Anda di halaman 1dari 6

PEMANFAATAN KAPASITOR

UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA (COS )


PADA PERUMAHAN, PERKANTORAN DAN PERTOKOAN
PEMAKAI LAMPU TL BALLAST INDUKTIF 10 W, 20 W dan 40 W
Ir. Diding Suhardi.,MT
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Raya Tlogomas 246 Tilp. 0341-552318. Fax.460782 Malang 65144
e-mail : diding@umm.ac.id

ABSTRAK
Lampu fluorescent telah digunakan secara komersial selama lebih kurang empat puluh tahun,
dan sampai sekarang jenis lampu ini merupakan lampu yang paling banyak digunakan. Lampu
fluorescent merupakan lampu yang efisien dalam mengubah energi listrik menjadi energi cahaya,
terutama jika dibandingkan dengan lampu pijar.
Pada dasarnya, lampu fluorescent adalah lampu buang muatan gas (gas discharge lamp) yang
rangkaian lengkapnya terdiri dari tabung buang muatan gas, sebuah kumparan redam dan sebuah
penganjak (starter). Kumparan redam (induktif) mempunyai induksi diri yang tinggi, bagi arus bolak
balik, kumparan redam bekerja sebagai resistansi. Perusahaan listrik sebenarnya dirugikan oleh
kumparan ini, sebab ia menimbulkan geseran fasa antara arus dan tegangan.
Dengan makin mahalnya energi listrik, maka pemakaian lampu fluorescent semakin banyak
digunakan, karena kemampuan mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dirasakan cukup baik.
Tetapi timbul kendala akibat pergeseran fasa antara arus dan tegangan karena adanya kumparan
(beban induktif), akibatnya daya yang tersedia dari sumber dirasakan menurun oleh beban, kendala
timbul setelah digunakan dalam jumlah yang banyak dan beban yang cukup besar mengakibatkan
menurunkan faktor daya sumber yang berakibat tidak tercapainya jumlah daya beban, akibatnya
penggunaan lampu jenis ini akan menurunkan jumlah daya yang tersedia dari sumber, juga kesulitan
lain berupa sulit menyala dengan normal pada saat terjadi beban puncak yang mengakibatkan
menurunya tegangan sumber.
Untuk mengatasi hal ini maka penelitian dilakukan agar tercapai hasil penggunaan lampu jenis
fluorescent yang tetap dapat dioperasikan seimbang antara jumlah beban (jumlah lampu) dengan jumlah
daya yang tersedia dari sumber. Dengan kata lain kita berusaha agar daerah atau rentang beban (lampu
TL) yang masuk pada sistem mempunyai faktor daya lebih tinggi mendekati faktor daya dari sumber
agar tercapai efisiensi (penghematan) penggunaan daya listrik, sehingga akan sama atau mendekati
sama antara daya nominal beban dengan daya nominal sumber.
Kata kunci : Faktor Daya, Beban Induktif, Penghematan Energi Listrik.
I. Uraian Umum
Jika kita perhatikan, hampir semua bidang kehidupan manusia dewasa ini tergantung pada
tenaga listrik. Baik sebagai alat penerangan maupun sebagai penggerak mesin industri dan keperluan
rumah tangga. Hal ini terjadi karena energi listrik merupakan energi yang mempunyai beberapa
keuntungan jika dibandingkan dengan bentuk energi yang lainnya, sehingga ilmu teknik listrik dan
elektronika berkembang pesat pada dasawarsa terakhir.
Dalam bidang penerangan, lampu fluorescent atau dikenal juga dengan lampu TL telah lebih
kurang empat puluh tahun digunakan secara luas baik di dalam industri maupun digunakan oleh rumah
tangga. Lampu jenis fluorescent atau lampu TL merupakan jenis lampu yang paling banyak digunakan
dari semua jenis lampu yang mempunyai prinsip kerja yang sama yaitu pelepasan muatan listrik.
Lampu fluorescent merupakan lampu jenis lampu yang cukup efisien dalam mengubah energi
listrik menjadi energi cahaya, terutama jika dibandingkan dengan lampu jenis kawat pijar. Tetapi dengan
semakin mahalnya harga energi listrik , akhirakhir ini telah banyak diperkenalkan lampulampu jenis
fluorescent dengan berbagai bentuk dan ukuran yang ternyata cukup hemat akan penggunaan energi
listrik. Salah satunya adalah lampu fluorescent dengan ballast kumparan berinti besi.
Lampu fluorescent adalah lampu dengan yang prinsip kerjanya dalam mengubah energi listrik
menjadi energi cahaya berdasarkan pada berpendarnya radiasi ultra violet pada permukaan yang
dilapisi dengan serbuk fluorescent misalnya jenis phospor. Radiasi ultra violet akan terjadi bilamana
elektronelektron bebas hasil dari emisi elektron pada elektroda bertumbukan dengan atomatom gas
yang terdapat dalam tabung pelepas muatan.
Agar elektrodaelektroda dapat memancarkan elektron, maka perlu bagi elektroda untuk
mendapatkan mekanisme pembantu proses tersebut. Pada lampu fluorescent biasa, maka proses emisi
elektron ini dilakukan dengan proses pemanasan elektrodaelektroda terlebih dahulu, proses ini
dilakukan oleh alat yang kita kenal dengan nama starter (penganjak). Untuk dapat menyala maka lampu

