR ISI
Enlightment No.01: Playing Your Time? Enlightment No.02: You Need Luck? Enlightment No.03: Temanmu Suksesmu Enlightment No.04: Keep Moving Enlightment No.05: Be A Hero! Enlightment No.06: Rich And Poor Enlightment No.07: Ignite Your Creativity Enlightment No.08: SMAAAIIILLL! Enlightment No.09: Tabur Dan Tuai Enlightment No.10: Kritik Oh... Kritik 1 5 9 13 17 21 25 29 33 37
TENTANG PENULIS
Iwan adalah seorang Personal Life Trainer dan Motivator yang disebutsebut sebagai Young EQ Trainer Indonesia. Bersama dengan Anthony Dio Martin (Best EQ Trainer Indonesia), ia mengembangkan konsep Emotional Quality Management (EQM) for Youth, yaitu sebuah model pengembangan kecerdasan emosi untuk anak-anak muda. Iwan juga salah satu tainer di HR Excellency, sebuah lembaga training terkemuka di Indonesia yang menjadi representative office dari 2 lembaga training internasional, yaitu Six Seconds, sebuah lembaga internasional yang mengembangkan kecerdasan emosi ke seluruh dunia dan memiliki jaringan terbesar di dunia. Serta Mini Workshop Series, lembaga training internasional yang telah memiliki lebih dari 70 modul yang telah diajarkan di berbagai kota besar dunia. HR Excellency sendiri sudah memberikan pelatihan kepada ratusan perusahaan nasional dan multinasional Indonesia. Sejak tahun 2006, Iwan mulai aktif menulis dan buku Tea Break ini adalah e-book pertamanya dan sampai saat ini Iwan sudah menerbitkan 9 buku dalam kurun waktu 3 tahun sejak buku pertamanya. Beberapa buku bestseller dan fenomenal yang pernah ditulis Iwan adalah, Rahasia Menjadi Kaya Sejak Usia Muda, Seri EQM for Youth, Emotitude, dan buku MENGEJUTKAN Menikah Adalah Bunuh Diri. Saat ini Iwan tinggal dengan bahagia di Jakarta bersama dengan istrinya tercinta, Vonny Cicilia Thamrin Jika Anda ingin mengundang Iwan sebagai pembicara, atau hanya ingin sekedar say hi, Anda bisa menghubunginya melalui email di alamat: josuawahyudi@yahoo.com, atau kunjungi ke www.josuawahyudi.com
Iwan Wahyudi
Enlig hment
01
no.
itulah saya baru terbangun dan sadar bahwa ternyata saya sudah membuang waktu terlalu banyak. Saya ketinggalan hampir 2 tahun dengan teman-teman seangkatan saya! Di saat mereka sudah mulai memasuki level-level supervisor dan manajer, saya malah baru memikirkan arah kehidupan saya dan mengawali karir saya. Di saat beberapa teman yang membuka bisnis sendiri sudah mulai settled, saya bahkan baru mulai merangkak. Jika mengingat masa-masa itu, saya benar-benar menyesali kebodohan saya yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu saya demi tidur dan bermain-main. Sekarang, saya harus membayar mahal akibatnya. Demi melakukan akselerasi dan menyamakan posisi dengan temanteman seangkatan saya, sekarang saya tidur lebih sedikit dan berusaha bekerja lebih banyak. Ini sebabnya kemudian muncullah sebuah kalimat dalam otak saya, bahwa jika kita bermain-main dengan waktu, maka pada gilirannya, waktulah yang akan mempermainkan kita. Kadangkala kita tidak bisa menyadari betapa mahalnya waktu, dan kita hanya bisa menyesalinya saat semuanya sudah terlambat. Anda bisa setiap saat mengumpulkan uang, namun Anda tidak akan pernah bisa mengumpulkan waktu, detik demi detik waktu Anda terus menyusut dan tidak ada apapun yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya. So, yang bisa Anda lakukan sekarang adalah, gunakan dengan sangat bijaksana waktu Anda. Anda boleh saja menunda dan berhenti, namun waktu tidak pernah menunda dirinya.
01
2
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Wisdom
Illustration
Just A Reflection...
Apakah Anda sering membuang waktu Anda karena enggan menolak ajakan orang lain atau enggan menolak orang lain yang minta bantuan? Padahal ada prioritas lain yang menurut Anda lebih penting. Apakah Anda sering membuang waktu karena Anda tidak tahu mau melakukan apa? Ataukah Anda merasa kebingungan dengan waktu Anda yang sepertinya tidak habis-habis?
Apakah Anda merasa kehabisan waktu karena terlalu fokus di banyak hal? Pernahkah Anda mengevaluasi kegiatan-kegiatan Anda dan merenungkan apakah semuanya sudah sesuai dengan prioritas hidup Anda?
Sudahkah Anda membagi waktu Anda dengan seimbang, baik untuk pekerjaan, keluarga, beristirahat, maupun untuk hobi Anda sendiri?
01
4
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Enlig hment
02
no.
