BAB I LAPORAN KASUS

I. Identifikasi Nama Umur : Tn. M : 70 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki Alamat Agama Bangsa MRS : Sako, Palembang : Islam : Indonesia : 4 Desember 2012

II. Anamnesis (Tanggal 6 Desember 2012) Keluhan Utama Benjolan pada lipat paha sebelah kiri

Riwayat Perjalanan Penyakit Sejak 1 tahun yang lalu, penderita mengeluh timbul benjolan pada lipat paha sebelah kiri. Benjolan dirasakan terus membesar. Benjolan tidak dapat dimasukkan kembali ke rongga perut. Nyeri (-), mual (-), muntah (-). BAB (+), flatus (+).

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat benjolan yang dapat keluar masuk (-)

Riwayat Penyakit dalam Keluarga Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga disangkal.

III. Pemeriksaan Fisik A. Status Generalis Keadaan umum : baik

Kesadaran Nadi Pernapasan Suhu Kulit Kepala Pupil Leher Dada Abdomen Genitalia Anal Ekstremitas atas

: compos mentis : 76 x/menit : 18 x/menit : 36,5 0C : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan : isokor, refleks cahaya +/+ : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan : Lihat status lokalis : Lihat status lokalis : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan

Ekstremitas bawah : Tidak ada kelainan

B. Status Lokalis Regio Abdomen Inspeksi Palpasi Perkusi : Datar : Lemas, nyeri tekan (-) : Tympani

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Regio Inguinal Sinistra Inspeksi Palpasi : Benjolan (+), warna kulit sama dengan sekitarnya. :Teraba massa, konsistensi kenyal, batas atas tidak dapat ditentukan, nyeri tekan tidak ada. Transluminasi test (-)

Rectal Toucher: Tonus sfincter ani baik, ampula tidak kolaps, mukosa licin, prostat tidak teraba, feces (-), darah dan lendir (-)

IV. Pemeriksaan Penunjang Hematologi (5 Desember 2012) Hemoglobin Hematokrit Leukosit Trombosit Hitung Jenis Basofil Eosinofil Batang Segmen Limfosit Monosit : 14.7 g/dl : 46 vol% : 8000/mm3 : 315000/mm3 : :0% :1% :2% : 51 % : 36 % :3% (0-1%) (1-3%) (2-6%) (50-70%) (20-40%) (2-8%) (14-18 g/dl) (40-48 vol%) (5.000-10.000/ mm3) (200.000-500.000/mm3)

V. Diagnosis kerja Hernia Inguinalis Lateral Sinistra Irreponibilis

VI. Penatalaksanaan Hernioraphy

VII.Prognosis Quo ad vitam Quo ad functionam : Bonam : Bonam