tabung fluorescent memerlukan tegangan yang cukup tinggi yaitu kurang lebih 400 Volt, jadi tegangan
ini jauh lebih tinggi dari tegangan jalajala yang tersedia, oleh karena itu fungsi starter selain membantu
memanaskan elektroda, juga berfungsi sebagai alat untuk menciptakan tegangan penyalaan bagi lampu.
Jika penyalaan telah selesai dilakukan, arus listrik akan mengalir melalui tabung lampu
fluorescent, dan karena tegangan pada starter lebih besar sehingga bimetal pada starter akan terbuka.
Oleh karena lampu fluorescent memiliki karakteristik arus - tegangan negatif, artinya tegangan pada
lampu akan turun bila arus naik dan sebaliknya tegangan pada lampu akan naik bila arus turun, maka
setelah proses penyalaan berlangsung, arus yang lewat pada tabung akan naik sampai tegangan kerja
pada lampu tercapai. Tegangan ini jauh lebih rendah dari tegangan jalajala.
Untuk memelihara tegangan kerja inilah maka pada lampu jenis fluorescent digunakan alat
bernama ballast. Fungsi utama dari ballast adalah membatasi besar arus dan mengoperasikan lampu
pada karakteristik listrik yang sesuai.
Seperti yang telah dijelaskan didepan, lampu fluorescent banyak digunakan oleh masyarakat
karena apabila dibandingkan dengan lampu jenis pijar, maka lampu jenis fluorescent tampak
mempunyai efisiensi yang lebih tinggi yaitu dengan besar daya yang sama, diperoleh kuat penerangan
yang lebih besar, selain itu pada lampu jenis pijar, banyak energi listrik yang diubah menjadi energi
panas saja. Hal ini diperlihatkan pada tabel 1.1.
Walaupun lampu jenis fluorescent mempunyai efisiensi lebih tinggi dari pada lampu jenis pijar,
tetapi lampu ini masih mempunyai kerugian kerugian yang cukup berarti yaitu :
Harga lebih mahal, hal ini tidak terlalu menjadi masalah, sebab masih terjangkau oleh masyarakat
kalangan tertentu.
Memerlukan ballast, dengan adanya ballast ini akan menimbulkan kerugian daya pada ballast sendiri,
yang kerugian cukup besar, dan juga rendahnya harga faktor kerja ( Cos ) karena pada lampu jenis
fluorescent yang konvensional digunakan ballast jenis induktor ( kumparan ). Seperti terlihat pada
Gambar 1.1.

Gambar 1.1.1)
Lampu TL dengan Ballast Kumparan
Tabel 1.1. 2)
Lumen Lampu Pijar dan Lampu TL
Daya lampu
( Watt)
10
15
20
40

Lampu TL
Lumen
950
1335
1700
2700

Lumen/W
95
89
85
67,5

Lampu Pijar
Lumen
140
165
200
320

Lumen/W
14
11
10
8

*1). Cayless, MA and Marsden, MA. 1983. Lamp and Lighting Appendix I. p 475.
*2). P. Van Harten and E. Setiawan. Instalasi Listik Arus Kuat II. p 72.

Karena semakin mahalnya energi listrik, maka dimulailah beberapa cara untuk menghemat
energi listrik, sehingga semakin banyak misalnya digunakan lampu lampu jenis tabung fluorescent
karena dianggap lebih efisien dalam mengubah energi listrik menjadi energi cahaya, tetapi kendala
timbul setelah digunakan dalam jumlah yang banyak dan beban yang cukup besar mengakibatkan
menurunya faktor daya sumber yang berakibat tidak tercapainya jumlah beban dan jumlah daya tersedia
dari sumber, akibatnya penggunaan lampu jenis ini akan menurunkan jumlah daya yang tersedia dari
sumber, juga kesulitan lain berupa sulit menyala dengan normal pada saat terjadi beban puncak dan
menurunya tegangan sumber.
Untuk mengatasi hal ini maka penelitian dilakukan agar tercapai hasil penggunaan lampu jenis
fluorescent yang tetap dapat dioperasikan seimbang antara jumlah beban (jumlah lampu) dengan jumlah
daya yang tersedia dari sumber. Dengan kata lain kita berusaha agar daerah atau rentangan beban
(lampu TL) yang masuk pada sistem mempunyai faktor daya lebih tinggi mendekati faktor daya dari