mengharapkan kesempatan tanpa pernah mempersiapkan diri dengan baik. JIka pemuda itu tidak pernah berlatih, bisakah ia dipercaya untuk tampil? Jika pemuda itu tidak mau berkorban untuk berhemat, mungkinkah ia bisa kursus di sekolah musik itu? Mengapa pemuda itu bisa seberuntung itu? Karena ia bergerak selaras (searah) dengan kesempatan! Ia mempersiapkan diri dengan baik dan melakukan bagiannya dengan sungguh-sungguh, sehingga ketika kesempatan itu bertemu dengannya, terciptalah sebuah momentum yang disebut dengan keberuntungan itu. Dala bahasa Yunani, peristiwa seperti ini disebut dengan Kairos, namun salah satu syarat terwujudnya Kairos ini adalah kalau kita setia dengan apa yang kita lakukan sehari-hari. Kita seringkali menuduh orang-orang sukses sebagai orang yang hoki. Padahal kita kadangkala tidak tahu bahwa mereka tidur lebih sedikit dari kita, bekerja lebih banyak dari kita, berpikir lebih banyak dari kita, menderita lebih banyak dari kita, dan melakukan banyak hal yang tidak kita lakukan. Semua orang bisa menjadi beruntung! Jangan mau menjadi orang yang kebetulan beruntung, karena orang yang kebetulan artinya belum tentu bisa mengulanginya lagi, tetapi menjadi orang yang beruntung artinya Anda bisa setiap saat mengulangi keberuntungan itu. Bagaimana caranya? Dengan bergerak selaras dengan kesempatan, yaitu mempersiapkan diri dan selalu melakukan yang terbaik dalam semua yang Anda lakukan. Anda tidak pernah tahu kapan kesempatan itu datang menjumpai Anda kan? 01
6
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Wisdom
Illustration
Just A Reflection...
Sudahkah Anda melakukan tanggung jawab Anda dengan sebaikbaiknya? Apakah Anda sudah mengembangkan diri Anda dengan maksimal? Bagaimana dengan talenta Anda? Apakah Anda juga sudah mengembangkannya dengan maksimal?
Cobalah merenungkan kehidupan Anda sejenak, apakah Anda sering melewatkan kesempatan yang datang kepada Anda lantaran Anda tidak siap dan belum punya kapasitas untuk menjawab kesempatan itu? Apakah yang bisa Anda lakukan agar hal seperti ini tidak terjadi?
01
8
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Enlig hment
03
no.
Temanmu Suksesmu
Seorang pemuda lugu dari sebuah kota kecil berangkat merantau ke Jakarta. Berbekal ijazah S1 dari universitas kotanya, ia membulatkan tekad untuk mengadu nasib di kota metropolitan dan bersaing dengan ratusan ribu lulusan sarjana lainnya. Cita-citanya saat itu hanya satu, ingin menjadi sukses dan mengangkat kualitas hidup orang tuanya secara finansial. Setelah berkali-kali melakukan sesi interview, akhirnya pemuda ini berhasil memperoleh pekerjaan sebagai staf administrasi di sebuah perusahaan nasional. Meski gajinya pas-pasan, paling tidak ia sudah membuat langkah awal yang lumayan. Singkat cerita, berkat kejujurannya, kerja keras, keuletan, dan ditambah dengan bakatnya, pemuda ini berhasil mengalami perkembangan pesat dan dipromosikan pada level supervisor. Dari sinilah kehidupan pemuda itu mulai berubah. Sejak menjadi supervisor, ia mulai bergaul dengan supervisor-supervisor lain yang kebetulan memiliki banyak kebiasaan yang tidak baik. Si pemuda ini mulai mengenal kehidupan malam karena sering diajak keluyuran oleh rekanrekan supervisor lainnya. Sebagai junior ia merasa tidak enak menolak ajakan rekan-rekannya, sehingga perlahan namun pasti pemuda ini mulai mengenal gaya hidup metropolitan dan perlahan-lahan dijerumuskan oleh rekan-rekannya untuk mulai menikmati gaya hidup hedonis. 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
9
Bahkan, pemuda yang semula jujur dan lurus, sekarang mulai mengenal berbagai teknik manipulasi dan menjadi bagian dari persekongkolan korupsi yang dilakukan bersama rekan-rekan supervisor lainnya. Semuanya berawal dari desakan dan bujuk rayu maut rekan-rekannya, dan karena perasaan sungkan menolak akhirnya pemuda itu perlahanlahan meninggalkan kejujurannya. Singkat cerita, kecurangan pemuda itu bersama rekan-rekannya terbongkar dan mereka diajukan ke meja hijau. Malang sungguh malang, pemuda ini malah akhirnya menikmati kehidupan sebagai narapidana. Bukannya membahagiakan orang tuanya, sekarang ia malah menghadiahkan sebuah aib untuk keluarganya. Cerita singkat di atas menggambarkan kepada kita betapa pentingnya komunitas pergaulan kita. Jika Anda bergaul dengan orang hebat, Anda sedikit banyak akan tertular kehebatan mereka. Jika Anda bergaul dengan pecundang, lama-kelamaan Anda juga akan menjadi pecundang. Benarlah pepatah yang mengatakan Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik. Bahkan Tukul pernah berbicara dalam sebuah wawancara ketika ia ditanya rahasia kesuksesannya yang fenomenal, ia menjawab bahwa salah satu rahasia untuk sukses adalah mengisi pikiran kita dengan hal-hal positif dengan salah satu caranya yaitu bergaul dengan orang-orang yang berpikiran positif. Sebagus-bagusnya sebuah bibit, ia tidak akan tumbuh dan berbuah maksimal jika berada di lingkungan yang buruk. Seekor anak Rajawali tidak akan pernah belajar terbang jika ia ditaruh di lingkungan para Ayam. Semua potensi dan kehebatan Anda akan terkubur jika Anda bergaul dengan kumpulan orang yang negatif dan tidak mau berusaha. Pastikan Anda berada di tempat yang tepat bersama orang-orang yang tepat! 01
10
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Wisdom
Illustration
Perhatikan dengan siapa Anda bergaul, karena mereka akan menentukan masa depan Anda
- Iwan Wahyudi -
Just A Reflection...
Bagaimana dengan komunitas Anda? Apakah mereka banyak memberi pengaruh yang baik atau justru pengaruh yang buruk? Jika Anda memiliki mimpi dan cita-cita yang ingin Anda capai, apakah mereka mendukung, cuek, atau justru malah melemahkan Anda dan seringkali meremehkan Anda?
Jika Anda sedang down dan butuh semangat, apakah Anda selalu memiliki komunitas dimana Anda bisa sharing dan dikuatkan?
