Anda di halaman 1dari 4

Halangan-Halangan dalam Memberikan Empati (By James T Hardee, MD) Adanya ketidakcukupan waktu dalam memberikan empati Terlalu

lalu memusatkan pembahasan terhadap satu masalah saja Tidak adanya pelatihan untuk memberikan empati Memberikan empati secara emosional

Bentuk-Bentuk Berempati (www.freshcocenter.com) Memberikan masukan positif Memberikan kemudahan kepada orang lain Menjaga kesopanan Mengembangkan orang lain

III. Cara Mengembangkan Rasa Empati Menurut Daniel Goleman cara mengembangkan empati itu ada lima hal, yaitu: Cepat menangkap isi perasaan orang lain (understanding others) Memberikan pelayanan yang dibutuhkan orang lain (service orientation) Memberikan masukan-masukan positif atau membangun orang lain (developing others) Mengambil manfaat dari perbedaan, bukan menciptakan konflik dari perbedaan (leveraging diversity)

Memahami aturan yang tertulis atau yang tidak tertulis dalam hubungan kita dengan orang lain (polical awareness) Hal-hal yang juga dapat menumbuhkan rasa empati, yaitu: Jangan selalu berfikir mengapa sih kita harus berempati?tapi kita harus berfikirmengapa tidak kita harus berempati,toh nggak merugikan Jangan merasa derajat kita lebih tinggi dari orang laintetapi selalu ingat bahwa kehidupan itu seperti roda, kadang kita di atas kadang di bawah

Jangan kita memberikan perhatian atau bantuan hanya kepada orang yang menurut kita akan menguntungkan kita Jangan selalu jalan-jalan ke mal, cobalah jalan-jalan ke tempat dimana banyak orang susah berkumpul disana Selalu tebarkan senyum kepada orang lain tapi jangan kebanyakan

IV. Persamaan dan Perbedaan antara Empati dan Simpati a. Persamaan Empati dan simpati merupakan perwujudan rasa kepedulian seseorang terhadap keadaan orang lain atau lingkunganya atas sesuatu kejadian yang sedang dialaminya. Secara umum empati dan simpati berhubungnn dengan kesehatan mental dalam hubungan dengan orang lain, sikap simpati dan empati ini membutuhkan sebuah sikap kematangan moral. Sikap empati dan simpati merupakan sikap dasar yang dimiliki oleh manusia sejak lahir dan diperlukan usah untuk mengembangkanya. Sikap simpati dan empati sama-sama menempatkan diri kita pada kondisi yang sedang dialami orang lain dengan kata lain sama-sam merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.

b. Perbedaan Empati adalah kemampuan seseorang dalam memahami dan turut merasakan perasaan orang lain rasakan, tanpa harus ikut larut dalam perasaan orang lain. Sedangkan simpati adalah menempatkan diri kita secara imajenatif pada posisi orang lain. Seseorang yang telah bersikap empati kepada oang lain maka orang tersebut telah bersikap simpati juga, tetapi orang yang bersikap simpati kepada orang lain belum tentu ia memiliki sikap empati.

10

Dalam

menanggapi

perasaan

seseorang

sikap

empati

lebih

menekankan kepada pemahamaan dan mengidentifikasi pikiran kita terhadap perasaan yang sedang dialami oleh orang lain, sedangkan sikap simpati lebih menekankan respon emosional diri kita dan larut dalam perasaan yang dialami oleh orang lain. Pada sikap empati kita meletakkan diri pada perspektif dan situasi yang dialami oeh orang lain, sementara pada simpati kita meletakkan perspektif dan situasi yang dialami orang lain.

11

DAFTAR PUSTAKA
www.freshcocenter.com www.e-psikologi.com Kuliah pakar dr. Anandia Putriyuni

12

Anda mungkin juga menyukai