sumber agar tercapai efisiensi penggunaan daya listrik, sehingga akan sama atau mendekati sama
antara daya nominal beban dengan daya nominal sumber.
II. Masalah Yang Diteliti
Masalah yang diteliti adalah bagaimana memperbaiki faktor daya beban dengan menambahkan
kapasitor dengan nilai yang sesuai untuk menaikkan faktor daya beban.
III. Orientasi Penelitian
Penelitian ini berkisar tentang bagaimana memperbaiki faktor daya beban dengan parameter
sebagai berikut :
1. Ballast induktor :
- Jenis bahan inti.
- Jenis, bahan lilitan. - Tahanan lilitan.
2. Tabung lampu fluorescent : - Panjang tabung.
- Diameter tabung.
- Jenis serbuk pengisi.
3. Penganjak (starter) :
- Jenis dan bahan. - Jarak bimetal.
4. Kondensator elektrolit non polar : - Kapasitas. - Tegangan kerja.
Salah satu parameter perbaikan faktor daya beban adalah penambahan komponen kapasitor pada
beban untuk meningkatkan faktor daya agar naik seimbang dengan faktor daya pada sumber, artinya
untuk mendapatkan faktor daya yang tinggi maka pada bagian beban harus ditambahkan kapasitor yang
nilainya mampu menaikkan faktor daya seimbang dengan sumber.
IV. Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian adalah rangkaian penyalaan lampu fluorescent yang tepat dan tabel
penggunaan kapasitor yang sesuai untuk menaikkan faktor daya (cos ) beban, sehingga menaikkan
efisiensi daya dan menghemat energi listrik.

a. Hubungan paralel (faktor daya lagging)


b. Hubungan seri (faktor daya leading)
Gambar 4.1 Rangkaian pemasangan kapasitor untuk perbaikan faktor daya

a. Sebelum menggunakan kapasitor


b. Sesudah menggunakan kapasitor
Gambar 4.2 Sudut Cos sebelum dan setelah perbaikan
Tabel 4.1 Untuk lampu TL 10 Watt, 220 Volt.
Sebelum
Kompensasi
Cos
0,40
0,41
0,42
0,43
0,44
0,45
0,47
0,48
0,49
0,50
0,51
0,52

Sesudah kompensasi
(Faktor daya yang diinginkan)
0,85
1,65
1,58
1,52
1,46
1,4
1,34
1,33
1,32
1,28
1,25
1,21
1,18

0,86
1,67
1,613
1,55
1,49
1,43
1,37
1,31
1,25
1,20
1,17
1,13
1,10

0,87
1,70
1,63
1,63
1,63
1,628
1,624
1,621
1,618
1,615
1,612
1,609
1,604

0,88
1,73
1,71
1,7
1,68
1,65
1,62
1,59
1,53
1,49
1,45
1,42
1,39

0,89
1,75
1,73
1,71
1,69
1,66
1,63
1,59
1,56
1,54
1,49
1,45
1,42

0,90
1,78
1,73
1,69
1,65
1,61
1,59
1,57
1,54
1,49
1,45
1,42
1,39

0,91
1,82
1,81
1,8
1,79
1,76
1,73
1,69
1,65
1,52
1,59
1,53
1,49

0,92
1,84
1,82
1,81
1,79
1,76
1,73
1,69
1,67
1,63
1,59
1,56
1,52

0,93
1,87
1,83
1,79
1,75
1,72
1,69
1,66
1,63
1,59
1,55
1,53
1,49

0,94
1,91
1,88
1,83
1,79
1,75
1,72
1,68
1,65
1,61
1,59
1,56
1,53

0,95
1,93
1,91
1,88
1,85
1,82
1,79
1,75
1,71
1,69
1,66
1,63
1,58

0,96
1,97
1,94
1,91
1,89
1,85
1,82
1,79
1,76
1,73
1,69
1,65
1,63

0,97
2,01
1,98
1,95
1,92
1,89
1,86
1,83
1,79
1,76
1,73
1,69
1,67

0,98
2,06
2,03
2,01
1,98
1,94
1,92
1,89
1,85
1,82
1,79
1,77
1,73

0,99
2,12
2,10
2,07
2,04
2,01
1,98
1,95
1,92
1,89
1,86
1,82
1,79

1,0
2,26
2,19
2,15
2,09
2,05
2,01
1,98
1,94
1,91
1,87
1,85
1,82

0,53
0,54
0,55
0,56
0,57
0,58
0,59
0,60
0,61
0,62
0,63
0,64
0,65
0,66
0,67
0,68
0,69
0,70
0,71
0,72
0,73
0,74
0,75
0,76
0,77
0,78
079
0,80
0,81
0,82
0,83
0,84
0,85
0,86
0,87
0,88
0,89
0,90

1,15
1,11
1,07
1,04
1,0
0,98
0,95
0,92
0,89
0,85
0,82
0,79
0,76
0,73
0,69
0,66
0,62
0,58
0,56
0,54
0,51
0,48
0,45
0,42
0,39
0,36
0,32
0,29
0,25
0,21
0,18
0,10
0,00
-

1,05
1,0
0,99
0,94
0,9
0,87
0,84
0,81
0,78
0,75
0,73
0,69
0,67
0,62
0,59
0,56
0,53
0,49
0,47
0,44
0,41
0,39
0,35
0,32
0,29
0,27
0,22
0,18
0,15
0,12
0,09
0,06
0,02
0,00
-

1,6
1,595
1,591
1,589
1,58
1,55
1,53
1,46
1,39
1,36
1,26
1,15
1,1
1,05
0,96
0,90
0,86
0,80
0,74
0,69
0,63
0,58
0,54
0,49
0,44
0,37
0,33
0,29
0,26
0,21
0,17
0,13
0,09
0,04
0,00
-