Apakah komunitas Anda saat ini membuat semua potensi-potensi Anda keluar? Atau justru malah mengubur potensi Anda?
01
12
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Enlig hment
04
Keep Moving
no.
Pernahkah Anda merasa pahit dalam hati Anda? Saya mengenal dekat kehidupan seorang pria yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh kepahitan. Hancurnya pernikahan kedua orang tuanya dan perlakuan kejam ayahnya terhadap ibunya, kakak-kakaknya, dan dirinya telah menyisakan puluhan goresan luka hati yang sangat mendalam. Bertahuntahun bertumbuh dalam kekerasan dan rasa sakit hati telah membuatnya menjadi sangat pahit dan dendam kepada ayahnya. Namun beruntunglah, ketika ia beranjak dewasa, ia menyadari bahwa ternyata menyimpan kepahitan adalah sebuah hal yang sangat merugikan. Bukan saja perasaan pahit menjadi beban yang melumpuhkan semua potensinya, perasaan pahit juga telah merampas kedamaian dan kebahagiaan hidupnya. Ia selalu merasa hidup dalam beban dan tekanan karena terus-menerus memelihara rasa pahit itu. Dan yang lebih parah, percaya atau tidak, kepahitan bersifat menular. Orang yang pahit hatinya akan memiliki perilaku yang memahitkan orang lain. Bahkan jangan heran jika suatu saat Anda akan melakukan hal yang sama persis dengan apa yang dilakukan oleh orang yang memahitkan Anda! Ibarat gelas yang berisi air pahit, maka setiap orang yang meminum dari gelas itu tentu akan merasakan pahit yang sama. Anda jangan heran 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
13
jika berjumpa dengan orang yang kata-katanya pedas, selalu menyakitkan hati, perilakunya selalu membuat kita terluka, dan semua yang ia lakukan sepertinya selalu berusaha menyerang orang lain. Bisa jadi, orang tersebut luka hatinya, karena hanya orang-orang yang terluka hatinya yang bisa melukai hati orang lain. Kembali kepada cerita pria tadi. Setelah ia sadar, ia mulai belajar melepaskan pengampunan, berdamai dengan masa lalunya, dan melepaskan semua kepahitan itu. Saat itulah ia merasakan hidupnya menjadi lega dan lebih bahagia. Namun sayangnya, kakaknya tidak melakukan hal yang sama. Bahkan seorang kakaknya begitu merasa pahit sehingga tanpa sadar melakukan hal yang mirip dengan apa yang dilakukan ayahnya. Inilah yang namanya pola emosional. Pola emosional yang tidak segera diputus, bahkan bisa menurun kepada generasi berikutnya! Yang lebih disayangkan lagi adalah, ada banyak orang yang sebenarnya menyadari bahwa hidup dalam kepahitan bukanlah hal yang baik, namun mereka tetap memilih tinggal disana. Mereka tahu bahwa mereka harusnya segera beranjak pergi dari lembah kepahitan itu, namun anehnya mereka malah betah berdiam disana. Tidaklah heran kalau orangorang seperti ini bagaikan jalan di tempat. Dari hari ke hari, masa ke masa, apa yang ia bicarakan selalu mengenai rasa sakitnya, luka-lukanya, pengalaman-pengalaman buruknya, orang-orang yang melukai hatinya. Meski diberikan kesempatan untuk bercerita ratusan kali, ia tidak akan pernah puas. Bahkan meski sudah mengulang-ulang cerita yang sama, tetap saja ia merasa kurang. Pernahkah Anda berjumpa dengan orang seperti ini? Inilah orang yang tinggal dalam lembah kepahitan dan sakit hati. 01
14
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Kepahitan bukanlah tujuan akhir. Memang rasanya setiap orang akan diijinkan Tuhan melewati lembah kelam ini, namun ini bukanlah tempat dimana kita harus tinggal. Jangan terlalu lama disana, segeralah bangkit dan berjalanlah pergi meninggalkannya, di depan sana ada kehidupan yang jauh lebih baik, bahagia, dan penuh damai. Saya berani menjaminnya kepada Anda, karena saya sudah pernah melewati lembah kelam itu dan sudah meninggalkannya.
Wisdom
Illustration
Just A Reflection...
Saat ini, masih adakah kebencian dan perasaan pahit terhadap seseorang yang Anda simpan? Apakah itu membuat Anda terbebani secara emosional? Sejauh apakah perasaan itu mengganggu Anda? Apakah yang akan Anda lakukan untuk melepaskan diri dari semua kebencian dan perasaan pahit itu? Apakah Anda berkomitmen untuk benar-benar lepas dari kepahitan Anda?
Apakah Anda pernah mengenal orang yang hidupnya penuh dengan kepahitan dan luka batin? Bagaimanakah perilaku mereka?
01
16
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Enlig hment
05
no.
Be A Hero!
