Anda di halaman 1dari 7

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemahaman mahasiswa terhadap konsep seni yang melandasi program pengajaran seni akan menentukan ketepatan pilihan hakekat konsep pendidikan seni yang diimplementasikan di sekolah. Ketepatan pilihan konsep pendidikan seni akan mengarahkan guru terhada tujuan pendidikan seni budaya diberikan di sekolah. Jika pemahaman konsep, fungsi dan tujuan tersebut dikuasai dengan baik, maka akan memudahkan mahasiswa calon guru seni budaya dalam menentukan arah pembelajaran pendidikan seni budaya di sekolah, khususnya di sekolah menengah. Berubah-ubahnya konsep seni yang melandasi program pengajaran seni secara tersirat ternyata tidak selalu terurai secara jelas dalam kurikulum pendidikan seni di sekolah. Hal inilah yang menyulitkan guru untuk mempersepsi konsep seni yang melandasi program pengajaran seni. Padahal pemahaman calon guru atau pendidik seni terhadap konsep seni yang melandasi program pengajaran seni sangat penting diketahui guru, karena nanti akan mempengaruhi bagaimana karakteristik kegiatan pembelajaran seni yang akan dilaksanakan di sekolah. Oleh karena itu para calon guru atau pendidik seni perlu memahami seluruh konsep seni yang melandasi program pengajaran pendidikan seni agar dapat menganalisis kurikulum guna menetapkan konsep seni mana yang sebaiknya dijadikan landasan program pengajaran seni yang akan dilaksanakan. Bagi seorang calon guru sekolah dasar pemahaman terhadap kegiatan kritik dan apresiasi seni sangat dibutuhkan. Pemahaman terhadap kedua kegiatan ini akan sangat membantu calon guru dalam melakukan proses pembelajaran seni di sekolah. Kegiatan apresiasi dan Kritik merupakan salah satu lingkup pembelajaran seni di sekolah yang disyaratkan dalam kurikulum. Sebelum melakukan kegiatan apresiasi dan kritik seni, seorang calon guru SD harus memahami terlebih dahulu pengertian apresiasi dan kritik seni. Orang seringkali tidak menyadari kegiatan apresiasi dan kritik yang dilakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan dikalangan akademisi seni sekalipun kegiatan ini seringkali dipertukarkan tanpa disadarinya.

Secara umum apresiasi seni atau mengapresiasi karya seni berarti, mengerti sepenuhnya seluk-beluk sesuatu hasil seni serta menjadi sensitif terhadap segi-segi estetikanya. Kegiatan apresiasi seni atau mengapresiasi karya seni dapat diartikan sebagai upaya untuk memahami berbagai hasil seni dengan segala permasalahannya serta terjadi lebih peka akan nilai-nilai estetika yang terkandung di dalamnya. Kritik seni pada dasarnya merupakan kegiatan menanggapi karya seni, untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Keterangan mengenai kelebihan dan kekurangan ini dipergunakan dalam berbagai aspek, terutama sebagai bahan untuk menunjukkan kualitas dari sebuah karya. Dalam dunia pendidikan, kegiatan kritik dapat digunakan sebagai salah satu model evaluasi proses pembelajaran seni untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran maupun hasil belajar. Kritikus seni atau ialah orang yang melakukan kritik terhadap karya seni. Idealnya seorang kritikus harus memiliki ketajaman dan sensibilitas indera, pikiran dan perasaan. B. Tujuan Pennyusunan Makalah Makalah ini disusun dengan tujuan agar seorang calon guru sekolah dasar dapat memahami : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pengertian kritik dan apresiasi seni. Tujuan kritik dan apresiasi seni. Jenis kritik. Syarat utama seorang kritikus seni Tahapan/unsur kritik Apresiasi aktif dan pasif Dimensi, pendekatan dan tingkatan apresiasi seni.

C. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dan apresiasi seni ? 2. Apa tujuan kritik dan apresiasi seni ? 3. Menyebutkan jenis dan tahapan kritik ? 4. Menyebutkan syarat utama seorang kritikus ? 5. Menjelaskan apresiasi aktif dan pasif ? 6. Menyebutkan dimensi, pendekatan dan tingkatkan apresiasi seni ?

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kritik Seni Kritik adalah sesuatu yang disampaikan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, serta membantu perbaikan suatu pekerjaan. Kritik Seni yakni merupakan kegiatan menanggapi karya seni,dengan menunjukkan kekurangan dan kelebihan suatu karya seni. Dengan adanya kritik seni dapat meningkatkan kualitas pemaham an dan apresiasi terhadap karya seni juga sebagai acuan standar kualitas proses dan hal berkarya seni. B. Tujuan Kritik Seni Terdapat beberapa tujuan kritik seni yakni : a. Memahami karya seni. b. Menemukan suatu cara untuk mengetahui apa yang melatar belakangi suatu karya seni yang dihasilkan c. Memahami apa yang ingin disampaikan oleh pembuatnya, sehingga hasil kritik seni benar-benar meksimal. Dan secara nyata dapat menyatakan baik dan buruknya sebuah karya, akhir tujuan dari kritik seni adalah supaya orang yang melihat karya seni memperoleh informasi dan pemahaman yang berkaitan dengan mutu suatu karya seni, dan menumbuhkan apresiasi serta tanggapa terhadap karya seni Tujuan kritik seni adalah aktivitas pengkajian yang serius terhadap karya seni, evaluasi seni, apresiasi seni, dan pengembangan seni ke taraf yang lebih kreatif dan inovatif. C. Jenis Kritik Ada beberapa jenis kritik yakni : a. Kritik populer adalah jenis kritik yang dapat dilakukan oleh setiap orang yang tertarik dalam bidang seni. b. Kritik jurnalis merupakan upaya mengulas suatu karya seni biasanya ketika ada pameran. c. Kritik keilmuan merupakan jenis kritik yang bersifat akademis.
3

d. Kritik kependidikan merupakan kegiatan kritik yang bertujuan mengangkat atau meningkatkan kepekaan belajar seni. D. Penikmat dan Pencinta Seni Penikmat seni (apresiator) adalah seseorang yang menikmati karya seni kemudian memberikan penilaian terhadap karya seni tersebut. Dari penjelasan diatas penikmat seni dapat dikatakan sebagai seorang kritikus seni, karena dalam penilaian tidak lepas dari dua hal yaitu: 1. Memuji hasil karya seni 2. Mengkritik hasil karya seni. E. Syarat Utama Seorang Kritikus Syarat utama kritikus dilandasi dengan beberapa hal yakni : Kritikus Seni adalah orang yang melakukan kritik terhadap karya seni. Ia harus memiliki ketajaman dan sesibilitas indera, pikiran dan perasaan. Hal ini terintegrasi pada: a. Keilmuan b. Pengalaman c. Menguasai media kritik (bahasa komunikatif) d. Menguasai metode kritik F. Tahapan / Unsur Kritik Tahapan unsur kritik terdiri dari: a. Deskripsi (menemukan, mencatat dan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat). b. Analisis formal (menulusuri karya dengan berdasarkan struktur formal atau unsurunsur pembentuknya). c. Interpretasi (tahapan penapsiran makna sebuah karya seni) d. Eavaluasi/penilaian (tahap untuk menentukan kualitas karya seni bila dibandingan dengan kualitas karya yang lain. G. Pengertian Apresiasi seni Secara etimologi apresiasi berasal dari Appreciation yang mengandung arti penghargaan, sedangkan apresiasi seni adalah penghargaan terhadap seni.