1,36
1,33
1,29
1,27
1,22
1,19
1,16
1,13
1,09
1,05
0,93
0,99
0,96
0,84
0,89
0,86
0,79
0,75
0,71
0,69
0,66
0,63
0,59
0,57
0,53
0,49
0,46
0,42
0,39
0,35
0,29
0,25
0,22
0,12
0,05
0,00
-

1,39
1,36
1,33
1,29
1,25
1,23
1,19
1,17
1,13
1,09
1,05
1,02
0,99
0,97
0,94
0,89
0,86
0,82
0,79
0,77
0,73
0,69
0,65
0,63
0,59
0,57
0,52
0,49
0,46
0,43
0,39
0,35
0,32
0,29
0,26
0,13
0,00
-

1,36
1,32
1,29
1,27
1,23
1,19
1,16
1,13
1,09
1,07
1,02
0,99
0,96
0,94
0,89
0,86
0,82
0,79
0,77
0,73
0,69
0,66
0,61
0,59
0,55
0,52
0,49
0,47
0,43
0,39
0,36
0,33
0,29
0,27
0,24
0,19
0,11
0,00

1,45
1,42
1,39
1,36
1,33
1,29
1,25
1,22
1,19
1,16
1,13
1,09
1,05
1,02
0,99
0,95
0,93
0,89
0,87
0,83
0,79
0,75
0,73
0,69
0,66
0,62
0,59
0,56
0,52
0,49
0,45
0,32
0,39
0,36
0,23
0,29
0,27
0,19

1,49
1,46
1,43
1,39
1,36
1,33
1,29
1,25
1,22
1,19
1,15
1,13
1,09
1,06
0,92
0,98
0,95
0,82
0,89
0,86
0,72
0,79
0,77
0,63
0,69
0,65
0,59
0,54
0,51
0,49
0,46
0,43
0,39
0,37
0,32
0,29
0,25
0,13

1,47
1,43
1,39
1,35
1,33
1,29
1,27
1,23
1,19
1,16
1,12
1,09
1,05
1,03
0,99
0,97
0,93
0,89
0,85
0,82
0,79
0,77
0,72
0,69
0,66
0,61
0,59
0,56
0,53
0,49
0,47
0,42
0,39
0,36
0,33
0,29
0,25
0,22

1,49
1,45
1,43
1,39
1,37
1,33
1,29
1,25
1,22
1,19
1,16
1,12
1,09
1,06
1,03
0,99
0,97
0,94
0,89
0,85
0,82
0,79
0,75
0,72
0,69
0,67
0,63
0,59
0,55
0,53
0,49
0,47
0,43
0,39
0,35
0,32
0,29
0,26

1,54
1,51
1,49
1,46
1,43
1,39
1,37
1,34
1,29
1,25
1,23
1,19
1,16
1,12
1,09
1,05
1,02
0,98
0,95
0,93
0,89
0,85
0,83
0,79
0,76
0,73
0,68
0,66
0,62
0,59
0,55
0,52
0,48
0,46
0,43
0,39
0,36
0,32

1,59
1,57
1,53
1,49
1,46
1,42
1,39
1,35
1,33
1,29
1,25
1,23
1,19
1,16
1,13
1,09
1,06
1,02
0,99
0,97
0,94
0,89
0,85
0,83
0,79
0,76
0,73
0,69
0,65
0,64
0,59
0,56
0,53
0,49
0,45
0,41
0,39
0,37

1,63
1,59
1,55
1,51
1,49
1,47
1,44
1,39
1,36
1,32
1,29
1,27
1,23
1,19
1,15
1,13
1,09
1,05
1,03
0,99
0,97
0,94
0,89
0,87
0,83
0,79
0,75
0,72
0,69
0,66
0,63
0,59
0,57
0,54
0,49
0,46
0,42
0,39

1,69
1,66
1,62
1,59
1,57
1,53
1,49
1,45
1,42
1,39
1,36
1,32
1,29
1,27
1,23
1,19
1,16
1,12
1,09
1,05
1,02
0,99
0,96
0,93
0,89
0,85
0,82
0,79
0,77
0,73
0,69
0,66
0,62
0,59
0,55
0,51
0,49
0,47

1,77
1,73
1,69
1,65
1,63
1,59
1,57
1,53
1,49
1,46
1,42
1,39
1,36
1,33
1,29
1,26
1,22
1,19
1,15
1,12
1,09
1,06
1,02
0,99
0,95
0,92
0,89
0,86
0,83
0,79
0,75
0,71
0,69
0,66
0,63
0,59
0,56
0,43

1,79
1,76
1,73
1,69
1,65
1,62
1,58
1,56
1,53
1,49
1,45
1,42
1,39
1,35
1,32
1,29
1,26
1,23
1,19
1,15
1,12
1,09
1,06
1,02
0,99
0,95
0,91
0,88
0,85
0,82
0,78
0,76
0,73
0,69
0,66
0,63
0,59
0,55

0,99
3,54
3,4
3,4
3,3
3,3
3,3
3,2
3,2
3,2
3,1
3,1
3,1
3,0
3,0
2,9
2,9
2,9
2,8
2,8
2,8
2,7
2,7
2,6
2,6
2,5
2,5
2,4
2,4
2,3
2,3
2,2
2,2
2,1
2,1
2,0
2,0
1,9
1,9
1,8
1,8
1,7
1,7
1,6
1,6
1,5
1,5
1,4
1,4
1,3

1,0
3,77
3,68
3,6
3,5
3,5
3,4
3,4
3,4
3,3
3,3
3,3
3,2
3,2
3,2
3,1
3,1
3,0
3,0
2,9
2,9
2,8
2,8
2,7
2,7
2,6
2,6
2,5
2,5
2,4
2,4
2,3
2,3
2,2
2,2
2,1
2,1
2,0
2,0
1,9
1,9
1,8
1,8
1,7
1,7
1,6
1,6
1,5
1,5
1,4

Tabel 4.2 Untuk lampu TL 20 Watt, 220 Volt.