Saya benar-benar masih ingat sebuah kejadian ketika saya dan istri sedang mempersiapkan pernikahan. Saat itu kami sedang deg-degan karena mendekati hari H, kami masih kekurangan dana untuk menutup budget pernikahan kami. Yang bikin kami sport jantung adalah karena kekurangan itu lebih dari separuh! Memang pada akhirnya terjadi sebuah keajaiban Tuhan dan kami bisa melangsungkan pernikahan dan bahkan selesai pesta kami masih mengantongi sejumlah uang sisa yang jumlahnya lumayan besar. Bagaimana itu terjadi? Ceritanya panjang dan memang kali ini bukan itu yang ingin saya bicarakan. Yang ingin saya ceritakan, di masa-masa persiapan tersebut dan dalam keadaan pengetatan keuangan, saya dan istri mengetahui ada seorang teman yang sakit keras dan tidak punya biaya berobat. Kami memutuskan untuk menyumbang sejumlah uang yang sebenarnya adalah sisa uang kami untuk sekitar 10 hari di bulan itu. Terus terang setelah kami sumbangkan uang itu, kami bingung bagaimana kami harus bertahan hidup karena kami berkomitmen tidak mengambil uang tabungan pernikahan kami (yang jumlahnya masih jauh dari budget seharusnya). Tiba-tiba, secara ajaib (saya percaya Tuhan yang mengaturnya), di minggu itu ada teman yang menawarkan saya pekerjaan kecil-kecilan yang honornya bisa untuk biaya seminggu. 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
17
Dan sebuah kejadian yang masih saya ingat adalah ketika seorang teman mengajak kami makan bersama dan ketika selesai, ternyata ia sudah membayar semua tagihannya, termasuk pesanan kami. Padahal kami sudah bersiap untuk membayarnya dengan sisa-sisa uang kami untuk bulan itu. Di saat-saat seperti itu, saya merasa kehadiran teman-teman saya dan tindakan mereka bagaikan seorang pahlawan yang menyelamatkan hidup kami. Mungkin apa yang mereka lakukan begitu sepele dan bahkan mungkin mereka pun tidak merasa sudah melakukan sesuatu yang heboh untuk kami, namun bagi kami, saat itu tindakan mereka sungguh-sungguh sangat besar artinya. Mereka sudah bertindak tepat di saat yang tepat! Untuk menjadi pahlawan, Anda tidak perlu terbang kesana kemari, memiliki kekuatan yang aneh-aneh, tahan peluru, atau bisa melakukan halhal ajaib. Bahkan untuk menjadi seorang pahlawan Anda juga tidak perlu memakai celana dalam di luar! (seperti yang Superman dan Batman lakukan). Anda bisa menjadi pahlawan dengan cara terus-menerus melakukan kebaikan dan hal positif untuk orang lain. Anda tak pernah tahu kapan tindakan Anda bisa menjadi sebuah tindakan penyelamatan bagi orang lain. Mungkin senyum Anda bisa membuat orang lain bersemangat, mungkin bantuan Anda bisa meringankan beban orang yang sudah stres, mungkin inisiatif Anda mengajak ngobrol bisa menghancurkan kesepian orang lain, mungkin SMS motivasi Anda bisa membangun kembali harapan seseorang yang sempat luluh lantak, dan ada ribuan kemungkinan lain yang bisa terjadi melalui tindakan positif sederhana yang Anda lakukan. Kita tak pernah tahu kapan waktu yang tepat itu, tetapi kita bisa memperbesar kemungkinannya dengan cara melakukan kebaikan dan 01
18
02
03
04
05
06
07
08
09
10
tindakan positif sesering mungkin! Jadilah pahlawan mulai detik ini! Bagaimana kalau dimulai dengan cara tersenyum dan memberi katakata penguatan buat orang di sekitar Anda saat ini?
Wisdom
Illustration
Pahlawan bukanlah orang dengan kekuatan super, melainkan mereka yang melakukan tindakan tepat di saat yang tepat.
- Iwan Wahyudi -
Just A Reflection...
Hari ini perbuatan positif apakah yang sudah Anda lakukan untuk orang lain? Cobalah memikirkan kira-kira perbuatan sederhana apa yang bisa membuat orang lain termotivasi, tersenyum, atau merasa terinpirasi (bagaimana kalau memulai dengan mengirimkan e-book ini kepada semua teman dan kenalan Anda?)
Kebaikan apakah yang Anda rasakan dari orang lain sepanjang hari ini? Bagaimanakah perasaan Anda ketika Anda menerima kebaikan dari orang lain?
Pernahkah Anda melakukan kebaikan yang Anda anggap biasa saja, tetapi orang yang menerima kebaikan itu sangat berterima kasih seolah-olah Anda baru saja melakukan hal yang sangat besar? Bagaimanakah caranya supaya Anda bisa melakukan kebaikan-kebaikan seperti itu dengan lebih sering?
01
20
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Enlig hment
06
no.
berpindah ke kerajaan tetangga yang tidak begitu jauh letaknya. Kerajaan kedua ini tidak semegah kerajaan pertama. Penduduknya pun biasa-biasa saja, sehingga pengemis itu tidak banyak berharap, pikirnya, penduduk kerajaan pertama yang kaya aja nggak mau ngasih, apalagi penduduk disini yang nggak kaya. Namun karena ia kelelahan berjalan, akhirnya ia beristirahat dan duduk di pinggiran jalan. Lagi-lagi tidak disangka, ternyata banyak penduduk yang memberinya uang. Bahkan beberapa diantaranya memberikan uang dalam jumlah besar! Hanya dalam beberapa jam, pengemis itu mendapatkan uang yang sangat banyak dari penduduk kerajaan itu, sehingga ia bisa makan enak dan membeli pakaian yang layak. Bahkan masih ada sisa uang untuk ia menyewa penginapan selama 2 malam! Ketika pengemis itu merebahkan diri di atas ranjang untuk beristirahat, ia sempat merenung, Sebenarnya yang lebih kaya itu kerajaan yang mana ya? Jangan-jangan orang-orang di kerajaan pertama itu cuma pura-pura terlihat kaya? Sepertinya penduduk disini lebih kaya deh, kalau mereka nggak kaya, mana mungkin mereka punya uang sisa untuk diberikan padaku? Banyak orang mengira kaya jika ia bisa mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Padahal, sesungguhnya orang yang mampu memberilah yang justru lebih kaya. Jika Anda sudah bisa memberi, itu berarti Anda sudah memiliki mental kelimpahan. Tidak ada gunanya Anda menyimpan harta jika mental Anda masih pelit karena harta itu hanya akan berguna untuk sedikit orang (dan mungkin hanya untuk Anda sendiri). Bahkan ada banyak orang yang menyimpan hartanya diam-diam tanpa diketahui siapapun sampai ia meninggal. Sebaliknya, ada orang-orang 01
22
02
03
04
05
06
07
08
09
10
yang selalu murah hati dan banyak memberi sehingga meski tampaknya hartanya sedikit, namun ia bisa memberkati banyak orang. Inilah yang disebut dengan kelimpahan. Jika Anda melihat seseorang naik mobil Jaguar, kemudian ada orang lain yang juga naik mobil Jaguar yang serupa tetapi kemudian tiba-tiba memberikan mobil tersebut untuk orang miskin, menurut Anda manakah yang lebih kaya? Jadi, ukuran kekayaan bukanlah pengumpulan, melainkan pemberian.
