1. Aditama TY, Kamso S, Basri C, Surya A, editor. Tuberkulosis Secara Global. Dalam: Pedoman nasional penanggulangan tuberkulosis. Edisi kedua. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2007. 2. World Health Organization. WHO report 2009; global tuberculosis control, epidemiology, strategy, financing. Geneva: WHO Press; 2009 3. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2010. 4. Tim Survei Prevalensi TBC Nasional 2004, Badan Litbang Kesehatan. The Tuberculosis Prevalence Survey in Indonesia 2004. Jakarta: Badan penelitian dan pengambangan kesehatan. 2004 5. Alsagaff H dan Mukty A. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya: Airlangga University Press; 2002. 6. Aditama TY. Tuberkulosis diagnosis, terapi dan masalahnya. Edisi keempat. Jakarta: Yayasan Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia; 2002. 7. Chin J. Manual Pemberantasan Penyakit Menular. Edisi ketujuhbelas. Jakarta : Infomedika; 2000 8. Aditama TY, Kamso S, Basri C, Surya A, editor. Tatalaksana Pasien Tuberkulosis. Dalam: Pedoman nasional penanggulangan tuberkulosis. Edisi kedua. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2007. 9. Rahajoe NN, Basir D, MS Makmuri, Kartasasmita CB. Tatalaksana TB. Dalam: Pedoman Nasional Tuberkulosis Anak. Edisi 2. Jakarta: UKK Respirologi PP IDAI, 2007 ; hal.45 10. Amin Z dan Bahar A. Tuberkulosis Paru. Dalam: Sudoyo, Aru W dkk, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006 ; hal.988 11. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2008.
39
40
12.
13.
Musadad A. Penelitian Hubungan Faktor Lingkungan Rumah dengan Kejadian Penularan Penyakit Tuberkulosis Paru. 2002.
14.
Dr. Soekidjo Notoatmodjo. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2003..
15.
Bambang S. Penelitian Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan Penderita TB Paru di Kabupaten Tengerang. 2003.
16.
Daniel TM. Tuberkulosis. Dalam: Asdie AH, editor. Harrisons Prinsipprinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 2. Edisi 13. Jakarta: EGC, 1995 ; hal.799
17.
Harder AF. The Developmental Stages of Erik Erikson. 2009. Available from: http://www.support4change.com/stages/cycles/Erikson.html
18.
Rusnoto, Rahmatullah P, Udiono A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian TB Paru Pada Usia Dewasa (Studi Kasus Balai Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Paru Pati). 2006.
19.
Rohman T. Identifikasi Tingkat Pengetahuan Keluarga dan Penderita TBC Paru: Studi Terhadap Pencegahan Penularan dan Pengobatan Penderita TBC Paru Pada Keluarga dan Penderita di Puskesmas Arjuno Kota Malang. 2005.
20.
Rintiswati N, dkk. Journey To Tuberculosis Treatment: A Qualitative Study of Patients, Families And Communities in Jogjakarta, Indonesia. BMC Public Health 2009, 9:158
21.
Retnaningsih E, Thabrany H, Bachtiar A, Kamso S. Analisis Multilevel: Model Akses Layanan Suspek Penderita Tuberkulosis di Indonesia. 2004.
22.
Marlina L. Tingkat Pengetahuan Kepala Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang Menderita Tbc Di Kelurahan Pondok Labu Jakarta Selatan. 2006.
41
23.
Wahyudi E. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Penyakit TB Paru Dengan Tindakan Pencegahan Penularan Pada Keluarga Penderita TB Paru. 2006
24.
Riswan. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Penyakit TB Paru Dengan Perilaku Keluarga dan Penderita TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Pagak Kabupaten Malang. 2008.