Sebelum
Kompensasi
Cos
0,40
0,41
0,42
0,43
0,44
0,45
0,47
0,48
0,49
0,50
0,51
0,52
0,53
0,54
0,55
0,56
0,57
0,58
0,59
0,60
0,61
0,62
0,63
0,64
0,65
0,66
0,67
0,68
0,69
0,70
0,71
0,72
0,73
0,74
0,75
0,76
0,77
0,78
079
0,80
0,81
0,82
0,83
0,84
0,85
0,86
0,87
0,88
0,89

Sesudah kompensasi
(Faktor daya yang diinginkan)
0,85
2,79
2,72
2,68
2,63
2,59
2,54
2,49
2,45
2,38
2,32
2,29
2,23
2,17
2,12
2,08
2,0
1,97
1,92
1,88
1,81
1,77
1,72
1,69
1,64
1,58
1,51
1,47
1,43
1,38
1,32
1,22
1,14
1,06
0,97
0,92
0,85
0,74
0,66
0,55
0,44
0,36
0,31
0,27
0,14
0,00
-

0,86
2,8
2,76
2,72
2,68
2,63
2,59
2,54
2,47
2,42
2,38
2,33
2,25
2,16
2,02
1,98
1,93
1,86
1,78
1,72
1,65
1,58
1,52
1,45
1,37
1,33
1,28
1,23
1,16
1,08
1,02
0,97
0,93
0,86
0,78
0,73
0,67
0,59
0,48
0,42
0,37
0,33
0,28
0,23
0,19
0,12
0,00
-

0,87
2,83
2,78
2,74
2,69
2,65
2,59
2,55
2,49
2,47
2,39
2,35
2,28
2,25
2,14
2,16
2,05
2,01
1,97
1,85
1,76
1,67
1,58
1,52
1,47
1,43
1,38
1,33
1,27
1,22
1,18
1,13
1,06
0,98
0,92
0,88
0,75
0,71
0,67
0,55
0,51
0,47
0,43
0,38
0,34
0,26
0,15
0,00
-

0,88
2,86
2,81
2,78
2,73
2,69
2,64
2,57
2,52
2,48
2,43
2,39
2,33
2,27
2,24
2,19
2,13
2,08
2,02
1,97
1,88
1,84
1,78
1,72
1,67
1,63
1,59
1,52
1,47
1,44
1,38
1,32
1,29
1,23
1,17
1,12
1,07
0,95
0,91
0,88
0,83
0,76
0,63
0,57
0,44
0,36
0,25
0,18
0,00
-

0,89
2,93
2,88
2,83
2,77
2,74
2,69
2,63
2,59
2,52
2,48
2,44
2,39
2,35
2,28
2,23
2,19
2,12
2,08
1,98
1,93
1,88
1,84
1,79
1,74
1,68
1,63
1,56
1,52
1,49
1,44
1,37
1,32
1,28
1,23
1,19
1,12
1,05
0,98
0,93
0,87
0,82
0,78
0,65
0,56
0,47
0,35
0,26
0,16
0,00

0,90
2,98
2,93
2,87
2,82
2,78
2,73
2,67
2,63
2,59
2,54
2,48
2,42
2,39
2,34
2,27
2,22
2,18
2,14
2,09
2,03
1,97
1,94
1,89
1,84
1,78
1,73
1,68
1,63
1,59
1,54
1,48
1,43
1,39
1,32
1,28
1,23
1,19
1,14
1,08
0,97
0,86
0,75
0,64
0,58
0,52
0,47
0,36
0,25
0,18

0,91
3,01
2,98
2,94
2,89
2,84
2,79
2,73
2,67
2,62
2,58
2,53
2,47
2,42
2,38
2,34
2,27
2,22
2,19
2,14
2,06
2,02
1,97
1,94
1,89
1,85
1,77
1,73
1,68
1,64
1,59
1,54
1,47
1,43
1,38
1,34
1,29
1,22
1,17
1,13
1,07
0,97
0,83
0,78
0,65
0,58
0,53
0,46
0,37
0,25

0,92
3,07
3,02
2,9
2,9
2,8
2,8
2,7
2,7
2,6
2,6
2,5
2,5
2,4
2,4
2,3
2,3
2,2
2,2
2,1
2,1
2,0
2,0
1,9
1,9
1,8
1,8
1,7
1,7
1,6
1,6
1,5
1,5
1,4
1,4
1,3
1,3
1,2
1,2
1,1
1,1
1,0
0,9
0,8
0,7
0,6
0,5
0,5
0,4
0,3

