Anda di halaman 1dari 2

BAB III KESIMPULAN

Patent Ductus Arteriosus (PDA) adalah sebuah kondisi dimana duktus arteriosus yang seharusnya menutup dalam rentang waktu normal, tetap dalam keadaan terbuka hingga otomatis mengganggu fungsi normal jantung. Kelainan Jantung Bawaan PDA umumnya ditemui pada bayi-bayi yang lahir prematur, juga pada bayi normal dengan perbandingan 1 kasus dari 2500 - 5000 kelahiran setiap tahunnya. Gejala dan tanda-tanda yang muncul pada pasien dengan PDA tergantung dari seberapa besar bukaan yang terjadi pada PDA. Semakin besar bukaan yang terjadi semakin berat gejalanya dan komplikasi yang akan terjadi. Gambaran foto toraks PDA tergantung besar kecilnya PDA yang terjadi. Bila PDA kecil sekali, gambaran jantung dan pembuluh darah paru normal. Bila PDA cukup besar, maka gambaran radiologinya: Aorta descendens dan arkus tampak normal dan membesar sedikit dan Nampak menonjol pada proyeksi PA. A. pulmonalis tampak menonjol lebar di samping aorta. Pembuluh darah paru dan hilus tampak melebar, karena volume yang bertambah. Pembesaran atrium kiri Pembesaran ventrikel kanan dan kiri. Pada orang dewasa, gambaran radiologi ini tampak jelas, tetapi pada anak-anak tidak khas dan sulit dinilai, karena biasanya jantung anak-anak masih berbentuk bulat. Pelebaran pembuluh darah paru untuk sebagian radiografi PA tidak tampak karena tertutup oleh jantung, terutama di bagian sentral.1 Bila keadaan telah lanjut dan timbul tanda hipertensi pulmonal, gambaran radiologinya: Pembuluh darah paru bagian sentral melebar. Hilus melebar. Pembuluh darah perifer berkurang. Ventrikel kanan semakin besar karena adanya hipertrofi dan dilatasi. Arteri pulmonalis menonjol Atrium kiri tampak normal kembali.Pembesaran dari arkus aorta disamping pembesaran a. pulmonalis adalah khas dan dapat dipakai untuk membedakan PDA dari ASD atau VSD.

Ada beberapa metode pengobatan yang biasanya diterapkan tim medis untuk mengatasi gangguan fungsi jantung pada PDA, dan sangat bergantung dari ukuran bukaan pada duktus dan yang utama usia pasien. Pemberian obat-obatan secara oral bisa dilakukan untuk membuat duktus mengkerut dengan sendirinya. Apabila berhasil maka bisa proses pembedahanpun bisa dihindari. Tetapi bila tidak berhasil dengan pemberian obat-obatan secara oral, dan kondisi PDA memperburuk kesehatan pasien secara umum, maka akan dilakukan operasi. Pasien dengan PDA kecil dapat hidup normal dengan sedikit atau tidak ada gejala. Pengobatan termasuk pembedahan pada PDA yang besar umumnya berhasil dan tanpa komplikasi sehingga memungkinkan seseorang untuk hidup dengan normal.

Anda mungkin juga menyukai