H. Tujuan Apresiasi Seni Tujuan apresiasi seni adalah untuk mendapatkan apa yang disebut dengan pengalaman estetis. Penikmatan seni yang terarah, sadar dan bertujuan akan menghasilkan pengalaman tersebut. Seperti halnya dengan pergaulan yang akrab dengan karya seni, pengalamanpengalaman itu didapatkan. Tujuan apresiasi seni dalam kurikulum pendidikan umum adalah untuk memperkenalkan siswa terhadap seni dan lebih jauhnya dapat memahami nilainilai dan aturan dalam kehidupan budayanya I. Apresiasi Aktif dan Pasif 1. Apresiasi aktif Apresiasi Aktif Melibatkan apresian dalam kegiatan tertentu. 2. Apresiasi Pasif Apresiasi Pasif dapat dilakukan ketika seseorang menyaksikan pertunjukan/pameran tanpa ada tindakan untuk mengkritik atau menilai pertunjukan maupun pameran yang dilihat. J. Dimensi Apresiasi a. Apresiasi sebagai sikap Apresiasi seni sering didefiniskan dalam istilah kebiasaan dan suatu keahlian (skills), tetapi definisi apresiasi secara lengkap seharusnya mengandung suatu sikap atau perasaan tentang seni yang membawa individu kepada sesuatu atau pengalaman dengan seni. b. Apresiasi sebagai suatu prilaku Apresiasi seni ini berlangsung alamiah dalam interaksi, rekonstruksi, dan keberlangsungannya. K. Pendekatan Apresiasi a. Pendekatan aplikatif Apresiasi melalui pendekatan aplikatif ditumbuhkan dengan melakukan kegiatan berkarya seni secara langsung, di studio, di sekolah, di rumah atau di mana saja. b. Pendekatan kesejarahan Apresiasi dengan pendekatan ini ditumbuhkan melalui pengenalan sejarah perkembangan seni.

c. Pendektan problematik Apresiasi ditumbuhkan dengan melihat masalah-masalah dalam perkembangan seni. L. Tingkatan Apresiasi Apresiasi mempunyai tiga tingkatan, antara lain sebagai berikut; 1. Apresiasi empatik adalah apresiasi yang hanya menilai baik dan kurang baik yang berdasarkan indera saja (khususnya mata atau penglihatan). 2. Apresiasi estetis adalah apresiasi tentang keindahan dan mempunyai nilai yang disertai dengan pengamatan dan perasaan yang mendalam. 3. Apresiasi kritis adalah apresiasi yang sudah mendalam sampai pada penganalisisan (analisis) pada karya yang diamati (pengamatan secara kritis).

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa apresiasi seni atau mengapresiasi karya seni berarti, mengerti sepenuhnya seluk-beluk sesuatu hasil seni serta menjadi sensitif terhadap segi-segi estetikanya. Kegiatan apresiasi seni atau mengapresiasi karya seni dapat diartikan sebagai upaya untuk memahami berbagai hasil seni dengan segala permasalahannya serta terjadi lebih peka akan nilai-nilai estetika yang terkandung di dalamnya. Kritik seni pada dasarnya merupakan kegiatan menanggapi karya seni, untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Keterangan mengenai kelebihan dan kekurangan ini dipergunakan dalam berbagai aspek, terutama sebagai bahan untuk menunjukkan kualitas dari sebuah karya. Dalam dunia pendidikan, kegiatan kritik dapat digunakan sebagai salah satu model evaluasi proses pembelajaran seni untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran maupun hasil belajar. Kritikus seni atau ialah orang yang melakukan kritik terhadap karya seni. Idealnya seorang kritikus harus memiliki ketajaman dan sensibilitas indra, pikiran dan perasaan. B. Saran Pembelajaran seni di SD diharapkan bisa menambah wawasan bagi guru tentang bagaimana kritik dan apresiasi seni tersebut. para calon guru atau pendidik seni perlu memahami seluruh konsep seni yang melandasi program pengajaran pendidikan seni agar dapat menganalisis kurikulum guna menetapkan konsep seni mana yang sebaiknya dijadikan landasan program pengajaran seni yang akan dilaksanakan. Bagi seorang calon guru sekolah dasar pemahaman terhadap kegiatan kritik dan apresiasi seni sangat dibutuhkan. Pemahaman terhadap kedua kegiatan ini akan sangat membantu calon guru dalam melakukan proses pembelajaran seni di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai

  • Pengertian TIK
    Pengertian TIK
    Dokumen18 halaman
    Pengertian TIK
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Subunit 1
    Subunit 1
    Dokumen34 halaman
    Subunit 1
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • COVERi
    COVERi
    Dokumen2 halaman
    COVERi
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • COVERi
    COVERi
    Dokumen2 halaman
    COVERi
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Subunit 1
    Subunit 1
    Dokumen34 halaman
    Subunit 1
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen8 halaman
    Bab I
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Daerah Ramlan
    Daerah Ramlan
    Dokumen25 halaman
    Daerah Ramlan
    RIe Zona
    Belum ada peringkat
  • Silabus Ipa
    Silabus Ipa
    Dokumen2 halaman
    Silabus Ipa
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Tugas Statistika Dasar
    Tugas Statistika Dasar
    Dokumen28 halaman
    Tugas Statistika Dasar
    DWI ANDRI YATMO
    100% (9)
  • 2 Pengumpulan Dan Penyajian Data Statistik
    2 Pengumpulan Dan Penyajian Data Statistik
    Dokumen30 halaman
    2 Pengumpulan Dan Penyajian Data Statistik
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Teori Kontrugtivisme Bruner
    Teori Kontrugtivisme Bruner
    Dokumen10 halaman
    Teori Kontrugtivisme Bruner
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • 3 4
    3 4
    Dokumen13 halaman
    3 4
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Dok. Seni
    Dok. Seni
    Dokumen7 halaman
    Dok. Seni
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen4 halaman
    Bab Ii
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Contoh Wawancara
    Contoh Wawancara
    Dokumen6 halaman
    Contoh Wawancara
    socalope
    Belum ada peringkat
  • Nama
    Nama
    Dokumen2 halaman
    Nama
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Imunisasi Nany
    Imunisasi Nany
    Dokumen9 halaman
    Imunisasi Nany
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Telaah Kritis Pelaksanaan
    Telaah Kritis Pelaksanaan
    Dokumen3 halaman
    Telaah Kritis Pelaksanaan
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kelompok Kajian Bahasa Indonesia
    Tugas Kelompok Kajian Bahasa Indonesia
    Dokumen1 halaman
    Tugas Kelompok Kajian Bahasa Indonesia
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Analixezwa2ASEDRCTVBHNVCDS4Asis Terhadap Kurikulum - GPO
    Analixezwa2ASEDRCTVBHNVCDS4Asis Terhadap Kurikulum - GPO
    Dokumen30 halaman
    Analixezwa2ASEDRCTVBHNVCDS4Asis Terhadap Kurikulum - GPO
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Kritik Deskriptif
    Kritik Deskriptif
    Dokumen4 halaman
    Kritik Deskriptif
    Willy Sakti
    Belum ada peringkat
  • Kritik Deskriptif
    Kritik Deskriptif
    Dokumen4 halaman
    Kritik Deskriptif
    Willy Sakti
    Belum ada peringkat
  • Kritik Deskriptif
    Kritik Deskriptif
    Dokumen4 halaman
    Kritik Deskriptif
    Willy Sakti
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen28 halaman
    Bab I
    anon_597924082
    Belum ada peringkat
  • Motivasi Dari Dalam Dan Luar
    Motivasi Dari Dalam Dan Luar
    Dokumen2 halaman
    Motivasi Dari Dalam Dan Luar
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Lompat Tinggi Gaya Guling Perut
    Lompat Tinggi Gaya Guling Perut
    Dokumen3 halaman
    Lompat Tinggi Gaya Guling Perut
    Sudarman BerZodiak Sagitarius
    Belum ada peringkat
  • Assalamualaikum WR
    Assalamualaikum WR
    Dokumen1 halaman
    Assalamualaikum WR
    Inez Saraswati
    Belum ada peringkat