0,93
3,12
3,0
3,0
3,0
2,9
2,9
2,8
2,8
2,7
2,7
2,6
2,6
2,5
2,5
2,4
2,4
2,3
2,3
2,2
2,2
2,1
2,1
2,0
2,0
1,9
1,9
1,8
1,8
1,7
1,7
1,6
1,6
1,5
1,5
1,4
1,4
1,3
1,3
1,2
1,2
1,1
1,1
1,0
0,9
0,8
0,7
0,6
0,5
0,5

0,94
3,17
3,1
3,1
3,1
3,0
3,0
2,9
2,9
2,8
2,8
2,7
2,7
2,6
2,6
2,5
2,5
2,4
2,4
2,3
2,3
2,2
2,2
2,1
2,1
2,0
2,0
1,9
1,9
1,8
1,8
1,7
1,7
1,6
1,6
1,5
1,5
1,4
1,4
1,3
1,3
1,2
1,2
1,1
1,1
1,0
0,9
0,8
0,7
0,6

0,95
3,22
3,2
3,1
3,1
3,0
3,0
2,9
2,9
2,9
2,8
2,8
2,8
2,7
2,7
2,6
2,6
2,5
2,5
2,4
2,4
2,3
2,3
2,2
2,2
2,1
2,1
2,0
2,0
1,9
1,9
1,8
1,8
1,7
1,7
1,6
1,6
1,5
1,5
1,4
1,4
1,3
1,3
1,2
1,2
1,1
1,1
1,0
0,9
0,8

0,96
3,29
3,2
3,2
3,1
3,1
3,0
3,0
2,9
2,9
2,9
2,8
2,8
2,8
2,7
2,7
2,7
2,6
2,6
2,5
2,5
2,4
2,4
2,3
2,3
2,2
2,2
2,1
2,1
2,0
2,0
1,9
1,9
1,8
1,8
1,7
1,7
1,6
1,6
1,5
1,5
1,4
1,4
1,3
1,3
1,2
1,2
1,1
1,1
1,0

0,97
3,36
3,29
3,2
3,1
3,1
3,1
3,0
3,0
3,0
2,9
2,9
2,9
2,8
2,8
2,8
2,7
2,7
2,7
2,6
2,6
2,5
2,5
2,4
2,4
2,3
2,3
2,2
2,2
2,1
2,1
2,0
2,0
1,9
1,9
1,8
1,8
1,7
1,7
1,6
1,6
1,5
1,5
1,4
1,4
1,3
1,3
1,2
1,2
1,1

0,98
3,44
3,39
3,3
3,3
3,2
3,2
3,2
3,1
3,1
3,1
3,0
3,0
2,9
2,9
2,9
2,8
2,8
2,8
2,7
2,7
2,6
2,6
2,5
2,5
2,4
2,4
2,3
2,3
2,2
2,2
2,1
2,1
2,0
2,0
1,9
1,9
1,8
1,8
1,7
1,7
1,6
1,6
1,5
1,5
1,4
1,4
1,3
1,3
1,2

0,90

0,00

0,17

0,2

0,4

0,5

0,7

0,9

1,1

1,2

1,3

1,4

Tabel 4.3 Untuk lampu TL 40 Watt, 220 Volt.


Sebelum
Kompensasi
Cos
0,40
0,41
0,42
0,43
0,44
0,45
0,47
0,48
0,49
0,50
0,51
0,52
0,53
0,54
0,55
0,56
0,57
0,58
0,59
0,60
0,61
0,62
0,63
0,64
0,65
0,66
0,67
0,68
0,69
0,70
0,71
0,72
0,73
0,74
0,75
0,76
0,77
0,78
079
0,80
0,81
0,82
0,83
0,84
0,85
0,86
0,87
0,88
0,89
0,90

Sesudah kompensasi
(Faktor daya yang diinginkan)
0,85
5,4
5,3
5,2
5,1
5,0
4,9
4,9
4,8
4,7
4,7
4,6
4,5
4,5
4,4
4,4
4,3
4,2
4,2
4,1
4,1
4,0
3,9
3,8
3,7
3,5
3,4
3,3
3,1
2,9
2,7
2,5
2,3
2,1
1,9
1,7
1,5
1,4
1,2
1,0
0,8
0,7
0,5
0,3
0,1
0,00
-

0,86
5,5
5,4
5,3
5,2
5,1
5,0
4,9
4,9
4,8
4,7
4,7
4,6
4,5
4,5
4,4
4,4
4,3
4,2
4,2
4,1
4,1
4,0
3,9
3,8
3,7
3,5
3,4
3,3
3,1
2,9
2,7
2,5
2,3
2,1
1,9
1,7
1,5
1,4
1,2
1,0
0,8
0,7
0,5
0,3
0,1
0,00
-

0,87
5,6
5,5
5,4
5,3
5,2
5,1
5,0
4,9
4,9
4,8
4,7
4,7
4,6
4,5
4,5
4,4
4,4
4,3
4,2
4,2
4,1
4,1
4,0
3,9
3,8
3,7
3,5
3,4
3,3
3,1
2,9
2,7
2,5
2,3
2,1
1,9
1,7
1,5
1,4
1,2
1,0
0,8
0,7
0,5
0,3
0,1
0,00
-