Wisdom
Illustration
Kekayaan bukanlah berapa banyak yang engkau kumpulkan, melainkan berapa banyak yang engkau berikan.
- Iwan Wahyudi -
Just A Reflection...
Berapa banyak yang sudah Anda beri untuk orang lain? Apakah Anda selalu memiliki anggaran tetap untuk dijadikan dana sosial setiap bulannya? Bagaimana kalau Anda mulai untuk menganggarkan sebagian uang Anda untuk tujuan memberi?
Pernahkah Anda bertemu dengan orang yang sangat pelit, tidak mau berbagi, apalagi memberi? Bagaimanakah perasaan Anda bertemu dan berhubungan dengan orang-orang seperti ini?
Pernahkah Anda bertemu dengan orang yang murah hati dan sering memberi? Bagaimanakah perasaan Anda bertemu dan berhubungan dengan orang-orang seperti ini? 01
24
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Enlig hment
07
no.
asme Anda dalam segala sisi kehidupan! Meskipun ini adalah masa-masa krisis, jika Anda tidak kehilangan semangat dan antusiasme, saya yakin Anda akan menemukan ide-ide kreatif untuk survive! Lihatlah kehidupan Sukiyatno Nugroho yang dengan penuh semangat memulai Es Telernya di pinggiran jalan. Kegigihan dan antusiasmenya mengantarkannya kepada sebuah ide untuk membuat sistem franchise yang akhirnya menjadi pelopor pemakaian sistem franchise di Indonesia. Lihatlah J.K. Rowling yang begitu antusias dengan hobinya menulis novel. Bahkan di tengah kemiskinannya, ia menyempatkan diri untuk menulis dan mengajukan naskahnya kepada penerbit. Tahukah Anda bahwa naskah awal Harry Potter pernah ditolak 12 kali sebelumnya? Namun semuanya itu tidak menyurutkan semangatnya dan ide-ide kisah Harry Potter yang fenomenal bisa terus mengalir deras di kepala Rowling. Winston Churcill pernah berkata bahwa orang yang sukses adalah orang yang tetap memiliki semangat yang besar meski ia berada dalam kegagalan. Dengan kata lain, mau gagal atau berhasil, antusiasmenya akan tetap sama. Itu sebabnya orang-orang sukses biasanya penuh dengan ideide brilian yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Jika Anda bingung mengapa Anda sulit sekali memiliki ide kreatif? Jangan-jangan Anda kehilangan passion dan antusiasme Anda? Karena jika Anda sudah memiliki antusiasme, Anda tidak perlu khawatir, dimana ada antusiasme, disitu akan hadir pula kreatifitas, sebab mereka adalah pasangan erat yang tak terpisahkan.
01
26
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Wisdom
Illustration
Just A Reflection...
Bagaimanakah antusiasme Anda hari-hari ini? Cobalah ingat-ingat, kapan terakhir kali Anda merasa sangat bersemangat dan antusias? Mengapa saat itu Anda bisa sampai bersemangat dan antusias? Cobalah untuk mengadaptasi situasi itu kepada situasi Anda yang sekarang...
Hal sederhana apakah yang bisa Anda lakukan untuk membangkitkan antusiasme Anda? Misalnya dengan mendengarkan musik-musik bersemangat, melihat klip singkat video humor, atau hal-hal simpel lainnya.
01
28
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Enlig hment
08
no.
SMAAAIIILLL!
Di sebuah apartemen di Inggris, tinggallah seorang wanita karir bernama Susan. Kehidupan metropolis yang indvidual membuat setiap penghuni di apartemen itu tidak punya waktu untuk saling berinteraksi dan saling mengenal. Sama halnya dengan Susan, ia juga tidak mengenal satupun penghuni di apartemen itu, termasuk tetangga di sebelahnya. Namun di apartemen itu ada seorang petugas cleaning service yang sering terlihat di lobi apartemen. Petugas yang sudah berusia lanjut ini selalu menyapa semua orang yang dijumpainya dan selalu memberikan senyum yang indah kepada semua orang, termasuk Susan. Selama beberapa tahun tinggal di apartemen itu, tidak pernah sekalipun Susan melihat petugas ini tidak tersenyum kepadanya. Dan lama kelamaan, Susan pun merasa senyuman petugas itu seperti sebuah air yang menyejukkan, terutama ketika ia menghadapi hari yang berat di kantornya. Pernah suatu kali Susan menghadapi tekanan yang sangat luar biasa dan membuatnya stres berat, namun ketika ia pulang kembali ke apartemen dan menerima sapaan serta senyuman hangat dari petugas itu, tiba-tiba semangatnya menyala kembali dan sedikit percikan kebahagiaan mulai menyelinap di hati Susan. Berkat sebuah senyuman itu, ia tidak sampai menghabiskan sisa harinya dengan kekesalan, kemarahan, dan frustasi. 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
29