0,88
5,7
5,6
5,5
5,4
5,3
5,2
5,1
5,0
4,9
4,9
4,8
4,7
4,7
4,6
4,5
4,5
4,4
4,4
4,3
4,2
4,2
4,1
4,1
4,0
3,9
3,8
3,7
3,5
3,4
3,3
3,1
2,9
2,7
2,5
2,3
2,1
1,9
1,7
1,5
1,4
1,2
1,0
0,8
0,7
0,5
0,3
0,1
0,00
-

0,89
5,8
5,7
5,6
5,5
5,4
5,3
5,2
5,1
5,0
4,9
4,9
4,8
4,7
4,7
4,6
4,5
4,5
4,4
4,4
4,3
4,2
4,2
4,1
4,1
4,0
3,9
3,8
3,7
3,5
3,4
3,3
3,1
2,9
2,7
2,5
2,3
2,1
1,9
1,7
1,5
1,4
1,2
1,0
0,8
0,7
0,5
0,3
0,1
0,00
-

0,90
5,9
5,8
5,7
5,6
5,5
5,4
5,3
5,2
5,1
5,0
4,9
4,9
4,8
4,7
4,7
4,6
4,5
4,5
4,4
4,4
4,3
4,2
4,2
4,1
4,1
4,0
3,9
3,8
3,7
3,5
3,4
3,3
3,1
2,9
2,7
2,5
2,3
2,1
1,9
1,7
1,5
1,4
1,2
1,0
0,8
0,7
0,5
0,3
0,1
0,00

0,91
6,0
5,9
5,8
5,7
5,6
5,5
5,4
5,3
5,2
5,1
5,0
4,9
4,9
4,8
4,7
4,7
4,6
4,5
4,5
4,4
4,4
4,3
4,2
4,2
4,1
4,1
4,0
3,9
3,8
3,7
3,5
3,4
3,3
3,1
2,9
2,7
2,5
2,3
2,1
1,9
1,7
1,5
1,4
1,2
1,0
0,8
0,7
0,5
0,3
0,1

0,92
6,1
6,0
5,9
5,8
5,7
5,6
5,5
5,4
5,3
5,2
5,1
5,0
4,9
4,9
4,8
4,7
4,7
4,6
4,5
4,5
4,4
4,4
4,3
4,2
4,2
4,1
4,1
4,0
3,9
3,8
3,7
3,5
3,4
3,3
3,1
2,9
2,7
2,5
2,3
2,1
1,9
1,7
1,5
1,4
1,2
1,0
0,8
0,7
0,5
0,3

0,93
6,2
6,1
6,0
5,9
5,8
5,7
5,6
5,5
5,4
5,3
5,2
5,1
5,0
4,9
4,9
4,8
4,7
4,7
4,6
4,5
4,5
4,4
4,4
4,3
4,2
4,2
4,1
4,1
4,0
3,9
3,8
3,7
3,5
3,4
3,3
3,1
2,9
2,7
2,5
2,3
2,1
1,9
1,7
1,5
1,4
1,2
1,0
0,8
0,7
0,5

0,94
6,3
6,2
6,1
6,0
5,9
5,8
5,7
5,6
5,5
5,4
5,3
5,2
5,1
5,0
4,9
4,9
4,8
4,7
4,7
4,6
4,5
4,5
4,4
4,4
4,3
4,2
4,2
4,1
4,1
4,0
3,9
3,8
3,7
3,5
3,4
3,3
3,1
2,9
2,7
2,5
2,3
2,1
1,9
1,7
1,5
1,4
1,2
1,0
0,8
0,7

0,95
6,4
6,3
6,2
6,1
6,0
5,9
5,8
5,7
5,6
5,5
5,4
5,3
5,2
5,1
5,0
4,9
4,9
4,8
4,7
4,7
4,6
4,5
4,5
4,4
4,4
4,3
4,2
4,2
4,1
4,1
4,0
3,9
3,8
3,7
3,5
3,4
3,3
3,1
2,9
2,7
2,5
2,3
2,1
1,9
1,7
1,5
1,4
1,2
1,0
0,8

0,96
6,5
6,4
6,3
6,2
6,1
6,0
5,9
5,8
5,7
5,6
5,5
5,4
5,3
5,2
5,1
5,0
4,9
4,9
4,8
4,7
4,7
4,6
4,5
4,5
4,4
4,4
4,3
4,2
4,2
4,1
4,1
4,0
3,9
3,8
3,7
3,5
3,4
3,3
3,1
2,9
2,7
2,5
2,3
2,1
1,9
1,7
1,5
1,4
1,2
1,0

0,97
6,7
6,6
6,5
6,4
6,3
6,2
6,1
6,0
5,9
5,8
5,7
5,6
5,5
5,3
5,2
5,1
5,0
4,9
4,9
4,8
4,7
4,7
4,6
4,5
4,5
4,4
4,4
4,3
4,2
4,2
4,1
4,1
4,0
3,9
3,8
3,7
3,5
3,4
3,3
3,1
2,9
2,7
2,5
2,3
2,1
1,9
1,7
1,5
1,4
1,2