Suatu hari di musim gugur, Susan kebingungan karena sehari itu ia tidak pernah melihat sang petugas ramah itu. Padahal biasanya paling tidak 1 kali sehari ia pasti menerima sapa dan senyuman hangatnya. Setelah seminggu berlalu dan Susan tidak pernah lagi berjumpa dengan petugas itu, ia menjadi penasaran dan menanyakan kepada pihak pengelola apartemen. Ternyata, pria tua itu sakit keras dan sudah seminggu itu ia menginap di sebuah rumah sakit tak jauh dari apartemen itu. Susan menyempatkan diri untuk menjenguk, dan kagetlah ia, ternyata disana ada beberapa orang yang ia tahu adalah penghuni apartemen yang sama dengannya sedang menjenguk pria itu juga. Ternyata ada banyak orang yang merasa kangen dengan senyuman pria tua itu. Singkat cerita, tak lama kemudian pria itu meninggal karena ternyata didapati bahwa ia menderita sebuah kelainan jantung yang cukup parah dan terlambat terdeteksi. Di upacara pemakamannya, tidak disangkasangka ada sangat banyak orang yang menghadirinya dan kebanyakan dari mereka adalah penghuni apartemen. Susan pun turut hadir disana. Semua orang saling bertukar cerita dan mengatakan betapa mereka sangat terinpirasi dengan keramahan dan senyuman hangat yang ditunjukkan pria itu setiap hari. Bahkan sesaat sebelum meninggal dunia pun, pria itu juga meninggalkan sebuah senyuman di wajahnya. Kadangkala kita sibuk memikirkan perbuatan baik apa yang bisa kita lakukan untuk orang lain. Sadarkah Anda bahwa kadangkala hanya dengan senyuman yang ramah dan hangat Anda bisa menyegarkan hati dan jiwa orang lain yang sedang kelelahan? Pria tua dalam kisah di atas tidak banyak melakukan apa-apa, namun hanya dengan senyuman ia sanggup mengubah penghuni apartemen yang tadinya tak peduli dan cuek menjadi 01
30
02
03
04
05
06
07
08
09
10
saling mengenal dan saling bercerita. Sadarkah Anda bahwa saat-saat ketika Anda tersenyum dengan tulus dan hangat adalah saat-saat ketika Anda bagaikan malaikat yang bersinar cerah. Tersenyumlah kepada dunia sekarang.
Wisdom
Illustration
Wajah manusia yang paling tampan dan cantik adalah ketika tersenyum
- Iwan Wahyudi -
Just A Reflection...
Seberapa sering Anda tersenyum hari ini? Apakah orang-orang di sekitar Anda lebih sering menerima senyum Anda ataukah lebih sering menerima cemberut Anda?
Apakah memori yang bisa membuat Anda tersenyum? Kejadian-kejadian apakah yang bisa membuat Anda tersenyum? Cobalah ingat-ingat kejadian atau memori itu.
01
32
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Enlig hment
yang berbeda.
09
no.
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
33
pohon. Jika Anda menginginkan hasil sebanyak 10 pohon, ya Anda harus bekerja berjerih lelah untuk menanam 10 pohon juga! Apa yang Anda tuai itulah yang akan Anda tabur! Namun yang seringkali terjadi adalah banyak orang mengeluh dan menyalahkan situasi yang sulit. Menyalahkan perusahaan yang pelit, menyalahkan orang lain yang tidak mau membantu, dan menyalahkan semua hal yang bisa disalahkan. Padahal yang seringkali terjadi, masalahnya justru ada di diri kita sendiri. Sebelum Anda mengeluh mengapa gaji Anda tidak naik 2 kali lipat, bertanyalah sudahkah Anda melakukan sesuatu yang pantas untuk digaji 2 kali lipat? Sebelum Anda mengeluh mengapa kondisi ekonomi Anda tidak kunjung membaik, bertanyalah sudahkah Anda melakukan sesuatu untuk membuatnya membaik? Jika Anda mengeluh mengenai hubungan Anda dengan pasangan yang ribut melulu, bertanyalah sudahkah Anda melakukan perbaikan pada diri sendiri dan melakukan sesuatu untuk memperbaiki situasinya? Kalau hanya mengeluh semua orang bisa melakukannya bukan? Jangan sampai Anda menunggu buah Durian jatuh dan mengeluh kenapa buah Durian tidak kunjung runtuh, padahal Anda sama sekali tidak pernah menanam pohon Durian. Konyol sekali bukan? Lets do some action! Jika perlu lakukan Double action!
01
34
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Wisdom
Illustration
Keadaan tidak akan pernah menjadi lebih baik sampai kita mengusahakannya demikian
- Iwan Wahyudi -
Just A Reflection...
Jika Anda renungkan, selama ini sudahkah Anda melakukan usaha yang lebih besar daripada yang Anda lakukan di tahun-tahun sebelumnya? Terobosan-terobosan apakah yang Anda rencanakan untuk dilakukan di tahun ini?
Bagaimanakah strategi Anda agar Anda bisa melakukan sesuatu yang lebih besar dan lebih banyak dari yang bisa dilakukan oleh orang lain?
01
36
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Enlig hment
10
no.