0,98
6,8
6,7
6,6
6,5
6,4
6,3
6,2
6,1
6,0
5,9
5,8
5,7
5,6
5,5
5,3
5,2
5,1
5,0
4,9
4,9
4,8
4,7
4,7
4,6
4,5
4,5
4,4
4,4
4,3
4,2
4,2
4,1
4,1
4,0
3,9
3,8
3,7
3,5
3,4
3,3
3,1
2,9
2,7
2,5
2,3
2,1
1,9
1,7
1,5
1,4

0,99
7,0
6,9
6,8
6,7
6,6
6,5
6,4
6,3
6,1
5,9
5,8
5,7
5,6
5,5
5,4
5,3
5,2
5,1
5,0
4,9
4,9
4,8
4,7
4,7
4,6
4,5
4,5
4,4
4,4
4,3
4,2
4,2
4,1
4,1
4,0
3,9
3,8
3,7
3,5
3,4
3,3
3,1
2,9
2,7
2,5
2,3
2,1
1,9
1,7
1,5

1,00
7,5
7,3
7,2
7,0
6,8
6,6
6,4
6,3
6,2
6,0
5,9
5,8
5,7
5,6
5,5
5,4
5,3
5,2
5,1
5,0
4,9
4,9
4,8
4,7
4,7
4,6
4,5
4,5
4,4
4,4
4,3
4,2
4,2
4,1
4,1
4,0
3,9
3,8
3,7
3,5
3,4
3,3
3,1
2,9
2,7
2,5
2,3
2,1
1,9
1,7

V. Kesimpulan dan Saran


5.1 Kesimpulan
Dari beberapa percobaan beberapa merk ballast konvensional dan ballast elektronik, maka dapat
disimpulkan beberapa hasil percobaan sebagai berikut :
1. Ballast dengan kwalitas baik dan dengan nilai efisiensi cos yang tinggi akan membantu lampu
fluorescent mudah start dan menyala normal.
2. Paralel ballast induktor hendaknya tidak dilakukan secara berlebihan sehingga menimbulkan jumlah
daya yang berlebihan yang berakibat menurunya umur pemakaian tabung lampu fluorescent akibat
kelebihan energi (panas) yang ditimbulkan.
3. Lubang udara untuk ruang penyimpan ballast induktor hendaknya dibuat, agar sirkulasi udara dapat
terjadi, sehingga suhu ballast induktor tidak terIalu panas.
4. Pemakaian starter (penganjak) sebaiknya diganti secara berkala, walaupun belum mengalami
kerusakan, starter yang jelek dan kotor mengakibatakan sulitnya penyulutan yang dilakukan oleh
bimetal di dalam starter.
5. Untuk menghilangkan noise (dengung) yang dikeluarkan oleh ballast induktor dapat dilakukan dengan
memasang dengan posisi yang benar didalarn kotak lampu, dibaut secara kuat dan permanen, karena
posisi kendor akan mengakibatkan goncangan dan suara dengungan.
6. Tabung lampu fluorescent yang berkwalitas baik, turut menentukan kemudahan dalam melakukan
start dan menyala dengan normal.
7. Penambahan kapasitor harus disesuaikan antara beban dan faktor beban agar tidak terjadi sumber
yang lagging atau leading,(ukur dan sesuaikan dengan tabel).

5.2. Saran
Untuk meningkatkan hasil peneltian ini, maka peneliti mengharapkan kepada semua pihak agar
hasil penelitian ini :
1. Disebar luaskan agar para konsumen listrik yang banyak menggunakan lampu jenis tabung
fluorescent dan untuk menghadapi kendala dalam penyalaannya dapat menerapkan cara - cara
didalam penelitian ini.
2. Perlu diadakan penelitian lanjutan tentang dampak getaran cahaya lampu tabung fluorescent dengan
ballast induktor, dan akibatnya pada mata manusia.
3. Perlu diteliti tentang bahan - bahan pembuat induktor, inti dan tabung lampu fluorescent agar lebih
baik dan lebih efisien dalam mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.
4. Bentuk dan ukuran ballast induktor, tabung lampu fluorescent dan perlengkapan lainnya perlu diteliti
ulang untuk mendapatkan bentuk yang lebih kecil, sehinga lebih praktis dan lebih estetis.
5. Perlu diteliti tentang bahan pembuatan induktor dan tabung lampu fluorescent agar dapat dibuat
secara masal sehingga harganya lebih murah.
VI. Daftar Pustaka
1. Arthur Beiser, The Houw Liong, Ph.D. 2003. Konsep Fisika Modem. Edisi keempat. Jakarta, Erlangga.
2. Cayless, MA and Marsden, AM. 1999. Lamps and lightiLig. 3rd, ed. London, Edward Arnold.
3. Elenbass, W. 1991. Fluorescent lamps. England, Mc - millan.
4. Henderson, ST and Marsden, AM. 2002. Lamps and lightin . Second, ed. London, Edward Arnold.
5. Muslimin Marappung, Ir. Lee Cherff Cisca, Ir. 1993. Rangkaian listrik. Bandung, Armico.
6. PT. Multimedia Gramedia Group.1998 Informasi Praktis Elektronika. Paket 1, no. 12. Jakarta.
7. Wasito, S. 2002. Sirkit Arus Searah. Cetakan ke-7. Jakarta, Karya Utama.

Anda mungkin juga menyukai