Inilah alasannya mengapa saya berkata bahwa orang bodoh juga bisa mengeluarkan kritik. Kita seringkali melihat bahwa orang-orang yang pandai dan ahli dalam suatu bidang mengeluarkan kritik untuk menunjukkan bahwa mereka punya kredibilitas yang lebih baik. Ada orang-orang yang begitu hausnya akan penghargaan sehingga ia menggunakan kritik sebagai alat untuk show off. Namun, bukan hanya orang pandai yang bisa mengkritik, orang yang bodoh dan tidak tahu apa-apa pun juga sering bersikap sok tahu dan ikut-ikutan mengkritik. Saya seringkali mendengar obrolan ringan di pesawat, ruang tunggu, lounge, dan di tempat-tempat umum dimana mereka sok mengkritik kebijakan pemerintah, padahal saya tahu persis bahwa data dan analisa mereka sangat tidak akurat dan dangkal. Ini membuktikan bahwa meski manusia secara alami membenci kritik, anehnya, secara naluri mereka gemar mengkritik tidak peduli mereka berpengetahuan atau tidak. Nah, meski semua orang bisa dengan fasih mengkritik, tapi hanya segelintir orang yang mampu menghadapi kritik dengan baik. Dibutuhkan orang yang bijaksana untuk bisa memilahmilah mana kritik yang perlu kita dengarkan dan mana kritik yang perlu kita buang. Dibutuhkan kebijaksanaan juga untuk mengambil instisari sebuah kritik tanpa terpengaruh oleh cara penyampaiannya yang buruk. Jika Anda ingin tahu kematangan emosi seseorang, kedewasaan karakternya, dan kebijaksanaannya, lihatlah caranya menghadapi kritik. Orang yang bijaksana akan mampu menarik manfaat dan mengelola emosinya untuk menjadikan kritik sebagai alat untuk mengembangkan diri. Sedangkan orang bodoh, dia hanya bisa mengkritik tetapi ketika dikritik ia akan marah, menyalahkan, berbohong, atau menjadi lemah dan menyerah. Sudahkah Anda menjadi bijaksana? Ayo kita hadapi kritik! 01
38
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Wisdom
Illustration
Orang bodoh juga bisa mengeluarkan kritik, tetapi hanya orang bijak yang bisa menghadapi kritik
- Iwan Wahyudi -
Just A Reflection...
Ketika seseorang memberikan kritik kepada Anda, apakah reaksi pertama yang biasanya Anda lakukan? Bagaimanakah strategi Anda agar kritik yang dialamatkan kepada Anda bisa Anda pakai sebagai alat untuk introspeksi tanpa melukai hati dan emosi Anda?
Selama ini bagaimanakah cara Anda menyampaikan kritik? Apakah Anda cenderung tidak mempedulikan perasaan orang yang Anda kritik? Apakah kritik yang Anda berikan memang benar-benar dilandasi intensi untuk membangun hidup orang lain, ataukah ada intensi-intensi lain yang mendorong Anda untuk mengkritik? 01
40
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Safir Senduk
... Membaca buku ini seperti seperti membuka portal ke alam sukses yang merupakan dambaan setiap orang. Saya sangat merekomendasikan buku ini bagi siapa saja, tidak terbatas kepada para kaum muda. Celebrity Blogger Indonesia 2007; Kolumnis International; Penulis lebih dari 60 e-book Penulis Buku Mindset Sukses: Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial Di tengah dunia yang punya gaya hidup hedonisme, buku ini hadir membawa pencerahan gaya hidup anak muda yang bijaksana! Buku ini menjadi istimewa karena isinya bukan hanya sekadar wacana, melainkan karena Iwan menghidupi dan mempraktekkan apa yang ditulisnya. Chief Human Resources Development Officer dari B&B Inc., dan Penulis Buku Dare to Change
Jennie S. Bev
Rahasia Menjadi Kaya Sejak Muda adalah buku yang pintar, menarik untuk dibaca, dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Rezeki mengalir pada pengelola uang yang bijak, dan buku ini mengajarkan bagaimana menjadi pengelola uang yang bijak. Artistic Designer Cosmopolitan Indonesia
Dapatkan di Toko Buku Gramedia terdekat! Atau Anda bisa memesannya ke GYW Publishing di gywpublishing@gmail.com atau kontak ke bagian redaksi kami di 08888 404 614
Sadarkah Anda bahwa ternyata kecerdasan emosi (EQ) berperan 4 kali LEBIH BANYAK dibandingkan dengan IQ dalam mencapai kesuksesan? Sampai dimanakah level EQ Anda? Atau jangan-jangan Anda bahkan tidak tahu sama sekali mengenai EQ? Dengan berdasarkan EQM Model dari Anthony Dio Martin yang telah menginspirasi dan membawa perubahan bagi puluhan ribu orang, inilah saatnya Anda juga merasakan dampak LUAR BIASA dari pengendalian emosi yang cerdas! Milikilah Buku pertama dari 4 buku Seri EQM for Youth: Life is Like A Roller Coaster! Dengan desain yang menarik dan semua halaman full color! Buku ini layak menjadi milik orang LUAR BIASA seperti Anda!
Dalam usia muda setiap manusia sesuai fitrahnya pasti mengalami masa ketidakstabilan emosi. Namanya anak muda, ada saja hal-hal yang ingin diraihnya sesuai dengan keinginan/emosi sesaat yang kadang ingin segera dilakukannya tanpa berpikir panjang. Yang penting saat itu adalah gue dapet neh...! Penting rasanya setiap generasi muda menyadari kondisi tersebut. Untuk bisa pasang kuda-kuda agar tidak tergelincir pada hal-hal yang merugikan, tidak ada salahnya dengan
membaca buku ini. Karena dengan membaca buku ini paling tidak kita sudah diingatkan lebih dulu agar kita bisa melewati masa muda dengan selamat sampai kita memasuki jenjang usia dewasa berikutnya.
Ikutilah juga CAMP 3 hari Emotional Intelligent for Youth! Bagi Anda yang berusia 17-23 tahun, Anda WAJIB ikut Camp yang DAHSYAT ini!
Untuk INFORMASI: HR Excellency, (021) 3518505 email: hrexcel@dnet.net.id | www.hrexcellency.com
Buku ini akan merubah pikiran Anda tentang pernikahan dan cinta sejati! Mungkin selama ini apa yang Anda percayai dan yakini telah menyesatkan Anda dan mengantarkan Anda kepada kehidupan pernikahan yang penuh penderitaan! Buku ini akan MEMBANGUNKAN Anda dan menunjukkan wajah pernikahan yang sesungguhnya! JANGAN PERNAH BERANI MENIKAH TANPA MEMBACA BUKU INI!
Buku yang berani mengungkap tentang pernikahan dengan lugas. Buku ini akan membuat orang yang belum menikah berpikir dahulu sebelum menikah, sedangkan bagi yang sudah maka buku ini akan menjadi pelajaran berguna...! Konsultan Bisnis dan Keluarga dari Family DISCovery dan Penulis Buku Family DISCovery Way
Bambang Syumanjaya
Sebuah panduan praktis tentang bagaimana memandang cinta dan pernikahan secara rasional. Mas Iwan piawai memaparkan kisah-kisah inspiratif dan mengemasnya dengan rancak. Inilah buku yang Anda butuhkan tepat di sebelah buku nikah Anda. Psikolog, Penulis Buku, dan Pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara Ketika menikah tiap orang pasti membayangkan kebahagiaan. Tapi mengapa banyak pernikahan yang akhirnya berubah menjadi neraka? Iwan membahas hal ini dengan gamblang, tuntas dan blak-blakan. Sebuah buku provokatif untuk menjadikan pernikahan Anda surga dunia! Penulis best-seller The 7 Laws of Happiness & Host Smart Happiness di SmartFM Jika pernikahan adalah lomba lari, kita memilih untuk mengikuti lomba lari maraton bukan lomba lari pendek (sprint). Untuk itu dibutuhkan seorang pria yang sehat secara emosi, menikahi seorang wanita yang juga sehat secara emosi dan akan menghasilkan sebuah keluarga yang sehat secara emosi... Buku ini membantu mewujudkannya. Konsultan Senior untuk Pernikahan dan Kehidupan Keluarga
Arvan Pradiansyah
Timotius Hong
Anda bisa memesannya ke GYW Publishing di gywpublishing@gmail.com SEBELUM 1 Juni 2009, Harga HANYA Rp. 24.800 SAJA!
HR Excellency, adalah perusahaan training terkemuka di Indonesia yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan organisasi perusahaan. Melalui berbagai program yang berbasis experiential-based training program, kami memastikan bahwa peserta mendapatkan pembelajaran yang kaya. HR Excellency telah dipercaya oleh berbagai perusahaan terkemuka karena hasilnya yang segera terlihat dan bertahan lama. HR Excellency berfokus pada 6 area: personal, organizational, sales, service, leadership dan human resources. HR Excellency merupakan representatives office untuk region Indonesia dari Six Seconds, sebuah lembaga internasional yang berfokus pada pengembangan dan pelatihan kecerdasan emosi untuk seluruh dunia. HR Excellency juga merupakan representatives office dari Mini Workshop Series, sebuah lembaga training internasional yang telah mendapat pengakuan dunia untuk berbagai modul yang mereka kembangkan. Lebih dari 70 modul praktis bisa Anda dapatkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan lembaga Anda. Dengan materi kelas dunia dan jajaran master trainer bersertifikasi level internasional, HR Excellency siap memberikan pelatihan yang inspiratif, kreatif, insightful, dan tentu saja kontekstual dengan situasi perusahaan. HR Excellency Office: Jl. Tanah Abang V No. 37, Jakarta Pusat 10160 Telp: (021) 3518505, 3862521. Fax: (021) 3862546 email: hrexcel@dnet.net.id www.hrexcellency.com
Workshop 3 Hari
Untuk Informasi hubungi: HR Excellency Jl. Tanah Abang V No. 37 Jakarta Pusat 10160 Telp: (021) 3518505, 3862521 | Fax: (021) 3862546 email: hrexcel@dnet.net.id | www.hrexcellency.com
3 Days Camp
BONUS!
Buku EQM for Youth EQ Youth Self Assesment Kalender 21 Hari Tantangan Cerdas Emosi Digital Poster POST TRAINING Program Selama 21 minggu
Untuk Informasi hubungi: HR Excellency Jl. Tanah Abang V No. 37 Jakarta Pusat 10160 Telp: (021) 3518505, 3862521 | Fax: (021) 3862546 email: hrexcel@dnet.net.id | www.hrexcellency.com
Untuk Informasi hubungi: HR Excellency Jl. Tanah Abang V No. 37 Jakarta Pusat 10160 Telp: (021) 3518505, 3862521 | Fax: (021) 3862546 email: hrexcel@dnet.net.id | www.hrexcellency.com
Granville DSouza
Buku Toxic Employee ini sangat bermanfaat bagi para pimpinan Perusahaan dalam pengambilan keputusan yang tepat secara tepat waktu pula atas para karyawannya yang sangat menggangu kinerja para karyawan lainnya. Juga mengajarkan bagaimana menyikapinya agar suasana kerja yang kondusif tetap bisa terjaga dengan baik. Buku ini menurut saya wajib dibaca oleh para pimpinan Perusahaan
Executive Vice President & Chief Agency Officer PT. AJ Manulife Indonesia
Buku ini akan sangat membantu setiap karyawan untuk menggeser posisinya dari kuadran kontra prestatif ke kuadran super prestatif. Sebagai pakar kecerdasan emosi terkemuka, Sdr. Anthony Dio Martin sangat cerdas dalam memfasilitasi setiap orang untuk berubah, dengan membuat orang-orang terinspirasi dan bahkan menemukan di dalam dirinya sendiri untuk berubah.
Wakil Ketua MPR RI Anggota DPD RI; Pendiri Grup PT Mustika Ratu
This book is one of the most absorbing and valuable insights in addressing Toxic Employees in an organization. A sublime intellectual experience with intriguing practical implications for a better working environment. Michael Wanandi
Vice Chairman of Anugerah Corporation
Anthony Dio Martin has done it again! Something out of the ordinary, so refreshingly different, and yet so relevant for each and every one of us. This book is a MUST READ for employers, managers and employees ? Which of your employees are toxic ? Which type of toxic ? You absolutely must know, cos if you dont know their problem, you cant cure them ! What about you ? Are you toxic ? You dont think so ? Dont be so sure yet. You better read this book!
Indonesias Favourite Trainer & Seminar Speaker Author of Best Selling Book Positive Business Ideas & Setiap Orang Harus Baca Buku Ini